NovelToon NovelToon
My Perfect Boss

My Perfect Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ayuni

Olivia Wijaya, anak kedua Adam Wijaya Utama pemilik perusahaan Garda Utama, karena kesalahpahaman dengan sang Ayah, membuat dirinya harus meninggalkan rumah dan kemewahan yang ia miliki.

Ia harus tetap melanjutkan hidup dengan bekerja di Perusahaan yang Kevin Sanjaya pimpin sebagai bos nya.

Bagaiman selanjutnya kisah Oliv dan Kevin.. ??

Hanya di Novel " My Perfect Boss "


Follow Me :

IG : author.ayuni
TT : author.ayuni

🌹🌹🌹

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26

Sanjaya Group

Langit pagi itu cerah ketika mobil kampus berhenti di depan gedung tinggi berlapis kaca, Sanjaya Group, perusahaan ternama yang selama ini ia selalu dengar beritanya dan… masa lalunya.

Olivia berdiri di depan pintu lobby, menatap lambang “Sanjaya Group” yang berkilau di dinding marmer.

Jantungnya berdetak cepat, bukan hanya karena gugup sebagai mahasiswa magang, tapi karena tempat itu menyimpan kenangan.

“Wow, megah banget ya, Liv!” seru Rani, salah satu teman magangnya, sambil menatap kagum ke dalam.

“Iya, katanya fasilitasnya lengkap banget. CEO-nya juga masih muda dan ganteng” timpal Dira, terkikik kecil.

Oliv menelan ludah, memaksa senyum muncul di wajahnya.

“Iya, Gue juga denger…”

Padahal di dalam hati, ia tahu siapa yang mereka bicarakan.

Ketika mereka memasuki lobby, resepsionis menyambut ramah, memeriksa daftar nama peserta magang. Lalu sedikit tercengang saat melihat nama Olivia Wijaya.

Wika lalu mendongakkan wajahnya seperti mencari sesuatu, Olivia tersadar, saat Wika akan menyapa nya tiba-tiba dengan cepat Olivia memberikan kode dengan menempelkan jari telunjuknya ke bibir.

Bukan tanpa alasan, ia hanya ingin magangnya kali ini, tanpa embel-embel ia pernah bekerja disana, walaupun pada kenyataan iya, dan lagi ia tidak ingin teman-temannya tahu jika ia pernah menjadi bagian dari Sanjaya Group walau hanya beberapa bulan saja.

Ya, beberapa bulan yang sempat menguras emosi nya.

Wika akhirnya mengerti, ia mengangguk kecil.

“Selamat datang di Sanjaya Group. Silakan ke lantai 12, ruang orientasi" ucap sang resepsionis.

Olivia dan teman-temannya mengucapkan terima kasih, lalu mereka ber empat berjalan menuju lift.

Lift bergerak naik, dan Olivia memandangi angka-angka digital yang berganti cepat. Tangannya meremas tali tasnya.

‘Tenang, Oliv. Ini cuma magang. Kamu di sini bukan karena dia' batinnya menenangkan diri.

Begitu pintu lift terbuka, mereka disambut oleh seorang pria berpenampilan rapi yaitu Rey, asisten pribadi Kevin.

Olivia tersenyum canggung, ia pastikan Rey sudah tahu ia akan magang disana, lalu menganggukkan kepalanya pertanda hormat. Rey berusaha untuk profesional.

“Selamat datang semuanya. Saya Rey, yang akan mengarahkan kalian selama masa magang. Nanti kalian akan dibagi ke beberapa divisi.”

Tatapan Rey sekilas berhenti pada Olivia, lalu tersenyum profesional.

“Baik, mari kita mulai” katanya sambil berjalan memimpin.

Olivia merasa napasnya tertahan.

'Kalau Pak Rey di sini… berarti Kak Kevin juga ada'

Gumamnya dalam hati.

Dan entah kenapa, langkahnya terasa semakin berat menuju ruang orientasi itu.

***

Suasana ruang orientasi di lantai 12 Sanjaya Group terasa begitu formal dan sedikit menegangkan. Baru kali ini Olivia menginjakkan kakinya di lantai 12, karena selama ia bekerja di Sanjaya Group dulu, ia hanya sampai lantai 9.

Dindingnya putih bersih, berhiaskan foto-foto proyek besar perusahaan, semuanya memancarkan kesan profesional dan sukses.

Olivia duduk di barisan tengah bersama tiga temannya, Rani, Dira dan Reno, sambil memegang map biru yang berisi jadwal kegiatan magang mereka.

Di depan ruangan, seorang wanita berpenampilan elegan berdiri dengan senyum ramah, Bu Niken, staf HRD yang ditugaskan membimbing orientasi.

Tidak banyak karyawan yang mengenali Olivia, hanya beberapa saja yang mengenalinya karena sering berinteraksi, namun untuk Bu Niken ia sama sekali belum mengenal Olivia, saking banyak nya OB dan karyawan Sanjaya Group dan juga terbagi dari beberapa Divisi membuatnya cukup mengenal nama tanpa mengenal wajah.

“Selamat datang di Sanjaya Group. Mulai hari ini, kalian resmi menjadi bagian dari kami sebagai mahasiswa magang selama enam bulan ke depan.”

Suaranya lembut tapi tegas, membuat suasana tegang sedikit mencair.

Olivia melirik ke sekeliling.

Ada sekitar delapan mahasiswa dari berbagai universitas, tapi hanya mereka berempat dari Universitas Nusabuana.

Ia menegakkan punggung, berusaha tampil percaya diri, meskipun hatinya terus berdetak cepat setiap kali mendengar nama Sanjaya.

“Baik, sebelum kita mulai, saya minta kalian memperkenalkan diri satu per satu, ya” ujar Bu Niken dengan senyum.

Mahasiswa pertama berdiri, kemudian satu per satu menyusul.

Giliran Olivia dan teman-temannya tiba.

Reno berdiri duluan, suaranya lantang dan percaya diri.

“Halo semuanya, saya Reno dari Universitas Nusabuana, jurusan Desain Grafis. Senang bisa magang di sini, semoga banyak belajar".

“Bagus, Reno,” kata Bu Niken sambil tersenyum.

Disusul oleh Dira yang ceria, dengan gaya khasnya.

“Halo, saya Dira, masih dari universitas yang sama. Jurusan Komunikasi Visual, tapi saya suka banget desain dan fotografi, mungkin melihat view yang bagus seperti ini, membuat saya ingin memfotonya".

Suasana langsung sedikit lebih cair, beberapa peserta magang tertawa kecil.

Rani kemudian berdiri, kalem tapi sopan.

“Saya Rani, jurusan Desain Grafis. Fokus saya di animasi dan ilustrasi digital.”

Dan akhirnya giliran Olivia.

Ia sempat menarik napas dalam-dalam sebelum berdiri.

“Selamat pagi semuanya. Saya Olivia Wijaya, juga dari Universitas Nusabuana, jurusan Desain Grafis. Saya berharap bisa banyak belajar di sini, terutama tentang desain korporat dan branding.”

Suaranya lembut tapi tegas, membuat beberapa kepala menoleh memperhatikannya.

Bu Niken tersenyum lebar. Namun ia merasa familiar dengan namanya. Namun ia tidak begitu mempedulikan karena nama kembar di dunia ini sangat banyak.

“Wah, anak desain banyak juga, ya. Kebetulan divisi desain kreatif kami sedang butuh tambahan tenaga. Jadi, kalian berempat akan ditempatkan di sana.”

Olivia dan teman-temannya saling berpandangan antusias.

Divisi desain itu berarti mereka akan langsung berhubungan dengan proyek-proyek besar perusahaan.

Namun di dalam hati Olivia, masih ada getaran kecil yang sulit dijelaskan.

“Baiklah, setelah orientasi, kalian akan diajak tur keliling gedung oleh Pak Rey, Pak Rey ini adalah asisten direksi dan juga asisten pribadi dari presiden direktur perusahaan ini" Bu Niken melanjutkan.

Nama itu membuat Olivia spontan menoleh sedikit. Di luar ruangan, Rey sedang bersiap memegang daftar peserta magang. Ia melirik nama paling bawah, Olivia Wijaya.

“Selamat pagi semuanya" sapanya sambil tersenyum kecil.

“Saya Rey Aditya, asisten direksi di Sanjaya Group. Hari ini saya akan menemani kalian berkeliling untuk mengenal struktur dan budaya kerja di sini”.

Semua mahasiswa menatap kagum pria ini terlihat muda, tapi jelas memiliki posisi penting. Sementara itu, Olivia hanya menunduk sedikit, berusaha menyembunyikan kegugupannya.

Rey melirik ke arah kelompok dari Universitas Nusabuana, matanya sempat berhenti sepersekian detik pada wajah Olivia.

“Baik, kita mulai dari lantai utama dulu,” ucapnya sambil melangkah.

Selama tur, Rey menjelaskan dengan detail setiap bagian dari divisi keuangan, marketing, divisi desain grafis hingga ruang rapat direksi.

Para mahasiswa mencatat dengan serius, kecuali Olivia yang sesekali menatap sekitar dengan pandangan samar, seolah setiap sudut kantor menyimpan kenangan yang ingin ia hindari.

Ketika mereka naik ke lantai 9 suasana mendadak terasa berbeda. Desain interior lebih elegan, atmosfernya tenang, dan di ujung koridor terdapat pintu besar dengan plakat logam bertuliskan CEO Sanjaya Group - Kevin Sanjaya.

Langkah Olivia terhenti sejenak tanpa sadar.

Tatapannya tertuju pada pintu itu.

Hanya beberapa detik, tapi dadanya seakan diremas.

Beberapa bulan saja, ia pernah sangat familiar dengan ruangan ini, ia yang membersihkannya setiap hari, ia yang mengepel, menyapu lantainya, ia membawakan kopi dan teh hangat untuk ia simpan di ruangan bertuliskan CEO Sanjaya Group.

Rey yang berjalan paling depan menoleh sekilas dan memperhatikan perubahan ekspresi di wajah Olivia. Ia tahu betul makna pandangan itu.

“Lantai ini khusus untuk presiden direktur dan pertemuan penting” jelas Rey dengan nada datar namun lembut.

“Biasanya tidak banyak orang masuk ke area sini tanpa izin. Jadi nanti kalau tugas kalian sudah mulai, area kerja kalian hanya sampai lantai 8, di divisi desain kreatif.”

Seluruh mahasiswa mengangguk pelan, termasuk Olivia.

“Baik, Pak.”

Dira yang berjalan di sebelahnya menatap heran.

“Eh, Liv, lo pucet banget. Kenapa?”

Olivia tersenyum singkat. “Cuma capek dikit, masih jetlag perjalanan tadi"

Rey melanjutkan penjelasan sampai ke ruang desain. Ruangan itu lebih hangat dan artistik, penuh warna dan coretan ide di papan kaca.

“Baik, ini ruang kerja kalian mulai besok. Hari ini cukup orientasi dulu. Kalau ada yang ingin ditanyakan, silakan.”

Beberapa mahasiswa langsung bertanya hal teknis, tapi Olivia hanya diam.

Ketika tur berakhir dan semua bersiap kembali ke lobi, Rey menahan langkah sejenak, lalu memanggil dengan suara tenang

“Olivia?”

Olivia menoleh perlahan. “Iya, Pak?”

Rey tersenyum sopan, tapi matanya tampak menyimpan makna lebih dalam.

“Hm… selamat datang kembali di Sanjaya Group.”

Olivia terpaku. Ada jeda di sana, antara keterkejutan dan kesadaran yang muncul perlahan. Namun sebelum ia sempat menjawab, Rey sudah lebih dulu berbalik, memimpin rombongan keluar.

Sementara Oliv hanya berdiri diam, menatap dinding ruangan yang dulu terasa seperti rumah dan kini menjadi tempat magangnya lagi, bersama kenangan yang belum sepenuhnya ia lupakan.

🌹🌹🌹

Jangan lupa untuk dukung author dengan vote, like dan komennya ya ❤️

1
Rahma Inayah
mau sukses dan kaya secara instant tp merugikan org dan sptnya dgn cr yg kotor
Rahma Inayah
akrnya pinta hati dan mata kevin terbuka juga ada rasaberslah klu mengambil yg BKN hak kita dan cara pengambilannya pun dgn cara yg salh
kalea rizuky
lanjut donkk thor
Ayuni (ig/tt : author.ayuni ): siap kak,ini novel on going yaa.. tetap ditunggu kelanjutannya 😍
total 1 replies
muhammad ihsan
terima kasih thor udah banyak updatenya
Ayuni (ig/tt : author.ayuni ): sama-sama kak, terima kasih sudah membaca, tetap ditunggu kelnjutannya ya🙏
total 1 replies
Bangun_2
Berjuanglah lebih keras Kevin....
Rahma Inayah
Oliv BKN cewek matre spt liana .
Bangun_2
PERJUANGKAN Kevin.....
Jika Oliv berani keluar dr zona nyaman, kenapa kamu tidak??
Rahma Inayah
klu mmg cinta SM Oliv siap pasang badan kev.tu nm nya SDH menandakan klu km jg takut bangkrut dan hidup ssh klu km di keluarkan dr KK ortumu dan GK di kasih warisan
Rahma Inayah
mkn menegangkn semua krb liana akar permaslhnnya
Rahma Inayah
liana gk kapok ya sdh di tampar kevin mash blm jera dase lampir suka.cr muka ..sampe.kpn pun kevin gk bkl.cinta km
Rahma Inayah
bakal ada perang adu mulut dan otot 🤭🤭🤭 antar kevin dan okan
Rahma Inayah
rey. sdh membongi oliv pdhl jls2 apartement itu milil kevin.
Rahma Inayah
tnp oliv sadri semua krn kevin yg kasih fasilitas tersbt psr suatu saat akn ketahahuqn jg rey hanya perantrq
Rahma Inayah
ya suka ceritanya bgus
Rahma Inayah
bagimaana nnt klu ortu dan okan tau klu sang adik bekerja di oerushaan sang rival
Rahma Inayah
ni nma nya cinta lama blm kelar dong🤭🤭🤭
Rahma Inayah
mkn kh dl nya kevin dan oliv pernh ada something dan oliv patah hati dan okan marah tu yg membuat nya marah dan benci pada kevin dan jd musuh bebuyutan
Rahma Inayah
mkn oliv lebih cocok di disaingrafis ketimbang ob
muhammad ihsan
lanjut dong thor
Ayuni (ig/tt : author.ayuni ): siappp kak
total 1 replies
Rahma Inayah
oliv terbiasà tau nya langsug ada mn ada bwk sapu sm kaij pel ..mnm aja art yg amblkn .jgn2 nnrmt buat teh dan kopi bkn gula yg di masukan tp garam.🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!