NovelToon NovelToon
Siapa Aku ? Fresha/ Sha Legenda Sang Idola

Siapa Aku ? Fresha/ Sha Legenda Sang Idola

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Reinkarnasi / Sistem
Popularitas:743
Nilai: 5
Nama Author: Lingga Mn

Fresha seorang gadis lugu, kurang percaya diri yang viral mirip Sha Artis legend yang telah meninggal 20 tahun.
Setelah kacamata Fresha terlepas maka tanpa sadar Fresha jadi Sha, yang percayadiri , aura bintang dia mulai muncul.
Fresha bisa tahu masa lalu Sha Sangat Legenda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lingga Mn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepribadian Ganda?

Di UKS, Fresha akhirnya sadar dari pingsannya. Ia mendapati Bu Lusi duduk di sampingnya.

"Fresha, kamu sudah sadar?" tanya Bu Lusi dengan gaya bahasa yang khas, sedikit galak namun tetap perhatian.

"Bu, maaf sudah merepotkan Ibu," jawab Fresha lemah.

Fresha berusaha bangun dan duduk di tepi ranjang.

"Kamu punya kepribadian ganda, ya?" tanya Bu Lusi tiba-tiba.

Fresha terkejut dan bingung. Ia tak bisa menjawab pertanyaan itu.

''Karena kamu terlihat sangat berbeda ketika di panggung, dan juga saat berbicara di depan gerbang tadi,'' lanjut Bu Lusi.

Fresha hanya bisa menunduk, tak berani menjawab. Ia merasa takut, dan air matanya sudah siap untuk tumpah.

Bu Lusi teringat pada Fresha saat di panggung dan saat berbicara di depan gerbang tanpa mengenakan kacamata.

"Fresha, lepas kacamatamu,'' perintah Bu Lusi.

Dengan ragu-ragu, Fresha melepaskan kacamatanya. Entah bagaimana, ia merasa berubah menjadi lebih tenang.

"Bu Lusi, saya tidak tahu apakah saya punya kepribadian ganda atau tidak," jawab Fresha dengan suara pelan.

"Kamu ingat siapa kamu?'' tanya Bu Lusi lagi, menyelidik.

"Saya Fresha, anak dari Mama Lidia, tanggal lahir 1 Oktober," jawab Fresha, berusaha meyakinkan dirinya sendiri.

''Baguslah. Sekarang, pakai lagi kacamatamu,'' perintah Bu Lusi.

Fresha pun menurut. Bu Lusi mengamati perubahannya. Kini, Fresha kembali menjadi Fresha yang pendiam dan pemalu.

''Kamu sudah bisa berdiri dan terlihat lebih baik. Sebaiknya kamu kembali ke kelas,'' kata Bu Lusi.

Fresha berpamitan lalu berjalan keluar dari UKS.

Bu Lusi menggelengkan kepalanya pelan. 'Benar-benar seperti kepribadian ganda,' gumamnya."

"Sepulang sekolah, Fresha mendapati rumahnya seperti biasa, hanya ada Bibi Klara yang menyambutnya.

"Bi, hari ini ada makanan apa?"tanya Fresha dengan suara lemah lembut.

"Semua makanan kesukaan Non Fresha ada semua," jawab Bibi Klara ramah.

"Oke, Bi. Saya ke kamar dulu, mau mandi dan ganti baju. Siapkan saja makanannya ya, Bi," kata Fresha lembut.

"Oke, Non,''ucap Bibi Klara, lalu bergegas menuju dapur.

Setengah jam kemudian, Fresha keluar dari kamar. Tanpa sadar, ia tidak mengenakan kacamatanya. Ia duduk di meja makan, lalu tiba-tiba terdengar suara kaca pecah.

Prang!

Fresha terlonjak kaget dan berdiri. Ia melihat ke arah sumber suara dan mendapati Bibi Klara berdiri mematung, wajahnya menunjukkan ekspresi terkejut seolah melihat sesuatu yang tak terduga.Fresha berjalan mendekati Bibi Klara, namun Bibi Klara justru berlari menghampirinya, lalu memeluknya erat.

"Non Sha... Non Sha..."isak Bibi Klara, air matanya mulai membasahi bahu Fresha.

Fresha merasa ada sesuatu yang familiar dengan pelukan Bibi Klara.

"Bi, ini saya, Fresha," kata Fresha lembut.

Bibi Klara pun melepas pelukannya, menatap Fresha dengan mata berkaca-kaca.

"Non sangat mirip dengan idola saya, Sha," ucap Bibi Klara dengan nada kagum.

"Sebenarnya, saya mau tanya banyak hal tentang Sha pada Bibi. Bagaimana kalau kita bicara sambil makan?'' ajak Fresha.

Mereka pun duduk di meja makan.

''Sha itu siapa?'' tanya Fresha, memulai percakapan.

''Sha itu artis multitalenta, idola saya. Dia baik sekali. Karena saya masuk fans base Sha, Sahabat Sha cabang Kota C, setiap pertemuan, dia selalu mentraktir kami makan, juga suka bercanda dan berinteraksi dengan kami. Kami juga sering datang ke Desa C, ke rumah Sha, berkumpul bersama keluarga Sha, Bunda Fatma, Mas Akbar, juga Mbak Gia," jawab Bibi Klara dengan antusias.

"Lanjut Bi!" pinta Fresha.

Bibi Klara melanjutkan ceritanya dengan semangat.

"Dulu, karena masih menggunakan surat, setiap hari di rumah Sha selalu datang satu tas penuh surat dari fans. Kami membantu membacakan surat-surat itu atas izin Sha. Sering kali Sha memilih sendiri surat mana saja yang akan dibalas," kenang Bibi Klara.

Saking asyiknya mengobrol, tak terasa hari mulai sore. Bibi Klara pun harus berpamitan untuk pulang karena harus memasak makan malam untuk suaminya.

Setelah Bibi Klara pulang, beberapa menit kemudian Lidia tiba di rumah. Fresha duduk di ruang keluarga, tampak sedang menonton TV, tapi Lidia melihat putrinya itu seperti sedang melamun. Lidia menghampiri Fresha dan duduk di sampingnya.

"Lagi mikirin apa, anak Mama?"tanya Lidia lembut.

"Oh, Mama sudah pulang? Lagi... memikirkan...," jawab Fresha ragu-ragu.

"Memikirkan apa?'' tanya Lidia lagi, penasaran.

Fresha kemudian menceritakan semua yang terjadi di gerbang sekolah tadi siang.

"Apa kamu sudah janji akan bertemu dengan fans Sha hari Minggu ini?" tanya Lidia, sedikit terkejut.

Fresha hanya mengangguk.

Lidia teringat akan pesan kakaknya, Profesor Zidan, bahwa ia tidak boleh melarang apapun yang ingin dilakukan Fresha, agar putrinya itu tidak curiga.

Lidia akhirnya mengizinkan Fresha untuk bertemu dengan fans Sha di hari Minggu.

Dua hari kemudian, di sebuah restoran bernama Sahabat Sha di Kota J, Fresha berangkat bersama Lidia dan Bibi Klara. Sesampainya di restoran, Fresha keluar dari mobil tanpa mengenakan kacamata. Sontak, para fans yang sudah menunggu di area parkir langsung berteriak-teriak histeris, 'Sha... Sha... Sha...!'

Fresha tanpa kacamata ini merasa terbiasa menghadapi para fans, jadi ia tetap tenang dan percaya diri. Fresha, Lidia, dan Bibi Klara masuk ke dalam restoran. Beberapa fans Sha yang sering melihat Sha berinteraksi langsung berkomentar, "Cara jalannya sama persis Sha. Cara menyapanya juga sama!"

''Apakah dia benar-benar Sha?'' bisik seorang fans kepada temannya.

Lidia yang mendengar percakapan itu hanya bisa berkata dalam hati, ''Semoga tidak ada yang menyadari siapa Fresha sebenarnya."

"Fresha disambut hangat oleh Maria, ketua umum Sahabat Sha, serta para ketua cabang lainnya. Suasana menjadi riuh karena banyak fans yang ingin bersalaman dengannya. Setelah selesai bersalaman, Fresha dan Lidia duduk di tempat yang telah disediakan di bagian depan restoran.

Di atas panggung, seorang pembawa acara memulai acara tersebut. Setelah memberikan kata sambutan, ia memanggil Fresha untuk naik ke panggung dan mengikuti sesi talk show.

"Selamat siang, Dek Fresha. Bagaimana perasaanmu saat dikatakan mirip dengan legenda Sha?'' tanya Yuna, sang pembawa acara, membuka sesi talk show.

"Saya merasa tidak pantas dibandingkan dengan beliau, tapi saya menghormati pendapat para netizen. Jujur, saya sendiri tidak merasa terlalu mirip,'' jawab Fresha dengan rendah hati.

Para fans yang hadir saling berbisik, ''Lihat cara dia duduk, cara menjawabnya... sama persis seperti Sha!''

Selanjutnya, Fresha ditanya tentang kehidupan pribadinya, mulai dari masa kecil hingga saat ini.

''Saat kecil, saya sama seperti anak-anak lainnya. Suka bermain, dan sering ikut serta dalam festival,''cerita Fresha.

Fresha diminta untuk menyanyi. Ia pun menyanyikan salah satu lagu populer Sha. Sontak, para fans menjadi histeris dan meneriakkan nama Sha berulang kali.

Di tengah-tengah lagu, mata Fresha tak sengaja tertuju ke arah pintu masuk. Ia melihat seorang wanita tua duduk di kursi roda, dengan seorang perempuan dan seorang pria berdiri di belakangnya.

Fresha merasa ada sesuatu yang familiar dengan mereka, tiba-tiba, ia merasa dorongan kuat untuk berlari dan memeluk mereka, tapi dia tak melakukan itu. Rasa rindu yang mendalam menyeruak di hatinya, membuatnya ingin menangis. Ternyata, orang-orang yang datang itu adalah Bunda Fatma, Mas Akbar, dan Gia."

1
Johana Guarneros
❤️Karakter-karakter dalam cerita ini begitu hidup dan membuatku empati padanya.
Layla
Luar biasa!
Gái đảm
Terima kasih Thor, karena ceritamu aku jadi bisa mimpi indah malam ini!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!