NovelToon NovelToon
Love Line Of

Love Line Of

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Persahabatan / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Hikma Arzam

Tidak ada yang tahu pasti bagaimana takdir telah di gariskan. Almira Kanaya tidak sengaja menumpahkan jus milik salah seorang pria yang bernama Hafiz Muhammad Adnan.
kejadian tak terduga tersebut ternyata menarik keduanya dalam hubungan abstrak yang cukup membuat hati mereka porak-poranda bak rollercoaster. penasaran? mari simak kisahnya.

note : cerita ini murni dari tulisan author dilarang untuk di coppy paste, jika terdapat maka akan berusan dengan undang-undag hak cipta. ☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Hikma Arzam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 3. Menyebalkan

Almira menganga. ia buru-buru mengambil tisu dari dalam sakunya lalu menyerahkan pada Hafiz. namun respon pria itu tetap sama tak bergeming.

"di ambil kak tisunya, bisa bersihkan sendiri kan" ucap Almira berusaha tenang.

"kamu yang bersihkan" Hafiz malah menimpali ucapan gadis itu dengan nada suruhan.

Haya dan Abyan melongo lalu saling tatap, mereka kompak menaikan satu alis. Hafiz kenapa? tumben hal sekecil itu dipermasalahkan.

"inginya sih begitu, tapi saya nggak mau jangan sampai nyentuh, kita kan bukan mahram" tolak Almira lugas, gadis itu kini mulai merasa kesal.

"saya halalin kalau begitu" jawab Hafiz santai bahkan sangat santai.

Almira melotot, sedikit mengepalkan tangannya. yang benar saja pria ini, dengan mudahnya lelaki muda di hadapannya ini berkata untuk menghalalkannya seterlihat itukah debaran jantungnya?

Haya dan Abyan kompak menyemburkan minuman yang baru saja mereka seruput. apa-apaan Hafiz ini. Apakah insting buayanya muncul karena melihat perempuan cantik atau pemuda ini tergolong pria bucin akut?

"bisa bersihin sendiri kan, kenapa harus saya sih" Almira berusaha menghindar dari topik halal menghalalkan soalnya itu lebih berbahaya. bisa-bisa ia pingsan disini bukan karena kesal tapi kesenangan duh.

"kamu yang berulah" bantah Hafiz.

Sumpah Almira mulai gedeg dengan tingkah laku pria tampan dihadapannya ini tapi lebih terlihat mengesalkan. baru saja senang diam-diam eh dipatahkan lagi.

"kalau begitu, tolong lepas jaznya nanti saya loundry jangan lupa tulis alamat kakak biar saya nggak nyasar buat kembalikan nanti bagaimana?" sarannya, lebih baik seperti ini kan dari pada harus mendekat dan terjadi insiden saling tatap menatap ke dua kalinya dengan jarak amat dekat, bisa gila dia.

"bisa, tapi tidak sekarang. sekarang yang saya inginkan, kamu bersihkan langsung" timpal Hafiz kekeh dengan pendiriannya.

Almira mulai emosi, kenapa pria ini menyebalkan sekali, diminta lap sendiri tidak mau, disarankan lepas jaznya untuk di loundry juga tidak mau. iya memang ini salahnya tapi tolonglah berbesar hati sedikit.

"please kak beresin sendiri dulu ya, nanti jusnya saya gantikan deh" ia berusaha membujuk dengan puppy eyes-nya, sebenernya tingkah laku seperti ini adalah hal yang paling Almira tidak sukai sebab terkesan pick me abis tapi tinggal ini salah satunya jurus yang mungkin ampuh untuk meloloskanya dari kecanggungan ini.

Hafiz yang mendapat serangan mendadak itu berusaha mengontrol mimik wajahnya. tidak, gadis didepannya ini terlalu manis. ia mengepalkan tangannya kuat-kuat untuk mengatur debaran jantungnya lalu berusaha mengalihkan pandangan ke arah lain.

"tidak bisa" beonya lagi.

Almira mencibir, ingin sekali ia mencemooh idolanya ini tapi lagi-lagi hatinya tidak bisa diajak kompromi terlebih tenggorokannya sudah mulai kekeringan. oh tuhan dia sangat haus sekarang. kapan ketegangan ini selesai.

Haya yang melihat ketegangan itu memutuskan berdiri menghampiri mereka berdua, Dia kemudian mengambil tisu yang dipegang oleh Almira lalu memberikannya kepada Hafiz.

"sudah, mending sekarang adek pergi pesan minuman, jangan terlalu mengerutkan kening, wajahmu terlalu manis untuk menyumpahi bos muda itu" ucapnya dengan sedikit bercanda, kalau tidak dilerai Almira mungkin akan meledak karena kesal meskipun Haya tahu sahabatnya pasti sengaja melakukan itu untuk menggoda adiknya.

Haya yakin Hafiz tidak marah hanya mencari celah untuk lebih dekat tapi adiknya adalah salah satu hal yang lain. gadis ini mudah kesal kalau sudah terlalu berlebihan. bisa-bisa yang ada nanti Hafiz kena sembur oleh kata-kata.

Hafiz mengambil tisu itu kemudian mulai membersihkan lengannya yang terkena juz. terlihat santai tanpa protes tanpa marah-marah.

Almira mengangguk menatap sinis pria idolanya itu, ia kemudian berjalan pergi meninggalkan mereka bertiga tanpa buka suara lagi. hatinya bertabuh namun bibirnya ingin bersumpah serapa. menyebalkan.

"bro, sukanya jangan terlalu kentara juga kali" ledek Haya yang kembali duduk. dimeja itu hanya Abyan yang tidak mengerti. Abyan tidak mengerti mengapa Hafiz bisa berkata panjang kali lebar didepan gadis tadi sedangkan untuk membalas sapaan para karyawan resto dan kantornya saja pria itu malah hanya bisa senyum. sungguh fenomena yang aneh.

"dia semakin manis" balas Hafiz, sudut bibirnya terangkat membentuk senyuman yang sangat manis.

"iya, hanya saja mungkin jika saya tidak ikut andil kamu sudah kena ocehan khas Almira" balas Haya.

"saya suka" Hafiz malah menyampaikan ketertarikannya.

"ooh jadi gadis tadi inceranmu toh Haf" Abyan ikut berargumen setelah mulai paham dengan kondisi yang terjadi.

"tapii bukannya dia yang jadi wallpaper yang ada di handphone Hanan?" lanjut Abyan lagi.

"apa?" Hafiz merespon ucapan Abyan dengan rasa tidak percayanya.

"iyaa, kalau saya tidak salah liat memang gadis tadi orangnya, ada nametag nya juga. namanya Almira Kanaya kan?" jelas Abyan sekaligus bertanya langsung pada Haya.

Haya mengangguk. "iya Almira Kanaya"

Seketika air muka Hafiz berubah ternyata ia punya saingan yang lumayan kuat. Hanan Al-mizan salah satu sahabatnya sekaligus investor tetap untuk perusahaan nya.

Haya terkekeh melihat wajah memerah Hafiz "jangan cemburu gitu lah, Hanan belum tentu jodoh Almira bisa saja kamu jodohnya"

"stop jangan menghibur" balas Hafiz yang membuat Haya dan Abyan malah tertawa puas. tak lama kemudian klien yang merka tunggu datang. pembicaraan tentang bisnis dimulai.

...****************...

"sumpah ya Bel, aku kesel banget sama temannya bang Haya" dumel Almira usai menyeruput minumannya. Almira sudah menjelaskan secara rinci apa yang terjadi padanya tadi sampai dia bisa telat pesan minuman sekaligus meminta maaf pada Bela karena membuat gadis berhijab maroon ini menunggu lama.

"tapi kamu senang kan akhirnya bisa tatap muka dengan pria idaman kamu itu dari dekat" Bella malah balik meledek Almira.

Almira malu ia memasang ekspresi absurd "tapi ngeselin bel"

"nggak apa-apa ngeselin asalkan bayarannya bisa papasan langsung ups" ledek Bella lagi menurutnya ini lucu.

"bella jangan gitu lah"

"hahahah"

Bella tertawa puas melihat pipi Almira yang memerah ia senang sekali menggoda gadis manis didepannya. Bella tau bahwa sahabat nya ini menyukai Hafiz dengan tidak sengaja yang mana kemarin malam Almira keceplosan memuji pria itu karena terpesona dengan senyuman nya.

Perasaan memang suka menjadi misteri terkadang datang hanya karena hal-hal remeh yang tidak sama sekali ada dalam bayangan. seperti halnya Almira yang mendadak suka hanya karena melihat foto Hafiz yang sedang tersenyum manis didepan kamera. padahal jika di ingat-ingat banyak teman mereka yang juga tak kalah berkharisma nya dengan seorang Hafiz Muhammad Adnan mengejar-ngejar gadis itu namun dengan mudah nya hati Almira tidak goyah.

Efforts ketua Bem, ketua tingkat bahkan dosen muda untuk mendekati Almira juga tidak kaleng-kaleng namun lagi-lagi jika hati tidak tergerak Almira bisa apa selain menolak? lalu lihatlah sekarang gadis itu malah misuh-misuh karena kelakuan Hafiz yang sungguh diluar nalarnya. namun mendadak bisa blushing ketika diledek ajaib bukan? ya itulah rasa salah satu fitrah yang Allah ijinkan untuk ummatnya merasakan.

"ya udah, dari pada kamu makan hati gimana kalau kita ke Hams resto, katanya disana lagi ada menu baru yang baru launching, seratus pengunjung pertama akan dapat gratis ice cream. bebas pilih rasa apa saja. tertarik?" ujar Bela setelah selesai mengontrol tawanya.

Almira mengangguk dengan senang hati. "boleh banget yuk, tapi setelah sholat dzuhur ya. nanti belanjaan ini kita titip saja ke bang Haya"

"oke great idea"

Dua gadis itu tertawa, lagi-lagi Haya lah yang menjadi akhir untuk hasil barang belanjaan mereka. pria itu sudah biasa. ia juga sudah menganggap Bela sebagai adiknya jadi sama sekali tidak akan keberatan, ya paling-paling mengoceh sedikit lalu kemudian dahi mereka akan disentil. tapi semoga kali ini tidak kan nggak lucu ya kalau nanti wajah mereka punya tanda merah bekas sentilan apalagi pergi ke resto terbagus di kota mereka ini bisa dikata demam artis india nanti mereka.

1
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Semangat nulisnya🌸
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
nexttt semangat 🌸
Nurhikma Arzam: aa thank you🥲
total 1 replies
The first child
ujung percakapan kasih titik thor, mari sama² belajar.
"Bella jangan gitu lah."
The first child: ku tunggu kunjungan mu di karya ku.
kasi saran dan pendapat juga ya kak, terimakasih😉
Nurhikma Arzam: oke thanks atas masukkannya 😁
total 2 replies
elica
kerenn bangett kak, kita saling support ya😍✨
elica: siap kak
Nurhikma Arzam: siap kak ayok saling suport 😁
total 2 replies
elica
wahh suka banget ceritanya😤✨
elica
halo kak aku mampirr🤩
ceritanya keren banget seriuss😁✨✨
Nurhikma Arzam: makasih ya 😁
Nurhikma Arzam: makasih ya 😁
total 2 replies
Babeew
semangat thorr
jangan lupa mampir di karya aku ya thor. terimakasih
Jinki
Abang nya 😭😭 jgn lupa mampir tempat ku juga kak.. minta kritikan dari kakak ,, sukses semangat kakak
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Nexttt🍀semangat thorrrr/Heart/
Nurhikma Arzam
Berterimakasih sama diri sendiri karena sudah berani memulai semua ini. semangat diriku kamu pasti bisa menyelesaikan novel ini sampai tamat dan ceritanya disukai serta di cintai banyak orang aamiin 😁
Roxanne MA
lanjutkan bab berikutnya thor, aku menunggu
Nurhikma Arzam: tunggu besok ya terimakasih 😁
total 1 replies
Roxanne MA
modus nih 🤭
Roxanne MA
enak nya punya abang gini bisa nyuruh² juga😭
Lintang Tara✨
malah keinget Hayabusa akutuhh😭😭😭
Nurhikma Arzam: hahahaha oh tidak 🤣
Nurhikma Arzam: hahahaha oh tidak 🤣
total 2 replies
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Semangat on fire thorrrrr, ditunggu next episodenyaaaa🌸🐻
Nurhikma Arzam: thankyou terharu huhuhu
total 1 replies
Nurhikma Arzam
nyemangatin diri sendiri dulu 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!