gadis itu tak menyangka jika kehidupan tentram nya akan terusik oleh kehadiran seorang pria gila yang sayang nya sangat tampan itu sejak kejadian dimana gadis itu tak sengaja menabrak mobil pria itu, pria itu selalu saja menggangu hidupnya apalagi pria itu sangatlah posesif selalu mengancam nya jika gadis itu tak menuruti perkataan nya tapi gadis itu tak perduli dengan ancaman pria itu sebab gadis itu tak suka di kekang hingga suatu hari ancaman pria itu menjadi kenyataan membuat gadis itu terpaksa menerima nya
akan kah gadis itu bertahan? atau memilih pergi dari pria itu?
penasaran gimana cerita selanjutnya yuk lanjut ke halaman selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurel Arabella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11
dikantin saat ini sudah ramai oleh siswa/siswi yang ingin mengisi perut mereka tak terkecuali grisel dan teman teman nya (-amora) yang saat ini sudah duduk di tempat geng DARGEZ
"gris si mora masih diwarung mbok jum" tanya oliv ke grisel
"mora chat gue katanya udah ada dikelas dan mau otw kesini"jawab grisel
"yaudah kalo gitu gue pesen makanan dulu, kalian mau apa" tanya oliv
"gue mau bakso sama jus jeruk"kata grisel
"gue batagor minum nya samain kaya gris" kata vanka
"ok ditunggu" lalu oliv pergi memesan makanan untuk mereka
tak lama amora datang dan langsung menghampiri teman teman nya
"enak nya yang abis bolos""ucap grisel ke amora yang saat ini sudah duduk di samping nya
"enak pala lo gue tuh abis kena apes tau"jawab amora dengan kesal
"tapi lo gapapa kan"tanya vanka yang sudah tau apa yang terjadi kepada teman nya itu
"gue baik baik aja tapi mobil gue dan mobil yang gue tabrak rusak nya lumayan parah" jawab amora dengan lesu
"mor lo udah dateng" kata oliv yang baru kembali dengan membawa pesanan mereka
"gue udah disini berarti udah dateng"jawab amora dengan ketus
"yaelah sensi amat lo jawab nya gue kan cuma basa basi"ucap oliv degan judes
"lo gak pesenin buat gue" tanya amora
"gak kan tadi lo belom dateng "jawab oliv
"ck, yaudah gue pesen makanan dulu" kata amora lalu ia beranjak menuju stan makanan
"tuh bocah sensi amat lagi pms kali ya" ujar oliv
"bukan lagi pms tapi dia lagi badmod gara gara abis nabrak mobil orang" kata vanka
amora kembali dengan membawa makanan dan minuman nya, lalu mereka makan makanan nya tak lama mereka sudah mengabiskan makan nya
"mor kronologi lo bisa nabrak mobil orang gimana" tanya gris
"iya gimana ceritanya lo bisa nabrak mobil orang"kata oliv
"gue tuh lagi nyetir dengan kecepatan sedang trus ada kucing yang nyebrang depan mobil gue dengan tiba tiba karena terkejut gue banting stir kearah kiri dan ternyata disitu ada mobil yang lagi berhenti yaudah tabrakan tak terhindar" jelas amora
"tapi lo gak ada yang luka kan mor"tanya oliv
"syukur nya gue gapapa" jawab amora
"terus keluarga lo tau kalo lo abis kecelakaan" tanya grisel
"kayanya sih belom soalnya hp gue masih tenang dari panggilan dari keluarga gue" ucap amora
"terus mobil lo udah dibawa kebengkel"kata vanka
"udah tadi bang tomi yang ambil mobil nya"ujar amora
Kringg... kringg...kringg (anggap suara bel)
Bel berbunyi pertanda istirahat telah selesai lalu Amora dkk pergi meninggalkan kantin dan menuju ke kelasnya.
*****
Didalam salah satu ruangan di gedung perkantoran ada beberapa orang yang saat ini sedang duduk dengan suasana tegang karena aura mengerikan dari salah satu orang yang duduk didepan mereka dengan menatap mereka tajam.
"Apa kalian sudah bosan kerja disini" ucap orang itu datar dengan wajah dingin nya
"Jika kalian sudah tak ingin bekerja di perusahaan ini silahkan angkat kaki karena saya tidak butuh orang yang tidak kompeten" kata orang itu lagi
"Maafkan kami pak, kami akan perbaiki lagi laporan nya"ucap salah satu orang disana
"Perbaiki segera saya akan tunggu sampai besok jika masih ada kesalahan maka kalian silahkan angkat kaki dari sini" ucap pria itu lalu pria itu beranjak pergi dari ruangan.
"Sumpah gue deg degan banget gue pak bos aura nya menyeramkan banget" kata salah satu orang di ruangan itu
"Iya untung nya dia lagi baik gak langsung pecat kita" kata yang lain nya
"Beruntung kita, yaudah ayo kita perbaiki laporan nya biar gak kena pecat" lalu mereka pergi dari ruangan itu
Sedangkan di ruangan yang bertuliskan CEO ROOM ada seorang pria yang sedang duduk di kursinya sambil melihat dokumen dimeja nya.
Arthur Vance Theodore pria berparas tampan bermata tajam itu merupakan CEO Vance Company atau yang sering disebut V'C perusahaan yang yang di dirikan Arthur sendiri tanpa campur tangan keluarganya, perusahaan yang kini menjadi perusahaan terbesar didunia yang mana sebelum nya posisi itu di miliki oleh keluarganya.
Tok
Tok
Tok
Suara ketukan pintu terdengar lalu pintu terbuka dan masuklah seorang pria tampan.
"Misi tuan muda ini ada beberapa dokumen yang harus anda tanda tangani" kata pria itu yang tak lain ialah sekertaris sekaligus asisten Arthur. Reno Ferdiansyah
"Hm taro saja di meja" jawab Arthur tanpa melihat ke arah Reno
"Kalo begitu saya permisi tuan muda" kata Reno lalu ia pun pergi menuju meja nya yang tepat berada di depan pintu ruangan Arthur
Kini Arthur mulai fokus kembali dengan dokumen di mejanya itu namun tiba-tiba fokus nya teralihkan sebab terlintas seseorang dipikiran nya.
"Ck kenapa aku selalu memikirkan nya" kata Arthur
"Ah sial kenapa wajah nya selalu terbayang dipikiranku" kata Arthur sambil mengusap wajahnya dengan kasar
"Jika kita bertemu kembali aku akan pastikan kau bertanggung jawab karena telah berani mengusik pikiran ku"ucap nya dengan senyum seringai.
*****
Kini Amora dkk sudah berada di parkiran mereka sedang menunggu Danzel dkk yang sedang meeting dengan tim basket mereka.
"Lo beneran gak mau nebeng sama gue aja mor" tanya Oliv kepada Amora
"Gak usah liv rumah kita kan beda arah kasian kalo Lo anterin gue nanti Lo jadi mutar muter" jawab Amora
"Ya elah Lo kaya sama siapa aja" kata Oliv
"Nanti gue nebeng sama Jeryco aja soalnya apartemen dia kan gak terlalu jauh dari rumah gue" ucap Amora
Danzel dkk akhirnya sampai diparkiran lalu menghampiri para cewek-cewek yang sedari tadi menunggu kedatangan mereka
"Hai para cewek cantik, aa raja yang tampan ini sudah datang" kata raja sambil menguyar rambut nya
"Ck, Dasar raja kodok" ucap Oliv dengan judes
"Heh sembarangan Lo gue yang tampan ini di samain sama kodok" balas raja dengan nada sewot.
"Ck muka pas Pas'an aja sok cakep" julid Oliv
"Emang gue cakep buktinya aja pacar gue banyak udah gitu cantik-cantik" kata raja dengan menaik turunkan alis nya
"Itu karena mata mereka katarak maka nya yang jelek malah terlihat cakep dimata mereka" ujar Amora dengan nada julid
"Hahaha gue setuju sama kata Lo mor" kata Oliv sambil tertawa senang karena ada yang membantu nya menistakan raja
"Buset mor omongan Lo ngejeb banget ke empedu gue" ucap raja sambil pasang muka melas
"Hahaha mampos Lo kena Ulti Amora"kata El senang melihat teman nya di nistakan
Bersambung..
jadi pusing