mengisahkan Zion sang pria yang memiliki kehidupan yang sangat menyedihkan, ketika di usianya yang masih Tujuh Tahun itu ia dibuang oleh ibu kandungnya sendiri di Kota Kumuh yang memiliki Tingkat Kriminal tertinggi dan orang-orang terlantar.
alasan Ibu kandungnya membuang Zion karena sangat mengganggu bagi kehidupan dan pekerjaannya yang merupakan seorang wanita kupu-kupu malam.
Zion bertahan hidup dengan cara mencuri apa yang bisa membuatnya bertahan hidup dari kelaparan bukan cuma itu saja ia juga sering memungut makanan bekas sisa orang lain.
kehidupan yang menyedihkan itu terus berlanjut sampai kini Zion berusia tujuh belas tahun dan sehingga membuatnya merasa lelah dan muak dengan nasib hidupannya.
° Mohon Baca dengan Bijak!
° Karya Hasil sendiri bukan Plagiat!
° Mohon Koreksinya.
° Jika komen harus Sopan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faiq Nabil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 18 : Zion Yang Berulah.
Zion tersenyum lembut ketika melihat Mila yang sedang makan dengan lahap dan kemudian ia mengambil mangkok dan menuangkan Sup sayur lalu meletakannya dihadapan Mila.
"Makanlah Sup Sayur ini karena ini banyak manfaatnya untukmu, apalagi kau sedang hamil. "ujar Zion.
"Terima kasih. "ujar Mila sambil tersenyum lembut kemudian ia meminum air Sup dan memakan sayuran-sayuran di dalamnya.
"Bagaimana, Enak? "Tanya Zion.
"Ya ini sangat Enak........kenapa kamu tidak makan? "Tanya Mila Balik.
"Bagaimana kalau kamu menyuapiku? "Tanya Zion.
"Hah?......b-baiklah, buka m-mulutmu. "ujar Mila dengan gugup karena merasa malu.
-AAAA!!-
Zion membuka mulutnya dengan lebar lalu Mila memasukan Nasi dan sepotong daging ayam ke mulut Zion.
"Em, uenak sekali. "ujar Zion sambil mengunyah.
"Selesaikan Dulu makannya baru berbicara. "Sindir Mila.
15 menit kemudian.......
mereka berdua telah selesai makan kemudian merapihkan bekas makan mereka berdua, bersama-sama.
setelah selesai merapihkan Zion memutuskan untuk mandi. "Aku mau mandi apa kau mau ikut? "Tanya Zion.
"Tidak, terima kasih. "Tolak Mila.
"oh?...begitu ya sayang sekali. "ujar Zion kemudian ia masuk ke dalam kamar mandi dan melepaskan semua pakaiannya lalu merendam di air hangat yang sudah tersedia.
sementara itu Mila sedang duduk di kasur sambil melamun memikirkan sesuatu yang membuatnya sangat penasaran.
"Sejak kapan ya, Zion mencintaiku? "Pikirnya penasaran.
setelah beberapa menit Zion keluar dari kamar mandi hanya dengan kain handuk yang sudah disiapkan dikamar mandi.
"Cepat mandi aku ingin mengajakmu ke-sebuah tempat. "Suruh Zion.
"K-Kenapa kamu tidak pakai baju?!. "ujar Mila yang terkejut sambil menutup matanya dengan kedua tangannya dan wajahnya memerah merona.
namun ia sekali-kali mengintip karena terpesona dan tidak tahan dengan tubuh Zion yang kurus + kekar sangat sempurna bahkan membuat birahinya bergebu-gebu membara.
"Kenapa kau menutup mata-mu?....bukannya kau pernah melihat tubuhku?. "Tanya Zion.
"Itukan waktu itu!! "Bantah Mila.
"Apa jangan-jangan tubuhku membuat dirimu birahi lagi?. "Goda Zion.
"Jangan Katakan itu!!. "ujar Mila dengan nada keras.
"Tenang saja Mila, aku adalah milikmu seorang, dan kau juga adalah milikku seorang. "ujar Zion sambil mendekati Mila yang masih menutup matanya.
-TAP!! TAP!!-
Setelah dihadapan Mila, Zion menyingkirkan Tangan Mila yang menutupi matanya dengan paksa, agar Mila melihat Tubuhnya.
"lihat Mila, tubuhku ini adalah Milikmu lihatlah sepuasmu dan kau juga bebas melakukan apapun kepada tubuhku. "ujar Zion.
-AKH!!-
Mila Berteriak kemudian ia lepas dari Genggaman Zion lalu berjalan dengan cepat ke kamar mandi dengan wajah yang merah merona karena tersipu malu.
"Imutnya. "Gumam Zion sambil tersenyum dan menatap Mila yang akan masuk kedalam kamar mandi dengan tatapan sayu.
sementara itu Mila yang sudah masuk ke-kamar mandi, sedang bersandar dibalik pintu sambil memegang dadanya dengan kedua tangannya.
"Hampir saja aku tidak bisa menahan birahiku. "ujar Mila.
kemudian ia mengunci pintu kamar mandi lalu membuka semua pakainnya dan merendam di air hangat yang sudah diganti otomatis menjadi air Hangat yang baru.
18 menit kemudian.......
Mila telah selesai mandi dan kemudian ia mengambil kain handuk yang ada di ranjang kecil tempat khusus Kain Handuk, lalu memakainya dan keluar dari kamar mandi.
-TAP!! TAP!!-
"Zion tutup matamu dan menghadap sana, aku ingin pakai baju. "Suruh Mila.
"Kenapa aku harus menutup mata dan menghadap sana?, silahkan pakai baju saja dengan tenang. "Suruh Zion.
"Mana bisa tenang aku memakai Baju dilihatin pria sepertimu, cepat tutup matamu dan menghadap sana. "suruh Mila.
"Akh!! merepotkan. "ujar Zion kemudian ia menutup matanya dan menghadap ke arah lain. sementara itu Mila mengambil Pakaian dalam dan pakaian luar yang akan dipakainya didalam Koper.
setelah mengambil semua pakaian dalam maupun pakaian luar, Mila segera memakainya dengan cepat Tanpa bertele-tele.
"Apa kamu sudah selesai? "Tanya Zion yang masih menutup matanya.
"Ya, sudah. "Jawab Mila.
kemudian Zion membuka matanya lalu menghadap ke arah Mila dan langsung terpesona dengan Mila yang memakai Baju kemeja berwarna Putih Khusus Wanita, Celana Panjang berwarna Hitam Khusus Wanita, serta jaket berbulu berwarna Coklat.
"Seperti yang diharapkan Calon istriku sangat cantik walaupun belum berdandan. "ujar Zion memuji Kecantikan Mila.
"T-Terima kasih. "ujar Mila dengan gugup tersipu malu.......oh iya, bukannya kamu ingin mengajakku ke-sebuah tempat kemana itu?. "Tanya Mila.
"Pusat KUA. "Jawab Zion.
"pusat KUA?....bukannya itu pusat untuk menikah. "ujar Mila.
"Ya Benar, kita akan menikah sekarang hari ini. "ujar Zion.
"Tunggu!! tunggu!!....kenapa mendadak sekali? "Tanya Mila dengan nada terkejut.
"Tidak apa-apa. "Jawab Zion.
"aku harus bersiap-siap dulu. "ujar Mila kemudian ia mengambil semua alat kecantikannya di dalam Koper untuk berdandan.
Mila menghadap ke kaca lalu ia mulai berdandan dengan sangat teliti agar terlihat Cantik dan sempurna seperti:
° merapihkan Rambut panjangnya.
° memakai Pelembab Wajah.
° Memakai Lipstik berwarna Merah.
° Memakai Sifat.
° Dan yang lainnya.
20 menit kemudian.......
Mila Telah selesai berdandan sampai membuat dirinya menjadi lebih cantik dan Elegan dari sebelumnya, sehingga membuat Zion terus memandang terpaku kepadanya.
"Apa kamu sudah siap? "Tanya Zion.
"sudah, ayo berangkat. "Jawab Mila.
-TAP!! TAP!!-
kemudian mereka berdua keluar dari kamar dengan langkah yang penuh percaya diri tanpa keraguan sedikit-pun.
tiba-tiba tanpa sengaja Mila melihat Luka Gores ditangan Kanan Zion sehingga membuatnya merasa Khawatir. "Tunggu Zion. "ujar Mila menghentikan Zion.
"Ada apa Mila? "Tanya Zion.
"Itu tanganmu Terluka, Sini Lihat. "ujar Mila dengan Khawatir.
"Tidak apa-apa ini hanya Luka Gores, tidak usah khawatir. "ujar Zion sambil tersenyum.
"sungguh tidak apa-apa? "Tanya Mila Khawatir.
"ya, sungguh tidak apa-apa. "Jawab Zion.
kemudian mereka berdua berjalan lagi menuju pintu keluar dari penginapan, namun Mila masih khawatir dengan Luka Gores yang ada ditangan Zion karena luka itu lumayan sangat besar.........
