NovelToon NovelToon
This My Love

This My Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Keluarga
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Indahahaha

Serena Valerie Adiwijaya merupakan gadis dewasa yang sederhana. Serena bekerja ditengah kota untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, dia juga harus membiayai kuliah adiknya.

Suatu hari takdir mempertemukan dia dengan seorang pria tampan yang terkenal sebagai CEO muda yang bernama Arkana Raditya Permana.

Status sosial yang sangat jauh berbeda, serta latar belakang keluarganya yang rumit membuat Serena harus memendam perasaannya. Namun apa jadinya jika Arkan juga mencintai Serena? Apakah mereka akan bisa bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indahahaha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 Tertabrak

"pulang nanti aku akan mengantarmu" ucap citra.

"Tidak perlu, terimakasih atas tawaranmu tapi hari ini aku akan pulang sendiri saja" ucap Serena.

"Mengapa? Aku tidak pernah keberatan akan hal itu Serena, jadi biar aku antar saja ya?" Tanya citra

"Tidak citra, aku benar-benar ingin pulang sendiri saja. Lagi pula aku ada keperluan untuk membeli beberapa bahan makanan di minimarket. Aku akan pulang larut" Tolak Serena lagi.

"Baiklah kalau begitu" ucap citra.

Pada sore harinya citra pulang terlebih dahulu, sedangkan Serena masih di depan toko. Dia berencana akan berkeliling mall dan berbelanja bahan masakan untuk di rumah.

Sebenarnya tujuan Serena pulang lebih larut adalah untuk menenangkan diri terlebih dahulu, sejujurnya serena masih merasa patah hati karena orang yang dia suka sudah memiliki pasangan.

Tapi mau bagaimana lagi, karena kalaupun Arkan masih sendiri, dia mana mungkin mau dengannya yang hanya seorang pegawai di toko kue. Melihat perbedaan tersebut Serena tersenyum miring atas nasib kehidupnya yang seperti itu.

Malam ini Serena memutuskan untuk memakan banyak makanan, entah karena kesal atau apa, kali ini Serena benar-benar memakan semua makanan yang di beli itu.

"Akh... Kenyang sekali" ucapnya sambil mengelus perutnya yang menjadi buncit karena makanan yang banyak tadi.

"Tumben sekali aku bisa makan sebanyak ini" biasanya Serena hanya makan sedikit, perutnya tidak bisa menampung banyak makanan, dia akan cepat merasa kenyang.

Tidak terasa hari sudah semakin larut, Serenapun segera memesan ojek online. Setelah mendapatkannya, Serena menunggu mobil itu datang di samping jalan. Namun pada saat dia sedang menunggu, tiba-tiba ada keramaian karena dua mobil yang hampir bertabrakan. Serena melihat ke sumber keramaian tersebut, namun naasnya pada saat dia melihatnya, mobil tersebut malah mengarah ke dia yang mengakibatkan Serena tertabrak mobil itu.

Serena tidak sadarkan diri, darah mulai mengalir dari dahi dan tangannya. Semua orang yang ada disitu langsung mengerumuni Serena, ada yang mencoba meminta pertolongan juga.

Si pengendara mobil tersebut langsung turun dan melihat kearah korban yang tadi dia tabrak. Pria pengendara mobil itu kaget ternyata orang yang dia tabrak merupakan gadis yang tadi siang mengantarkan kue ke kantornya. Ya, pria yang menabrak Serena adalah Arkan. Saat dijalan pulang tadi dia melihat ada satu mobil yang menyetir dengan cepat dan tidak tahu aturan sehingga hampir menabraknya, karena panik Arkanpun membanting stir ke kiri, namun naasnya ternyata di samping jalan tersebut ada seseorang yang sedang berdiri yang tidak dia ketahui.

"Serena" gumamnya, dia mengingat nama gadis itu. Arkanpun langsung mengangkat tubuh Serena dan membawanya ke mobilnya, dia juga meminta bantuan security mall tersebut untuk menyetir mobilnya.

Serena sedang berada di dekapannya sekarang, darahnya terus mengalir. Dia sangat merasa bersalah. "Tolong lebih cepat pak" ucap Arkan.

Security itu mengangguk dan mempercepat laju mobilnya.

Sesampainya di rumah sakit, perawat langsung membawakan brankar. "Cepat tolong dia korban kecelakaan" ucap Arkan pada perawat.

"Baik pak kami akan melakukan tindakan terlebih dahulu" para perawat itu membawa serena ke ruangan Instalasi Gawat Darurat.

Arkan menunggu di depan ruangan, di bajunya terdapat darah Serena. Dia sangat panik saat ini karena telah menabrak seseorang. Arkanpun menghubungi daddynya yang ada di rumah.

"Halo dad, aku sekarang berada di rumah sakit" ucap Arkan.

"Kau tidak apa-apa? Siapa yang sakit?" Ucap daddynya yang khawatir dengan anaknya.

"Aku tidak apa-apa, tapi aku tidak sengaja menabrak seseorang. Sekarang aku sedang berada di rumah sakit di dekat sini" ucap arkan

"Baiklah, kau tenangkan dirimu dulu. Kami akan segera datang" ucap Daddy Adit.

"Iya dad" sambungan terputus.

Pintu ruang IGD terbuka, beberapa perawat dan dokter pun keluar.

"Maaf, apakah anda wali dari pasien?" Ucap dokter wanita yang menangani Serena.

"Iya dok, bagaimana keadaanya?" Tanya Arkan.

"Benturan yang terjadi pada tubuhnya cukup keras, tetapi untungnya tidak ada luka yang serius. Semuanya sudah di tangani dan untuk saat ini nona harus dirawat sampai keadaanya pulih kembali" terang dokter tersebut.

Arkan bernapas lega mendengar penuturan dari dokter. "Baik dok, terima kasih. Tolong pindahkan dia ke ruangan VVIP" ucap Arkan.

"Arkan" panggil mommynya yang baru saja datang bersama daddynya juga.

"Kau tidak apa-apa sayang? Ada yang terluka?" Ucap Gina.

"Tidak mom, aku baik-baik saja. Tapi aku menabrak seseorang mom" jawab Arkan.

"Bagaimana keadaannya sekarang?" Gina khawatir anaknya akan terseret kasus, dia takut pihak keluarga korban melaporkannya ke pihak yang berwajib.

"Tidak ada luka yang serius, dia akan segera dipindahkan ke ruangan lain" ucap Arkan. Gina bernapas lega mendengarnya, setidaknya korbannya ini tidak mengalami luka yang serius.

Setelah Serena dipindahkan ke ruang rawat, semua orang sekarang menunggu Serena sadar. Namun hingga saat ini dia masih belum membuka matanya.

"Kalian pulanglah dulu, biar aku saja yang menjaganya disini" ucap Arkan pada kedua orang tuanya.

"Baiklah, besok kita akan kembali lagi" ucap Adit

Gina dan Aditpun keluar dari kamar, sekarang hanya ada Arkan yang menunggu Serena yang masih belum membuka matanya.

Arkan memperhatikan wajah Serena dengan lekat, wajah yang damai sekali. Arkan menghubungi asistennya untuk membawakan baju ganti untuknya.

Setelah mengganti bajunya, Arkan duduk di sofa yang ada di ruangan itu, Karena terlalu lelah Arkanpun tertidur.

Pagi harinya Serena terbangun, dan melihat sekelilingnya. Dia bingung karena berada di tempat yang asing, ini bukan kamarnya.

Serena mulai mengingat-ingat apa yang telah terjadi padanya semalam. Sekarang dia ingat bahwa semalam dia tertabrak oleh mobil. Badannya terasa sakit semua, dia melihat ada luka dibagian kepala, tangan, serta kakinya.

"Sakit sekali, bagaimana aku bisa bekerja nanti" Serena juga ingat bahwa dia harus izin kalau dia tidak bisa masuk kerja di hari ini. Dia mulai mencari handphonenya, saat dia menoleh ke arah samping dimana di sofa terdapat pria yang dia kenali sedang tidur disana.

Arkan mulai terbangun dari tidurnya, dia kaget melihat Serena sudah bangun. Arkan langsung mendekat kearah Serena.

"Maaf" ucap Arkan. "Karena saya, kamu jadi seperti ini" lanjutnya.

"Maksudnya?" Tanya Serena yang bingung.

"Saya yang telah menabrak kamu" Arkanpun menceritakan semuanya kepada Serena.

Serena menghela nafasnya, sebenarnya Arkan juga tidak salah karena dia tidak sengaja melakukan hal tersebut. "Dimana Handphoneku?" Tanya Serena pada Arkan, dan Arkanpun menyerahkan handphone milik Serena yang disimpannya semalam. Untungnya handphone itu tidak rusak walaupun terlempar karena kecelakaan itu, ya hanya lecet saja di beberapa bagian.

Serena mulai mencari kontak citra dan mengirimkan pesan padanya bahwa dia izin tidak bisa masuk kerja sekarang karena dia sedang sakit.

Tok!!tokk!!tokk!!

Perawat datang dengan membawa makanan untuk pasien "Maaf, nona waktunya makan".

"Terima kasih" jawab Serena. Perawat itupun pergi keluar.

Melihat Serena yang kesusahan untuk makan karena tangannya masih di perban dan masih terasa sakit, Arkanpun membantunya, dia membantu menyuapi Serena makan.

Serena menjadi salah tingkah, mengapa dia harus sering bertemu dengan Arkan, padahal dia ingin mencoba melupakannya. 'Oh Tuhan, berdosa sekali aku mencintai pria yang sudah beristri' ucap Serena dalam hati, dia masih mengira Arkan sudah menikah.

1
SHAIDDY STHEFANÍA AGUIRRE
Kereen! Seru baca sampe lupa waktu.
HEEJIN
Aduh, pengen banget baca kelanjutannya! Jangan lama-lama thor!
Lia_Vicuña
Ceritanya unik, bikin aku gabisa move on!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!