NovelToon NovelToon
Nayyara : Istri Rahasia & Ibu Sambung

Nayyara : Istri Rahasia & Ibu Sambung

Status: tamat
Genre:Menikah Karena Anak / Pernikahan rahasia / Pernikahan Kilat / CEO / Ibu Pengganti / Duda / Tamat
Popularitas:543.3k
Nilai: 5
Nama Author: znfadhila

"Mulai sekarang kamu harus jadi Istriku dan juga Ibu sambung dari Ratu!"
"Siapa kamu? apa hak kamu memaksa aku menikah?"
"Aku Ayahnya Ratu! anakku menyukaimu dan aku harus memenuhi keinginan putriku yang ingin kamu menjadi ibunya!"
"Tapi ingat jangan berharap lebih pada ku! karena statusmu hanya Istri Rahasia dan juga Ibu Sambung Ratu!"
Deg!
"Aku belum bilang setuju!"
"Kamu tidak punya pilihan selain setuju!"

****

Nayyara terpaksa menjadi istri rahasia dari CEO Kejam bernama Ravindra dan juga Ibu sambung anak kecil lucu bernama Ratu.
Nayyara tidak bisa menolak karena pernikahan ini terjadi atas permintaan Ayahnya untuk terakhir kali.
Apakah Cinta akan hadir diantara Ravindra dan Nayyara? Atau justru Nayyara pergi setelah memberikan kasih sayang yang tulus pada Ratu?
Simak cerita nya hanya disini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon znfadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

NAYYARA-3.

Nayya jelas saja terkejut melihat kedatangan seorang pria yang langsung berteriak, wajahnya terlihat dingin meskipun tampan.

"Apa itu Papa kamu sayang?" tanya Nayya mencoba tetap tenang, meskipun Nayya sempat terkejut melihat kedatangan Ravin.

"Iya Kakak, itu Papa Lapin Papanya Latu." jawab Ratu yang masih memeluk erat Nayya, Ravin kini sudah berdiri dihadapan Nayya dengan tatapan tajamnya.

Di belakang Ravin ada Leo yang baru saja tiba, Ravin tadi langsung berlari masuk meninggalkan Leo yang harus memarkir mobil terlebih dahulu.

"Apa kamu tidak dengar dia memanggil apa?!" sentak Ravin lagi, Nayya memejamkan matanya terkejut, Nayya juga kesal karena Ravin datang marah-marah tanpa bertanya lebih dahulu.

"Papa kenapa malahin Kakak cantik telus! kepala Latu jadi pucing dengalnya." omel Ratu menatap galak Ravin, pria dingin itu menarik nafas pelan, Ravin selalu kalah oleh Ratu.

"Ratu harus makan dulu, kalo belum makan nanti pusingnya engga akan hilang." ucap Nayya lembut.

"Latu mau makan tapi mau di cuapin Kakak cantik." mata Ratu mengerjap lucu, anak itu berharap di suapi oleh Nayya, kebetulan Nayya juga sudah membeli makanan yang sehat untuk Ratu sesuai saran dokter.

"Gak boleh! Biar Papa yang suapin kamu, jangan orang asing ini!" belum sempat Nayya menjawab, Ravin sudah memotongnya lebih dulu.

Nayya menatap kesal pada Ravin, menurutnya Papa dari Ratu ini sangat menyebalkan, padahal niat Nayya baik tapi respon Ravin malah begitu.

"Mohon maaf ya Pak, bisa gak jangan marah-marah dulu! kalo Bapak penasaran kenapa Ratu bisa ada disini saya bisa jelaskan, tapi tolong tanya dengan baik-baik jangan langsung emosi, Bapak gak liat apa kondisi Ratu sekarang!" Nayya langsung berkata tegas.

Leo langsung menelan salivanya susah payah melihat Nayya yang begitu berani menatap Ravin dan berkata tegas di hadapan Ravin, biasanya kebanyakan orang tidak berani menatap mata tajam Ravindra.

"Berani kamu ngatur saya hah?! kamu pikir kamu siapa?!" respon Ravin sesuai dugaan, pria arogan dan tempramen itu tidak mau kalah begitu saja.

"Saya memang bukan siapa-siapa! tapi sekarang yang saya pedulikan itu adalah kondisi Ratu!" jawab Nayya tanpa rasa takut sedikitpun.

"KAMU!"

"Papa Ctop! kepala Latu pucing cekali liat Papa teliak telus, Kakak cantik ini ndak jahat! Kakak cantik ini tolongin Latu." Ratu berteriak, nafasnya terengah kemudian wajahnya memerah.

Nayya yang melihat itu semakin khawatir, Nayya kembali memeluk Ratu untuk menenangkannya.

"Tenang ya Ratu, ini minum dulu." Nayya dengan penuh kelembutan membantu Ratu untuk minum, semua itu tidak lepas dari pandangan Ravin.

'Apa perempuan ini sedang berusaha mencari perhatianku melalui Ratu?' batin Ravin dengan segala pemikiran buruknya.

"Bos, lebih baik bahas masalah ini dengan tenang kasihan Ratu kondisinya sedang tidak baik." bisik Leo membuyarkan lamunan Ravin.

"Bukan urusanmu! sekarang cari tau tentang wanita ini, aku ingin tau apakah dia memiliki niat buruk atau tidak padaku!" ucap Ravin tidak mau dibantah, Leo hanya bisa menarik nafas pelan karena tugasnya kini bertambah.

"Duduk dulu Bos."

Ravin mengikuti Leo kemudian duduk di kursi yang ada di ruangan itu, klinik ini memang tidak terlalu besar tapi fasilitasnya cukup baik.

Pria dingin itu fokus untuk memperhatikan interaksi Ratu dan Nayya, selama ini Ratu sulit untuk dekat dengan orang lain, tapi kali ini Ratu bisa akrab semudah itu dengan Nayya.

'Ini aneh, kenapa putriku bisa langsung manja padanya.' batin Ravin bertanya-tanya, masih ada rasa curiga terhadap Nayya.

Kembali pada Nayya yang kini berusaha mengabaikan Ravin yang terus memperhatikannya, Ratu pun nampak mengabaikan kehadiran dari Papa nya itu.

"Nah ini makan Ratu hari ini." Nayya memperlihatkan bubur, selain itu ada buah-buahan yang bisa menambah nutrisi Ratu.

"Bubul?" Ratu menatap Nayya yang mengangguk.

"Iya Ratu mau kan? kalo Ratu mau sembuh berarti harus makan banyak, biar bisa makan nanti sama temennya." bujuk Nayya, Ratu tersenyum senang.

"Latu mau main, tapi ditemenin Kakak cantik yaa coalnya Latu ndak punya temen di lumah." wajah Ratu sedih, Nayya bingung harus menjawab apa karena belum tentu mereka akan bertemu lagi ditambah Nayya tidak nyaman pada Ravin.

"Pokoknya sekarang Ratu harus makan dulu terus minum obat biar cepet sembuh oke?" pinta Nayya, Ratu mengangguk antusias senyum Ratu nampak manis sekali di mata Nayya.

"Oh iya, Latu belum tau nama Kakak cantik ciapa?" Ratu baru ingat jika dia belum sempat bertanya nama Nayya.

"Nama Kakak Nayyara, biasa dipanggil Nayya." ucap Nayya sambil menyuapi Ratu dengan telaten.

"Kakak Nayyala?" beo Ratu polos, Nayya mengangguk.

"Iya Ratu cantik."

"Uwahhh! belalti Latu panggilnya Kakak Nayya."

"Iya bener, sekarang habisin dulu ya habis itu Kakak punya cerita lucu buat Ratu."

"Celita apa Kakak cantik?" Ratu nampak antusias sekali, Nayya dengan senang hati menceritakan kisah lucu yang membuat Ratu tertawa, bahkan Ratu sampai menghabiskan makanannya.

Ravin sendiri terus memperhatikan bagaimana Ratu sangat ceria sekarang, padahal biasanya Ratu belum pernah seceria ini.

'Nayyara! siapa kamu sebenarnya, dan apa tujuan kamu mendekati Ratu putriku?' batin Ravin yang masih menduga jika Nayya sengaja mendekati Ratu.

****

Ratu kini sudah tertidur setelah makan dan minum obat, mungkin karena efek obat juga akhirnya gadis kecil itu tertidur, sementara itu Ravin langsung mengajak Nayya untuk berbicara serius di ruangan itu.

"Sekarang jelaskan semuanya! jangan harap kamu bisa berbohong." belum apa-apa Ravin sudah mengancam Nayya, gadis itu menarik nafas pelan.

'Sabar Nayya sabar.' batin Nayya mengelus dadanya pelan, Nayya memilih mengalah dari pada harus berdebat dengan pria keras seperti Ravin yang pastinya tidak mau kalah.

"Pertama saya tidak berniat berbohong sedikitpun, dan kedua saya menemukan Ratu ketika saya sedang dalam perjalan pulang setelah memakamkan Ibu saya yang baru meninggal."

DEG

Ravin tersentak kaget mendengar jika Nayya baru saja pulang dari pemakaman Ibunya, mendadak Ravin merasa bersalah karena pastinya Nayya sedang bersedih saat ini.

"Tadi kondisi Ratu sangat memprihatinkan, saya tidak tau sudah berapa jauh Ratu berjalan yang jelas Ratu sampai kelelahan, dan parahnya Ratu belum makan apapun dari pagi, makanya Ratu harus di bawa ke klinik, Ratu bilang dia ditinggal sama seseorang dan saya gatau siapa orangnya." jelas Nayya tidak berbohong sama sekali.

Tangan Ravin mengepal kuat, hatinya sesak mendengar kondisi Ratu yang memprihatinkan ditambah Ravin marah karena ada yang berani menyakiti putrinya.

"Kurang ajar!" geram Ravin.

"Ssst!" Nayya memberi isyarat pada Ravin agar pria itu diam karena Ratu terusik dalam tidurnya.

"Tolong jangan terlalu berisik Pak, Ratu masih tidur." peringat Nayya, Ravin hanya diam saja dengan wajah merah padam, emosinya kembali ingin meledak saat ini.

"Satu lagi Pak, tolong jaga Ratu dengan baik jangan sampai orang jahat bisa melakukan hal yang sama untuk kedua kalinya pada Ratu."

"Aku mengerti, kamu boleh pergi sekarang dan jangan muncul lagi di hadapan ku atau pun Ratu!"

'Dasar menyebalkan!'

Bersambung........

1
Nazka Aditya
udah galak!, gk tau malu... 😄
Nazka Aditya
sabar... sabar...
YuWie
Luar biasa
Uri
😭😭😭😭😭
Dinatha
kayaknya kata yang cocok disampaikan kepada Kamu
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya🙏.

Kaka, Jika ada waktu luang, boleh coba baca karya ku yang berjudul "PARTING SMILE" ya, siapa tau Kaka suka.

Berkisah tentang penyanyi religi yang terjerat pernikahan kontrak dan cinta masa lalunya yang sangat rumit. Ditambah dia tipe yang gengsian dan menyebalkan, hiih dah lah.

Insyaallah seru ko... xixi
di tunggu ya ☺️🙏
total 1 replies
Dinatha
Kata Band Sukatani
Bayar.. Bayar.. Bayar...
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: halo kak baca juga di novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya😌
total 1 replies
Dinatha
Saatnya part tentang Leo dan Vira😁🫣🫣🫣
Dinatha: hehehe.. sayang sih..
padahal bisa diolah jadi berita yang mengejutkan 😁
total 2 replies
Dinatha
menangislah untuk mengurangi kesedihan.
boleh menangis di dekat mayat, karena menangis adalah hal yang wajar sebagai tanda kesedihan, dan Rasulullah SAW sendiri pernah menangis ketika ditinggalkan orang terdekatnya. Namun, menangis ini harus dalam batas wajar, tidak boleh berlebihan seperti meratap, meraung, atau menampar diri sendiri, karena hal itu dilarang.
Sieng martha
biasanya mlh keras kepala datang sendiri
Dinatha
Jangan terlalu senang Ratu..
Nanti Bapakmu bucin, trus pengen duaan terus sama mama baru gimana?
bapakmu palingan cuma alasan biar Kamu dapat adek 😁😁😁
padahal karena mesin bor kelamaan nganggur 😁🤣🫣🫣
Dinatha
Bukannya nangis doank...
yg ada tantrum uring-uringan sampai mau gantung diri di pohon 🌲 cabe cabean😁
Dinatha
Vin..
sebenarnya Nayya dan Bapaknya pengen tolak kamu sih..
tapi takut kamu tantrum dan berguling guling sampai masuk got..
🤣
Dinatha
Vira jatah jodohnya sama Asisten papanya Ratu kah?
Dinatha
cocoknya Pusing Thor..
pening itu kata baku..
maaf author orang Sumatra ya.. kata2 pening jamak dipakai di Sumatra..
karena kata Pusing bagi orang Melayu artinya keliling atau jalan2😁🫣
Fadhila NA: yapp betullll
total 3 replies
Dinatha
Mulutmu adalah harimaumu yang akan menerkam dirimu 😁
Dinatha
Izi mengingatkan sesama muslim.
agar author tidak berdosa jariyah. karena tulisannya dipercaya pembaca muslim bahwa karma itu ada..
padahal Islam tidak mengenal ajaran tersebut..
Larangan untuk mempercayai hukum karma dalam Islam juga termuat dalam Al-Quran surah Al-Isra ayat 36 yang berbunyi: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS. Al-Isra: 36)
maafkan 🙏 cuma menjalankan kewajiban sebagai sesama muslim
Fadhila NA: makasih sudah mengingatkan bestie🥰
total 4 replies
sri afrilinda
Yeee... Akhirnya,, Happy Ending...🤗😍

Makasih kx thour, ceritanya keren... Semangat buat cerita barunya kka 🥰💪
Dinatha
Maaf Thor 🙏
Kok warung makan?
bukankah sebelumnya di ceritakan kantin perusahaan Ravin?
Kalau mereka selama ini di kantin perusahaan.. seharusnya Nanda kaget lho saat tau yang kasih fasilitas kesehatan adalah pemimpin perusahaan tempat dia mencari nafkah
Dinatha: hehehe.. sorry Thor cuma ngingetin aja.. biar nggak rancu.
tetap semangat n sukses 👍🙏
total 2 replies
Dinatha
Bawa sholat istikharah Vin..
ini bukan sekedar masalah biasa..
ini adalah tanda dari Allah.. bahwasanya kamu harus lebih dekat kepada Nya. agar hidup kamu lebih tenang dan bahagia
Dinatha
Nggak ada kata karma sebagai seorang muslim.
adanya pembalasan ataupun hukum Allah karena sistem tabur tuai.
Karma itu ajaran agama diluar agama Islam.. makanya haram hukumnya kita mempercayai (iman) dengan ajaran agama lain.. bahkan dosa besar (syirik) karena secara tidak langsung kita menduakan Allah..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!