🏆 Novel Lomba Anak Genius 2023 🏆
Kisah seorang anak genius bernama Aaron Lee yang piatu sejak bayinya.
Dia dibesarkan dalam keluarga kaya yang memiliki tambang minyak, ayahnya yang bernama Lee Ryder adalah pria tertampan yang termasuk dari sembilan pria terkaya didunia.
Aaron Lee besar bersama seorang pengasuh yang masih muda bernama Margot Evans, gadis yatim-piatu yang diambil oleh keluarga Lee Ryder dari panti asuhan saat dia masih anak-anak.
Margot Evans menjadi bagian keluarga Lee Ryder yang diberi tugas kepercayaan untuk menemani Aaron Lee.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3
Bab 3
Meski pada awalnya Margot Evans menolak tugas yang diberikan oleh Lee Ryder padanya dan sempat bersitegang tetapi saat Aaron Lee, bocah lima tahun itu memanggilnya mama.
Hati Margot Evans menjadi berubah seratus delapan puluh derajat dan jatuh iba pada bocah kecil itu.
Aaron Lee berjalan mendekat ke arah tempat Margot Evans berdiri bersama Lee Ryder.
Berhenti tepat disisi kanan Margot Evans sambil menengadahkan kepalanya ke atas memandangi Margot Evans.
"Mama...", panggil bocah lima tahun pada Margot Evans.
Gadis berusia tujuh belas tahun itu tertegun.
"Maukah kamu menjadi mamaku jika kau tidak ingin menjadikanku anak asuhmu, Margot ?", kata Aaron Lee.
"Aaron...", sahut Margot tercekat.
"Bukankah kita sudah saling kenal, Margot ?", ucap bocah lima tahun itu.
Aaron Lee mengguncangkan tangan Margot Evans pelan.
Kedua mata bocah kecil itu terlihat berkaca-kaca seakan tengah memohon belas kasih dari Margot Evans.
"Oh, Aaron !", ucap Margot Evans.
Gadis cantik itu duduk bersimpuh di hadapan Aaron Lee seraya memeluk bocah kecil itu haru.
"Iya, aku akan menjadi pengasuhmu dan kamu boleh menganggapku mamamu, sayang !", lanjut Margot Evans.
"Berjanjilah kau tidak akan meninggalkanku seperti yang lainnya ! Berjanjilah, Margot Evans !", kata Aaron Lee.
"Iya, iya..., aku berjanji padamu bahwa aku tidak akan pernah pergi darimu, sayang", ucap Margot Evans.
"Terimakasih, Margot !", sahut Aaron Lee.
"Percayalah padaku ! Aku akan selalu bersamamu, aku berjanji !", ucap Margot Evans terharu.
"Terimakasih...", jawab Aaron Lee.
Aaron Lee memeluk Margot Evans dengan eratnya seakan-akan dirinya akan kehilangan Margot Evans.
Bocah kecil itu ingin Margot selalu bersamanya.
Terlihat jelas dari sikapnya yang hangat kepada Margot Evans.
Margot Evans sangat terharu bahkan dirinya tidak pernah menyangka akan menjadi pengasuh untuk Aaron Lee.
Dia teringat akan dirinya sendiri ketika diambil anak oleh Won Shik Lee dari panti asuhan karena itulah hati Margot Evans tergerak dan menerima menjadi pengasuh Aaron Lee.
Pertemuan pertamanya dengan Aaron Lee saat pesta tahun baru, membuat keduanya saling mengenal dan mulai berteman akrab.
Bagi Margot Evans itu adalah saat pertamakalinya dia merasa diterima sebagai bagaian anggota keluarga Lee Ryder.
"Apa !?", terdengar suara berat dari arah luar ruangan.
Semua menoleh ke arah datangnya suara itu.
Berdiri seorang pria berambut putih sedang menatap semuanya dengan tajam.
"Ayah...", gumam Margot Evans lirih.
Pria tua itu terlihat sangat marah ketika mendengar pembicaraan di ruangan rumahnya.
"Apa yang kamu katakan itu ? Pengasuh ?", ucap Won Shik Lee.
"Ayah...", sahut Margot Evans.
Margot Evans beranjak berdiri lalu menghadap ke arah ayahnya sambil memeluk Aaron Lee.
"Lee Ryder !", panggil Won Shik Lee keras.
"Iya, ayah...", sahut Lee Ryder.
"Rencana apa yang ada di kepalamu itu !? Dan apa yang ada diisi kepalamu itu ?", bentak ayah.
Lee Ryder hanya terdiam.
"Aku berencana menjadikan Margot pengasuh untuk Aaron, ayah", sahut Lee Ryder kemudian.
"Pengasuh !?", tanya ayah.
"Mmm..., iya, ayah..., pengasuh tapi bukan seperti yang ayah bayangkan...", sahut Lee Ryder.
Lee Ryder mencoba menjelaskan. Namun, Won Shik Lee langsung menyanggahnya marah.
"Dia bukan orang lain di rumah ini, Lee Ryder ! Aku sudah menjadikan dia sebagai putriku di keluarga ini ! Seharusnya kamu mengerti itu !", kata Won Shik Lee emosi.
"Aku paham, ayah", sahut Lee Ryder.
Pria berambut perak itu memalingkan wajahnya dari ayahnya saat Won Shik Lee menatapnya tajam.
"Kau tahu apa ? Kau hanya memikirkan dirimu saja, tidak pernah yang namanya Lee Ryder akan peduli nasib keluarganya bagi dirinya dialah satu-satunya yang terbaik !", lanjut ayah.
Won Shik Lee merentangkan kedua tangannya sambil mengejek.
"Aku tidak sebodoh itu, ayah", sahut Lee Ryder jengah.
Dia kesal, ayahnya mengolok-olok dirinya yang terhebat.
"Pada kenyataannya memang seperti itu, bukan ? Buktinya, kamu berani menganggap Margot sebagai pengasuh ! Dia adikmu, Lee Ryder !", ucap Won Shik Lee.
"Tidak ! Dia bukan adikku !", sahut Lee Ryder tajam.
"Lee Ryder ! Jangan pernah berpikir hal lainnya terhadap Margot ! Kamu mengerti itu !", bentak ayah marah.
Margot Evans tidak berani bersuara dan dia hanya diam sambil memeluk Aaron Lee.
"Memang aku menganggapnya bagian keluarga ini tapi aku dengan tegas menolak jika dia adalah adikku", sahut Lee Ryder.
"Lee Ryder !", bentak Won Shik Lee.
"Jangan membatasiku, ayah ! Dan aku akan tetap menjadikannya pengasuh untuk Aaron Lee, titik !", sahut Lee Ryder.
"Karena itu kamu tidak menganggapku bahkan kamu menganggap Margot pengasuh sebab kamu menempatkannya sebagai orang lain !?", kata ayah.
"Tidak...", sahut Lee Ryder datar.
"Lalu ?", tatap dingin ayah.
Won Shik Lee benar-benar sangat marah kepada putra kandungnya.
Walaupun Won Shik Lee menentangnya tetap Lee Ryder bersikukuh untuk menjadikan Margot Evans pengasuh Aaron Lee.
"Keputusanku tetap menjadikan Margot sebagai pengasuh Aaron karena aku tidak ingin disibukkan dengan urusan pengasuh lagi", kata Lee Ryder.
"Maksudmu ? Kau akan menjadikan Margot Evans pengasuhnya selamanya ?", sahut ayah.
Won Shik Lee mengangkat kedua alisnya ke atas seraya menatap sinis Lee Ryder.
"Mungkin saja..., kenapa tidak !? Aku membayarnya setengah milyar untuk pekerjaan itu dan aku menghargainya sebagai pegawai di perusahaan karena tidak ada orang yang digaji setengah milyar sebagai pengasuh, ayah...", jawab Lee Ryder acuh.
"Kau bodoh ! Dan aku tidak tahu bagaimana kehidupan di luar sana telah meracunimu, nak !", ucap ayah.
"Setidaknya kehidupan di luar memberiku banyak petuah berharga, ayah", jawab Lee Ryder sambil memainkan jari tangannya.
"Terserah padamu tapi aku juga dengan tegas menolak usulanmu itu menjadikan Margot sebagai pengasuh", lanjut ayah.
"Ayah, coba ayah tanyakan sendiri apa jawaban Margot ? Apa dia setuju atau tidak, jadi ayah tidak perlu lagi merasa marah padaku !?", ucap Lee Ryder.
Won Shik Lee menolehkan kepalanya ke arah Margot Evans yang berdiri sambil memeluk Aaron Lee.
Pandangan Won Shik Lee berganti ke arah bocah lima tahun itu yang terlihat sangat ketakutan di dalam pelukan Margot Evans.
"Hah...", desah keras ayah.
Won Shik Lee tiba-tiba merasa lelah dan timbul rasa bersalah pada dirinya sendiri.
"Margot, sayang... Bagaimana pendapatmu, nak ?", tanya ayah.
"Aku pribadi tidak keberatan, ayah", sahut gadis cantik bermata indah itu.
"Hmmm... ! Jangan merasa sungkan untuk menolaknya, sayang ! Karena tidak ada kewajiban bagimu untuk mengasuh putra si Ryder", kata ayah.
"Tidak, ayah. Aku menerimanya lagipula aku dan Aaron sudah saling kenal, akan mudah bagi kami untuk menjadi dekat serta saling beradaptasi, ayah", sahut Margot Evans.
"Jadi kamu menerima pekerjaan dari Lee Ryder ?", tanya ayah.
"Iya, aku menerimanya, ayah", jawab Margot Evans.
"Baiklah..., jika kamu menerimanya dengan senang hati tapi jangan pernah takut untuk menolaknya jika kamu merasa tertekan, sayang", kata ayah.
"Iya, ayah", sahut Margot Evans.
Won Shik Lee menghela nafas panjang lalu terdiam, tidak ada lagi bantahan dari mulutnya.
Kali ini Lee Ryder menang dari Won Shik Lee lagi.
"Bagaimana ayah ? Sekarang ayah lega, bukan ?", ucap Lee Ryder.
"Baik ! Tapi jika aku mendengar putri kesayanganku itu menangis karena ulahmu maka aku tidak segan-segan menyiksamu, kamu mengerti itu !", sahut ayah.
Lee Ryder hanya tersenyum ringan kepada Won Shik Lee.
Memberi tanda akan kemenangannya yang mutlak.
"Tentu saja, ayah...", jawab Lee Ryder.
Won Shik Lee berlalu pergi dari ruangan keluarga sedangkan Lee Ryder ikut pergi meninggalkan rumah besar dengan penuh kemenangan.
Sejak Margot Evans ditugaskan sebagai pengasuh Aaron Lee Ryder. Di sinilah mulai seringnya Lee Ryder bertemu dengan Margot Evans.
Sikap Lee Ryder mulai berubah terhadap Margot Evans dan sering mengganggunya setiap bertemu gadis cantik itu.
Ada saja tugas yang diberikan oleh Lee Ryder kepada Margot Evans mulai dari hal terkecil hingga yang teraneh. Dan tentu saja itu membuat Margot Evans agak merasa kesal pada Lee Ryder.