NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Sahabat (Kecil)Ku

Terpaksa Menikahi Sahabat (Kecil)Ku

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / Poligami / Patahhati / Tamat
Popularitas:5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Rozmine

Helena, seorang wanita cantik dan calon dokter, harus merasakan sakit hati karena suaminya, Marco, berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Sherly, sampai wanita itu hamil. Dia harus rela berbagi suami dengan sahabatnya itu. Rasa cintanya berubah menjadi amarah dan kebencian. Akhirnya Helena memutuskan untuk bercerai dan lepas dari kehidupan Marco.

Beberapa bulan setelah bercerai, Helena terpaksa menerima perjodohan dan menikah dengan sahabat masa kecilnya, Axello, pria berhati dingin.

Pernikahan pun terjadi tanpa adanya cinta, tapi penuh kebencian dan niat balas dendam dalam hati Axel.

Season 2. Jasmine dan Kisah Cintanya
Jasmine dan Evan mantab untuk menikah setelah berhubungan selama 8 tahun. Namun ujian datang dari kakek Evan yang membawa perjodohan. Dan sebuah kesalahpahaman yang membuat keduanya harus berpisah. Akankah keduanya bisa bersatu kembali atau bertemu cinta yang baru?

Penasaran? Yuk ikuti kisahnya sampai akhir.

Sequel dari novel "Menikahi Ayah Dari Anak GENIUSKU"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rozmine, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 20. Rencana Jahat Gagal Total

Evan mengajak Jasmine ke Rockefeller Center. Mereka bermain ice skating bersama. Tampak Evan dan Jasmine sangat menikmati kebersamaan mereka saat ini. Joe tetap mengawasi keduanya dari jauh. Setelah puas bermain, Evan dan Jasmine kembali ke hotel. Keduanya pun berpisah dan masuk ke dalam kamar masing-masing.

Keesokan harinya, Jasmine berpamitan kepada Evan. Keduanya sedang menikmati hidangan sarapan mereka bersama.

"Jasmine. Apa aku boleh meminta nomor telponmu?" tanya Evan.

"Tentu saja. Berikan ponselmu," jawab Jasmine.

Evan memberikan ponselnya kepada Jasmine, lalu Jasmine mengetik nomor telponnya lalu menyimpannya di ponsel Evan.

"Terima kasih," ucap Evan.

"Sama-sama," jawab Jasmine.

"Jadi, kau akan pergi ke Minessota dulu, sebelum terbang ke Jerman?" tanya Evan.

"Benar. Aku harus berpamitan dulu dengan Opa Haris dan Oma Sasmitha. Mereka sudah berusaha membantuku meluluhkan hati Papa dan Mamaku agar aku bisa datang ke Amerika. Mereka juga membantuku melakukan penyelidikan tentang Marissa," jawab Jasmine.

Evan pun mengangguk.

"Aku mempunyai kabar yang akan membuatmu senang," ucap Evan.

"Apa itu?" tanya Jasmine sambil menyipitkan matanya.

Evan mencondongkan badannya.

"Majukan badanmu," lirih Evan.

Jasmine menatapnya penuh curiga.

"Tenanglah aku tidak akan berbuat macam-macam," ucap Evan.

Jasmine pun menuruti ucapan Evan.

"Aku sudah mengirimkan orang untuk menjemput orang tua Patrick dan mengirimnya ke London," bisik Evan.

Jasmine membelalakkan matanya tak percaya.

"Apa kau serius? Apa kau sudah gila? Bagaimana jika kak Axel mengetahui perbuatanmu ini? Dia pasti akan memburumu," ucap Jasmine tak percaya.

"Kau tenang saja. Mereka tidak akan bisa melacaknya karena aku meminta bantuan pamanku yang merupakan kepala polisi yang menjabat di California. Meskipun kakakmu dan anak buahnya mengetahuinya, mereka tidak akan bisa melacaknya. Percayalah," ucap Evan meyakinkan.

Jasmine tersenyum bahagia. Dia spontan memeluk Evan.

"Kau benar-benar luar biasa, Evan. Kau sungguh luar biasa," puji Jasmine.

Jasmine memberikan satu kecupan di pipi kiri Evan. Evan langsung membulatkan bola matanya.

"Ekhm!"

Jasmine dan Evan tersentak dan menoleh ke arah orang yang mendehem.

"Uncle Joe. Heheee...," seru Jasmine sambil meringis.

Joe hanya menarik bibir kanannya ke atas sambil memberikan tatapan tajam pada Evan.

Jasmine dan Evan segera melepaskan pelukan mereka. Jasmine menunduk malu. Dia tidak menyangka jika dia akan seberani itu mencium Evan. Sedangkan Evan tersenyum dengan hati berbunga-bunga. Tak lama kemudian, Evan dan Jasmine pun berpisah. Keduanya berjanji akan bertemu kembali di Indonesia setelah keduanya menyelesaikan pendidikan mereka.

Jasmine dan Joe berangkat ke Minessota untuk berpamitan kepada Tuan Haris dan Nyonya Sasmitha. Azzura dan Hans juga sudah berada di mansion Tuan Haris di Minessota. Setelah selesai menonton konser bersama di Los Angeles, mereka langsung terbang ke Minessota.

Jasmine, Azzura dan Joe segera ke bandara dan terbang meninggalkan negara adidaya itu menggunakan private jet milik keluarga Alvaro menuju Jerman.

...*****...

Berlin, Jerman

Helena sedang duduk di restoran hotel sendirian sambil menunggu pelayan datang membawakan hidangan sarapannya. Sherly yang melihatnya tersenyum licik. Dia langsung berjalan ke arah Helena.

"Selamat pagi, Nyonya Muda Alvaro," sapa Sherly sambil duduk di depan meja Helena.

Helena memutar bola matanya malas.

"Selamat pagi, Nyonya Austin," jawab Helena dengan senyum fakenya.

"Bagaimana keadaan Anda pagi ini? Aku dengar semalam Anda sakit ya," tanya Sherly basa basi.

"Alhamdulillah keadaanku sudah lebih baik pagi ini. Terima kasih banyak Nyonya Austin atas perhatiannya," jawab Helena sambil menyunggingkan senyum simpulnya.

Sherly memberikan senyuman sinis.

"Kasihan sekali ya, Nyonya Muda Alvaro ini harus menikmati sarapan pagi sendirian. Tuan Muda Alvaro ke mana ya? Atau jangan-jangan saat ini dia masih menikmati kehangatan pelukan wanita lain di atas ranjang yang panas," sindir Sherly.

Helena terkekeh.

"Anda ini bicara apa Nyonya? Suamiku sebentar lagi datang. Dia sedang meeting bersama para asistennya. Maklumlah suamiku kan orang yang sangat profesinal dalam bekerja," balas Helena.

"Oh ya? Apa kau yakin Helen, kalau suamimu itu sedang meeting bersama para asistennya? Bukan bersama wanita lain?" tanya Sherly memanas-manasi Helena.

Helena mengingat kejadian pagi tadi. Ketika Helena bangun tidur, dia terkejut saat menyadari dirinya berada di atas ranjang. Seingatnya semalam dia tidur di sofa. Helena melihat sisi ranjang di sampingnya dan ternyata kosong. Helena ingat dia tidak melihat Axel pulang. Dia sangat khawatir jika rencana busuk para wanita ular itu berhasil dan terjadi sesuatu yang buruk pada Axel.

Helena segera bangun dan turun dari ranjang. Helena berlari menuju pintu, namun langkahnya langsung berhenti saat melihat ada seseorang yang tidur di sofa. Helena segera mendekati orang itu. Helena bernapas lega saat mengetahui bahwa Axel lah yang tidur di atas sofa.

Helena menghela napas panjang. Lalu menatap wajah Sherly sambil menyunggingnya senyuman smirknya.

"Tentu saja aku yakin. Karena suamiku, Axel, bukanlah Marco sang mantan suamiku yang dengan mudah tergoda dan jatuh ke pelukan wanita ular sepertimu," ucap Helena.

Wajah Sherly memerah menahan marah.

"Lalu, suamimu sendiri di mana sekarang?" tanya Helena.

"Sebentar lagi dia akan datang. Dia masih ke toilet," jawab Sherly ketus.

Tak selang berapa lama, Marco pun datang. Wajah Marco sumringah saat melihat wajah cantik Helena pagi ini.

"Pagi, Helena. Bagaimana keadaanmu? Apa kau masih sakit?" tanya Marco penuh perhatian.

Sherly mengeraskan rahangnya menahan marah karena perhatian yang Marco berikan kepada Helena.

"Pagi juga. Alhamdulillah sudah lebih baik. Terima kasih," jawab Helena sambil tersenyum hambar.

"Halo, sayang. Maaf ya sudah menunggu lama," sapa Axel yang tiba-tiba datang lalu memeluk Helena dari belakang lalu mencium pipi Helena.

Helena sangat terkejut. Matanya membulat sempurna dan perlahan pipinya bersemu merah.

"I-iya, tidak apa-apa sayang. Lagipula makanan kita juga masih belum datang," jawab Helena sedikit kaku.

Marco dan Sherly sangat kaget dengan kedatangan Axel. Rahang Marco mengeras menahan marah dan cemburu yang berkecamuk di dalam hatinya. Sedangkan Sherly masih tak percaya jika saat ini Axel berada di hadapannya. Seharusnya Axel masih bersama Evelyn di kamar Evelyn. Wajah Sherly semakin memerah menahan marah karena menyadari bahwa rencana jahatnya telah gagal. Sherly segera berdiri dari duduknya dan menarik tangan Marco pergi ke meja yang lain meninggalkan Axel dan Helena.

Helena dan Axel menyeringai.

"Apa kau puas bisa membalas mereka?" tanya Axel.

"Lumayan," jawab Helena singkat.

"Jangan besar kepala. Ciuman tadi hanya bagian dari acting, jangan terlalu percaya diri," ketus Axel.

"Iya aku tahu. Santai saja, aku biasa saja," balas Helena.

Axel mendengus kesal.

"Kita pindah meja saja. Aku tidak sudi duduk di tempat yang ada bekas wanita ular itu," ucap Axel.

Helena mengangguk sambil tersenyum. Kemudian mereka berpindah meja makan. Para pelayan sudah datang dan menyajikan hidangan sarapan mereka. Setelah mereka selesai makan, Axel dan Helena segera menemui Tuan dan Nyonya Robinson untuk mengucapkan terima kasih dan berpamitan. Axel segera menuju Alvaro Group bersama William dan Irene, setelah mengantarkan Helena ke sebuah mall yang berada tak jauh dari hotel tersebut. Helena sudah membuat janji akan bertemu dengan sahabatnya, Emily.

Sherly terus berusaha menghubungi nomor ponsel Evelyn sampai beberapa kali, namun tak diangkat sama sekali. Karena Evelyn masih sibuk bergelut dengan Pedro di atas r*****g.

"Tuan, ada kabar buruk!" seru William.

...🌹🌹🌹...

Ada kabar buruk apa ya? 🤔

Baca juga novel pertama author :

"Menikahi Ayah Dari Anak GENIUSKU"

Jangan lupa selalu dukung author dengan :

💫Tinggalkan comment

💫Tinggalkan like

💫Tinggalkan vote

💫Klik favorite

Terima kasih🙏🥰

1
Nitnot
Luar biasa
Ryani
dodolll
Tifanny Lette
ada cerita ayahnya juga kah kak
Azalea Taling
Pangeran Aron mana thoorrrr 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Suryati82
Lumayan
Fida Manja
Luar biasa
Cathy Indah wulandari
Biasa
Eiko
hi
Hope
mottonya Axel selalu di ucapkan mengancam dgn kata rata dgn tanah tp ya kpn bakal terwujud juga masa cm ngomong doang 🤔
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Andrew white bukannya sama Nana mirdad wkwk
Debby Feybe Mekutika
cerita azzuranya dong thor
Debby Feybe Mekutika
bagus ceritanya gak neko-niko konfliknya tdk terlalu berat, keren pokoknya
Rizky Sandy
TDK swmua dokter itu pintar, seperti Helen ini,,,,
Ira
keren
Sativa Kyu
👍👍👍
senja indah
kak..gmna kabar ym.semoga sehat yaaa ..kisah Azzura gmnaa
Zieya🖤
Ara tidak kalah bar bar dengan Jasmin dan Azzura
😂😂😂
Zieya🖤
aku curiga dengan pria yg bernama Chandra itu....
Zieya🖤
😂😂😂😂
Zieya🖤
😂😂😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!