"Bukan kah diaa.....si gadis Hello Kitty?" Batin Rey, memperhatikan Alice dengan gerak mata saja.
“Waah! Mulai ribut nih!!” Seru Alice dalam hati.
“Harus cari tempat yang PEWE untuk nonton.” Batinnya sambil melemparkan pandangannya ke segala arah di dalam ruangan itu,mencari kursi yang dapat ia gunakan untuk nonton. Karena tidak mungkin dia nonton di area sofa secara semua para pemain sedang berada disana.
“Nah itu dia!” Seru Alice saat melihat kursi nganggur di depan meja kerja Rey. Alice berpikir untuk menarik kursi itu di pojokan untuk nontonin perang besar para wanita pemuja Reyfaldi Arthur. Mana tahu ini bisa menjadi inspirasi untuk novel nya di NovelToon.
“Seru nih!!!” gumam nya sambil pelan-pelan berjalan menuju kursi yang dia tuju di tengah kegaduhan itu, persis seperti seorang maling.
Alice masih tidak tahu kalau Rey tengah memperhatikan nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak UPe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#20
Alice sudah tidak sabar untuk mengakhiri ini semua sebab apartemennya sudah terlihat dari tempat nya sekarang berada.
“Aku setuju untuk tidak memperpanjang masalah ini dengan Rey. Tapi syarat nya kau harus melakukan dua hal untuk ku.” Sebut Robert dengan wajah tenangnya.
“Harus melakukan dua hal untuk mu? Memang nya kau ingin aku melakukan apa?” tanya Alice, dengan tatapan penuh selidik.
"Tidak sulit." Jawab Robert tersenyum.
“Yang pertama, berikan aku video tadi. Sebab wanita yang ada di video itu adalah tunangannya Rey."
"Apa? tunangan tuan Rey?" ulang Alice kaget.
"Yup! Nama nya Lusy dan dia adalah orang yang akan Rey nikahi dalam waktu singkat ini.
Alice benar-benar terkejut. Tapi menurut Alice ini juga dapat menjadi informasi yang sangat berguna yang dapat dia pergunakan untuk membuat Anis semakin membenci Bram.
"Dan yang kedua?" Tanya Alice lagi.
" kedua aku ingin kau membantu ku untuk mengecek sesuatu. Hanya saja aku tidak bisa mengatakan nya secara rinci saat ini sebab kita sudah berada tepat di depan apartemen teman mu." Robert berhenti sesaat untuk melihat jam tangannya.
"Dan waktu lima belas menit yang kau berikan untuk ku hanya tinggal dua menit saja.” Ujar Robert sambil melihat jam tangannya.
“Dua menit ini hanya cukup untuk menyalin video tadi ke laptop asisten ku.” Sambung nya sambil tersenyum.
“Bagaimana nona Alice? Apa kau bersedia?” Tanya Robert, tersenyum licik.
“Heem.. baiklah! Berani berbuat, harus berani bertanggung jawab. Ini.. silahkan pindahkan video nya.” Ucap Alice, memberikan handphone nya pada Suryo.
“Terima kasih nona. Tunggu sebentar. Aku akan memindahkan data nya.” Ucap Suryo, mengambil handphone ALIce.
“Sur, tolong ambil juga nomor telpon nona Alice ini. Nanti kapan-kapan kita akan menghubungi nya untuk membicarakan syarat kedua.” Ujar Robert.
“Baik tuan.” Jawab Suryo.
“Lalu bagaimana cara nya aku tahu kau sudah berbaikan dengan tuan Rey? Bisa saja kan kau tidak melakukannya.” Ujar Alice.
Robert tertawa. Dia tidak menyangka wanita muda ini teliti juga.
“Aku akan mengirimkan mu video aku mengunjungi Reyfal lagi ke kantor nya besok. Di video itu kau bisa melihat perubahan sikap ku. Tapi mungkin aku tidak akan mengatakan maaf atau sejenisnya pada Reyfal sebab aku tidak ingin dia tahu kau sudah melakukan pengakuan dosa pada ku! Jaga-jaga agar dia tidak marah pada diri mu.” Ujar Robert setengah berbisik.
“Bukankah point penting nya adalah hubungan ku dan Reyfal membaik? Jadi aku rasa itu saja cukup.” Lanjut Robert.
“Ya kau benar tuan!! Aku rasa that’s great idea. Jangan sampai tuan Rey tahu.” Ulang Alice senang Robert sampai memikirkan tentang diri nya.
“Dan tadi anda katakan bahwa wanita di dalam video itu adalah tunangan tuan Rey? Itu arti nya tunangan tuan Rey telah berselingkuh dengan calon suami sahabat ku? Wah!! Otak mereka berdua sungguh sudah rusak!!” gerutu Alice.
“ya! Ada banyak orang yang otak nya sudah rusak belakangan ini nona Alice! So, kau harus menjaga otak mu yang orisinil ini dengan baik dan super hati-hati.” Sarkas Robert.
“Well, ini dia handphone mu. Segera lah kabari sahabat mu! jangan biarkan dia berlama-lama bermain dengan buaya darat.” Ujar Robert sambil memberikan handphone Alice kembali pada Alice..
karena dia melihat kesedihan yg dalem dari anaknnya, penghianatan dan kematian cucu nya yg tragis
dia ga mau cucu nya ngalamin lagi... karenanya sakitnya sakit bgt.
mungkin caranya salah
tapi salah satu dia ngelindungi cucu nya
tapi dia lupa,,kepala walaupun semua warnanya hitam tapi ttp kan isi pasti beda beda
yg pasti kak upe lah yg menang
apa si yg gak buat kamu 🤣🤣
tidur doank
hei..kata nenek ku
tidur bareng itu ga bahaya,yg bahaya kl ga tidur di tempat tidur🤣🤣
konsep..itu
cuman sebuah konsep sandiwara cinta 🤣
wkwkwkwk
kan ga salah sentuh disitu🤣🤣
repot cari jaminan sosial nya
kecuali babang itu yg mau jaminin,sekalian masa depan kita
eaaaaa, 🤣😘