NovelToon NovelToon
Cinta Terhalang Dinding Pesantren

Cinta Terhalang Dinding Pesantren

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:7.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ummu Habeebah

Haniyah gadis berparas cantik di sebuah pesantren terkenal di kota C. Peraturan pondok nya yang membuat dirinya tak bisa memiliki status hubungan yang jelas harus menerima hubungannya dengan pria yang ia sukai hanya sebatas adik kakak.

Hingga suatu hari Abah nya meninggal dan terpaksa menikah pada saat itu juga di depan jenazah Abahnya.

Ig: @euisrossy_96

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Habeebah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lama-lama jadi Dekat

Pagi-pagi sekali Haniyah sudah bangun dan kemudian membereskan rumah setelah sholat subuh. Seperti yg telah di sepakati tadi malam teman-temannya akan berkumpul di rumahnya.

"pagi-pagi udah beres aja nak" seraya menghampiri Haniyah yang tengah menyapu

"he iya bu hari in teman-teman mau main ke sini"

"oh ya sudah ibu tnggal dulu ya" Lina tersenyum dan meninggalkan Niyah

Jam menunjukan pukul 9 berarti teman-temanya sebentar lagi datang.

Tok tok tok

Dina pun masuk tanpa di persilahkan, memang kebiasaannya sudah tak sungkan keluar masuk rumah Haniyah.

"loh yg lainnya mana?" tanya Haniyah

"nanti mereka nyusul beb" duduk di sofa dan meletakan tas di samping nya

Tak lama teman yang lainnya pun datang, jadilah rumah ramai dengan candaan mereka, sesekali melontarkan cibiran yang bernotasi candaan.

Haniyah memang selalu dekat dengan teman-temanya di rumah mau itu perempuan maupun laki-laki, dulu sering ia bersandar ke punduk laki-laki kadang pula pahanya di pake bantal oleh temen lelaki nya. Tapi sekarang ia merasa sungkan, hanya pukulan di punggung yang bisa ia lakukan. Entahlah, setelah orang tua memasukan ia ke pondok rasa nya untuk bersikap berlebihan dengan lawab jenis jadi canggung.

Hari mulai sore, teman-temanya mulai pamit untuk pulang. Haniyah pun mengantarkan mereka ke depan gerbang dan terakhir dia berpelukan dengan Dina, cipika cipiki saling peluk. Memang dina selalu bertingkah konyol dan manja pada semua temannya.

Haniyah pun beranjak ke kamarnya, merebahkan tubuhnya di atas kasur, meraih ponsel yang sedari pagi tak ia sentuh. Haniyah terkejut banyak sekali notifikasi pesan yg masuk ke ponselnya yang kesemua nya dari Zein.

Zein meminta nomor Haniyah, spontan Niyah bingung untuk memberinya atau tidak. Akhirnya Niyah pun memeberikan nomornya setelah Zein berjanji takkan bilang pada siapapun kalo Zein suka chat sama Niyah.

"Assalamu'alaikum"

"wa'alaikum salam" jawab Niyah

"kef hal?" tanya Zein

"alhamdulillah bekher, antum?" tanya Niyah kembali

"alhamdulillah bekher juga"

"lagi apa nih, ganggu gak?" tanya Zein

"biasa aja, lagi siap-siap nih bentar lagi adzan magrib" jawab nya ketus

"oh iya ya, ya udah aku tutup dulu ya nanti di sambung lagi, assalamu'alaikum" mematikan telponnya

"hemm bener juga kata anak-anak dia cantik tapi ketus hahaa" Zein tertawa sendiri di kamarnya

"wa- hmm belum juga di jawab udah di matiin, dasar rejal aneh" Haniyah menggerutu kesal

Adzab magrib pun berkumandang, Haniyah yang sebelumnya sudah berwudhu langsung memakai mukenanya kebetulan hari ini ia akan sholat berjamaah dengan Abah dan ibu nya, tak lupa juga Irfan.

Selesai sholat magrib Haniyah belum beranjak pergi meninggalkan tempat sholat, Abah Niyah memulai percakapan.

"gimana Ni di pondok?" tanya Abah.

"alhamdulillah aman terkendali Abah, setoran lancar nilai bagus" pedenya

"kamu Irfan?" menoleh bertanya pada Irfan

"mmm.. ohh ya aman juga Ami (panggilan untuk adik/kaka dari ayah) lancar selancar jalan tol" jawabnya sambil ngekek

"bagus kalo begitu, awas ya jangan main-main, ngaji yg bener jangan dulu pacaran"

Degg..

Haniyah terperanjat dengan ucapan Abahnya, lalu memberikan senyuman pada Abahnya. Haniyah pun pamit pada Abahnya untuk kembali ke kamar

Masuk ke kamar dan melepaskan mukenanya, ia melihat ada panggilan masuk ke ponselnya, ternyata dari Zein lagi.

Malam itu, Zein kembali bertanya sekedar basa basi lalu bercerita kesana kemari bertukar cerita tentang santri putra dan putri di pondoknya. Sesekali Haniyah tertawa mendengar cerita Zein.

"Lama-lama jadi deket gini ya, ga canggung lagi padahal baru kenal" gumamnya dalam hati

^^^

maaf kalo banyak typo dan bahasanya kaku, masih pemula🙏

jangan lupa like dan komenya ya

1
Santiwel11
Kecewa
Santiwel11
Buruk
Jusrandi Saja
kok langsung disini,Thor!!
haniyah yg jatuh diselokan,pingsan terus dipanggilin tukang pijat ma Zein,apa kabarnya??/Left Bah!//Left Bah!//Left Bah!/
*>dew<*
aku suka banget kak..keinget kerja di pabrikny dulu makan mie sm bumbunya aja🤭🤭
adistya04
pasti nikah lg nih pas pergi ke luar kota
adistya04
makasih thor ilmunya,, aku pngn bngt punya anak cwok, anak pertama udh cwek🙂
adistya04
ceritanya bagus cma visualnya aja yang kurang srek 😅
adistya04
aku suka cerita yang latar belakangnya pesantren,, sebenernya dri dlu pngn jdi santri tpi apalah daya ortu gak ngizinin
fatimah azzahra
maa syaa Allah, produk Tira 🥰🥰
bunda syifa
Thor mau nanya "Ummu syibyan" itu apa, maklum bukan anak pondok dn baru denger istilah itu
bunda syifa
benar" kejutan Thor Irfan sama Lulu, tak pikir si Irfan bakalan sama salah satu teman nya hani
bunda syifa
benar, aq setuju Thor, menurut q gc ada poligami yg benar" adil dn gc nyakitin salah satu istri nya, karena semisal salah satu nya hamil pasti akan ada perbedaan perhatian dan akan menimbulkan rasa iri dari yg lain nya
bunda syifa
y kan bener si Lala yg jadi duri, dari udah mikir GT tapi liat sifatnya Lala sama Hani aq pikir udah ikhlas dia ternyata
bunda syifa
yg salah bukan cuma Lulu tapi si pengantin juga, udah tau punya ade' ceroboh malah gc ngunci pintu
bunda syifa
aq suka Thor klo lagi pengen, mie mentah plus irisan cabe yg banyak
☠ᵏᵋᶜᶟ𝐙⃝🦜ᴬᴸ😘𒈒⃟ʟʙᴄ
slow ustadz Jan marah2 🤣🤣🤣🤔
bunda syifa
menurut ku yg lebih menghawatirkan justru Lala bukan inten, karena klo inten cuma sifatnya aja yg nyebelin dn dia kayak perempuan pecinta cogan" GT,, tapi meskipun nanti dia tau klo ustadz Zein udah nikah sama niyah paling dia cuma nangis" Bombay gt
bunda syifa
Cong itu apa Thor
bunda syifa
ka' mau tanya klo yg tau tolong d jawab y, klo pesantren yg mewajibkan harus pakai BHS Arab atau Inggris itu gmn klo yg murid baru, ada pengecualian apa harus belajar dulu sebelum masuk pesantren, beneran nanya
Neng Nita Nuranasya
yaallah ceritanya bikin inget ke zaman mondok😔😔😔jadi kangen ama temen seperjuangan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!