NovelToon NovelToon
My Hottest Duda

My Hottest Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Duda / Ditakdirkan
Popularitas:21.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Gelsomino

Warning!!!! 21+

Tiga tahun sudah lamanya Maura (21 Tahun) dan sahabatnya tidak pernah bertemu dikarenakan suatu hal. Disaat pertemuannya dengan Alice setelah sekian lama, Maura dibuat bingung saat seorang anak kecil berusia dua tahun memanggilnya mommy, dan parahnya lagi anak kecil itu adalah adik dari sahabatnya Alice.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gelsomino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 : Terbayang

Satu bulan telah berlalu, Maura masih terbayang dengan ciuman panasnya dengan Davin di dapurnya kala itu. Meskipun diantara mereka seperti tidak terjadi apa-apa setelah itu, dan tidak ada yang menyinggungnya namun Maura terkadang merona saat melihat Davin hingga saat ini. Di otaknya masih terngiang-ngiang kejadian waktu itu. Seperti sekarang ini, Ia senyum-senyum sendiri mengingat kejadian itu. Bagaimana dirinya tidak bisa menolak setiap sentuhan Davin. Ia sangat menikmatinya.

"Mom...mom..." panggil Cecilia menyadarkan Maura dari lamunannya. Tadi pagi Cecil meminta pada Davin agar mengantarnya ke rumah Cecilia. Hampir tiap hari Ia datang kesana bahkan menginap disana.

"Ya sayang...ada apa?" tanya Maura.

"Masakannya udah siap...ayo dimakan mom," ujar Cecilia menyerahkan piring mainannya pada Maura. Anak itu sedang bermain masak masakan setelah mereka makan siang. Sekarang rumah Maura penuh dengan mainan Cecil. Tiap kali datang kesana, Cecilia meminta Davin untuk membawakan mainannya ke rumah Maura.

"Wah...masakan Cecil enak. Anak mommy ternyata pandai memasak," ujar Maura pura-pura menikmatinya.

"Ini lagi mom," ucap Cecilia menyerahkan mangkuk mainannya.

"Yang ini juga enak...tapi sekarang Cecil tidur siang ya sayang, bermainnya nanti dilanjutkan lagi" ujar Maura mengangkat tubuh Cecilia dari tumpukan mainannya, membawanya kedalam pangkuannya. Cecilia mencari cari kancing baju Maura karena ingin tidur siang sambil m*ny*su. Tau keinginan Cecil, Maura mengangkat kaosnya lalu mengeluarkan satu bongkahan miliknya dan mengarahkannya ****** nya ke mulut kecil Cecilia. Anak itu langsung saja menghi*apnya. Entahlah, mungkin itu kesenangan baru bagi Cecilia, meskipun tidak ada yang keluar dari benda bulat itu. Maura bersenandung ria sembari menepuk-nepuk bokong Cecil agar anak itu bisa tidur dengan cepat.

"Daddy pulang..." ujar Davin yang datang tiba-tiba dan melihat Maura yang sedang meny*s*i Cecilia. Maura yang mendengar suara Davin langsung menutup dadanya dengan tangannya.

"Ya ampun...,kenapa malah duduk disini sih...." batin Maura kesal karena Davin duduk disampingnya.

"Kenapa menutupinya, bukankah aku sudah pernah melihatnya dan bahkan merasakannya," ujar Davin santai. Tidak taukah Ia jika sekarang wajah Maura sudah seperti kepiting rebus saja.

"Apa dia tidak bisa menyaring ucapannya," kesal Maura dalam hatinya.

"Apa Cecilia sudah tidur?" tanya Davin.

"Sudah om..baru saja.." jawan Maura tidak ingin menatap Davin.

"Apa om sudah makan siang?" tanya Maura menghilangkan rasa gugup dan canggungnya.

"Belum, tadi om langsung datang kesini saat jam makan siang," balas Davin. Ia sengaja tidak makan di luar karena memang ingin makan masakan Maura. Ia juga menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat hari ini karena tidak ingin kembali lagi ke kantornya dan istirahat di rumah Maura.

"Tunggu sebentar ya om, aku akan masak makan siang untuk om. Aku tidak tau kalau om akan datang, jadi Aku hanya memasak untuk kami saja. Aku antar Cecil ke kamar dulu," ucap Maura berdiri lalu melangkah menuju kamarnya. Kalau tau Davin pulang, Ia akan menambah porsi masakannya.

Setelah mengantar Cecilia ke kamarnya, Maura langsung menuju dapur untuk menyiapkan makan siang Davin.

"Om..kenapa datang kesini, makanannya belum siap. Tunggu di ruang tamu saja ya," ujar Maura saat melihat Davin datang ke dapur dan duduk di kursi meja makan.

Apa om tidak boleh duduk disini dan melihat mu memasak?" tanya Davin membuat Maura terpaku. Melihat? apa Davin tidak tau jika Maura akan semakin grogi dan salah tingkah saat Ia memperhatikannya memasak.

"Terserah om deh," balas Maura tidak tau apa lagi yang harus Ia katakan.

Beberapa menit kemudian masakan Maura sudah tersaji di meja makan. Ia membuat nasi goreng seafood untuk Davin.

"Silahkan dimakan om," ucap Maura.

"Kamu tidak mau mencobanya.." tawar Davin.

"Tidak om, Aku masih kenyang. Maura ke toko sebentar ya om, mau bantu Bella," balas Maura.

"Baiklah, terima kasih untuk nasi gorengnya," ujar Davin tersenyum, Maura kemudian mengangguk lalu pergi

1
Apthiana Devi
Biasa
Apthiana Devi
Kecewa
Nur Keyla
Luar biasa
Lies Atikah
alice sama adrian aja deh
남성
luar biasa
Ade sari Rosida
duda dilawan 🤣🤣
yumna
dady selalu liat 🤣🤣🤣🤣
yumna
awss kmu d terkam om dady maura


.🤣🤣🤣
yumna
dah dpet peringtan km mom....🤣🤣🤣🤣
yumna
kejar terus om duda...🤣🤣🤣🤣🤣
yumna
mimpikah.....😀😀😀
yumna
wah dad dah nyuri ciuman aja🤣🤣🤣🤣
an
kereenn
Desi Situmorang
Luar biasa
Yulii Saxytri
Buruk
Ides Yulianti
Luar biasa
Sleepyhead
Mature is on fire 🤪
Sleepyhead
Dan gua juga selalu takjub, ini kali kedua nya gia baca karya lu thor. Karya yang gua baca selalu tersempil wanita tegar yang memiliki sense of mother, yang visa melunakan hati anak², cinta akan anak², penyayang, Dan gua merasa Author memiliki karakter yang sama di setiap pemeran wanita karya yang Author buat, Well this is amazed me 🥰 gudjuuuuuub thor.
Sleepyhead
here I am thor, come again...
yunna
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!