NovelToon NovelToon
Aku Bukan Dia

Aku Bukan Dia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Anak Kembar / Model / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Mom

Aku memang mencintainya tapi aku lebih menyayangimu. Tahukah kamu apa yang akan terjadi saat Dia tahu yang sebenarnya. Berjuanglah, jangan pernah lari dari kodratmu. Belajarlah menerima takdirmu meskipun itu sulit dan menyakitkan.
Bagaimana dengan aku jika kamu bersikeras untuk memilikinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Mom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perfect

Hampir tiga jam menunggu Candy di Salon, Farhan sampai tertidur di mobil. Dengan rambut panjang tergerai, wajah terlihat bersih, putih, senyum yang mengembang di bibir pinknya pun terlihat sempurna, Candy sudah di sulap menjadi sosok wanita yang elegan.

Setelah pembayaran selesai, Candy mencari Farhan. Karena tidak menemukannya di dalam salon, Dia keluar mencari di area parkir. Melihat mobil Farhan yang kaca mobil terbuka sedikit, membuat Candy menjadi tahu kalau Farhan tidur di dalamnya.

"Kasihan Farhan, nungguinnya sampai molor!"

Candy berjalan menghampirinya. Dia mengetuk kaca jendela mobil agar Farhan bangun.

Tek... Tek...! "Han...!"

Mendengar suara ketukan kaca, Farhan membuka kedua matanya. Dia tidak tahu yang ada di luar jendela mobil adalah Candy.

"Mba Cari siapa? maaf saya bukan taxi online, saya sedang nunggu pacar saya baru nyalon di dalam!"

Sambil memegang perutnya karena geli, Candy tertawa terpingkal -pingkal.

"HHHAAAAAA.... Han... buka mata yang bener, ni aku Candy, C A N D Y!!!"

Bagai mimpi, Farhan mencubit tangannya sendiri.

'Oh... ternyata bukan mimpi!

Farhan membuka pintu mobil dan keluar.

"Candy.... hmm... memang Kamu cantik natural!"

Dari atas ke bawah ke atas lagi sampai berulang kali, Farhan memandangi Candy. Tatapannya berhenti di kedua mata Candy yang berbinar terang.

"Candy... beautyful, kamu cantik banget!"

"Dah belum lihatinnya? aku mau pulang mandi!"

Candy masuk ke mobil dan menyandarkan tubuhnya.

Sebelum mesin mobil menyala, HP Farhan berbunyi. Terlihat panggilan di layar HP dari Laras.

"Ya.. Laras ada apa?"

"(Minta tolong sampaikan ke Candy kalau pemotretan tidak jadi lusa tapi besok pagi, untuk lokasi nanti saya shareloc!)"

"OK Laras...!"

Farhan mematikan teleponnya. Dia masih memandangi wajah Candy yang tidak membosankan.

"Can... pemotretan pertamamu di ajukan besok pagi!"

Candy duduk dan wajahnya terlihat bingung.

"Han... aku harus gimana?"

Dengan membelai rambut panjang Candy, Farhan menenangkannya.

"Santai saja gak usah grogi!"

...****************...

Pagi itu, Farhan dan Candy berangkat pagi menuju lokasi pemotretan. Kebetulan lokasi pertama di obyek wisata pegunungan. Sesuai lokasi yang dikirim Laras, mereka tiba di sana jam 8 pagi. Laras dan team nya sudah datang lebih awal. Untuk pemotretan itu sengaja Laras menyewa villa dengan view pegunungan.

"Han... masuklah dan langsung ke ruang make up."

Candy dan Farhan masuk ke villa. Untuk sesi pertama ini hanya melibatkan Farhan dan Candy. Brand yang di keluarkan Laras berupa baju hangat dan syal. Tema yang diambil Laras kali ini adalah musim dingin.

Dengan perpaduan baju berbahan wol dan celana panjang jeans pensil , serta aksesoris topi dan syal, Candy terlihat cantik alami dengan polesan make up tipis.

Sebelum pemotretan Candy di breafing sejenak oleh Laras dan team. Tidak pakai susah dan lama, Candy perpose bak model yang sudah profesional.

Sudah satu jam Candy berpose dan berganti beberapa kostum, Dia juga sudah terlihat capek.

"Can... minumlah dulu, kamu benar-benar berbakat di dunia model. Kenapa kamu gak mencoba mendalami nya dengan sekolah lagi?"

"Kamu ngejek aku ya Han, masa kecilku saja habis di rumah Panti, gimana mau sekolah model?"

Bukan sengaja Farhan mengatakan itu semua. Dia lupa kalau tujuan Candy ke kota karena ingin mencari orang tua kandungnya.

Mendengar ucapan Candy tadi, Farhan jadi ingat dengan anak Bu Mar.

"Can, kamu di sini dulu ya, aku mau ketemu Laras.

Farhan masuk ke villa dan mencari Laras.

" Laras... aku mau ngobrol sebentar tapi hanya denganmu saja!"

Laras menyuruh teamnya untuk keluar sebentar meninggalkan mereka.

"Ada apa Han? ada masalah dengan Candy?"

Farhan mendekat ke tempat Laras duduk.

"ini bukan masalah kerjaan, tapi masalah pribadi!"

Laras menjadi salah tingkah dengan ucapan Farhan

"(apa Farhan mau nyatakan cinta ke aku, lalu bagaimana dengan Stevi?)

Dia mempersilakan Farhan duduk di kursi sebelahnya.

Farhan menceritakan kedatangannya ke rumah Laras dengan Bu Mar beberapa hari lalu.

" (Huuuhhh.... Saya pikir mau nembak aku!)"

" Han setahuku dulu tidak ada suami istri yang kerja di rumah kami, cuma ada salah satu tukang kebun yang sempat pamit mendadak karena harus pergi transmigrasi.

"Memang kenapa Han?"

Dengan sedikit canggung, Farhan mendekat lagi. Dia berbisik ke Laras.

"Laras apa kamu bukan anak kandung Dr Darmo?"

"Maksut kamu apa Han? Kenapa tiba-tiba ngomong seperti itu?"

Laras sudah merasa ilfeel dengan sikap Farhan.

Dengan cepat Farhan meminta maaf ke Laras sambil membungkukan tubuhnya.

Suasana hati Laras pun menjadi tidak baik. Dia meminta team nya untuk pulang dan menunda semua sesi pemotretan . Dengan rasa kecewa Laras meninggalkan villa dan kembali ke Butik.

Farhan jadi menyesal dengan kecerobohannya. "(Mungkin saat ini bukan waktu yang tepat)"

"Can, kita juga pulang sekarang!"

1
Attanaufal
/Pray/ cemungutttsss
Attanaufal
/Pray/
Mack Werz
Ceritanya kreatif bener, thor! Keren abis. Jangan lupa terus berinovasi dalam menulis ya.
Pyscho
Gak kepikiran sama sekali kalau cerita ini bakal sekeren ini!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!