NovelToon NovelToon
My Doctor

My Doctor

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: sereen

Menceritakan kisah cinta dua orang yang dijodohkan. Yang awalnya hanya terpaksa lama kelamaan cinta pun tumbuh dari keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sereen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3

Keesokan paginya sekitar pukul 8 pagi, wilona masih terlelap dibalik selimutnya sambil memeluk guling kesayangannya.

ceklek

William masuk kedalam kamar wilona dan menggelengkan kepalanya melihat adiknya yang masih suka bangun kesiangan. Padahal dirinya saat ini sudah rapi hendak pergi bekerja.

"emmmpppp! ".... wilona menggeliatkan tubuhnya sambil membuka kedua matanya yang terasa silau karena william membuka gorden

"bangun woiii! udah mau jadi istri orang tetep aja bangun siang".... ucap william sambil membuka selimut yang membungkus tubuh wilona

"apaan sih loe! ganggu orang lagi mimpi indah"... wilona mengucek kedua matanya

"loe suka begadang ya? ".... tanya william sambil melihat laptop yang tergetak di atas meja kecil

"gak kok".... wilona mengubah posisinya menjadi duduk

"terus semalem loe tidur jam berapa? "

"1 malem"

"loe gila? gak baik tau tidur selarut itu".... ucap william sambil melihat ke wajah wilona

"apaan sih! "... wilona menyingkirkan tangan william dari wajahnya

"tuh wajahmu keriputkan kalo kebanyakan begadang"

"eleh.... jangan mengada ada deh! "

"mamah tadi pesan kalo nanti siang loe disuruh nganterin makan siang papah dirumah sakit".... ucap william sambil berdiri merapikan penampilannya

"kenapa harus di anterin makanan dari rumah? bukankah disana ada jatah makan juga? ".... tanya wilona

"loe gak taukan kalo papah punya asam urat dan kolesterol? mangkannya banyakin anak cewek tuh deket sama orang tua biar ngerti".... ucap william saat wilona menggelengkan kepalanya

"kenapa loe gak ngasih tua gue sih? "

"papah yang nyuruh gak ngasih tau loe"

"memangnya biasanya yang nganterin makanan papah siapa? "

"kalo gak mamah ya pasti gue"

"terus kalian hari ini gak bisa nganter kenapa? "

"kan ada loe dan supaya loe bisa tau calon loe"

"maksud loe yang mau dijodohin ke gue? "

"heeh! "

"dia kerja dirumah sakit? "

"yap! dan loe tau dia itu pria idaman para wanita dimana mana karena dia itu dokter ahli bedah termuda dikota ini yang pinter"

"mereka kagum cuma karna itu? "

"dia juga cakep tau! "

"sama loe cakepan siapa? ".... ledek wilona

"ehemp! loe bisa tanya sendiri ke bela"

"prettt! "

"ya udah gue berangkat cari nafkah dulu ya? ntar loe berangkat pukul 11 aja nanti gue sharelock"

"gue naik apaan kesananya? "

"loe pilih aja sendiri digarasi"

"oke! "

Setelah william pergi bekerja, wilona meregangkan otot otot tubuhnya lalu dirinya teringat dengan ucapan kakaknya yang mengatakan jika pria yang dijodohkan dengannya bekerja dirumah sakit milik keluarganya.

"gue jadi penasaran dengan wajahnya ".... ucapnya sambil berjalan keluar dari kamar

Dirumah sakit Dinata sentosa ....

Pukul 11:30 dokter el baru saja selesai keluar dari dalam ruang operasi. Sekitar 6 jam dirinya berada didalam ruang operasi bersama dokter cakra berserta perawat yang lainnya.

"terimakasih untuk operasi yang awalnya membuat saya tidak yakin berhasil, tetapi setelah kamu meyakinkan saya sangat berterimakasih denganmu el! ".... ucap dokter cakra sambil menepuk pelan pundak dokter el

"saya belajar banyak dari pengalaman anda dok"... ucap dokter el dengan sopan

"permisi dokter cakra? "... ucap salah satu perawat yang menghampiri mereka berdua

"ya? "... ucap dokter cakra

"ada seorang gadis yang menunggu anda didalam ruangan anda dok"

"gadis? siapa? "

"katanya orang terpenting dalam hidup anda dok"... jawaban perawat itu membuat dokter cakra tersenyum

"dasar bocah tengil! baiklah terimakasih ".... ucap dokter cakra

"kamu mau ikut sekalian ke ruangan saya? "... tanya dokter cakra pada dokter el

"tidak dok termakasih, karena setengah jam lagi masih ada jadwal operasi".... tolaknya dengan sopan

"baiklah... jangan lupa besok malam kita makan bersama"

"baik dok"

Dokter cakra berjalan menuju ke ruangannya dan sedangkan dokter el berjalan masuk ke dalam toilet untuk mencuci tangan. Saat mencuci tangan dokter el mendengar percakapan beberapa rekannya yang membicarakan tentang putri dokter cakra.

"katanya tadi putri dokter cakra datang kemari mengantar makanan dan dia cantik sekali"

"aku sudah pernah melihatnya, dia memang cantik "

"kau pernah melihatnya dimana? bukankah baru kali ini putrinya pulang? "

"aku mengikuti sosial medianya"

"ohhh.... kamu tau aslinya jauh lebih cantik dan putih mulus "

"oh ya? jadi penasaran aku"

Mereka berjalan keluar dari toilet dan dokter el menatap rekannya yang berjalan menjauh darinya.

"ternyata dia aktif didunia sosial media".... ucap dokter el dalam hati

Didalam ruangan dokter cakra .....

Ceklek

Dokter cakra masuk ke dalam ruangannya dan melihat putrinya yang sedang duduk dikursinya sambil memainkan jam pasir yang dulu kado pemberian dari dirinya.

"lama ya nunggunya? ".... tanya dokter cakra sambil duduk disofa

"menurut bapak sendiri? ".... wilona balik bertanya tanya menatap wajah lesu papahnya

"kamu harus membiasakan diri untuk menunggu seperti ini wilo. Calon kamu kan juga seorang dokter seperti papah"

"hemmmm! lebih baik papah makan dulu untuk mengisi tenaga".... ucap wilona sambil membawa paperbag yang berisi makanan ke arah papahnya

"kamu kesini sama siapa? masih ingat jalan jakarta? "

"pakek mobil pah... kan ada map pak cakra".... jawab wilona

"papah harus jaga kesehatan papah ya? mau sesibuk apapun kesehatan itu no satu".... ucap wilona sambil memberikan kotak makan kepada pak cakra

"kamu gak makan sekalian? "

"aku udah makan tadi sebelum berangkat kesini pah"

"kamu ingin jalan jalan dirumah sakit ini? "

"emang boleh pah? "

"boleh dong! inikan juga rumah sakit milik kamu "

"kak bela sift pagi apa malam pah? "

"seharusnya malam karna besok dia harus sift pagi"

"memangnya besok kenapa kok kak bela sift malam? "

"kamu lupa kalo besok kita ada makan malam bersama? kalo kak bela gak ikut pasti kakak kamu ngambek"

"oh iya! kalo gitu aku jalan jalan sebentar terus pulang ya pah? "

"kamu gak pengen ketemu calon kamu? "

"besok kuga pasti tau pah"

"baiklah! terimakasih ya sudah nganterin makanan buat papah? "

"iya... wilona pamit ya pah"

"hati hati nanti nyetirnya? "

"siap dokter cakra "... ucap wilona sambil memberi hormat pada sang papah

Wilona berjalan jalan dirumah sakit dan saat dirinya masuk kelorong yang hampir mendekati ruang operasi. Dari arah berlawanan dokter el bersama beberapa perawat sedang berjalan dan dokter el yang suka memakai masker menatap wajah wilona yang berseri seri.

Mereka berdua berpapasan dan sesaat kedua mata mereka saling memandang beberapa detik dan jantung keduanya berdetak lebih cepat dari biasanya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!