Terpaksa Menikah Muda

maaf kalo typo mengganggu kalian membaca

Andi yang mendengar teriakkan itu langsung mencari asal suara tersebut. Dan ternyata di belakangnya ada Kila yang berlari mengejar nya sambil berteriak.

Dengan nafas terengah-engah Kila berhenti di belakang Andi. Lalu berkata

"Om mau kemana?" masih dengan nafas terengah-engah

"Mendingan lo atur dulu tuh nafas lo. nanti meninggoy lo gara gara enggak atur nafas terus lo sesak nafas...gue juga yang di salahin sama emak lo" ucap Andi

Kila pun langsung mengatur nada nya. Sampai nafasnya kembali netral. Setelah netral dia pun kembali berbicara.

"Om mau kemana?" tanya Kila

"Ya mau pulang la...mau ngapain lagi disini"

Kila yang mendengar Andi akan pulang. Tanpa aba aba atau tanpa di perintahkan dia langsung berjalan menuju mobil dan mendudukkan bokong nya di samping tempat duduk sang pengemudi.

Andi yang melihat itu sangat kesal. Siapa yang menyuruh Kila masuk kedalam mobilnya? enak saja dia main asal masuk saja. Dia langsung memutar ke arah tempat duduk penumpang untuk menyusul Kila dan membuka pintu mobil tersebut agar Kila keluar dari mobil.lalu dia berdiri di pintu dan berkata

"He...siapa yang nyuruh lo masuk kedalam mobil gue? main asal masuk aja lo... enggak sopan tau gak?"

"Emang enggak ada si yang nyuruh aku masuk om... tapi kan om mau pulang,,itu artinya aku juga ikut pulang dong" jawab Kila

"Lo enggak bakal ikut gue pulang...sono keluar lo" ucap Andi sambil menarik lengan Kila agar dia keluar. Namun Kila langsung memegang stir mobil tersebut dengan cepat. Jadi dia tidak tertarik sampai keluar,, namun lengan nya juga sakit kan karena di tarik.

"Aduh ih sakit om.... kebiasaan banget si narik narik,, kejam amat jadi calon laki"

"Bodo amat,, makanya kalo lo enggak mau di kasarin itu nurut ama calon laki. Turun atau gue tarik lo sampe ke kolam ikan terus gue Cemplungin lo di kolam biar mandi bareng ikan lo"

"Iya... iya aku turun bawel banget si" ucap Kila sambil turun dari mobil

"Nah gitu dong... mulai sekarang lo itu harus nurut ama calon laki biar nanti pas udah nikah,,lo itu jadi bini yang Sholehah bukan jadi bini durjana yang suka ngelawan laki" setelah berkata seperti itu Andi langsung jalan memutar menuju tempat pengemudi. Namun tangan nya langsung di pegang oleh Kila.

"Om aku ikut pulang ya...aku minta maaf ya om. Om kan orang yang baik, ganteng, murah hati... jadi maafin aku ya om" ucap Kila lembut. Seperti nya Kila yang lembut sedang muncul di dalam dirinya.

"Jangan sok lembut di hadapan gue... enggak mempan tau lo" ucap Andi sambil memalingkan muka. Supaya dia tidak melihat wajah imut nan menggemaskan Kila. Ingin rasanya ia mencubit pipi Kila

"Ya om aku ikut pulang ya, om ganteng deh, udah ganteng, baik, tajir. Paket komplit dah pokoknya"ucap Kila sambil suaranya di buat buat seperti suara anak anak. Jangan di lupakan wajah imutnya

"Udah gue bilang jangan sok imut"

Kila melepaskan tangannya dari tangan Andi. Lalu mengelus pipi Andi.

"Aduh ganteng nya calon laki aku, beruntung banget aku bisa nikah sama om. Udah baik, tajir, ganteng lagi" ucap Kila dengan tangan yang masih mengelus pipi Andi

Kini ia tidak mengelus pipinya lagi namun menelusuri setiap inci wajah nya Andi.

"Haduh hidung nya mancung, mata nya cantik, bibir nya tipis, ditambah dengan bulu bulu jenggot yang halus menambah kegantengan om dah."ucap Kila yang masih menelusuri wajah Andi dengan tangan nya. Lalu ia berkata lagi "Kalo udah nikah aku harus jagain om dengan ekstra supaya om enggak kepincut sama pelakor pelakor yang ada di luar sana"

Entah kenapa Andi jadi merinding karena wajah nya di pegang pegang sama Kila. Dengan terpaksa dia mengizinkan Kila masuk ke mobil untuk pulang bersama.

"Ya..ya..ya lo ikut gue pulang awas tangan lo jangan pegang pegang muka gue. Merinding gue tau enggak" ucap Andi sambil memalingkan mukanya karena tangan Kila masih menempel di pipinya.

"Uh baik deh" lalu muach Kila mencium pipi Andi. Setelah itu ia masuk kedalam mobil. Andi terbengong melihat apa yang baru saja di lakuin Kila. Andi sampai mematung sangking kaget nya, setelah sekian lama baru kali ini dia di cium oleh perempuan walaupun hanya pipi nya.

Kila yang melihat Andi diam saja. Dan tidak masuk masuk ke dalam mobil, sementara hari sudah semakin sore bahkan sudah mau malam. Ternyata mereka sudah sangat lama menghabiskan waktu di dalam rumah mewah nan megah bak istana itu.

"Om ayokk masok, ngapain bengong di situ udah mau malam ni, kayak patung tau engga" ucap Kila teriak. Sepertinya Kila lembut sudah pergi dari dalam tubuhnya

Andi tersadar dari lamunannya mendengar teriakkan Kila. Lalu menjawab dengan sedikit gugup.

"I-iya bentar cil"

Setelah itu Andi pun masuk kedalam mobil dan menjalankan mobilnya . Disepanjang jalan tidak ada yang berbicara dia antara mereka dan juga tidak ada acara mampir mampir makan di emperan. Karena Kila tertidur di dalam mobil tersebut karena tadi malam dia tidak bisa tidur sehingga dia tertidur di pukul 4 pagi.

Apalagi dia tadi bangun pagi karena Andi menjemput nya. Akhirnya dia pun tertidur. Kila termasuk orang yang bisa tidur di mana mana bahkan dia bisa tertidur di acara pernikahan orang hanya karena tidak bisa menahan ngantuk. Dan dia terbangun setelah selesai acara pernikahan tersebut,,itu pun karena dia di bangunin oleh ibunya.

Akhirnya mereka sampai tujuan. Andi yang belum menyadari kalau Kila sudah tertidur pulas.

"Cil ayok turun dah sampai kita " ucap Andi sambil melepaskan seat belt nya sendiri. Andi yang tidak mendengar jawaban dari Kila,, langsung melihat kearah Kila .

"Dasar malah tidur, berarti dari tadi dia tidur... pantesan enggak ada ngomong. Tapi ngomong-ngomong cantik juga ya lo cil" ucap Andi sambil membelai kepala Kila

"Yaelah gendong lo la gue sampe ke kamar lo, nyusahin juga lo cil cil. Pake tidur segala"

Setelah itu Andi memutar untuk membuka pintu Kila lalu menggendong nya. Setelah itu dia mengetuk pintu rumah Kila. Setelah pintu di buka dan Andi sedikit menyapa ibunya dia langsung mengantarkan Kila di kamar nya. Setelah itu ia pamit untuk pulang. Karena hari juga sudah sangat malam. Jarak dari rumah Kila ke rumah baru Andi lumayan jauh.

*****

bersambung

terimakasih yang sudah mau baca cerita othor yang alurnya sangat sangat tidak jelas ini. Jangan lupa like dan kome ya. terimakasih 🤗