NovelToon NovelToon
Dominasi Wanita Perjalananan Melintasi Zaman Kuno

Dominasi Wanita Perjalananan Melintasi Zaman Kuno

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Fantasi Wanita
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Risa Ki

Apa yang kamu rasakan ketika lingkupan kehidupan sehari - hari dalam dunia kecilmu yang selalu menonton dan hanya selalu menuggu setiap hari demi hari berganti secara alami , tiba - tiba berubah menjadi hal yang paling menakjubkan dalam hidupmu..?

Itulah yang terjadi pada saya .

Saya Shen Yuemi seorang karyawanti biasa 32 tahun yang bekerja selama 8 jam dengan gaji yang cukup memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari.

Yang selalu menjadi waktu ternyaman sambil menikmati membaca karya cerita tentang fantasy terutama dominasi wanita. Selalu berkhayal hidup di dunia itu dan hidup nyaman dan damai menjadi kenyataan....

Itulah yang saya alami.....

Heheheheeeeeheeeheee......

Banzai ..... Banzai......

Aku datang kehidupan baru.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Ki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3. Bukan dua suami tapi tiga !!!!

Apa yang terjadi

Sebenarnya .... ???

Ya ampun,

Mungkinkah ..... ??!!

Mungkinkah ini dunia dominasi wanita dan aku memiliki dua suami tanpa aku ketahui ??!!

Dengan impian yang selama ini aku impikan terjadi padaku dengan tiba - tiba, aku masih diam berdiri membatu dengan pose yang sama. masih memegang dagu di tempat tanpa bisa sempat berpikir untuk menghadapi bagaimana jalan keluar untuk menghadapi datangnya tiga orang penghuni rumah ini dari pemilik tubuh asli tanpa menimbulkan kecurigaan dari tiga penghuni rumah pemilik tubuh asli...

Dan tiba - tida terdengar suara laki - laki ke dua yang keras tapi masih enak di dengar ...

"  Wanita , apa yang kau lakukan diam berdiri bodoh di situ? "

Suara laki - laki ke dua " Zhi'er" yang keras dengan sedikit rasa marah dan sedikit rasa jijik  yang berhasil membuatku sadar dari lamunan.

" Zhi'er......!! " Kata saudara laki - laki pertama dengan lembut namun ada sedikit rasa pasrah menghadapi saudara keduanya yang keras kepala.

Aku lalu melihat tiga laki - laki yang berdiri berhadapan di depanku.

Laki - laki yang di panggil saudara pertama mempunyai tinggi 183 cm , memakai baju polos berwarna Biru penuh tambalan di beberapa tempat dan warna kain yang memudar. berusia sekitar 17 tahun . Rambut  depan di sanggul dengan pita perak dan sisa rambut belakang dibiarkan terurai di punggungnya . Dengan mata besar yang bersinar cerah yang membuat terlihat begitu cantik.

Dan melihat  ke samping sebelah kanan, seorang laki - laki yang berusia sekitar 16 tahun Tinggi sekitar 180cm . Berpakaian dengan memakai baju unggu polos yang sama seperti saudaranya mempunyai tambalan tambahan di baju. Tetapi, Orang di depanku sungguh pria yang menakjubkan. Dengan sepasang mata Phoenix yang dalam dan ramping yang begitu menawan. Bulu mata yang lentik seperti kipas kecil hidung mancung dan bibir tipis merah muda yang dipadukan dengan warna Kulit krem yang sehat dengan wajah berbentuk oval serta rambut hitam lembut yang di biarkan terurai . Sungguh membuat jantungku tanpa sadar berdetak begitu kencang , sehingga takut di dengar orang lain.

Dan melihat ke belakang sedikit ada seorang anak laki - laki yang berusia 15 tahun dengan tinggi 169 cm . Memakai baju bewarna kuning dengan tambalan di beberapa bagian. Anak laki - laki  tampan ini berambut hitam panjang diikat satu kepang, berwajah seindah kelopak bunga persik, beralis seindah lukisan berwajah cerah, dan berkulit krem yang tampak semakin terlihat imut di imbangi dengan pipi bayi yang agak tembem.

Wah , aku merasa begitu takjub ketika melihat mereka bertiga. Apa ada yang salah dengan dunia ini , mengapa semua laki - laki yang aku lihat cantik dan tampan semua.

Mungkin karena ini dunia matriarki.

Hehehehe begitu beruntungnya aku.

Ketika aku masih sibuk dengan pikiran sendiri. Laki - laki yang bernama Zhi'er melotot dengan sepasang mata Phoenix yang begitu menawan. Dan berkata dengan nada kesal .

" Kenapa kau masih berdiri diam di sana

dengan bodohnya, minggir...!! "

Teriaknya sambil mendorongku ke samping dengan keras agar tidak menghalangi jalannya.

"......" Aku sadar kembali dan ingin balik menjawab tetapi di potong lagi dengan suara nada yang tidak suka dan dengan penuh rasa ketidaksabaran.

"Apa yang kau lihat, hah ?!! Tidak terima ?"

Huh, apa yang terjadi dengan wanita ini. mengapa menatap kami bertiga dengan mata yang begitu penuh rasa minat yang tinggi?

Apa kepalanya terbentur sesuatu?

Kenapa hari ini lebih bodoh dari biasanya?

"...." mulut yang benar - benar ganas dan pedas. Untung saja di mempunyai wajah sesuai seleraku, jadi aku harus bersabar.

Sambil tersenyum aku berusaha menampilkan senyum menurutku yang terbaik.

" Zhi'er --" Sebelum aku melanjutkan apa ingin aku bicarakan. Tiba - tiba aku di potong dengan nada yang sungguh memiliki rasa benci dan jijik.

"Wanita, siapa yang kau panggil zhi'er , hah !!?"

Huh beraninya dia memanggil namaku dengan begitu intim dan dekat. Dia pikir siapa. Huh. Dasar wanita tidak tahu malu

"...." Aku mendesah dalam hati, mengapa laki - laki yang begitu menakjubkan dan menawan harus memiliki sifat yang begitu ganas?

Ahh, kasihan wanita yang menjadi istrinya. Dan seketika aku tersadar. Tidak betul !, aku kan istrinya !!!!, ahhh.... Betapa malangnya nasibku, hiks... Hiks... Rintihanku yang takkan pernah ada yang tahu.

Aku terdiam sesaat sambil mengelus dadaku yang rata dengan kaget. Hiks.. dadaku yang malang kapan kamu akan tumbuh...

Ok, stop meratapi diri sendiri dan kembali ke pokok masalahnya. Sambil mengangkat sebelah alisku dengan nada provokatif aku bertanya sambil melihat ekspresinya yang berubah - ubah. wah, ternyata imutnya.

" Terus aku harus memanggilmu dengan apa? Hei atau oi laki - laki?" Sambil menahan tawa.

"APA YANG KAMU BILANG!!!" melihatnya menahan gertakan gigi .dia menghampiriku dengan kedua tangan di pinggang.

"Takuuuutttt~~~" godaku.

Dasar laki- laki tampan. marah saja kenapa masih begitu tampan.

Aku masih menjawab dengan nada provokatif sambil menyilangkan kedua tanganku di depan dada kecil yang rata ini.

" K-- kau dasar wanita tidak tahu malu."

Huh, dasar wanita tidak tahu malu. Aku menahan rasa marah dan jengkel karena provokasinya dan berbalik pergi meninggalkan wanita yang tak tahu malu itu.

" Heiii, jadi bagaimana aku harus memanggilmu? Selama hitungan ke tiga kamu tidak bicara , maka aku akan terus memanggilmu zhi'er ."

Hehehehe, aku, Shen Yuemi di lawan, ayo kita lihat seberapa lama dia akan bertahan.

" TUAN MUDA HIDA RENZHI !!!" dia berusaha mempertahankan kesabaran yang kian menipis.

Jadi namanya Hida Renzhi.

" Tidak, aku akan memanggilmu A~zhi~~" godaku.

" K-- kau-- " dia kehabisan kata-kata dan pergi ke dalam sambil mengibaskan salah satu lengan bajunya

Hehehehe aku menang lagi. Sambil berkata dengan nada genit aku memanggil Hida Renzhi lagi.

" Azhi tungggu aku ~~"

"DIAM!!!!!" aku mendengar teriakannya yang begitu nyaring dari dalam ruangan.

Hehehe.. Betapa manisnya....

Sambil tersenyum penuh Kemenangan aku berbalik menghadapi dua orang yang tersisa di ruangan ini. Mulai darimana aku harus mulai mencari tahu indentitas mereka berdua. Sambil membelai dagu , aku akan memulai interogasi mereka berdua, tetapi,

" Tuan istri , apa yang ingin di tanyakan kepada Arong?". Kenapa aku merasa ada yang berbeda dari tuan istri hari ini, atau apa hanya perasaanku saja?

jadi namanya Hida Arong....

Wahh pantas menjadi kakak tertua dari tiga bersaudara. Bisa tahu ada yang ingin aku tanyakan.

" Tidak, hanya ingin bertanya apakah A'zhi akan marah seharian ini dengan apa yang aku lakukan tadi?" 

Sebagai pasangan suami istri kalau tidak ada candaan saling menggoda sesama yang lain akan terasa hambar dan kurang asyik. Meskipun hanya status suami istri secara tertulis, tidak ada salahnya saling memiliki hubungan yang baik ,sampai mereka bertiga menemukan kekasih hati sejati.

Lihat betapa baiknya aku....

" Tidak, Tuan istri. Zhi'er selalu terus terang dan akan melupakan semuanya dengan cepat". Kenapa aku merasa tuan istri berubah menjadi orang yang berbeda.

"....." Aku bingung harus berkata apa lagi. dalam menghadapi kakak pertama ini. Aku selalu merasa dia dapat melihat kedalam semua pikiranku. Lebih baik aku tidak terlalu dekat dengan kakak pertama ini. Bahaya.

"Tuan istri, ada yang mau di tanyakan kepada Arong lagi ?" Kenapa tuan istri diam saja? Apa aku telah menyinggung tuan istri?

"Ekhmm... Tidak." sambil menghindar tatapan kakak pertama dari keluarga Hida, aku melihat saudara ke tiga keluarga Hida di belakang kakak pertamanya.

"Adik kecil Yu'er, apa yang sedang kamu lihat"

Karena dari tadi aku selalu merasakan tatapan penasaran dan ingin tahu dari anak kecil ini.

"Tuan istri , aku bukan adik kecil Yu'er..." sambil menggembungkan pipinya yang mungil itu, dia melihatku dengan rasa penasaran dan ..... Tertarik??

"A-- apaa-- apa yang kamu bilang, tuan istri??!"

Tidak mungkin!!

Aku menikahi anak kecil ini sebagai suami . Ya ampun. Aku telah menjadi wanita yang merusak bibit yang baik.

Apa yang harus aku lakukan? Aku menatap anak kecil ini dengan tidak percaya .

" Ada apa tuan istri, apakah tidak suka di panggil tuan istri? Bagaimana kalau sekarang aku di panggil Ziyu dan tuan istri di panggil Yuemi kecil mulai sekarang..!

Hehehehe lucu sekali wajah dan sikap tuan istri. Tidak aku tidak mau memanggilnya sebagai tuan istri yang sama dengan kakak pertama. Aku ingin mempunyai panggilan khusus untuk kita berdua.

Hebat aku dan Yuemi kecil punya panggilan khusus sendiri untuk kita berdua...hebat...

"......."

Tiba - tiba aku jadi diam seribu bahasa.

T--I--D--A--K. !!!!! Jeritan hatiku terdalam.

Aku bukan mempunyai dua suami tapi tiga !!!

1
Shen shandian luo
bikin bingung. bahasanya di bolak balik
Risa Ki: terimakasih atas komentarnya. maaf bagian mana yang membuat bingung, akan saya perbaiki segera.
total 1 replies
Zoe El Quesito
Thor, ceritanya seru banget! Aku suka banget sama karakternya.
Risa Ki: terima kasih,
tolong betah selalu baca novel ini ,ya🙏🙏🙏
total 1 replies
riez onetwo
Saya begitu bersemangat mengenalkan ini kepada teman-teman.
Risa Ki: terima kasih,,
terimakasih, mohon dukungannya ke depan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!