NovelToon NovelToon
Penyesalan Balas Dendam

Penyesalan Balas Dendam

Status: tamat
Genre:CEO / Balas dendam. / Konflik Rumah Tangga-Pembalasan dendam / Tamat
Popularitas:14.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Clarissa icha

Malam itu di sebuah ruang VIP karaoke, seorang CEO perusahaan besar sekaligus pemilik tempat hiburan malam, merenggut kesucian Nisa dalam keadaan mabuk.

"Sakit Andreassss,,,,!!" Teriak Nisa.
Pikirannya kalut dengan kejadian mengenaskan yang sedang menimpanya.

"Hentikan.!! Kau ib liss.!! Lepaskan aku.!!"

Nisa begitu frustasi dengan kejadian itu. Kebencian dan rasa sakitnya pada Andreas, membuat Nisa bertekad untuk membalas dendam pada laki - laki yang telah merenggut paksa kesuciannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Andreas tertegun. Dia langsung mengakhiri sambungan telfonnya dengan pandangan mata yang tak lepas dari sosok wanita cantik di hadapannya.

Wanita dengan gaun pengantin yang berjalan mendekat ke arahnya, mengukir senyum tipis begitu manis padanya.

Jangankan Andreas, pelayan butik saja sampai kagum melihat kecantikan Nisa yang begitu sempurna dengan balutan gaun pengantin.

"Bagaimana.? Apa gaun ini cocok untukku.?" Tanya Nisa. Dia meminta pendapat pada Andreas dengan berhenti di depannya. Terus mengukir senyum manisnya untuk laki-laki yang ingin dia rebut hatinya. Menarik perhatian Andreas adalah salah satu jalan untuk membuat laki-laki itu jatuh hati padanya.

"Andreas,,? Aku minta minta pendapat kamu,," Tegur Nisa pelan. Dia sempat menyentuh pelan lengan Andreas untuk menyadarkan Andreas dari lamunan.

"Hemm,, apa.?" Ekspresi wajah Andreas terlihat kebingungan. Rupanya sejak tadi dia tidak mendengarkan ucapan Nisa. Dia terlalu fokus memandangi wanita cantik itu.

"Aku bilang, bagaimana dengan gaunnya.? Apa aku cocok pakai gaun ini.?" Tanya Nisa.

"Cantik, sangat cocok untukmu." Sahutnya. Andreas berkata jujur, sesuai dengan apa yang tampak di depan matanya.

"Ya sudah, aku pilih gaun ini saja." Kata Nisa.

Tanpa perlu mencoba gaun lainnya, Nisa langsung menambatkan hati pada gaun itu. Lagipula Andreas bahkan sampai bengong saat pertama kali melihatnya keluar dengan memakai gaun itu, jadi bisa dipastikan gaun itu akan menarik perhatian Andreas selama acara pernikahan mereka.

"Carikan juga dress yang cocok untuk makan malam formal." Tegas Andreas pada pelayan.

"Baik Tuan." Salah satu dari mereka bergegas pergi untuk mengambil beberapa dress yang akan di tunjukkan pada Nisa agar Nisa bisa memilihnya.

"Makan malam.? Memangnya ada acara apa.?" Dengan sedikit bingung, Nisa menatap Andreas.

"Mama mengundang kita makan malam bersama di restoran favorit kelurga kami." Jawab Andreas.

"Sekaligus untuk membahas pernikahan kita."

Nisa hanya menanggapi dengan anggukan, meski sebenarnya cemas untuk bertemu orang tua Andreas lagi. Terlebih Tuan Candra yang masih terlihat ragu untuk menerima Nisa sebagai menantu. Berbeda dengan Nyoya Zoya yang lebih menerima Nisa dengan tangan terbuka, apalagi setelah mengetahui bahwa Nisa adalah anak dari sahabatnya.

...***...

Keduanya sudah keluar dari butik setelah memilih dress dan mencobanya.

Andreas bergegas melanjukan mobilnya meninggalkan butik. Sudah pukul 4 sore, dia masih memiliki tugas lagi untuk membawa Nisa ke salon. Laki-laki itu ingin membuat Nisa terlihat semakin cantik sempurna di depan kedua orang tuanya. Seolah ingin menunjukkan pada mereka kalau pilihannya tidak pernah salah, meski tak sesuai dengan harapan sang Papa yang menginginkannya untuk menikah dengan anak konglomerat yang setara dengan keluarga mereka.

"Nggak perlu ke salon Ndre, kamu meragukan kemampuan ku merias wajah dan menata rambut.?" Kata Nisa. Dia masih bernegosiasi dengan Andreas, menolak untuk pergi ke salon.

Kalau hanya melakukan riasan untuk makan malam keluarga, Nisa masih bisa melakukannya sendiri. Apalagi selama ini pekerjaannya menuntut dia untuk selalu tampil cantik dengan riasan di wajah dan rambut.

"Mana mungkin aku meragukan kamu. Bahkan tanpa riasan saja kamu sudah sangat cantik." Kata-kata pujian yang keluar dari mulut Andreas terdengar puitis. Apalagi tatapan mata dan senyum yang terukir di bibir Andreas begitu mempesona saat melirik ke arahnya.

"Apa kamu hobby mengeluarkan kata-kata puitis untuk para wanita.?" Tanya Nisa sedikit bercanda. Dia tak mau serius menanggapi pujian Andreas, apalagi sampai terbawa suasana dan merasa melayang setelah mendengar pujiannya.

"Kamu wanita pertama yang mendapatkan pujian dariku." Jawab Andreas.

Dia menatap Nisa tanpa sedikitpun kebohongan. Karna pantang bagi Andreas untuk memuji wanita, disaat banyak wanita yang tergila-gila sampai memujanya bakal dewa.

"Benarkah.? Atau kamu hanya ingin membuatku besar kepala.?" Nisa terkekeh kecil.

"Kamu merasa begitu.?" Tanya Andreas. Terlihat serius sampai menatap beberapa detik, padahal dia sedang menyetir.

"Aku sudah biasa mendapat pujian dari banyak laki-laki, Andreas. Jadi hanya pujian saja nggak akan membuatku besar kepala." Dengan tenang dan sedikit menyombongkan diri, Nisa berusaha untuk membuat Andreas menaruh kecemburuan padanya.

"Oh ya.? Tapi setalah menikah denganku, aku pastikan tidak akan ada laki-laki yang berani memuji kamu lagi." Sahutnya serius.

"Karna kamu tidak akan bertemu dengan laki-laki manapun,, maksudku kamu tidak akan bertemu dengan banyak laki-laki lagi karna sudah berhenti dari tempat kerjamu." Terangnya.

Nisa hanya merespon dengan senyum tipis.

...****...

1
Asih Akbar
Luar biasa
Julia Juliawati
mampir
Rika
bagus
Anugrah Senjakala
Luar biasa
Fransiska Ida Toruan
Devan kali Thor
nobita
aku mendukung mu Nisa utk balas dendam ke Andreas
nobita
tuh kan Nisa.. kamu punya sahabat baik yg begitu peduli sama kamu
nobita
hmmm awal yg menarik
nobita
menyedihkan sekali masa lalu Nisa
Mei Prw
luar biasa
@𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺nada Mυɳҽҽყ☪️
Luar biasa
Yuningsih Nining
Lumayan
Yuningsih Nining
Kecewa
Yuningsih Nining
orang satu yng lagi baca / simak ini koq... jadi was² sii ya sm nisa, takut nya si andre bener² ngWujudin kata² nya buat ngancurin nisa
Thiva ShiRegarr II
Luar biasa
Thiva ShiRegarr II
Lumayan
emak chayank anak
luar biasa...
alurnya menarik...
konfliknya buat emosi naik turun...
ga bs berhenti baca...penasaran terus...
jadi dendam mana yang didustakannnnn....👍👍✊️
Tika Sartika12
Luar biasa
Tika Sartika12
orang tua punya cara masing masing dalam mendidik anak anaknya,,cuma terlambat bagi papa Candra menjelaskan kenapa dia begitu keras terhadap Andreas,,dendam sudah tertanam rencana sudah di jalan kan tinggal tunggu kehancuran
Eva Dewi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!