NovelToon NovelToon
Misteri Mr Dingin VS Gadis Jutek

Misteri Mr Dingin VS Gadis Jutek

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Nikah Kontrak
Popularitas:17.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Syara gadis jutek yang cantik dan pintar. Yang banyak masalah dalam hidupnya. Lantaran Ia menolak menikah dan kabur di hari pernikahannya. Yang membuat orang tua malu dan marah. Sehingga Syara terpaksa belajar hidup mandiri. Lalu bagaimana dengan calon suaminya . Penasaran, ikuti kisahnya.......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Sehingga Mini makin pun tertawa lepas menertawakan kebodohan temannya itu. Padahal selama ini Mini mengenal Syara sebagai anak yang pintar dan cerdas. Tapi rupanya si tuan Ken lebih tak kalah cerdas menangani calon istrinya.

" Ini namanya takdir Sya....di atas langit masih ada langit. Kau ingin membodohi tuan Ken kan awalnya. Tapi rupanya dia lebih pintar dari mu. Buktinya tuan Ken menjelma jadi pak Angga dosen mu sendiri," kata Mini

" Tahu ah....pikiran ku kacau sekarang min, kau malah senang senang menertawakan ku," protes Syara.

" Tapi bukan berarti nikah paksa itu suatu kesalahan kan. Dia memang jodohmu Sya. Walau pun itu pernikahan kolega bisnis, tapi alasannya untuk mempererat hubungan silahturahmi. Lagi pula sudah aku bilang kan, lebih baik kau bertemu dengannya dulu. Kalo seperti ini sudah tak bisa diperbaiki lagi kan. Akhirnya dia memasang perangkap untukmu," kata Mini tersenyum.

" Hmm....." dehem Syara

" Bagaimana rasanya di tawan sama dosen sendiri?" goda Mini terkekeh

" Rese lho min.... " kata Syara langsung menelungkup kan wajah nya ke batal. Membuat Mini hanya tersenyum. Karna memang sejak awal Mini sudah bisa memprediksi semuanya.

" Terima saja Sya, lagian dia ganteng ini. Mana mapan dan tajir, aku saja tidak akan menolak, jika aku yang menjadi kamu Sya," kata Mini.

" Aku bingung min, kalo saja dia ngak bilang dari awal jika dia sudah pulang. Aku tidak akan menghindarinya. Ternyata dia itu ....," kata Syara

" Kalian sudah kenal lamakan, tapi tuan Ken kembali setelah menyelesaikan kuliahnya. Tapi dia tidak mengabari mu, sehingga kamu lupa. Kamu sendiri kan sibuk Sya" Mini pun ikut rebahan di samping Syara.

" Ya begitulah ....aku tidak pernah mengingatnya lagi min, karna waktu itu aku masih kecil, dan itu sudah sangat lama," kata Syara yang benar benar sudah melupakan Ken. Bahkan tak terbesit sama sekali di hati Syara, jika pria itu nekat menikahinya.

" Ya karna sudah terlanjur...ya sudahlah. Terima saja dia. Selesaikan urusannya," kata Mini sembari menatap Syara yang masih menelungkup

Lalu Syara pun mengangkat kepalanya. Menatap sahabatnya itu." Aku tidak tahu aku harus berkata apa padanya sekarang Min. Seharusnya aku menemui lebih dulu waktu itu, agar dia tidak salah paham. Tapi saat itu aku terlalu takut. Karna aku berpikir dia cowok yang dingin dan arogan. Karna aku sempat mendengar itu dari pembicaraan relasi papi ku," kata Syara menceritakan banyak tentang Ken yang ia tahu selama ini. Namun pada kenyataannya. Pria itu cukup sopan dan baik Hanya saja tadi malam sepertinya pria itu kalap, hingga menyerangnya.

" Ya sekarang kau tinggal menjelaskan semuanya padanya kan, lagian dia dosen pembimbing mu sekarang.," kata Mini yang memang beda jurusan dengan Syara. Sebab Mini mengambil jurusan akuntasi.

" Ya tahu...., ingat ini hanya rahasia kita berdua. Jangan ceritakan sama si Mela," pinta Syara

" Siap beb, aman ...ngak akan bocor. Tapi ngomong ngomong uang kost mu ngak perlu aku kembali kan. Biar untuk bayar tutup mulut ku ," goda Mini

" Terserah kau habiskan saja sendiri," kata Syara ngak ambil pusing dengan uang kost nya. Karna memang ia ingin berbagi kamar dengan Mini. Tapi besok mau tidak mau ia harus pindah, karna Syara memang butuh bimbingan dari sang suami sebelum ia mengajukan skripsi

" Ok ...terimakasih beb, anggap saja kau membantuku meringankan beban bayar kost," kata Mini. Yang memang tahu Syara tidak pernah kekurangan dengan uang. Karna berasal dari keluarga yang berada.

" Hmm....aku lapar min, pesan makanan dong buat kita "kata Syara

" Siap bos," kata Mini yang memang sering dibelikan makanan oleh Syara. Lalu Mini pun mengambil ponsel untuk meminta jasa orderan grabfood

***************

Sedangkan Ken yang pulang dari kampus. Langsung pulang ke rumah orang tua nya . Ken ingin mengambil beberapa berkas pekerjaan yang belum ia selesaikan

" Ken ...mana Syara, bukannya kau bilang kalian sudah bersama," kata bunda saat melihat putranya itu pulang sendiri. Ketika ingin masuk kamar.

" Syara masih ada tugas bun, nanti malam baru pulang. Bunda tahu sendiri kan dia masih sibuk untuk tugas akhir," kata Ken

" Ya tapi paling tidak bawa lah sesekali dia kesini. Bunda belum melihat wajah nya setelah tumbuh dewasa. Pasti dia masih tomboy seperti dulu kan," kata bunda.

" Ya kapan kapan akan Ken bawa pulang kesini bun, apa ayah sudah pulang?" tanya Ken yang menanyakan tuan Kusuma.

" Belum ..oh ya apa kalian sudah ....." kata bunda sembari memainkan alisnya memberi kode. Membuat Ken hanya bisa tersenyum. Dengan pertanyaan sang bunda perihal hubungan pribadi Ken.

" Bunda kepo, Ken mau mandi dulu," kata Ken berjalan cepat karna tak ingin pertanyaan itu mengusiknya

" Ken....jangan bilang kau cuekin tuh mantu bunda," teriak bunda menggoda putra tunggalnya itu.

" Bunda kaya ngak pernah muda saja, tanya sendiri. Sama orang nya nanti," jawab Ken. Lalu masuk kamar dan menutup pintunya

" Hahaha ...anak itu, rupanya bisa malu juga. Padahal biasanya mukanya datar seperti patung hidup" bunda pun tertawa kecil yang sengaja menggoda Ken. Karna setahunya Ken sangat dingin dengan para wanita.

**************

Malamnya Ken menjemput Syara setelah selesai meeting dari sebuah hotel. Karna memang satu jalur dengan kost tempat Mini tinggal. Syara yang di sudah dikirimi pesan oleh Ken. Mondar mandir di depan pintu kamar. Menunggu Ken menjemputnya

" Duduk Sya, kamu kenapa sih? kaya orang kena cacingan aja. Dia pasti menelpon mu jika sudah sampe depan.," kata Mini yang bersiap siap untuk bekerja kerja shift malam.

" Aku sedang memikirkan cara untuk menyelesaikan tugasku Min, bukan memikirkan pak suami," kata Syara

" Lah minta tolong aja sama pak suami mu itu kan cepat beres," kata Mini

" Tapi tetap aku yang akan membuatnya Min, tapi masalah konsepnya aku belum mikir. Apa yang harus aku pilih. Aku sudah menyiapkan dua judul," kata Syara.

" Santai beb, oh ya aku numpang ikut sekalian boleh kan. Dari pada naik taksi," kata Mini seraya memasang senyum manis pada Syara

" Astaga .... hobby mu memang suka sekali ya cari kesempatan," kata Syara manyun

" Hehehe.....iya lah mumpung gratis kenapa ngak di manfaatin. Lagi pula mobil mu di bawa sama sopir kan," kata Mini

" Ya....terserah ...ayo keluar tuh ..ada suara mobil datang di depan," kata Syara

" Ok ....ayo berangkat. Duluan aku mau kunci pintu dulu" kata Mini yang menyuruh Syara keluar lebih dulu. Agar ia bisa memeriksa keamanan kamarnya sebelum mereka pergi.

Di teras depan Mark turun untuk mengecek kost. Namun ketika ingin mengetik pintu utama kost.

" Hai ganteng cari siapa?" goda salah seorang penghuni kost menyapa Mark. Mark pun menghela nafas saat mendengar gadis di depannya itu menggodanya.

" Des....dia mencari ku," kata Syara yang muncul tiba tiba

" Eh Syara ...pacarmu ya?" tanya teman kost Mini yang juga satu kampus dengan Syara

" Bukan .... Kak Mark masuk mobil saja. Syara lagi menunggu Mini," kata Syara agar Mark tidak terlihat mencolok bagi para teman kostnya.

" Baik nona permisi ," kata Mark yang kembali berbalik ke arah mobil.

" Mana dia Mark?" tanya Ken saat melihat Mark kembali seorang diri tanpa Syara.

" Lagi menunggu temannya tuan" jawab Mark

" Astaga anak itu, kebiasaan," kata Ken yang tahu Syara memang baik para semua temannya.

Tak lama Syara pun muncul bersama Mini dan Mark langsung membukakan pintu untuk Syara di kursi belakang. Bersebelahan dengan tuan mudanya.

" Nona Mini di depan saja ," kata Mark, ketika mini ingin duduk di belakang bersama Syara.

" Hah...." kata Mini kaget Karna rupanya sudah ada pak Angga sedang duduk tenang di dalam mobil

" Ya baiklah," kata Mini bergegas duduk di depan bersama Mark. Sedang Syara hanya diam setelah duduk di samping suaminya.

" Sudah makan?" tanya Ken

" Sudah tadi sore," jawab Syara. Apa kak Ken belum makan?" Syara balik bertanya

" Belum.....,"jawab Ken.

" Kenapa belum makan ini sudah jam 7 lewat," kata Syara menoleh pada Ken

" Aku tidak lapar, tapi aku ingin memakan mu," jawab Ken. Sehingga langsung membuat wajah Syara pias.

Bluss.........

" Kau..." kata Syara mendelik kan matanya sembari melirik ke depan.Sedangkan Ken hanya tersenyum tipis melihat reaksi Syara saat ini.

1
partini
sehhh ko bisa"nya selangkah di belakang ini mereka yg pintar apa kailan yg BEGO
Marsiyah Minardi
Syara syock lihat suaminya ,wah tuan muda Ken penyamaranmu tak semulus niatmu
Tuh istri kesayanganmu malah sakit
Marsiyah Minardi
Ealah Syara, sudah tahu situasi lagi rawan malah perginya cuma sama Mini ,mana naik motor lagi
Untung para bodyguard siap selalu disekitarmu Syara
Pertarungan terbuka dimulai ,gasss lah hajar para penjahatnya
partini
ayo Ken datang lah masa cuma anak buahmu aja
Marsiyah Minardi
Apakah tuan muda Ken yang diam diam terus mengawasi Syara dalam penyamarannya ?
Atau malah sempat amnesia karena kecelakaan ?
Duh masih teka teki ya Othor
Marsiyah Minardi
Haduh apalagi ini si dok Nea ,mau cari masalah apa lagi si calon ulat bulu 1 itu ?
Jangan ketinggian mimpinya dok Nea, tuan muda Ken sudah bucin ke Syara
partini
hemmm lagu lama pakai jebak tidur bersama,,ayo Ken cari bukti kalau dulu Tidak Sampai HS jangan lemot mereka bisa kasih tau istrimu mu
kuliti dan hempas mereka jangan kalah dong punya banyak orang masa ga guna
Budi yati
kapan lanjut lagi,, kok putus.....
Hidayati Yuyun: maaf kemaren hp lagi error'
total 1 replies
partini
Ken Ken kamu bisa jaga istri sedemikian rupa tapi apa bisa jaga diri sendiri noh ada cewek ke gatel an yg punya rencana buat kamu,, apakah kamu good smart ga Kya yg lain gampang terkecoh
Marsiyah Minardi
Aduduh dok Gee, anda bonek sekali ya rupanya
Dok jika patah hati jangan salah minum obatnya ya dok
Legowo saja dok biar aman posisi anda 🤭
partini
bibit pelakor beraksi,,hemmm
partini
dihhh Kunti nongol
Marsiyah Minardi
Aku penasaran seperti apa patah hatinya seorang dok Gee 🤭
Apakah seorang nakes juga bisa galau merana hihi
Reni Anjarwani
lanjut thor
Marsiyah Minardi
Sudah kan syock mentalnya kalian semua wahai sepupu tuan muda Ken
Yuk saatnya berbaikan demi keamanan kalian sendiri
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Marsiyah Minardi
Wahhhh aku sangat sukaaaa sekali part ini Othor
Sam pingsan saking syocknya 🤣🤣🤣🤣
partini
Shok berat Ampe pingsan
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up trs thor
Marsiyah Minardi
Yesss tinggal bagaimana nanti reaksi Sam saat tahu siapa Syara
Guling guling patah hati ga tuh
Begitu juga dengan dok Gee /Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!