Bagaimana rasanya saat ditinggal oleh istri tercintanya? Istri yang dicintai harus meninggalkannya dan ketiga anaknya yang baru saja ia hadirkan didunia selama lamanya?
Ricko, seorang duda ini harus menjalani semuanya!
Namun adalah kala pelangi setelah hujan.
Siapakah yang akan menjadi pelangi itu dan menjadi ibu untuk ketiga anak Ricko?
Simak ceritanya😘😘😘
(Maaf ini cerita pertama jd banyak kesalahan)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fatmass, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 20
Akhirnya mau tidak mau Leksa pun ikut makan bersama dengan keluarga Mahardika. Kembar tiga selalu saja meminta untuk disuapi Leksa. Ricko pun menatap heran Leksa, pelet apa yang digunakannya untuk menarik perhatian anakku. batin Ricko pikirnya.
"Bunda kan pernah bilang kalo makan...." seru Leksa saat menegur Kembar tiga yang selalu saja berbicara saat sedang makan.
"ndak.boleh bicala bunda" lirih avan.
"nah, anak Bunda pinter" ujar Leksa sembari mengelus rambut Avan.
Semua yang melihat termasuk Daddy Mahardika pun tersenyum. Cucu yang diberi cap sebagai anak pembangkang dan tidak penurut sekarang bisa luluh hatinya oleh seorang Leksa, pegawai Ricko sendiri. Mommy Bella apalagi, dirinya sangat senang dengan kehadiran Leksa yang menurutnya membawa kesan positif bagi kembar tiga.
' denganku saja anakku jarang menurut. Sedangkan dia, ck ck ck, disini orang tuanya aku apa dia sih ' Sungut Ricko yang merasa kesal melihat keakraban Leksa dan Kembar tiga.
Acara makan malam pun selesai dan dilanjutkan dengan kegiatan masing masing. Ricko kembali ke kamar nya untuk membersihkan diri, Daddy Mahardika kembali ke kamarnya juga. Sedangkan Leksa selalu saja dimintai Kembar tiga untuk bermain.
"Bunda mandi dulu ya, kalian tunggu sama oma kalian" ujar Leksa kepada Kembar tiga.
Kembar tiga pun mengangguk dan Mommy Bella juga menganggukkan kepalanya tanda ia bisa menjaga Kembar tiga dan membiarkan Leksa membersihkan diri.
'aduh aku kan tadi enggak bawa baju karena ga dibolehin sama Pak Ricko' Batin Leksa dalam hatinya mengingat bahwa dirinya tidak membawa sama sekali pakaian maupun barang.
Dengan memberanikan diri, Leksa pun melangkahkan kakinya menuju kamar milik Ricko. Saat berada di depan pintu kamar, awalnya Leksa ragu tapi kalo dia nggak masuk gimana dengan pakaiannya. itu pikirnya.
tok tok tok
hening
tok tok tok
hening
"ih itu Pak Ricko tuli apa ya?" gumam Leksa yang kesal karena dari tadi dia mengetuk pintu tetapi tidak ada sahutan sama sekali.
Tok tok tok (mengetuk sangat keras)
"aduh tanganku!" pekik Leksa kesakitan karena mengetuk pintu sangat keras.
*di dalam kamar
Ricko yang sedang memainkan Handphone nya dengan menggunakan headset tidak mendengar ketukan pintu. Ricko hanya menggunakan box er nya dan telanjang dada, karena memang Ricko habis mandi.
*diluar kamar.
"Dasar Bos bodoh!!" pekik Leksa namun tidak dengan suara lantang.
BRUAK
"bapak ngerjain saya ya kalo AAAA!!" teriak Leksa yang masuk ke kamar Ricko secara kasar dan melihat Ricko hanya bertelanjang dada.
Dengan segera Leksa menutup matanya. Ricko pun juga kaget dengan kedatangan Leksa secara tiba tiba. Ricko pun melihat ke arah dirinya ternyata yang masih menggunakan bokser dan bertelanjang dada. Dirinya pun berdiri dan berkacak pinggang seakan akan menginterogasi Leksa.
"buka matamu!" tegas Ricko yang sudah berada di depan Leksa.
Leksa pun membuka perlahan matanya.
"Aa!! bapak pakai baju dulu dong!" gerutu Leksa yang kembali menutup matanya.
Ricko memutar bola matanya dan menari kedua tangan Leksa dengan kasar yang membuat Leksa terhuyung ke depan dan menabrak dada bidang Ricko.
"aww" pekik Leksa yang dirinya masih bersentuhan dengan tubuh Ricko.
"tadi aja bilangnya suruh pakai baju dan sekarang malah nempel terus" ujar Ricko.
Dengan sigap dan cepat Leksa menarik tubuhnya menjauh dari tubuh Ricko. Dia menghentakkan keras dan mulai menggerutu kesal dengan Ricko.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
😘😘😘
