Amora Zevanya perempuan tangguh, licik, berbahaya dengan segala tipu muslihat nya, memiliki ilmu beladiri yang tinggi dan ahli bermain senjata tajam, harus merenggang nyawa, karena tertabrak mobil saat menyelamat kan se ekor kucing yang sedang berada di tengah jalan
bukan nya dapat pahala dan masuk surga, jiwa Amora Zevanya masuk kedalam raga pemeran Figuran lemah, seorang istri yang di abaikan oleh suaminya.
cuplikan
"Arthur Sagara Jonson, apa yang sebenar nya anda ingin kan hah!" sentak Zevanya, menarik kerah baju yang Arthur kenakan
"Bukan kah Sudah aku katakan, aku ingin bertemu anak-anak ku" Jawab Arthur tersenyum miring
"Dan sudah saya katakan, mereka bukan anak-anak mu" ucap Zevanya datar, dengan sorot mata dingin nya.
bagaimana kisah rumah tangga mereka? bertahan atau berpisah? mengingat jiwa sang istri sudah di ganti oleh jiwa perempuan yang memiliki watak keras dan pemberani.
bagaimana cara Amora Zevanya membalaskan dendam si pemilik tubuh pada suami brengsek nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MELAHIRKAN
"jangan-jangan Lo yang udah bikin gue begini, iya? ngaku loe anj ssstttt aaakkkkhhh, sakit woy!!!" lanjut Ivara berteriak
"bukan tuan rumah, saya adalah sistem 003, yang akan mendampingi Anda selama berada di dalam dunia novel ini nona, nanti anda akan mendapatkan beberapa misi yang harus Anda kerjakan, dan dari hasil misi itu Anda akan mendapatkan point dan beberapa hadiah, terus saya juga-"
"diem!!!, nanti dulu ceramah nya, sekarang loe cepet keluar, terus bantuin gue buat ngeluarin ini biji salak" ucap Zevanya memegangi perut besar nya yang terasa sangat kencang dan mengeras seperti batu
"saya tidak bisa keluar tuan rumah karena saya tidak berwujud, Saya hanya ada di dalam pikiran anda " jawab sistem 003
"gak guna anj!!"
"Aaakkkkkhhh ssstttt"
teriak Zevanya merasakan ada sesuatu yang mendesak keluar dari bawah sana
"huf...huf.....huff.....sssstttt mimpi apa gue semalem" ucap Zevanya di sela-sela rasa sakit di perut nya
"hufff oke tenang, tenang Zeva hufff...huf.....huff...." ucap Zevanya berusaha untuk tenang karena mau bagaimana lagi, ini sudah terjadi juga, jadi yang harus Zevanya lakukan adalah tentang dan mengeluarkan apa yang ada di dalam perut nya, yang Zevanya sendiri tidak tau isinya itu apa, yang jelas perut nya sangat sakit dan pinggang nya terasa sangat panas
Zeva duduk bersandar di pinggir ranjang dengan kaki terbuka lebar, Saat ini otak udang Zevanya sedang berjalan dengan normal
"huff huff...tarik nafas huf huf huf..." ucap Zevanya mode pintar
"Eeeeemmmkkkhhhhhh"
Zevanya mengejan sekuat tenaga Saat merasakan ada dorongan dari dalam perut nya
beruntung nya Zevanya tidak bodoh- bodoh banget, apalagi dulu waktu Zevanya masih duduk di bangku SMA, Zevanya pernah menolong ibu-ibu hamil yang sedang kesakitan, ingin melahirkan, Zevanya membawa ibu hamil itu ke klinik dan dengan sifat random nya Zevanya ikut masuk ke ruang bersalin menemani ibu-ibu itu melahirkan
bahkan waktu itu Zevanya menyemangati dan menjadi time hore untuk ibu-ibu yang sedang melahirkan itu, Zevanya menemani ibu-ibu itu sampai bayi nya keluar, dari situlah Zevanya mendapatkan pengalaman dan ilmu baru, siapa sangka itu semua sekarang sangat berguna
"hufff...huffff.....huffff"
Zevanya melihat kebawah ternyata ada kepala bayi yang sudah mulai kelihatan rambut nya
"i-ini beneran bayi" ucap Zevanya gugup menyentuh kepala bayi yang mulia keluar itu
"aduh sssttttt aakkkhhhh"
Ringis Zevanya menggigit bibir bawahnya saat merasakan tulang-tulang nya seperti di patah kan, saking sakit nya
"biji salak segera keluar oke ssssttttt" ucap Zevanya mengelus kepala bayi itu sambil meringis
"EEEEEEMMMMKKKKHHHH"
"huff.....hufff.....huf......huf....."
Bayi itu belum juga lahir, tapi Zevanya sudah berhasil mengeluarkan kepala bayi nya, yang tadinya hanya setengah nya yang keluar, sekarang kepala bayi itu sudah keluar sempurna, tinggal badan nya saja
"huf....huf.....huf....hufff...."
"Zeva semangat huff....huffff...huff..... jangan kan mengeluarkan biji salak ini, menelan biji semangka saja kamu bisa, semangat!!!" ucap Zevanya menyemangati diri nya sendiri
"bayik, sekali lagi oke" ucap Zevanya tersenyum kecil mengusap kepala bayi itu
"EEEEERMMMMKKKKKHHHHHH
"AAAAKKKKKKKKKHHHHHHHHHHHHHH"
EOK
OEK
OEK
Setelah perjuangan panjang akhirnya Zevanya berhasil melahirkan bayi yang berjenis kelamin laki-laki
oek
Oek
Oek
"beneran bayi ternyata" ucap Zevanya mengambil bayi yang baru keluar itu
tanpa sadar Zevanya tersenyum kecil melihat bayi merah yang sedang menangis keras di gendongan nya
"selamat tuan rumah" ucap sistem 003 yang sedari tadi hanya diam
"diam kamu" ucap Zevanya tiba-tiba merasa kesal dengan suara tanpa wujud itu
"maaf tuan rumah, tapi sebaik nya anda meletakkan bayi itu dulu, dan mempersiapkan diri Anda, karena anda harus melahirkan satu bayi lagi" ucap sistem membuat Zevanya mengelakkan mata nya
"apa maksu-"
"sssttttt aakkkhhhh"
Ringis Zevanya tidak jadi meneruskan perkataan nya karena tiba-tiba perut nya kembali mulas dan sakit seperti tadi
"anda akan melahirkan bayi kembar tuan rumah" terang sistem 003
"ssstttt yang bener aja anj ssstttt aaakkkkhhh" ucap Zevanya tidak percaya
"Aaaaakkkhhhhh aduh...sssstttt beneran keluar, beneran keluar ssstttt....Aaaakkhhh" ucap Zevanya karena merasa ada sesuatu yang keluar di bawah sana
Zevanya melihat kebawah ternyata benar ada kepala kecil yang sudah keluar, Zevanya menarik bad cover sebagai alas dan meletakkan bayi pertama tadi di samping nya
"Eeemmmkkkhhh"
"aduh eemmmkkhh... sebentar gue belum siap" ucap Zevanya karena tanpa sadar Zevanya mengejan
Zevanya dengan hati-hati meletakkan bayi pertama nya
oek
oek
oek
"boy sebentar ya ssstttt kamu diam dulu di sini, ssstttttt" ucap Zevanya meletakkan bayi pertama nya, sesekali Zevanya meringis merasakan perut nya yang kembali mulas
Tok
Tok
Tok
"nyonya apa anda baik-baik saja" ucap seorang perempuan di balik pintu kamar yang Zevanya tempati
Walupun kenyataan nya Zevanya mendengar suara di balik pintu kamar nya, tapi Zevanya memilih tidak menghiraukan, yang paling penting saat ini Zevanya harus segera mengeluarkan satu lagi biji salak yang masih tertinggal di Perut nya
Zevanya kembali membuka kaki nya lebar-lebar, dengan posisi duduk bersandar di samping ranjang tempat tidur, untuk sekedar pindah ke atas ranjang saja rasa nya Zevanya sudah tidak kuat, baru kali ini Amora Zevanya merasa sakit yang sangat luar biasa
seumur-umur Amora Zevanya belum pernah merasakan rasa sakit seperti sekarang ini, rasa sakit karena luka tembak saja kalah dengan rasa sakit yang sekarang sedang diri nya rasa kan, ini bukan peluru lagi yang mau di keluarkan, tapi bay manusia, sesuatu yang tidak pernah Amora Zevanya bayangkan selama ini
jujur saja jika boleh di tukar, Amora Zevanya lebih memilih tubuh nya di hujan ni sepuluh peluru dari pada rasa sakit seperti ini
"eeeemmmmkkkhhhhhhh ayo keluar huff...hufff....hufff" ucap Zevanya mengejan dengan tangan yang sedari tadi ada di bawah kepala bayi nya
satu
Dua
Tiga
"EEEEMMMKKKHHHH"
"AAAAKKKHHHHH"
"Huf huf huff....."
belum berhasil, bayi ke-dua itu masih belum keluar
"huff...huffff.....hufff....udah gak kuat gue gak kuat hufff....hufff" ucap Zevanya dengan nafas yang sudah putus-putus
Tok
Tok
Tok
"nyonya apa Anda baik-baik saja?" ucap suara seorang perempuan di balik pintu kamar yang Zevanya tempati
"eeeemmmmkkkhhhhhhh"
Zevanya masih terus berusaha fokus dan tidak menghiraukan panggilan seseorang di balik pintu kamar nya
TOK
TOK
TOK
"NYONYA APA ANDA BAIK-BAIK SAJA!!!!"
teriak seseorang di balik pintu terdengar khawatir karena mendengar teriakkan dan dalam kamar Nyonya nya
"EEEEEEMMMMKKKKKKKHHHH"
"AAAAAAKKKKHHHHHKKKKKHHHKKKK"
lanjut up lagi thor