Bagaimana jadi nya ketika anak SMA memutuskan untuk menjadi sugar Baby alias simpanan para pria beristri atau bahkan hanya sekedar simpanan dan partner ranjang mereka saja ?
Simak cerita ketiga anak muda yang menjalani profesi mereka menjadi Sugar Baby yang menjadi simpanan para pria kaya.
Baby Aurellia 17 Tahun.
Mayang Khanaya 17 Tahun.
Ariela Ayuni 18 Tahun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Merasa Kesal
Di dalam mobil masih di isi dengan suasana dingin dan mencekam..
Damian merasa entah lah, Tiba tiba dada nya terasa panas saat melihat pemandangan tadi.
Kenapa juga dia harus merasa kesal ?
" Om, Om marah sama Baby ?" Damian tidak menjawab nya.
" Om...Jangan marah kenapa ih..."
" Om...Jangan marah ya...Om..." Rengek Baby manja.
" Om...." Panggil Baby lagi saat mereka kini sudah masuk ke dalam unit Damian.
" Om..." Baby memberanikan diri menarik lengan Damian.
Kini mereka saling berhadapan.
Walau tubuh Baby adalah tubuh Proporsional, Seksi dan ideal, Tapi masih kalah dengan tubuh tegap Damian.
Mereka saling tatap hingga Damian menghela nafas nya berat saat melihat mata indah baby.
Cup...
Damian menarik tengkuk Baby dan langsung melummat bibir seksi Baby.
Awal nya ciuman lembut, Namun saat Baby membalas nya, Damian semakin menuntut dengan deruan nafas nya yang semakin memburu saat merasa kan bahwa lidah Baby mulai berani bermain dan membalas nya.
Damian semakin merapatkan diri pada Baby dan kini tubuh kedua nya semakin menempel erat.
Baby sampai berjinjit saat Damian semakin mendominasi permainan perang lidah dan bibir kedua nya.
Hap...
Baby langsung di gendong Damian dan di bawa nya ke sofa ruangan tengah itu.
Damian kini duduk dengan memangku Baby, Kedua nya masih saling bertaut bibir dan membelit lidah.
Kini tangan Damian sudah berkelana kemana mana, Meraba kedua sisi paha Baby yang terekpos.
Membuka satu persatu kancing seragam sekolah nya.
Kini seragam sekolah Baby sudah terhempas ke lantai.
Damian terus meraba seluruh permukaan kulit Baby dari perut hingga ke dada dan bahu nya.
Damian juga menarik rel sleting rok sekolah Baby dan menurun kan nya.
Baby berdiri dan melorotkan rok sekolah nya.
Damian menatap tajam seluruh tubuh Baby saat berdiri untuk meloloskan rok sekolah nya.
Semua gerakan Baby tak lepas dari pandangan Damian.
Baby kembali naik dan duduk di pangkuan Damian dan membuka simpulan dasi Damian, Kemudian jari lentik nya membuka satu persatu kancing kemeja nya hingga semua nya lolos...
Baby membuka kemeja Damian dan meletakan nya di meja, Tidak seperti Damian yang membuang asal seragam sekolah nya.
Kini Baby menuju celana bahan Damian dan membuka sabuk mahal Damian yang berlogo huruf H dari merk butik ternama Dunia.
Lalu di loloskan Baby celana bahan itu dari tubuh Damian dan kembali di buka Baby segitiga Bermuda milik Damian dan terlihat sudah bentuk dan rupa belut listrik yang siap masuk ke lembah nya.
" Sshhh...." Damian mendongak kan kepala nya saat Merasakan belut listrik nya di masukan habis ke mulut Baby.
Baby mulai bermain dengan belut listrik, Memijat nya dengan lembut dan juga membelai nya.
Cukup lama dia bermain dengan belut listrik, Lalu Baby naik kembali ke pangkuan Damian dan mereka kembali bertaut bibir saat Damian tidak tahan melihat aksi nakal Baby.
Tidak ada lagi Baby yang polos dan pasrah, Kini berganti dengan Baby yang Pro dan aktiv.
Ciuman Damian turun ke leher dan menyapu seluruh permukaan kulit bagian leher Baby yang terekpos indah di hadapan nya.
" Masukan..." Titah Damian..
Kini tangan nya mencoba membuka kaitan Bra milik Baby dan mencampakan nya kembali ke lantai dan teronggok tak berdaya di sana.
" Om...Sshshh..." Desis Baby kala Tangan besar Damian memijat buah Pir Jumbo milik nya.
Memijat dengan lembut yang membuat Baby melayang, Ini adalah pertama kali nya Damian berlaku lembut pada nya saat mereka bersama.
Damian merapatkan gigi dan rahang nya saat Baby memasukan Belut listrik nya ke dalam lembah ke nikmatan.
Baby mulai bergerak saat Dirasa nya cengkraman Tangan Damian terasa mengeras di kedua bongkahan sintal nya.
" Om....Sshhh...." Baby bergerak dengan liar saat lidah Damian menyapu pucuk pir Jumbo nya.
" Ahh...sshhh...Om...." Baby menjambak rambut Damian saat Damian bermain dengan nakal disana.
Damian terus menyapu permukaan kulit Baby dengan bibir dan lidah nya.
Batang leher nya tak lepas dari jangkauan Damian.
Bahkan saat Damian mengecupi batang leher serta dagu nya, Baby menggelinjang hebat di sela sela gerakan aktiv nya.
" Om...Ssshh....." Damian tidak memperdulikan nya, Dia terus bermain sesuka nya di tubuh Baby.
Tangan nya dengan nakal meraba dan meremmas apa yang di inginkan nya.
" Om...." Rengek Baby saat di rasa nya Damian mulai membalas dari bawah untuk menghantam nya .
" Om...Ini penuh .. " Damian tidak perduli sampai tubuh Baby rasa nya ingin meledak lagi.
" Eeggghh...." Damian merapatkan kedua sisi rahang nya hingga dia benar benar meledak di dalam diri Baby.
" Aaahhh...."
" Baby...." Erang Damian melenguh panjang.
Baby menatap Damian yang mendongak kepala nya ke atas dengan mata terpejam menikmati dan meresapi sisa sisa kenikmatan yang mereka lakukan tadi.
Untuk pertama kali nya, Selama hampir 5 bulan ini, Sejak pertama kali Damian menyentuh nya, Ini adalah pertama kali nya Damian menyebut nama nya dengan penuh rasa nikmat.
Baby langsung menepis rasa kagum itu. Dia tidak ingin memiliki rasa pada Damian.
Dia tidak ingin merasakan yang nama nya di campakan saat nanti dia mencintai..
Dia tidak ingin hal itu !
Saat di rasa Damian akan membuka mata nya, Baby memejam kan mata nya sambil berpura pura meremmas sisi bahu Damian seakan dia sedang meresapi apa yang di resapi Damian tadi.
Kini nata kedua nya saling menatap satu sama lain, Baby merasakan tatapan itu berbeda dari biasa nya.
Tatapan ini ? Apakah ini yang di namakan tatapan penuh cinta ?
" Tidak Baby, Lo gak boleh jatuh ke pesona nya Om Dami, Dia bukan jangkauan lo Sadar Beby Aurellia, Sadar..." Baby terus meruti diri dan hati nya agar tidak benar benar jatuh dalam pesona seorang Damian Chow...
Tidak ! Dia tidak akan membiarkan itu terjadi.
Sedang kan Damian ? Dia terus menatap Baby dengan tatapan cinta nya.
Bisa kah dia memiliki Baby tanpa harus menyakiti wanita itu ?
Menjangkau Baby agar bisa di miliki nya ?
Tanpa harus di ketahui ayah nya ? Bisa kah ?
" No ! No Damian, No ! "
" Baby gak pantes buat laki laki pengecut kayak lo ! Baby berhak bahagia. Bukan sama lo ! Inget, Lo gak bisa ngelakuin apa pun untuk Baby, Lo gak bisa. " Imbuh Damian dalam hati.
" Om, Aku mau bersihin badan, Lengket semua Om..." Perlahan tapi pasti Damian melepas belitan tangan nya di pinggang seksi penuh lekuk milik Baby.
Bukan nya lepas, Damian malah kembali mengulang nya .
" Om..." Pekik Baby saat Damian membalik diri nya dan kini menghadap sofa.
" Aahh...Om...." Baby kembali gila saat belut listrik nya Damian kembali masuk ke lembah nya.
Hingga akhir nya permainan panas itu kembali terjadi dengan erangan panjang Damian yang kedua kali nya dengan menyebut nama Baby dengan sempurna.
" Aahhh...Baby Aurellia.... "
💦💦💦
Baby semakin merasa entah lah saat ini. Dia lebih menyukai Damian saat berlaku kasar pada nya dan menyebut nama wanita lain dari pada menyebut nama nya saat gelombang dasyat itu datang menghantam nya.
Baby tidak suka itu ! dia takut jatuh ke dalam Pesona Damian.
Baby benar benar takut masuk dan terperosok semakin dalam nanti nya.
Dan merasa tersakiti jika Damian membuang nya nanti.
...❤️❤️❤️...
