NovelToon NovelToon
Cewek Tomboy VS Cowok Tsundere

Cewek Tomboy VS Cowok Tsundere

Status: tamat
Genre:Romansa-Teen school
Popularitas:2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Erni Permata Dewi

Novel ini bercerita tentang cewek tomboy dan juga cowok dingin.

Anggraini
Dwi Deka Sasendri gadis tomboy yang berpakaian seperti laki-laki, bahkan di sekolah pun malah menggunakan celana bukan rok. Apalagi hobinya olahraga dan juga beladiri menambah kesan laki-lakinya. Anggra selain tomboy dia juga gadis yang periang dan banyak teman.

Namun bagaimana jadinya bila ia harus sekelas dengan Dion Albarnista. Dion adalah pria yang pendiam dan juga suka menyendiri. semua Dion lakukan karena ada alasannya tersendiri.

Anggra yang sebagai ketua kelas ia ingin semua orang saling berteman. Bagaimana cara Anggra membuat Dion untuk bergabung?

Selain itu, ada kejadian yang membuat mereka di paksa menikah dengan berbagai syarat. Akankan mereka dapat membatalkan pernikahan itu? Lalu bagaimana kehidupan setelah pernikahan mereka? Akankah menumbuhkan cinta? Akankah banyak rintangannya?

Yuk saksikan kisahnya.

Jangan lupa baca juga
I hate You status (kisah orang tua Anggra)
Sifat tersembunyi my husban (kisah orang tua Dion)

Ibarat lagu waktu yang salah cinta ini bersemi. Kau masih mencintainya dan aku menyukai orang lain. walau ku ingkari perlahan hati ini memilihmu.
-Angraini Dwi Deka Sasendri

Kamu datang dihidupanku ibarat lagu lumpuhkan ingatanku, karena kamu datang menghapuskan dia dari hatiku. Lalu jika kamu pergi siapa yang menghapuskan kamu dari hatiku wahai gadis tomboyku
-dion albarnista

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erni Permata Dewi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Mereka kembali ke kelas.

Di kelas sudah ada Elis the geng yang sudah duduk bercerita dengan Tion. Elis dan teman-teman dari kelas ips 2 kelas sebelah.

Della the geng juga udah di bangku Della. Mereka tidak masalah untuk Elis sering ke kelas untuk ketemu Tion. Bagi Della yang penting bukan Anggra.

Elis plin plan kadang mengoda Tion tapi juga Dion walau dikacangin mulu atau Anggra. Kalau sudah berusan dengan Anggra maka Della tidak akan tinggal diam.

"Nggra kok ke kantin ninggalin Della sih" kata Della manja menghampiri Anggra.

"Lah. Kamu sendiri tadi pergi deluan" ujar Dedy.

"Dih. Aku tanya Anggra loe, Ded" Della memengang tangan Anggra " Jadi Anggra marah ya? Della tadi ke ke toilet pas ke kelas Anggra sudah tidak ada"

Anggra hanya menarik nafasnya dalam-dalam.

" Nggra pertandingan sepak bola 3 minggu lagi loh. Ini udah ada lawan kita" teriak Tion dari bangkunya.

"Ih beneran. Bagus dong" balas Anggra.

Anggra dan teman-temannya bergabung dengan Tion dan semua berkumpul di bangku Tion.

"Kita lawan siapa nanti?" tanya Anggra yang baru duduk disamping Elis.

"Hai Nggra" sapa Elis.

"Hai" balas Anggra

Della mengambil bangku duduk diantara Elis dan Anggra "Engga usah genit loe" kata Della pada Elis.

"Kita lawan SMA budi bakti" ujar Dion dengan mengengam HP.

"Coba sini aku pengen tau aturannya dan lawan kita" ujar Bagas.

Tion memberi HP pada Bagas

"Duh masalah kita disini sih SMA Cakra Karya. Keknya kalau beruntung kita ketemu di babak final"

"Coba lihat" Anggra ngambil HP ditangan Bagas.

"Kenapa jalur kita ketemu SMA Cakra Karya hanya dibabak final sih. Duh tidak seru"

"Bukannya bagus dong kita kalau kalah bisa berada di juara dua. Kalau diawal takutnya langsung KO" jawab Reki.

"Dih neting amat loe" balas Tion.

"Kita pasti menang" jawab Dedy.

"Lawan kita juga lumayan kok. Adaa SMA Jaya Karta setelah SMA Budi Bakti" kata Anggra.

"Kita harus mulai latihan" jawab Reki.

"Ok. Tapi sekarang siapa kira-kira akan jadi pemain inti?" tanya Anggra.

"Keknya loe Nggra, Bagas, Tion, Reki, Gua, Afif, Rangga,"-Dedy

" Kita harus latihan bener-bener ini kejuaraan seprovinsi" jelas Bagas.

"David ipa 1"-ujar Tion

"Jono jangan dilupain" ujar Variel.

"Loe nyebut orang. Loe sendiri gimana Variel?" tanya Anggra

"Ya. Gua pasti lah"

"Udah berapa tadi" ujar angra

" Gua, Bagas, Variel, Jono, Tion, David, Rangga, Afif, Dedy, Reki" Anggra sambil menghitung "Baru 10 guys. Siapa lagi?"

" Kating udah? Bang Riski, Danur, Herman, dan Ilyas" -Afif

"Dih. Abang-abang tidak bisa. Mereka tidak mau ikut lagi katanya mau fokus belajar" ujar Bagas m

"Di bujuk tidak bisa ya?" ucap Dedy

"Kasian dari pada mereka tidak lulus ini bukan hanya sehari tapi hampir sebulan. Adek tingkat bagaimana?" balas Afif l.

"Kalau masukin adek tingkat sih mereka belum bisa lah. Mereka bisa sih, tapi jadi pemain cadangan" balas Anggra.

Tiba-tiba Dion masuk dengan muka datarnya entah dari mana membuat mata Anggra tertuju pada Dion yang masih dengan headset.

"Yon, kembaran kamu pinter sepak bola engga?" tanya Anggra pada Tion dengan berbisik.

"Pinter sih. Kalau main berdua sama dia gua kadang kalah"

"He hei" anggra senang

"Jangan bilang loe mau nambah Dion" tebak Tion.

"Dion ganteng sih, body bagus, sayang cuek" ujar Elis.

"Kita disini bukan cari tampang tapi skil sepak bolanya" balas Bagas.

"Le nih Lis bisa hanya cari cowok aja" balas Dedy.

"Ia..ia. " Elis pasrah

"Emang Dion calon mau ya?" tanya Della.

"Aku sebagai kembaran aja tidak yakin"

"Aku sih no. Dia itu punya tampang tampan tapi datar" ujar Aisyah.

"Aku juga no" ujar Erni.

"Kalian ini selalu neting aja" kata Anggra.

"Emang Anggra yakin bisa ngebuyukin tuh manusia datar?" tanya Della

"Kan ada kembarannya" ujar Anggra tanpa rasa bersalah.

"Lah kok gua. Ogah ah. Kalau ajak main berdua sih yes. Kalau ajak pertandingan sih no?" ujar Tion.

"Kenapa sih, Yon Si Dion bisa mukanya datar gitu?" ujar elis penasaran. Membuat yang lain juga ikut penasaran.

"Kalian pengen tau aja apa pengen tau banget? " tanya Tion.

"Pengen tau banget" ucap mereka serempak dan Anggra yang paling bersemangat.

"Kok Anggra semangat banget?" tanya Della

"Lah...kenapa? Peduli sesama bukan nya bagus?" kata Anggra.

"Jadi pengen tau engga nih?" tanya Tion.

"Pengen tau dong" ucap mereka serempak.

Semua tertuju memandang tioyn yang tidak juga bercerita.

"Ayolah Yon cepetan" ujar Dedy sudah tidak tahan.

" Sabar sabar" kata Tion "Begini begini" lanjutnya. Semua menanti " Ra...ra..."

"Rahasia dong"ujar Tion sambil tertawa dan membuat semua kesal dan mencubiti Tion. Erni dan Reki malah menarik rambut Tion dengan sebal.

"Aduh aduh sakit. Kalau mau tau tanya orangnya lah"

"Engga mau. Entar kek martabak dikacangin" ujar Anggita.

"Liat aja tuh. Kita kumpul kumpul dia malah duduk dengan headset"

"Suts. Jangan begitu. Mungkin dia lebih enak sendiri. Ya engga, Yon?" ujar Anggra sambil mengedip mata pada Tion.

"Dih mata loe picek, Nggra?" ujar Tion yang risih.

"Coba dulu lah, Yon mungkin dia mau" paksa Anggra

"Iya iya entar gua coba. Dasar pemaksa"

"Oke. Kembali ke topik. Kita mulai latihan kapan?" ujar Bagas.

"Besok. Hari ini sampai besok siang kita harus fix in pemain inti dan cadangan " ujar Anggra.

"Oke" semua setuju.

"Entar loe yang ngehubungin anak bola yang lain kan?"

"Siap" kata Anggra mengangkat jempol.

"Em em. Selamat siang anak-anak" kata bu guru Resti.

"Siang bu"

Semua kembali ke bangku masing-masing dan Elis the geng kembali ke kelasnya.

Dirumah

Dion duduk di pinggir kolam dengan gitarnya. Dion mengenang Najwa.

Dion memulai memainkan gitarnya

Dimana bisa ku temukan

Kenyamanan rindu engkau beri

Andai kan kau tau disini ku rindu

Akan semua kenangan kita

Kuharap disana kau bahagia

Ku harap kamu tak lupakanku

Andaikan ku bisa mengulang kembali

Masa indah bersamamu

Aku merindukanmu, masih merindukanmu

Meski kini tlah jauh hatiku tetap untukmu

Aku rindu perhatianmu, ketulusan dalam hatimu

Meski jarak memisahkan, hatiku tetap untukmu

Kuharap disana kau bahagia

Ku harap kamu tak lupakanku

Andaikan ku bisa mengulang kembali

Masa indah bersamamu

Aku merindukanmu

masih merindukanmu

Meski kini tlah jauh

hatiku tetap untukmu

"Najwa loe bahagiakan disana?" ucap Dion lirih

Dion kembali memainkan gitarnya

Pernah ada rasa cinta

Antara kita kini tinggal kenangan

Ingin kulupakan semua tentang dirimu

Namun tak lagi kan' seperti dirimu oh bintangku..

Jauh kau pergi meninggalkan diriku Di sini aku merindukan dirimu

Kini kucuba mencari penggantimu

Namun tak lagi kan' seperti dirimu oh kekasih

(Dion memejamkan mata ada wajah Najwa dan ada juga wajah Anggra)

"*L*oh kok ada wajah orang itu sih?"

Cpat-cepat Dion menghapus ingatanya dan kembali memetik gitarnya.

Kucoba untuk melawan hati

Tapi hampa terasa di sini tanpamu

Bagiku semua sangat berarti lagi

Kuingin kau di sini tepiskan sepiku

Bersamamu.

Takkan pernah ada yang lain di sisi

Segenap jiwa hanya untukmu

Dan takkan mungkin ada yang lain di sisi

Kuingin kau di sini tepiskan sepiku

Bersamamu.

hingga akhir waktu

"Kamu tidak waras Dion kenapa ingat dia mulu sih. Ingat Dion dia cowok"

"Najwa gua udah gila deh karna ditinggal loe Masak gua suka sama cowok? Gua gila kan? Gua udah tidak waras, ya? tlTolong jawab aku Najwa" ujar Dion sendiri.

Dion kembali memetik gitarnya

*Sudah maafkan aku, segala salahku

Dan bila kau tetap bisu, ungkapkan salahku

Dan aku sifatku, dan aku khilafku

Dan aku cintaku, dan aku rinduku

Kutanya malam, dapatkah kau lihatnya

Perbedaan yang tak terungkapkan

Tapi mengapa ku tlah berubah

Ada apa denganku oh...

Hanya malam dapat meleburkan

Segala rasa yang tak terungkapkan

Tapi mengapa ku tlah berubah

Ada apa denganku oh*

autor: maaf kakak kakak peterpen lagunya diubah dikit ya...

Tion datang dan duduk didekat Dion

"Sejak kapan kamu disini?" tanya Dion kaget.

"Lumayan. Sejak nyanyi lagu peterpen keknya"

"Ooh" ucap Dion lega.

"Dion. Kita ada kejuaraan sepak bola seprovinsi. Jadi kami berniat mau ngajak kamu ikut di tim inti" jelas Tion.

"Oooh" jawab Dion acuh tidak acuh.

"Yon, Aku tau kehilangan Najwa menjadi luka dihati kita semua. Tapi kita masih punya kehidupan yang terus berlanjut. Hidup kita masih panjang. Najwa pasti sedih, lihat kamu seperti ini"

"Terus loe mau kek mana?"

"Ya. Qku sedih aja lihat kamu gini terus. Dion masih ada aku, mama dan papa"

"Terus?"

"Ish bodo ah"

"Siapa juga mau nolak? Aku mau kok ikut lomba itu"

"Ih beneran? Latihannya be.."

"Sust. Gua udah dengar semuanya kali" potong Dion "Termasuk ngehina gua juga"

Tion hanya cengar-cengir.

Dion menatap langit malam

"Kamu benar, hidup harus terus berjalankan?"

Dion menatap bulan terasa wajah Anggra yang tersenyum.

"Yon. Kamu sama Anggra udah temenan lama?"

"Ya lumayan sih dia anak bola. Emang kenapa?"

"Engga papa. Tadi pagi dia nolong aku saat motorku mogok. Jarang aja ada orang yang masih peduli"

"Oooh.." jawab Tion mengerti

"Emang orangnya kek mana?" Dion penasaran.

"Baik, pinter, aktif, tangguh dia itu anak bola, basket, taekowndo, sama sabuk hitam pencak silat. Walau udah jarang ke taekowndo sih keknya" ujar Tion.

"Oooh"

Keadaan menjadi sunyi

"Dimain gitarnya" kata Sofian yang baru datang.

"Eh. papa" ujar Dion dan Tion bersamaan.

Sofian duduk di tengah tengah Dion dan Tion

"Papah udah pulang?" tanya Tion.

"Engga besok pulangnya apa lusa aja ya?" canda Sofian.

"Orang papah udah sampai disini pakek ditanya lagi" ujar Dion.

"Dih basa- basi kali"

"Ya jadinya basikan" ujar Zahra dan Nawal yang keluar bawa teh dan cemilan dan menaruhnya di meja.

Nawal langsung tinggal dari sebulan Zahra mau lahiran sampai sekarang. Untuk Ramli sering berkunjung saja.

"Suduk disini aja. Disana dingin" suruh Zahra.

Sofian, Tion, dan Dion menurut dan duduk tempat duduk. Meja melingkar.

Disamping Zahra ada Sofian dan Nawal. Dion dan Tion sampingan. Dion samping Nawal dan Tion disamping Sofian.

"Keknya tadi seru. Cerita apa tadi?" tanya Nawal.

"Gini oma di sekolah ada lomba sepak bola. Dion dan Tion ikut" ujar Tion

"Dion kamu ikut? Tumben" ujar Zahra.

"Ya mencoba mencari semangat baru aja mah" jawab Dion.

"Bagus anak papa harus pada semangat semangat dong"

"Mana gitarnya dimain dong" lanjut Sofian.

Kereka akhirnya bernyanyi bersama melewati malam yang indah...

see you next time

tingalkan jejak anda dengan like, komen, dan follownya..

agar menambah semangat autor untuk mengetik.

1
RINAWATI AZZA
knp tion dimatiin Thor 😭😭😭
Muhya Savira Sari
hebat
Muammar Zumar
anngaea pergi ya biar di onnya kapok
Muammar Zumar
anngaea pergi ya biar di onnya kapok
Wiwin Iskandar
seruu woyy
atheina_ARA
cuma novel tp bikin aku mewek
Glya: pas aku menulisnya juga mewek 😭😭😭
total 1 replies
atheina_ARA
orang baik itu adlah David
atheina_ARA
masak gurunya gak tau klu dia cewe. datanya kan pasti ada,
deejah
kan judulnya tsundere neng
Wilda Maulida
menyesal kmu dion awal2 aku respek sma dion ahir2 nie aku hedek.. kenapa gk jjur aja sich kebohongan itu bagai bom waktu.. apalagi itu menyangkut masalalu.. ntar rini kevewa berat n ninggalin kmu baru menyesal...
Wilda Maulida
dion cari penyakit
Wilda Maulida
kalau najwa bener yg drawat david kenapa gk pda penasaran sich cari tau asal usulnya.. msa nolong orang dh 1tahun gk dlanjuti...
Wilda Maulida
apakah orang yg dbantu david itu najwa ya... mnurut aku dion ke najwa bkan perasaan cinta...
Izna Nur'aini
penuh dengan bawang... ceritanya bagus.
Izna Nur'aini
tapi yang aku bungg yang di incar siapa dan karena apa ya...tk tunggu lanjutannya thor
Izna Nur'aini
ceritanya seru...ndk selingkuh melulu
Izna Nur'aini
bagas
Izna Nur'aini
Thailand
Kesedihan
dionnya ganti dong..

pendek banget
Putraa Siktuss
jantung ku copot
mampus Dion huuuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!