NovelToon NovelToon
Love Line Of

Love Line Of

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Persahabatan / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Hikma Arzam

Tidak ada yang tahu pasti bagaimana takdir telah di gariskan. Almira Kanaya tidak sengaja menumpahkan jus milik salah seorang pria yang bernama Hafiz Muhammad Adnan.
kejadian tak terduga tersebut ternyata menarik keduanya dalam hubungan abstrak yang cukup membuat hati mereka porak-poranda bak rollercoaster. penasaran? mari simak kisahnya.

note : cerita ini murni dari tulisan author dilarang untuk di coppy paste, jika terdapat maka akan berusan dengan undang-undag hak cipta. ☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Hikma Arzam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 20. Wrong

Dalam ruangan yang berukuran lima kali enam Hafiz, Hanan dan Haya duduk melingkar saling menatap dalam diam. undangan dadakan ini di rencanakan oleh Hafiz, pemuda itu ingin meminta maaf karena sudah mengecewakan ke duanya.

"hm" dehem Hafiz Pelan sebelum memelai pembicaraan nya.

"cepat saya tidak punya banyak waktu" ujar Hanan dingin.

Haya menepuk pundak Hanan berusaha menenangkan.

"saya ingin meminta maaf pada kalian berdua, maafkan saya" ucap Hafiz akhirnya. dari banyaknya kosa kata yang ia pikirkan hanya sembilan kata itulah yang mampu ia ucapkan.

Hanan menaikan alisnya menatap aneh Hafiz. "minta maaf soal apa? harusnya kalau kamu sadar mintalah Angeline menghapus berita kencan jadi-jadian kalian di media sosial itu" balas Hanan telak.

"saya sudah memafkan tapi soal adik saya entah dia masih fans kamu atau bukan" Haya ikut menimpali.

Hafiz menatap penuh sedih ke arah dua sahabatnya. "saya ingin sekali meminta Angeline untuk menghapus berita itu, atau minimal klarifikasi kalau dia bukan pacar saya namun setiap kali bertemu Angeline selalu mengeluh sakit, dia mengidap kanker stadium tiga. kalau kesehatan mental nya kita ganggu juga apakah pantas?" jelas Hafiz yang di akhiri dengan tanya.

"kebaikan hati kamu memang luar biasa Hafiz but kamu Ceo tidak semestinya percaya pernyataan Angeline begitu saja" ujar Hanan, pria muda ini kesal, Hafiz terlalu baik.

"yaa, apa kamu tidak curiga Angeline berkata dia terkena kanker stadium tiga tapi dari penampakan fisiknya dia masih seperti orang sehat" tambah Haya.

"saya sudah pernah ikut dia konsultasi sama dokter, dan dokter bilang orang-orang dengan kanker stadium tiga itu masih bisa beraktivitas seperti biasa, terlebih lagi kan belum menyebar sampai ke organ tubuh yang lain. dan hal apa yang harus kita lakukan yaitu beri dukungan mental." jelas Hafiz

Hanan tampak menimang penjelasan dari Hafiz, jika Hafiz ikut saat sesi konsultasi besar kemungkinan itu benar atau bisa jadi itu setingan yang mana Angeline bekerja sama dengan dokter spesialis onkologi/kanker kenalannya untuk mengatur semuanya.

"siapa nama dokternya?, dan apakah sesi konsultasi itu mereka membahas bagaimana tindak pengobatan nya? orang dengan kanker stadiun tiga biasanya akan melakukan kemoterapi atau tindak operasi untuk mencegah penyebaran sel ke organ lain." tanya Hanan

"dokter Arfa, soal tindakan lebih lanjut mereka tidak membahasnya hanya membahas kesehatan mental Angeline selaku pengidap kanker" jelas Hafiz. alisnya nampak berkerut setelah ia pikir-pikir iya yah ada yang janggal di sesi konsultasi itu.

"see, seharusnya insting kamu jalan kok bisa sesi konsultasi hanya bahas kesehatan mental" ucap Hanan yang merasa aneh.

"saya sudah bisa nangkap apa maksud Hanan, terkesan terlalu aneh kalau sesi konsultasi hanya membahas soal kesehatan mental, apakah Angeline kena bullying? nope kan." Haya juga turut menimpali.

"taruhlah ini keselahan saya, yang terpenting sekarang kalian tidak memusuhi saya" ucap Hafiz masih berusaha mendapatkan maaf.

"tenang kami sudah memafkanmu meskipun tidak akan menghilangkan garis kalau kita akan tetap bersaing mendapatkan Almira" ucap Hanan.

"saya selaku kakaknya bingung milih nih dua kandidat nya kuat, tapi mungkin sekarang Hanan lah yang lebih unggul" ujar Haya yang merasa sulit memlih, resiko punya adik cantik nggak neko-neko emang.

"skip"

"janganlah jadi bensin saat dua api sedang bertemu nanti kamu terbakar Haya" ingat Hafiz yang merasa kesal.

"hahaha damai lah kalian berdua, dan jangan galak-galak restu Almira ada di saya juga bro" timpal Haya menyadarkan.

"oke-oke yang terpenting sekarang adalah kamu Hafiz, harus cari tahu kebenaran soal pengakit Angeline terserah pakai cara apa, untuk sekarang biar saya yang menjaga Almira" jelas Hanan.

'loh tidak bisa, itu artinya saya kalah dong" sela Hafiz tidak terima.

"udahlah Hafiz, kamu terima saja perbaiki dulu semuanya baru berjuang lagi" tenang Haya.

Hafiz diam namun ia merasa sangat keberatan. jalan satu-satunya tinggal mengetahui apakah Angeline berbohong atau jujur setelah itu ia akan menjauh terhadap gadis itu.

...----------------...

"apa? permintaan macam apa ini Angeline?" Ujar Dion yang merasa Angeline sudah kehilangan kewarasan nya.

"ayolah, aku hanya perlu membuat mentalnya hancur agar dia tidak macam-macam" pinta Angeline setelah meneguk kopinya.

"kamu tahu musuh kamu adalah adik Haya, mereka itu salah satu keluarga yang paling berpengaruh" jelas Dion masih tidak habis pikir dengan ide gila adiknya.

"kakak kerja lah yang bersih, tidak terlihat gampang kan?"

"nggak, perusahaan ayah bisa hancur kalau berhadapan dengan keluarga Al-Haq, kamu pikir cara lain atau berdamai saja" pungkas Dion yang masih tetap tidak setuju.

"kalau rencana melecehkan Almira terlalu berbahaya, lantas cara apa yang paling aman sekaligus bisa menghancurkan mentalnya hum?" tanya Angeline.

"kamu adik saya satu-satunya yang paling berbakat Angeline, tapi hanya karena Hafiz kamu bisa berubah sekejam ini" Dion berucap dengan nada menyayangkan langkah yang di ambil Angeline sekarang.

"cintaku pada Hafiz itu ibarat nyawa kak, jika aku tidak bisa mendapatkan Hafiz maka sainganku juga tidak boleh" jelas Angeline.

"untuk kali ini para bawahanku dan aku tidak akan membantu niat jahat kamu itu Angeline, menjaga perusahaan Ayah, dan ke dua orang tua kita lebih baik dari pada menuruti niat jahat kamu itu." pungkas Dion, menghabiskan kopinya lalu berdiri.

"kak, please aku hanya perlu menggertak agar dia menjauhi Hafiz itu saja" pinta Angeline memohon.

"tidak, aku sudah cukup membuat dokter Arfa untuk menyetujui ide gila kamu soal kanker demi mengejar Hafiz dan sekarang kamu meminta bawahanku untuk menculik dan melecehkan Almira, whats wrong with you Angeline, tolong periksa ke dokter aku pikir akalmu sudah hilang " jelas Dion dengan penuh kekesalan.

Dion terkejut saat bawahannya menginfokan bahwa Angeline bertemu mereka di sebuah coffee shop untuk membahas rencana pelecehan yang mana dalang dari semua itu adalah perempuan. ia sungguh merasa adiknya ini terlalu gila atau mungkin obses pada putra Pak Zakir muhammad Andrew itu, ia rasa menghentikan adiknya sebelum terjerumus pada dunia kriminal adalah tindakan yang benar, terutama citra Angeline di masyarakat sangat bagus dan adiknya ini dengan bodohnya mau menghancurkan karirnya.

"kak please i have no idea selain tindakan itu untuk membuat Almira jera, dia terlalu berani dan tidak takut dengan ancaman"

"dan seharusnya kamu sadar, asal kamu tahu Angeline, gadis yang kamu targetkan itu jago bela diri, bahkan dia bisa membekuk semua bawahanku dengan mudah, mereka anak-anak Al-Haq darah Asli keturunan Pak Razfan yang sangat di takuti dan kamu ingin mencelakainya ckckck"

"nggak, dia terlalu anggun untuk perempuan yang jago bela diri, dan terlalu feminim" bantah Angeline.

"jangan mengira perempuan yang berlaku lemah lembut, cantik dan sopan itu tidak punya kemampuan Angeline, kamu akan kalah jika bertarung melawannya" jelas Dion lalu pergi meninggalkan Angeline yang tampak frustasi.

"aku harus punya cara lain, harus"

Angeline menunduk sambil menutup wajahnya menggunakan dua telapak tangan, otaknya berfikir kemana-mana, ia harus cari jalan yang paling aman dan tidak bisa di deteksi untuk memberi pelajaran Almira.

"aha netizen" gumamnya setelah menengadah kan kepalanya.

Jalan satu-satunya yang paling aman adalah lewat netizen, ia influencer yang punya banyak folowers, menggunakan sosial media untuk menghancurkan mental Almira terbilang cukup aman.

1
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Semangat nulisnya🌸
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
nexttt semangat 🌸
Nurhikma Arzam: aa thank you🥲
total 1 replies
The first child
ujung percakapan kasih titik thor, mari sama² belajar.
"Bella jangan gitu lah."
The first child: ku tunggu kunjungan mu di karya ku.
kasi saran dan pendapat juga ya kak, terimakasih😉
Nurhikma Arzam: oke thanks atas masukkannya 😁
total 2 replies
elica
kerenn bangett kak, kita saling support ya😍✨
elica: siap kak
Nurhikma Arzam: siap kak ayok saling suport 😁
total 2 replies
elica
wahh suka banget ceritanya😤✨
elica
halo kak aku mampirr🤩
ceritanya keren banget seriuss😁✨✨
Nurhikma Arzam: makasih ya 😁
Nurhikma Arzam: makasih ya 😁
total 2 replies
Babeew
semangat thorr
jangan lupa mampir di karya aku ya thor. terimakasih
Jinki
Abang nya 😭😭 jgn lupa mampir tempat ku juga kak.. minta kritikan dari kakak ,, sukses semangat kakak
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Nexttt🍀semangat thorrrr/Heart/
Nurhikma Arzam
Berterimakasih sama diri sendiri karena sudah berani memulai semua ini. semangat diriku kamu pasti bisa menyelesaikan novel ini sampai tamat dan ceritanya disukai serta di cintai banyak orang aamiin 😁
Roxanne MA
lanjutkan bab berikutnya thor, aku menunggu
Nurhikma Arzam: tunggu besok ya terimakasih 😁
total 1 replies
Roxanne MA
modus nih 🤭
Roxanne MA
enak nya punya abang gini bisa nyuruh² juga😭
Lintang Tara✨
malah keinget Hayabusa akutuhh😭😭😭
Nurhikma Arzam: hahahaha oh tidak 🤣
Nurhikma Arzam: hahahaha oh tidak 🤣
total 2 replies
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Semangat on fire thorrrrr, ditunggu next episodenyaaaa🌸🐻
Nurhikma Arzam: thankyou terharu huhuhu
total 1 replies
Nurhikma Arzam
nyemangatin diri sendiri dulu 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!