NovelToon NovelToon
Setelah Berpisah

Setelah Berpisah

Status: tamat
Genre:Cintapertama / One Night Stand / Tamat
Popularitas:248k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rahma AR

Mikayla Zaneta bertemu lagi dengan Nicholas Jayandru, mantan pacarnya waktu SMA yang sudah menenggut kehormatannya.

Tapi laki laki itu sudah bertunangan, dan sebentar lagi akan menikah

Mikayla membencinya. Semudah itu Nicholas mendapatkan pasangan, sedangkan Mikayla sudah insecure. Ngga mungkin ada laki laki yang mau menerimanya yang sudah tidak virgin lagi.

Semoga suka🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masih part Nicholas

Nicholas menyimpan lagi testpack keramat itu di dalam kotak yang berselimutkan kain beludru merah.

Kenapa aku memimpikan dia lagi, gerutunya dalam hati.

Nggak lama kemudian ponselnya bergetar.

"Mami?" gumamnya ketika tau siapa yang melakukan video call.

"Ada apa, mam?"

"Papi, Nic.....! Papi....!" suara mami terdengar melengking dengan air mata yang bercucuran. Di dekat maminya ada kakek dan neneknya yang juga tampak cemas dan khawatir.

Nicholas menatap latar tempat maminya menelpon.

Ruang ICU!

DEG

"Papi sakit apa, mam?" Nicholas jadi ikutan panik.

Biasanya papinya segar bugar. Kenapa bisa di ICU?

"Papi terkena stroke."

Nicholas ternganga.

"Kok, bisa, mam?"

"Ada korupsi di perusahaan kita. Mungkin karena itu papi terkena stroke. Tapi papi sudah menghired empat akuntan baru untuk menganalisa semua kerugiannya."

"Siapa yang korupsi, mam?"

"Pak Rama, wakil direktur keuangan. Sekarang orangnya sudah dipenjara."

"Ya, mam." Nicholas masih mengingat wajah salah satu staf direksi kepercayaan papinya.

Kenapa? Masih kurang gaji yang diberikan papinya? Nicholas hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya.

Dia tau kalo papinya sangat royal dengan staf dan karyawannya. Ini adalah korupsi pertama yang mungkin baru ketahuan.

"Nicho, besok kamu pulang, ya, nak. Handle perusahaan papi. Jangan sampai bangkrut."

"Mami...., aku punya perusahaan di sini. Lagi pula perusahaan papi ngga bakalan bangkrut, mam. Yakin, deh, mam."

"Jadi kamu ngga mau pulang?!" suara mami mulai melengking lagi.

"Pulang, mam. Besok pagi Nicho akan pulang."

Terdengar dengusan kesal maminya.

"Pokoknya kamu harus gantiin posisi papimu sampai papimu sembuh. Ngga ada bantahan!"

"Iya, mami sayang. Iyaa....." Nicholas menepuk keras jidatnya.

Mati gua, batinnya.

Setelahnya maminya memutuskan sambungan telponnya, Nicholas menghembuskan nafas panjang.

Akhirnya dia ngga bisa berkelit lagi untuk menerima posisi papinya yang selalu dia tolak

Papinya mendadak sakit. Ngga mungkin dia abaikan.

Tengah malam begini Nicholas harus sangat sibuk. Kalo maminya sudah ngasih ultimatum begitu, dia ngga akan bisa berbuat apa apa selain menurut.

Sekarang juga saatnya dia harus rajin berdo'a agar papinya cepat sembuh.

Dia menimang lagi kotak beludru merah yang berisi testpack keramat itu.

Pantasan aku mimpi tentang kamu.

*

*

*

"Kenapa kamu harus pulang? Di sini karirmu sudah sangat bagus," rengek Liza mencoba mengubah pendirian tunangannya.

"Papiku sakit, Liz. Kamu, kan, tau, aku anak tunggal."

"Tapi perusahaanmu di sini bagaimana? Ini perusahaan yang kamu dirikan sendiri, kan, tanpa campur tangan orang tuamu," rengek Liza lagi.

"Aku mendirikannya bersama Ben, Liz, kalo kamu lupa." Nicholas, laki laki itu terus saja merapikan penampilannya di depan cermin.

"Ya, ya, aku tau," kesal Liza.

"Kamu ngga bawa koper?"

"Untuk apa?" Toh, pakaiannya juga banyak di sana. Bahkan yang masih bersegel.

"Semuanya akan kamu tinggalkan?" Liza menatap tak percaya.

Tunangannya serius akan meninggalkan semua pakaian bermerek, koleksi jam tangan mahal dan sepatu sepatunya di sini?

"Aku sesekali pasti akan kembali ke sini juga, kan?" Nicholas memeriksa tas kecilnya.

Semua dokumennya sudah lengkap. Dia ngga akan tersangkut di imigrasi.

Liza memberikan tatapan nanarnya pada Nicholas yang ngga bisa dia kendalikan.

"Kamu ngga mau ikut pulang? Calon mertuamu sakit." Nicholas menatap tunangannya yang masih membeku.

"Aku masih punya show malam ini, juga beberapa show di waktu dekat ini. Sampaikan salamku pada tante, semoga om cepat sembuh. Mungkin aku akan menyusul setelah semuanya selesai." Dia seorang desainer yang sudah cukup punya nama.di belahan negara Eropa. Susah payah dia membangun karirnya.

Ngga mungkin dia akan membuang semua kesuksesannya dengan begitu mudah.

"Kamu bisa berkarir di negara kita."

Liza menggelengkan kepala.

"Nggak, Nic. Setelah kita menikah, pun, aku akan tetap tinggal di sini. Kita punya karir yang cemerlang di sini. Kamu mau, kan?" bujuknya dengan mata puppiesnya.

Nicholas mengalihkan tatapnya ke arah cermin, memastikan tampilannya sudah sempurna atau belum.

"Kita lihat saja nanti," ucapnya cuek.

"Nic, kita sudah sepakat," rengek Liza seolah menagih janji Nicholas.

"Terpaksa aku batalkan."

"NICHOLAS!" seru Liza gemas dan kesal.

Laki laki tampan itu tersenyum miring.

"Kamu ngga takut aku selingkuh?!" cecarnya lagi.

"Kamu mau selingkuh dengan siapa?"

"Dengan siapa saja. Banyak yang menyukaiku."

Nicholas hanya tertawa menanggapinya. Dia tampak santai sama sekali ngga terancam dengan rengekan Liza.

"Bagaimana kalo aku selingkuh dengan Ben?" tantang Liza makin gemas dengan ketakpedulian Nicholas.

Mereka bertunangan karena permintaan kedua orang tua mereka yang memiliki hubungan bisnis.

Nicholas sama sekali ngga menolak, Liza bersyukur karena dia amat sangat senang bisa bertunangan dan akan menikahi laki laki tampan dan sukses seperti Nicholas.

"Yakin Ben mau sama kamu?" ejek Nicholas dalam derai tawanya. Terkesan meremehkan.

"Tentu saja. Mana ada yang bisa menolakku. Kamu aja mau," sengit Liza mulai emosi.

"Ya, ya, terserah kamu, honey. Aku pergi dulu."

Nicholas meraih wajah itu dan membenamkan bibirnya di sana.

Liza membalasnya dengan ngga kalah panasnya. Nafasnya sampai terengah

"Bernafas, Liza," ejeknya lagi sambil menjauhkan bibirnya.

"Kamu ciuman aja belum pintar, tapi udah niat mau selingkuh." Tawa Nicholas masih berderai saat melangkah meninggalkan Liza yang masih mengatur jalan nafasnya.

"NICHOLAAASSS!" teriak Liza kesal karena laki laki itu sudah jauh meninggalkannya.

Liza berjalan cepat menyusul Nicholas dengan dada yang bergemuruh menahan marah.

Laki laki itu ternyata sudah membuka pintu apartemennya dan ada Ben di sana.

"Sekarang, bos?"

"Ya."

"Ngga ada kopernya?"

"Aku udah bilang, Ben. Tapi dia ngga mau bawa apa apa selain tas kecilnya itu," lapor Liza masih dengan sisa marahnya.

"Sudahlah," ucap Nicholas sambil melangkah keluar. Dia malas berdebat.

Tadi pagi maminya sudah menghubunginya dan kata beliau, keadaan papinya mulai membaik.

"Perusahaan bagaimana, Nic?" tanya Ben menjejeri langkah Nicholas.

"Kan, ada kamu."

"Aku ngga sepintar kamu."

PUK

Ben menoleh saat merasakan tepukan di bahunya.

"Kita mendirikan perusahaan ini bersama. Aku ngga pernah membatasi gerakmu selama ini. Karena itu perusahaan ini semakin berkembang."

Ben menatap punggung Nicholas yang sudah berada di depannya.

"Thank's, Nic."

Nicholas mengangguk sambil melambaikan tangannya.

"Tapi hari ini kamu harus jadi supir, ya. Antar aku ke bandara."

"Siap, Pak Bos." Agak bergegas Ben menyusul Nicho.

Setia banget, sih, lo dengan Nicho, geram Liza membatin sambil menghentakkan kaki kesal sebelum mengejar keduanya.

1
Susi Yanti
Mika,jgn mau trs jd penonton,mainkan peran yg sama dgn Rinngo
Vera Uni
Maaf Thor mau nanya ini masih ada lanjutanya kah karena di notifnya masih kata2 Up...terimakasih
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kadang dalam hidup kita butuh belajar rasa cukup tante, ga harus kaya raya 7 turunan, memang tante pikir orang kaya hidup nya tenang? mereka juga khawatir tante, bisa aja kena tipu sewaktu waktu, kena scam, kerugian, harta habis buat berobat dll tp coba tante perhatiin orang yg hidup nya biasa aja atau malah kurang mampu mereka hidup beneran hidup buat hr ini aja makan cukup tidur cukup siapa tau besok mati, ga takut harta nya gimana kalo besok mati ga takut kena tipu slnya duit nya ga ada juga hehe tp ya hidup emang gt tante, di syukuri aja apa yg ada ga usah nyari2 yg ga ada, kalo kita sadar bisa mati kapan aja pasti kita ga akan ngoyo bgt hanya untuk kaya 😉
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Oma Ros wkwk jd Oma Suci, saking banhak nya Oma Opa ampe ketuker2 nama nya wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
oo bangke, jaminan pake nama orang mana ga ijin dulu 🤬😤
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
dih 😒 lah gua kalo jd mika gua jawab aja kalo gitu setelah nikah aku jd IRT aja tante ngapain capek kerja lagi kalo udah ada suami 🤣🤪 enak aja masa sini yg kerja di buat biayain oma nya semua bukan brati ga sayang oma ya tp kenapa ga tante nya juga kerja aja buat bantu kalo emang butuh duit bgt 😏
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lu yg aneh, sama mantan masih se akrab itu, pelukan segala emang lu teletabies, ya yg bakal jd cewek lu mikir2 bang 😒
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Kaaaan wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lah aku malah berharap kamu udah isi mbak tp anak nya Ben wkwk trus ketauan pas udah mau hari H biar seru 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kalo ada suara nya nanti ketauan kalo nico udah nidurin mikha, bisa2 oma makin pengen nikahin nico sm mika wkwk justru bisa di jadiin alesan kuat, ya ga oma hihi 😂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
emang ga semua laki-laki bang tp IRL ada tuh yg kemarin baru aja nikah wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
bodo amat tante, mau punya kerajaan bisnis kek mau punya kerajaan majapahit kek ga urusan selama ga ngereckoin idup kita ga urus 🤪😂 kenapa sih ibu2 suka bgt banyak yg kayak gini, tau sih maksudnya basa basi atau mungkin emang pengen nyombong tp asli gedeg bgt slnya sering nemuin yg kayak gini 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
wkwk kayaknya aku kalo jd samira udah ku roasting di depan muka orang kayak gini, banyak bicit doang idup nya, apa2 di komentarin 🤣
Rahma AR
typo ya....
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
wkwk bener2 keluarga besar nya gatau diri semua, mau numpang kok sama yg masih ngontrak, udah gitu minta bantuan duit buat kuliah anak, bantu bayaran kontrakan kagak ngerepotin tu kira2 ya pakde bude 😌
emak gue
bagus thoor q suka👍👍
Vera Uni
ada Boncapnya kah thor
Rahma AR: nanti coba ya.... hehe...
total 1 replies
🟡◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Happy Ending Nicko dan Mika
Dindut Itu pacarku ngasih iklan
Parkshinyou 89
lah ko langsng tamat ada lanjutan dong kak
Diyah Saja
hamil lu yeee sama ben
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!