NovelToon NovelToon
Istri Kecil Presdir

Istri Kecil Presdir

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Hamil di luar nikah / Beda Usia
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.5
Nama Author: wdy

Perjalanan takdir siapa yang tahu. Itulah yang tengah di rasakan oleh Alula, seorang remaja polos berusia 18 tahun yang harus mengalami penderitaan karena terjebak di sebuah hotel bersama seorang pria asing yang tengah mabuk dan hamil anak orang tersebut lalu di usir oleh ibu tirinya karena di tuduh membawa aib, belum lagi ia harus putus sekolah karena tidak mau membuat sekolah nya malu akan kelakuan nya yang hamil di luar nikah.

Namun, Siapa sangka sebulan kemudian tiba-tiba ia di bawa paksa oleh beberapa orang berpakaian hitam dan terbangun sebuah kamar mewah bernuansa hitam dan mendapatkan keberadaan seseorang yang telah merenggut harta berharga yang ia jaga selama ini dan berkata akan membahagiakan dirinya dan anak yang ia kandung. Seseorang tersebut bernama ' Nathan darendra Alexander' .

Gimana kelanjutannya? jangan lupa baca, like komen and vote sayang

⚠️ cerita ini asli dari pemikiran sendiri ⚠️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wdy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps 3

Sudah sebulan Alula tinggal di kontrakan nya, dan sudah sebulan juga ia memutuskan untuk tidak sekolah karena tidak mau membuat sekolah nya malu jika ia ketahuan hamil di luar nikah. sekarang ia bekerja di sebuah cafe sebagai seorang pelayan, Alhamdulillah ia tidak pernah mengalami mual atau ngidam dan mood yang suka berubah-ubah. Ia bersyukur karena bayi yang di dalamnya kandungan nya sangat mengerti dengan ibu nya.

Saat ini Alula sedang menata beberapa makanan di atas meja yang berada di ruangan VIP Cafe Karena sebentar lagi akan ada pertemuan perusahaan besar di Cafe ini jadi para pelayan tengah sibuk berkutat dengan tugas masing-masing.

Alula menyeka keringat yang bercucuran di dahi nya, Ia meringis ketika merasakan keram di bagian perut nya.

" Anak bunda capek yah. " Alula mengusap pelan perut nya agar rasa nyeri itu hilang. Tapi bukannya menghilang, rasa sakit itu malah bertambah.

" Lula kamu gak papa?. " serina-- manajer Cafe yang mengetahui kehamilan Lula langsung menghampirinya.

" Perut kamu sakit?. " Tanya nya ketika tangan Alula mencengkeram pelan perut nya.

" Gak papa kok mbak cuma keram sedikit. " Sahut Alula mencoba menahan ringisannya.

" Kamu istirahat aja di ruangan saya ya, lagian ini Uda hampir siap kok. "

Alula ingin menolak karena tidak enak hati kepada karyawan yang lain, namun saat ingin menolak, tangan nya langsung di tarik oleh serina menuju ruangan nya.

" Kamu duduk di sofa aja, mau tiduran juga boleh. Aku mau mantau kerjaan diluar dulu. " Setelah mengatakan hal tersebut, Serina pergi keluar untuk mengurus pekerjaan nya yang lain.

Alula bernafas lega ketika bisa istirahat sebentar, ia bersyukur karena sang manajer sangat baik dan pengertian tentang keadaan nya. Alula mencoba membaringkan tubuh lelah nya dengan tangan yang tidak henti-hentinya mengelus perut rata nya. Tidak lama kemudian Alula terlelap karena terlalu lelah.

...****...

Sifah hampir satu jam Alula terlelap dalam tidurnya, kebisingan di luar ruangan tidak membuat nya terganggu sedikit pun.

Diluar sana, tepat nya di ruangan VIP, terlihat beberapa orang sedang membicarakan hal serius mengenai bisnis yang sedang mereka jalani.

" Bagaimana tuan Nathan, apa tuan menyetujui kesepakatan ini?. " Tanya seorang pria yang sedang duduk di hadapan mereka dengan dokumen yang berada di tangan nya.

Nathan yang sedari tadi sibuk dengan melihat makanan di hadapan nya hanya bergumam tidak jelas. Fokus nya saat ini hanya makanan di hadapan nya bukan pembicaraan klien yang menurutnya tidak bermutu itu.

Bagas yang duduk di samping Nathan memijit pelipisnya melihat tingkah laku Nathan jika melihat makanan di hadapan nya.

" Ekhem bagaimana tuan Nathan, Apakah anda setuju dengan kerjasama dari tuan Anton?. " Tanya Bagas agar sedikit membuat Nathan sadar akan kelakuan nya.

" Hmm. Apakah kita bisa makan sekarang dari pada membahas hal yang tidak jelas itu. "ucap nya datar tanpa mengalihkan pandangannya pada makanan di depan nya. Semua terkejut mendengar hal tersebut termasuk Bagas yang langsung tersedak karena ia tadi sedang meminum minuman nya.

Bagas meringis malu melihat kelakuan Nathan yang seenaknya berbicara kepada investor besar seperti Mr. Anton, yah walaupun itu tidak akan merugikan perusahaan Nathan, tapi sama saja itu membuat ia malu karena yang orang tahu Nathan adalah sosok yang tegas dan disiplin.

" se-sepertinya Tuan Nathan lapar pak Anton karena sedari pagi ia belum makan. " Bohong. ucapan Bagas adalah bohong karena sedari pagi sampai siang ini Nathan sudah makan lebih dari 5 porsi dengan makanan yang berbeda-beda.

Mr. Anton menganggukkan kepalanya lalu mempersilahkan mereka untuk menikmati hidangan yang sudah tersedia di atas meja.

Tanpa banyak berfikir makanan mana yang mau ia makan, Nathan langsung menyantap semua makanan dengan lahap tanpa memperdulikan tatapan aneh dari klien dan sekretaris nya yang penting bagi nya ia kenyang dan puas.

Huekk.

mereka semua disana menatap horor Nathan.

Huekk

Nathan bangkit dari duduk nya dan berlari menuju toilet ketika perutnya kembali bergejolak seakan ingin mengeluarkan semua makanan yang ia isi kedalam perut nya.

Bagas tidak tinggal diam, ia izin kepada Mr. Anton dan mengejar Nathan yang sudah menghilang dari penglihatan nya.

Huekk

Huekk

Nathan terus mencoba memuntahkan semua yang ada di dalam perutnya Namun, hanya cairan bening yang keluar itu membuat Nathan frustasi. tubuh nya sangat lemas saat ini.

Bagas yang berada di sebelahnya pun merasa heran, ia dan Nathan bersahabat dari SMP Namun, baru kali ini melihat Nathan lemas sampai tidak berdaya.

" tolong gue gas. " Bagas tertegun mendengar suara lirih dari Nathan karena Nathan tidak pernah berbicara selirih ini kepada nya, biasanya ia berbicara dengan nada datar dan dingin andalannya.

Dengan sekuat tenaga Bagas menuntun tubuh Nathan menuju mobil mereka, sesampainya di mobil Bagas membaringkan Nathan di kursi penumpang lalu menelfon sekretaris Mr.Anton agar meeting di tunda karena Nathan sedang sakit.

Bagas mengemudikan mobil nya menuju rumah sakit terdekat karena ia sangat khawatir akan kondisi sahabat nya yang sudah tidak berdaya di kursi belakang.

" Lo kenapa sih tan. " Ucap Bagas frustasi.

Sesampainya di rumah sakit milik keluarga Alexander, Bagas langsung memapah tubuh Nathan yang sudah setengah sadar yang langsung di bantu oleh para petugas rumah sakit.

...****...

" Maaf tuan...mmm. " Dokter yang menangani Nathan ragu ingin menyampaikan sesuatu yang mungkin akan menyinggung Nathan.

" Bicaralah. " Ucap Nathan yang sedang berbaring di brankar rumah sakit dengan nada dingin.

" Maaf kalau saya lancang. Apa tuan pernah berhubungan badan dengan seorang wanita?. "

Pertanyaan dokter tersebut membuat Bagas tersedak ludah nya sendiri. Bagaimana bisa dokter tersebut selancang itu mengucapkan hal yang tidak mungkin di lakukan Nathan kecuali ketika dia sudah menikah.

Sedangkan Nathan tetap mempertahankan wajah datar nya tetapi di pikiran ia sedang memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang ada.

" Aku tidak suka berbasa-basi. "

Dokter pria tersebut menelan ludah nya gugup. " Kemungkinan tuan Nathan mengalami gejala-gejala ngidam yang dimana pada kasus ini yang mengalami itu semua adalah calon ayah nya, ini adalah gejala normal pada pria yang sebentar lagi akan menjadi seorang ayah, kalau tuan Nathan meminta sesuatu mau sesulit apapun itu, itu harus di turuti demi bayi yang sedang di kandung oleh sang ibu nya. " Penjelasan dokter tersebut membuat tubuh Bagas maupun Nathan menegang, namun hanya sebentar, Nathan kembali memasang raut datar nya.

" Apa ibu nya juga akan seperti saya?. " Entah mengapa pertanyaan itu meluncur begitu saja dari mulut Nathan. seperti nya ia khawatir dengan keadaan ibu sang bayi.

Dokter tersebut mengulum senyum. " Tidak tuan, karena gejala seperti ini hanya akan dialami oleh satu orang, entah itu ibu atau ayah nya. "

Nathan bisa merasakan ada perasaan lega dalam dirinya karena hanya dia yang mengalami hal menyiksa ini.

Sedangkan Bagas ia masih diam mematung karena syok jika sahabat nya sudah tidak perjaka lagi dan akan mempunyai anak. Oke seperti nya julukan anti wanita sudah tidak berlaku lagi untuk Nathan darendra Alexander.

Bersambung........

1
Julia Juliawati
mampir
Sukma Amir
menantu idaman
Rini Maryani
lanjut lily
Luh Nik
yg jahat gmpng banget di maafin,, ajaaay si dimas somplakk
Luh Nik
lahhhh gtu aja marahnya,, hello 17thnn loo diabaikan😏😏
yayan
ikut mampir thor
Qaisaa Nazarudin
Bagus dong,Biar adil 😂😂😂🤭🤭Mungkin blom SAH kali makanya Nathan blom berani bermanja2 sama Lula ya kan,Biasanya saat hamil gini pasangan tuh mood manja..
Qaisaa Nazarudin
Nathan mengalamin hamil simpantik nya Lula ya..👍🏻👍🏻👏🏻
Erna Sudiastuti
seneng deh kalo nathan nya sayanh
Tarmi Widodo
kok ngga tau suami ya klu si Al di jahati sama nenek lampir kn ngak seru pembisnis ga ikut campur istri di sakiti😀😀
Tarmi Widodo
seru💪
Tarmi Widodo
nyimak😀
devaloka
gak ada ya di maafin
devaloka
kalau aku sih ogah maafin, karna aku jahat
devaloka
ternyata hasil mungut, eh malah gigit
devaloka
masa gak ada satpam
devaloka
lula nya terlalu penakut
devaloka
kamu masih sekolah lua
devaloka
nanti kalau kau udah berduet, jangan agek kau pandang bpk kau ye
Maulidah. Ahmad
🆂🅴🆁🆄 🅱🅰🅽🅶🅴🆃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!