kisah gadis bernama Ayana yang harus rela disebut seorang pelakor karena menikah dengan sahabatnya sendiri disaat sang sahabat masih memiliki seorang istri yang bernama Alena.
Ayana Ghaniyah dan Abimanyu Pradipta terpaksa menikahan dadakan disebuah rumah sakit karena papah dari abimanyu terkena serangan jantung dan itu merupakan permintaan terakhir sang ayah sebelum akhirnya meninggal
sementara ayana terpaksa menerima permintaan terakhir dari ayah sahabat nya itu untuk dinikahi putra nya untuk balas budi karena telah menolong keluarganya sewaktu dalam masa masa sulit
bagaimana kah kisah ayana dalam menjalani rumah tangga dengan sahabatnya sendiri??mampukah ayana menjalani hari harinya sebagai seorang pelakor??dan bisakah ayana meluluhkan hati bima yang begitu mencintai alena??
yuu ikuti terus kisah nya yuu...
jangan lupa like dan ❤ nya ya...
🌸 Happy Reading...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mendadak Posesif
Selama dalam perjalanan menuju ke hotel bima terus saja memperhatikan ayana dari kaca spion tengah mobil miliknya
dfan apa yang dilakukan bima tak luput dari pandangan sang mamah yang tersenyum tipis melihat sang anak terus memperhatikan ayana
namun sepertinya hal itu tidak berlaku pada ayana yang sedari masuk kedalam mobil tidak pernah memindahkan pandangan nya dari arah jendela
sepanjang perjalan ayana hanya memandangi jalanan yang dilalui oleh mobil yang dia pakai saat ini dan setelah menempuh perjalanan selama 30 menit dari salon
mobil bima pun memasuki baseman hotel tempat nya akan menyimpan mobil selama mereka berada didalam hotel
bima,mamah risma dan juga ayana pun keluar dari mobil secara bersamaan dan berjalan beriringan menuju lift yang akan membawa mereka ke lantai 5 dimana restoran tempat yang mamah risma pesan untuk acara makan malam spesial mereka
"selamat malam dan selamat datang direstoran kami,maaf reservasi nya atas nama siapa ya?"tanya resepsionis restoran itu saat mamah risma,bima dan juga ayana memasuki restoran itu
"atas nama risma hernawan mbak"jawab mamah risma ada resepsionis itu
"baik.Harap ditunggu sebentar ya bu kami akan melakukan pengecekan terebih dahulu"ucap nya lagi sembari tangan nya mulai bergerak menekan keyboard yang terletak dimeja tepat didepan nya
"sudah masuk ya bu,silahkan ruangan yang anda pesan merupakan ruangan VVIP dan itu terletak dilantai dua ya bu,nanti rekan saya akan membantu ibu untuk sampai disana"ucapnya lagi setelah tangan nya berhenti enekan keyboard dan menemukan nama mamah risma dalam daftar tamu VVIP
"baik terima kasih ya"jawab mamah risma
"iya sama sama ibu,selamat menikmati hidangan dari kami"ucapnya lagi
mamah risma pun masuk kedalam restoran itu dan kembali disambut oleh satu orang pemuda yang akan membantu mamah risma dan juga anak dan menatunya sampai ditempat tujuan mereka hari ini
"mari ikuti saya bu untuk sampai dirungan VVIP yang telah anda pesan"ucap si pemuda itu dengan ramah dan juga sopan
mamah risma pun mengikuti langakah nya menuju lantai 2 restoran itu dan menuju ke sebuah privat room yang ada disana
"ini ruangan yang anda pesan untuk malam ini,semua yang anda butuhkan telah kami siapkan,silahkan masuk bu dan selamat menikmati makan malam nya"
pria itu pun membantu membukakan pintu untuk mamah risma dan juga anak anaknya dan ternyata disana sudah ada andri yang tengah menunggu kedatangan sang mamah dan juga adik berserta istrinya
"sayang kamu sudah disini:?"tanya mamah risma pada andri yang tengah asik dengan ponsel pintarnya itu
"akhirnya mamah datang juga,aku kira acara nya dibatalkan"protes andri pasalnya andri sudah ukup lama menunggu disana
"tentu tidak dong sayang mana mungkin mamah batalkan ini mlam spesial"bisik sang mamah pada anak sulung nya itu
"waw...siapa ini?cantik banget kamu dek"puji andri pada ayana yang berjalan dibelakang bima
"terima kasih bang"ucap ayana yang terlihat malu malu
namun tatapannkagum sang kakak harus terputus dengan tubuh bima yang tiba tiba menghalangi ayana agar tidak lagi terlihat oleh andri
"kamu apa apa sih bim,orang aku lagi ngomong sama ayana juga ,main halang halangin aja minggir ga kelihatan kan jadinya"protes andri karena bima mengahalangi tubuh ayana dengan tubuh kekarnya hingga tidak bisa dilihat oleh andri
"tidak boleh memandangi wanita yang bukan mahram dosa tahu nggak apa lagi itu istri orang"lanjut bima yang mendadak jadi posesif terhadap ayana
"dasar posesif loe,belaga bawa bawa agama lagi kaya nggak pernah mandangi cwe yang bukan mahram aja loe"imbuh sang kakak ada bima
sedangkan mamah risma dan ayana sendiri hanya bisa saling lirik melihat tingkah konyol kakak beradik itu
yang bagaikan bocah cilik yang memperebutkabn mainan kesayangan nya.
*
*
🌸🌸🌸🌸🌸