NovelToon NovelToon
Cinta Mu Mengubah Dunia Ku

Cinta Mu Mengubah Dunia Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Festy Handayani

menceritakan tentang 2 sahabat yang kerja merantau ke negara x mereka berdua berasal dari negara Indonesia mereka pergi kesana untuk bekerja,mereka biasa di panggil dengan Maya dan Sekar dua gadis dengan sejuta tingkah konyol dan bar² nya ..
pada suatu malam Maya saat pulang kerja bertemu dengan seorang pria dengan tubuh penuh luka siapa kah pria itu ..
akan kah setelah pertemuan itu merubah nasib nya bersama dengan sahabat nya itu...


saksikan cerita selengkap nya



bagaimana kisah selanjutnya
yuk saksi kan cerita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Festy Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 4

Entah sadar atau tidak saat Devano mengatakan itu di saat Devano ingin memejam kan mata nya tiba² ponsel milik Maya berbunyi dia melihat siapa yg menelfon dan ternyata nomor sekertaris nya,

" hhmmmmm"

" tuan saya sudah mendapat kan posisi anda saat ini tapi perjalanan dari sini ke tempat anda saat ini sangat jauh tuan kurang lebih 3 jam bahkan bisa lebih lama lagi kalau terkena macet tuan " jelas Hans

" tidak papa saya juga sudah tau kalau perjalanan nya sangat jauh" jawab Devano

" baiklah mohon bersabar tuan saya pastikan secepat mungkin tiba di sana " ucap Hans

" ya baiklah kalau tidak ada apa² lagi matikan saya mau istirahat" ucap Devano

" baik tuan nanti saya kabari jika sudah sampai" ucap Hans

Lalu telpon pun terputus Akhir nya Devano bisa memejam kan mata nya hingga tak terasa sdah 1jam lebih dia tertidur di kamar,Devano terbangun karna merasa haus akhir nya dia memutuskan untuk bangun dan pergi ke dapur untuk mengambil minum.

setelah sampai di dapur dia melihat Maya sedang menata belanjaan nya sambil bernyanyi hingga tak menyadari kedatangan Devano di belakang nya,

ku ingin kau tau diriku di sini

menanti dirimu meski ku tunggu hingga

ujung waktu ku dan berharap rasa ini kan

abadi untuk selamanya dan izin kan aku

memeluk dirimu kali ini saja tuk ucapkan

slamat tinggal untuk slamanya dan biarlah

rasa ini bahagia untuk sekejap saja......

Kira² itulah lagu yg di nyanyikan oleh Maya dan Vano berdiri di belakang Maya sambil bersandar di dinding dan menikmati suara Maya hingga dia lupa tujuan nya datang ke dapur,pada saat Maya berbalik badan dia terkejut karna Vano sudah ada persis di belakang nya saking terkejut nya badan Maya sampai terhuyung ke belakang karna gak bisa menyeimbang kan kaki nya di hampir jatuh kalau tidak di tarik tangan nya oleh Vano.

dan kini posisinya Maya sedang berada di dekapan Vano dan mata mereka saling bertemu mereka saling menatap sampai beberapa menit,hingga Maya tersadar akan posisi ya saat ini dan,

" mm....mmaa..mmaaf tuan saya terkejut melihat tuan yg ada di belakang saya " ucap Maya gugup

Dan Vano pun memalingkan wajah nya ke belakang sambil mengusap tengkuk leher nya karna dia sendiri juga salting bisa sedekat itu dengan Maya

" hhhmmm tidak masalah " jawab Devano setelah menormal kan ekspresinya

" tuan butuh sesuatu " tanya Maya mengalih kan pembicaraan supaya tidak canggung

" saya haus tadi saat saya sampai di dapur saya melihat kamu sedang menata belanjaan sambil menyanyi jadi tadi saya menunggu mu untuk selesai terlebih dahulu" jawab Devano,dan percayalah baru dengan Maya Vano mau bicara panjang lebar seperti itu biasanya dia akan sangat irit bicara

" oohhh baiklah saya ambil kan dulu " ucap Maya lalu mengambil kan minum untuk Devano

" ini tuan silahkan di minum " ucap Maya sambil memberikan gelas berisi air minum pada Vano

" terimakasih " jawab Devano lalu meminum air itu hingga habis

" apa kamu sudah selesai nona " tanya Devano sambil memberikan gelas itu pada Maya

" sudah tuan kenapa memang nya..?" tanya Maya

" mari duduk di ruang tengah ada yang ingin saya sampai kan " ucap Devano sambil berjalan menuju ruang tengah dan di ikuti oleh Maya

Lalu mereka pun duduk di ruang tengah itu dan Devano sejenak memperhatikan Maya hingga membuat Maya salting sendiri di buat nya,

" haduh mau ngomong apa sih kok gak ngomong² kan aku jadi malu kalau di lihatin terus kayak gitu " batin Maya

" tuan mau bicara apa " tanya Maya karna tudak tahan di tatap terus oleh Devano

" saya mau bilang terimakasih sama kamu nona Maya kar...." ucapan Devano di potong oleh Maya

" Maya saja tuan tidak usah pakai nona" protes Maya

" hhhmmm baiklah.... Saya mau mengucapkan terima kasih karna kamu sudah menolong saya dan mau merawat saya di sini padahal sebelum nya kita tidak pernah bertemu bahkan jga tidak saling kenal " ucap Devano

" menolong seseorang itu tidak perlu alasan tuan mau kita pernah bertemu atau tidak pernah kenal atau tidak bagi saya jika ada orang yg sedang kesusahan dan selama saya bisa bantu/tolong maka akan saya akan tolong tuan tanpa pamrih" jelas Maya

" bahkan jika tadi malam bukan tuan yg saya temukan tetap akan saya tolong tuan karna di sini saya juga jauh dari keluarga dan orang tua saya hanya sendiri jadi guna saling tolong menolong itu agar di kemudian hari ada saat nya saya kesusahan maka nanti akan ada orang yg baik hati mau menolong saya " imbuh Maya lagi

" ya kamu benar sudah sangat terlihat kalau kamu itu gadis yg baik mau menolong orang yg tidak kamu kenal" ucap Devano

" mungkin beberapa saat lagi sekertaris ku akan tiba di sini untuk menjemput saya mungkin dia sedang dalam perjalanan kesini " ucap Devano

" syukurlah kalau begitu tuan agar tuan sendiri bisa di bawa ke rumah sakit untuk mendapat kan pengobatan yg lebih baik " jawab Maya

Devano berbicara dengan Maya dengan tatapan yg sama sekali tidak lepas dari Maya karna dia seperti mengagumi wajah Maya apalagi ketika Maya tersenyum,entah apa yg dia rasakan sekarang tapi satu hal yg pasti kalau Maya satu² nya wanita yg bisa sedekat ini dengan dia setelah mendiang mama nya Devano.

" ya kamu benar .. Apa kamu ingin ikut saya ke kota B...?" tanya Devano

" eeemmm sebelum nya terima kasih atas tawaran nya tuan tapi saya mendingan diam di sini saja lagi pula saya juga sudah ada pekerjaan di sini tuan " jawab Maya hati² karna takut Devano tersinggung

" eemmn baiklah saya hanya menawarkan saja padamu " ucap Devano padahal di dalam hati nya entah kenapa dia sedikit kecewa dengan jawaban Maya

" astaga ada apa dengan diri ku ini kenapa begini....?,kenapa aq harus kecewa karna dia tidak mau ikut " batin Devano

" kamu seperti bukan orang dari negara ini Maya..?" tanya Devano mengalihkan topik

" eemmm iya saya berasal dari negara Indonesia tuan saya di sini sedang bekerja hampir 3 tahun saya di sini " jawab Maya

" hhhmmm lama juga dan kamu sedirian tinggal di rumah ini...?" tanya Devano

" iya tuan saya hanya sendiri di sini,sebenar nya saya punya teman tapi tempat tinggal nya bukan di daerah sini tapi kita satu tempat kerja " jelas Maya

" oohh begitu " gumam Devano sambil kepala nya mangut²

" kenapa aku jadi banyak bicara kalau sama gadis ini " gumam Devano yg di dengar Maya namun tidak jelas

"tuan Dev bilang apa barusan..." tanya Maya

" bukan apa² May lupakan saja " jawab Devano cepat

Hhhyyyyyyyy guys gimana cerita nya seru gak

tunggu part selanjut nya ya

BYE👋👋👋

Selamat membaca ya guys 😁😁😘😘

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!