NovelToon NovelToon
NIGHT LIGHT

NIGHT LIGHT

Status: sedang berlangsung
Genre:Trauma masa lalu / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Nikah Kontrak / Reinkarnasi
Popularitas:625
Nilai: 5
Nama Author: Chichi

Ketika Pagi datang, Lucian Beasley akan pergi. Tetapi Malam hari, adalah miliknya. Lucian akan memelukmu karena Andralia Raelys miliknya. Akan tetapi hari itu, muncul dinding besar menjadi pembatas di antara mereka. Lucian sadar, tapi Dia tidak ingin Andralia melupakannya. Namun, takdir membencinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chichi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 20: Erundil

Dahulu kala dikisahkan dalam sejarah Kerajaan Erundil. Kerajaan Erundil berasal dari nama seorang wanita yang sangat di cintai oleh mana. Seorang wanita yang sangat dekat dengan Iblis dan Manusia. Seorang wanita yang dianugerahi tetesan matahari. Satu-satunya wanita yang diberkahi sihir dari Bangsa Manusia.

Dia sungguh cantik jelita. Rambut pirangnya selalu bercahaya tiap kali terkena matahari dan cahaya bulan. Matanya sebiru langit. Kulitnya begitu bersih, dan senyumannya adalah lambang kelembutan.

Dahulu kala, Kerajaan di dunia ini hanya terbagi dua. Kerajaan Iblis disebut sebagai Istana Arawn dan Kerajaan Manusia disebut sebagai Istana Neysha.

Istana Arawn dahulunya dipimpin oleh Iblis. Iblis yang memiliki kekuasaan tertinggi akan menjadi Rajanya setiap zaman. Selalu ada penantang baru untuk menyalonkan diri mereka sebagai Raja. Mereka akan saling bertarung demi merebutkan posisi tertinggi. Yang terkuat, yang memimpin.

Istana Neysha adalah kumpulan orang-orang yang menganggap diri mereka suci. Mereka yang memiliki kemampuan, mereka yang akan diakui. Namun, Neysha tetap tidak lebih baik dari Arawn. Hanya laki-laki yang memiliki posisi itu. Jika anak perempuan lahir, mereka telah ditakdirkan sebagai hama. Mereka tak akan bisa menjadi prajurit. Mereka dibuang.

Meski tak sedikit, anak perempuan yang lahir dan dibuang, mereka akan dirawat dalam penampungan. Sayangnya, tidak banyak dari mereka yang akan dibuang jauh, di kawasan Iblis berada.

Ya, itu dia. Anak perempuan yang kelak namanya akan menjadi Kerajaan besar. Erundil, Erundil dibuang di area perbatasan Iblis dan ditemukan oleh seorang wanita dari Bangsa Iblis.

Wanita itu, membawa bayi itu ke rumahnya, dan saat yang sama dia dititipi anak laki-laki dari rekannya yang gugur saat melawan Raja Arawn. Anak laki-laki itu, masih berusia 3 bulan dan perempuan dari Bangsa Iblis itu menatap dua bayi yang ada dihadapannya. Air mata menetes dari matanya, memeluk nasib dua bayi yang malang di hadapannya.

"Sayang, tumbuhlah sebagai sosok yang hebat, sebagai sosok yang membawa perdamaian di dunia ini, bagi bangsaku (Iblis) dan bagi bangsamu (Manusia)" ucap wanita itu sambil menyentuh pipi bayi bernama Erundil.

Bayi laki-laki yang dititipkan rekan perempuan itu, bernama Chaiden Agha. Itu adalah kisah awal pertemuan Chaiden Agha dengan Erundil.

...♤♤♤...

Roh laut itu menatap Lucian dengan raut pilunya. "Chaiden, kau berjanji untuk membebaskan kami, para Roh yang terjebak. Kami, menggunakan sihir kami semua untukmu, hingga kami semua tak akan bisa lagi berinkarnasi sebagai iblis dengan raga" jawab Roh itu.

"Lantas .... mengapa kamu menghianati kami? Kamu kembali kepada Erundil. Bahkan, menikahinya? Para Roh, telah menceritakan semuanya padaku. Aku baru bisa membuka mataku, setelah kamu menyentuh tubuh ini" Putri Delmar yang dirasuki Roh Laut itu, sungguh menunjukkan wajah kecewanya kepada Lucian.

Roh Laut itu, mengintip Andralia dibelakang Lucian yang menatapnya.

"Aku tau jika dia hanyalah keturunan Erundil. Namun, mata kami melihat jika dia menyimpan karma yang Erundil bawa. Mengapa kamu mengulangi kisah lama, Chaiden? Kamu membuat luka lama kami terulang" Roh laut itu masih mengatakannya dengan lirih.

Dalam hati Lucian, dia sungguh tidak ingat dengan perjanjian itu.

"Maafkan aku karena tidak mengingat namamu. Lalu, apa yang harus ku lakukan untuk kalian?" Tanya Lucian.

Roh laut itu menatap Lucian yang masih menundukkan matanya. "Menghancurkan Erundil dan membunuh semua keturunannya"

"Aku tidak bisa melakukan itu" tegas Lucian.

Roh laut itu telah menduga jawaban Lucian. Dia tidak terlalu terkejut. Dia hanya bisa tersenyum getir.

"Mungkin, sebagaian Roh berbahagia dengan pernikahan kalian. Namun, ingatlah Chaiden. Roh sepertiku banyak. Mereka tidak sedikit yang membenci Erundil. Aku cukup kecewa karena kamu bahkan tak mengingatku, sosok yang selalu menjagamu. Ku harap, kamu bisa melindungi wanitamu. Perjuanganku, cukup sampai di sini saja, Chaiden Agha .... Putraku tersayang ...."

"Putraku?" Lucian menatap mata perempuan dihadapannya.

Dia mengulurkan tangannya pada Lucian. Bibirnya masih tersenyum, matanya perlahan menutup dan "BRUK!" Tubuhnya terjatuh di hadapan Lucian.

Putri Delmar itu kembali tak sadarkan diri.

Lucian menatap tubuh Putri Delmar yang terbaring di lantai.

Sihir biru yang semula menyelimutinya memudar, lenyap seperti kabut yang kehilangan arah.

"Putraku tersayang..." gema kata itu masih berputar di kepalanya.

Dia ingin marah, ingin menyangkal, tapi yang terasa justru kehampaan.

Andralia menatapnya dari jauh. Ada sesuatu di dada yang sulit dia pahami, bukan cemburu, tapi rasa takut. Andralia mendekat perlahan.

"Lucian," panggilnya pelan.

Lucian berbalik, matanya terlihat basah tapi tenang. "Saya tidak tau apa yang terjadi" ucap Lucian.

Delmar, pemilik mansion itu tersadar. Dia kini melihat Andralia dan Lucian yang berdiri di sana, di depan mereka putrinya terbaring. "Tuan dan Nyonya Raelys? Kenapa Putri saya ada di sana?" Dia mendatangi Putrinya dengan cepat.

"Putri Anda baru saja dirasuki Roh Laut dan dia menggunakan sihirnya untuk menghipnotis Anda semua di Mansion ini. Termasuk, penjaga di pintu itu" Andralia menunjuk Pemuda yang terkapar di ambang pintu.

Delmar memeriksa denyut nadi Putrinya. Sungguh tak ada denyut nadi yang terasa. Air mata Delmar jatuh di lantai. Hari itu, Delmar mengikhlaskan kepergian satu-satunya keluarganya yang tersisa. Pemakaman Putri Delmar dilakukan di hari yang sama.

Lucian dan Andralia yang turut membantu dalam pemakaman itu, kini mereka beristirahat. Mereka mengurungkan niat mereka ke pantai.

Lucian menatap Andralia yang sedang duduk di kursi make-up itu dari ranjangnya. Dia bisa melihat tengkuk Andralia saat Andralia menguncir rambutnya.

"Berhenti menatapku seperti bajingan mesum, Lucian" ucap Andralia.

"Tapi, saya Suami Anda" jawab Lucian.

"Apa peduliku" Andralia mengibaskan rambutnya dan berjalan ke sisi lain untuk ke ranjangnya. Jubah piyama putih tulang yang Andralia kenakan, terlihat begitu ringan saat dia berjalan.

"Yang Mulia, sungguh tadi itu, saya merasakan jatuh cinta lagi kepada Anda, saat Anda mengatakannya saya suami Anda" mata Lucian mengikuti jalan Andralia hingga duduk di pinggiran ranjang.

Lekuk tubuh Andralia sungguh terlihat mempesona di matanya.

"Aku tidak pernah mengatakannya" Andralia tiduran di kasurnya dan membelakangi Lucian, sembari menarik selimutnya.

"Apa lagi .... saat Anda mengalirkan energi sihir kepada saya. Saya merasakan seolah Anda mencintai saya dan takut kehilangan saya. Apa itu benar? Sungguh, Anda mulai mencintai saya?" Lucian tidak mendengarkan perkataan Andralia.

Andralia menahan diri untuk tidak marah.

"Dan, kedatangan kita ke pulau ini, apa benar untuk bulan mad- BAGH!!!!" Andralia menggunakan sihirnya untuk melempar Lucian hingga terpental di lantai.

"Sialan. Kau banyak bicaranya, Tuan Beasley" Andralia kembali duduk dan menatap Lucian dengan tatapan tingginya.

"Ahahaha," Lucian kembali duduk perlahan di lantai. Dia merasakan ada sesuatu yang mengalir dari hidungnya "Yang Mulia, Anda sungguh cantik dari segala arah" ucap Lucian mengusap hidungnya yang berdarah karena terhantuk lantai.

"Saya sungguh mencintai Anda lebih dari apapun" Lucian mengulurkan tangannya pada Andralia. Namun, Andralia malah mengabaikannya dan kembali tidur membelakangi tempat tidur Lucian.

"Orang gila" batin Andralia

1
gwramm
ini sihh ceritanya menarik bet aslii🤭💯🔥semmangatt kakk author😾✨
ChiArt_27: terima kasih kak❤️‍🔥
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!