Muak dengan perlakuan keluarga angkatnya yang selalu menindas dirinya.Membuat ia dengan nekat menggantikan perjodohan dengan pria asing yang telah diatur oleh ayah angkatnya.
Tidak peduli siapa orangnya,Alya lebih menerima perjodohan itu demi bisa keluar dari keluarga angkatnya yang toxic.
Siapakah pria yang yang akan dijodohkan ayah angkatnya?Terlebih pria tersebut berasal dari perkampungan yang jauh.Akankah ia tetap menikahi pria asing dari kampung itu?
Yuk simak ceritanya..☺️☺️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
"Luka ditangan Aulia saja itu sudah jadi bukti,jadi kau tidak akan bisa mengelak lagi.!"jawab Lela dengan nada lantang.
"Sudah cukup.!" sentak Alan yang tiba-tiba menegur Alya dan Lela dengan nada yang tegas.
Seketika membuat Alya dan Lela terdiam.
Alan pun kini berlutut dan menatap Aulia gadis kecilnya.
"Aulia,apakah ibu Alya yang menyakiti mu?" tanya Alan dengan nada lembut.
Sesaat Aulia pun memandang Alya dan Lela.Dan kini menatap Alan sang ayah sambil menggelengkan kepalanya dengan pelan.
"Tangan ku terluka karena aku terjatuh saat bermain.Dan bibi Lela tidak memperdulikan ku." jawab Aulia dengan bahasa isyarat nya.
Seketika membuat Alan langsung menarik nafas panjang.
"Galih,tolong bawa Aulia ke kamar." ujar Alan menyuruh Galih untuk membawa Aulia masuk ke dalam kamar.
"Baik ayah." jawab Galih langsung mengangguk dan membawa Aulia ke kamar.
Alan pun kini melihat Lela dengan tatapan yang serius.
"Bi Lela,jika kau masih betah bekerja dikeluarga ku.Tolong bekerja dengan baik tanpa membuat masalah.Apa lagi terus-terusan mengusik Alya.Jangan menguji kesabaran ku." tegur Alan masih dengan nada sopan dan sikapnya yang tenang.Karena ternyata ia justru menyalahkan Lela dan mempercayai kejujuran Aulia dan Alya.
"Apa?Jadi menganggap ini semua salah ku?Dan kau lebih percaya wanita ini?" tanya Lela yang kaget dengan tanggapan Alan padanya.
"Yah,aku lebih percaya semua perkataan Alya dan Aulia.Aulia tidak mungkin berani berbohong,dan Alya aku tahu dia sangat menyayangi Aulia.Jadi apa yang kau tuduhan semuanya itu cuma karangan dari mu." jawab Alan menjelaskan.
Seketika membuat Lela terdiam dan mengalihkan pandangannya.Seolah ia tidak berani melihat Alan dan merasa malu.Karena kebohongannya justru terbongkar.
"Ini peringatan terakhir mu.Jika kau masih saja mengusik dan membuat masalah dengan Alya,maaf kalau aku tidak akan segan memecat mu." ujar Alan memberi peringatan pelan pada Lela dan langsung meninggalkan Lela dan Alya yang masih berdiri disitu.
Setelah Alan pergi,Alya pun kini melihat Lela dengan penuh kebencian.
"Dengar bibi Lela,dari awal aku sudah peringatkan pada mu.Walau pun kau masih ada ikatan saudara jauh dengan Alan dan orang yang lebih tua.Bukan berarti aku akan tunduk pada mu dan kau bisa bebas menindasku.Sebelum kau berniat seperti itu,aku sudah lebih dulu merasakan bagaimana rasanya ditindas oleh keluarga sendiri.Jadi aku tidak akan takut jika hanya akan menghadapi wanita seperti mu.Dan aku ingatkan sekali lagi padamu,aku bukan perempuan lemah yang seperti kau bayangkan." ucap Alya panjang lebar dan ikut memberi peringatan pada Lela.Jika dirinya bukan lah perempuan lemah yang akan mudah ditindas begitu saja.Hanya karena untuk menyingkirkan dirinya.
Alya pun meninggalkan Lela begitu saja.Sedangkan Lela hanya menatap tajam ke arah Alya yang sudah pergi.
"Perempuan sialan.!Aku pasti akan membalas mu lagi.!" umpatnya dengan penuh emosi.
Alya pun menyusul Alan yang memasuki kamar.Alan yang tak mengetahui Alya yang mengikutinya dari belakang,seketika terkejut.Karena Alya sama sekali tidak bersuara saat mengikutinya dari belakang.
"Euh,maafkan sikap bibi Lela tadi dan kedua anak ku." ucap Alan yang langsung menyatakan permintaan maafnya dengan mewakili Lela dan kedua anaknya.
