Sepasang kekasih Hana Aurelia dan Alex Andrian menjalin hubungan selama 3 tahun lamanya. Namun ketika akan bertunangan, ternyata Hana Aurelia selingkuh dengan pria lain.
Selama ini hubungan mereka baik-baik saja. Tidak ada tanda-tanda perselingkuhan, ternyata Si cewe selalu berhubungan back street dengan cowo lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sely muspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 19
Keesokan harinya👇
Ferdian akan segera menjemput Hana untuk membeli cincin pertunangan mereka. Ibunya kali ini juga ikut karena ingin melihat rumah Hana.
Ferdian takut jika Ibunya ke rumah Hana nanti dia jadi ilfeel sama Hana karena rumah Hana yang sederhana.
"ibu ikut ya Lex, sekalian mau belanja buat keperluan kalian nanti" ucap ibunya.
"ibu mau ikut ke rumah Hana?, gak salah bu" Tanya Ferdian kaget.
"Loh kamu kok kaget gitu, takut ibu ilfeel sama keluarga Hana?, enggak lah ibu aja dulu lahir dari keluarga yang sederhana kok" ucap Ibunya.
Ferdian lega karena ibunya berbicara seperti itu. Ferdian mengabari Hana lewat pesan singkat karena ibu nya akan berkunjung ke rumahnya.
"siap-siap ya 1 jam lagi aku akan menjemput mu bersama ibuku juga, mau membeli cincin pertunangan kita" ujar Ferdian lewat pesan singkat di handphone nya.
Hana yang mendapat pesan singkat dari Ferdian langsung memberitahu ibunya supaya bersiap-siap. Hana juga langsung mandi, ganti baju dan berias dengan sopan.
Detak jantungnya tiba-tiba menjadi kencang. Calon mertuanya akan datang ke rumah sederhana nya yang beda jauh di Banding rumah nya yang sangat mewah.
Tetapi Hana berharap ini tidak akan membuat keputusan ibunya mas Ferdian berpaling. Suara mesin mobil telah terdengar dari dalam. Hana mengintip ke jendela ternyata benar ibu nya mas Ferdian sudah ikut datang ke rumah nya.
Hana langsung bersiap-siap dengan pakaian long dress nya yang anggun. Terdengar suara Ferdian dari luar.
"Hana !!!!!! aku sudah datang" teriak Ferdian.
Ibunya Hana yang membukakan pintu dan menyuruh keduanya masuk ke dalam.
"yuk masuk, maaf ya rumah kami memang sesederhana ini, maklum kami hanya tinggal berdua" ujar ibu nya Hana.
"tidak apa-apa bu, toh nanti kalau Hana menikah dengan Ferdian, nanti kalian akan tinggal bersama di rumahku" ujar ibunya Ferdian.
Mendengar ucapan ibunya Ferdian, ibunya Hana merasa sangat senang, sebentar lagi dia akan tinggal di rumah mewah. Hidupnya akan berubah sebentar lagi.
"oh ya bu, niat kami ingin mengajak Hana membeli cincin pertunangan kita, kan waktu nya tinggal sebentar lagi" ucap Ferdian.
"ya sudah kalau begitu ibu izinkan. Ibu tidak bisa ikut karena merasa pusing hari ini" ujar ibunya Hana.
Mereka bertiga menaiki mobil, Hana duduk di belakang bersama ibunya Ferdian. Biasanya dia duduk di depan sambil bermesraan dengan Ferdian kini dia duduk di belakang.
"Canggung banget nyetirnya kalau Hana di belakang, kalau di depan kan bisa sambil mengelus paha nya yang mulus itu" ucap Ferdian dalam hati.
Hana tau Ferdian gelisah tidak seperti biasanya karena dia sudah biasa melampiaskan hasratnya walaupun di dalam mobil. Namun dirinya harus kelihatan biasa saja di samping ibunya Ferdian.
"gak usah canggung Hana, sebentar lagi kamu mau jadi menantu ibu kan, anggap saja aku seperti ibumu sendiri" ucap ibunya Ferdian sambil memegang tangan Hana.
"i-iya bu" jawabnya dengan singkat.
Nasibnya kini telah benar-benar berubah, mendapat kan calon suami dan calon mertua yang baik padanya. Sungguh kebahagiaan yang dobel bagi Hana. Mimpinya dari kecil ingin tinggal di rumah mewah akan segera terwujud.
Mereka keasyikan mengobrol hingga Ferdian memberhentikan mobilnya.
"Loh sudah sampai ternyata" ujar Hana.
"kalian keasyikan mengobrol jadi tidak sadar ya kalau sudah sampai" gumam Ferdian.
Ferdian menunggu di depan toko cincin sambil main ponsel. Ketika mereka selesai Ferdian mengantar Hana pulang.
Hari ini Hana dan Ferdian tidak bisa keluar bareng karena ibunya ikut, padahal Ferdian ingin sekali mengajak nya ke hotel, tempat favorit mereka.
.
.
.
Alex mengganti nomor ponselnya karena sakit hati dengan Hana yang tidak ada kabar sama sekali, seperti sudah melupakan nya. Padahal dulu Alex pikir pertemuan pertamanya akan jadi momen yang paling indah untuk di ingat, tapi mengingatnya adalah hal yang sakit.
Di kampus Alex sedang menikmati kopi di kantin dengan Diana.
"melihat ke arah handphone terus sih Lex, percuma dia sudah lupa kali sama Lo" ujar Diana yang melihat Alex terus melihat handphone nya.
"ya udah deh kalau begitu lebih baik gue ganti nomor saja kali ya, biar dia kapok mau ngabarin aku lewat siapa" gumam Alex.
"terserah Lo sih tapi menurut gue cewe kaya dia ga pantas buat di pertahanin" Diana mencoba meyakin kan Alex.
Akhirnya Alex pulang dari kampus langsung membeli kartu nomor yang baru untuk handphone nya. Alex sudah muak dengan Hana yang tanpa kabar. Alex sudah pasrah.
"kalau dia bukan jodoh gue, berarti jodoh gue yang ada di dekat gue sekarang yang selalu ada buat gue" ujarnya pelan.
Alex pelan-pelan mulai merasakan kehadiran Diana yang membuatnya tidak kesepian lagi. Tapi Alex tetap menganggap Diana adalah sahabat terbaiknya sampai nanti dia pulang menemui Hana.
Diana pun tidak masalah, Diana sabar menunggu Alex jomblo. Karena Diana belum pernah menemukan cowo seperti Alex yang mau kuliah sambil menjalani bisnis keluarganya.
***
Kak Ferdian mencoba menghubungi Alex namun nomor nya tidak kunjung aktif. Ferdian bimbang kalau dia tiba-tiba pulang yang ada rencana pertunangan nya akan gagal. Dia akan mencegah Hana untuk bertunangan dengan nya.
"kenapa nomor Alex tidak aktif ya aku harus menghubungi siapa lagi kan tidak ada yang teman dekat Alex di sana" gumamnya dengan bimbang.
Alex rupanya tidak akan menganggu Hana di sana, dia cuma akan menghilang beberapa waktu untuk menenangkan dirinya.
.
.
Hana akan mengurus butik milik ibunya Ferdian setelah acara pertunangan selesai. Kini dia hanya jadi pengangguran yang punya banyak uang di rekening nya. Sekarang Hana punya atm berjalan walaupun demi mendapat uang dia harus rela kehilangan kesucian nya. Tapi bagi Hana itu sudah terlanjur tidak mungkin dirinya berhenti sampai di situ.
Jika suatu saat hubungan nya akan ketahuan dengan Alex maka Hana tetap akan memilih Ferdian sebagai calon suaminya.
Karena tidak mungkin Alex rela menerima Hana yang sekarang adalah bekas orang lain. Yang bahkan Alex sendiri belum pernah menyentuh tubuh indah Hana.
Cincin tunangan yang di belinya tadi sungguh sangat mewah, harganya pun mahal. Sebentar lagi dia akan menjadi calon istri si Duda tajir.
"memang nasib ku sekarang berubah setelah kenal mas Ferdian, aku harus tetap mempertahankan nya. Karena kesucian ku telah di renggut olehnya" ujar Hana.
Hana yang sedang melamun di halaman belakang rumahnya. Tiba-tiba di hampiri oleh Ayah kandungnya yang sudah lama meninggalkan Hana.
"Ha-hana.Kamu sekarang sudah dewasa nak" ucap salah seorang Bapak paruh baya.
"kamu siapa, tiba-tiba masuk ke rumahku. Aku bahkan tidak mengenal mu Sama sekali" ujar Hana.
"aku ayahmu Nak, maafin ayah selama ini pergi meninggalkan mu sendirian dengan ibu" ujarnya sambil menangis.
Namun Hana malah berlari masuk ke dalam kamarnya, seolah enggan sekali menatap wajah pria tua itu yang mengaku sebagai ayahnya.
"Sudah mas, sudah ku bilang kamu tidak usah kembali, bahkan anakmu saja tidak mau memaafkan mu, giliran kita sudah bahagia malah kamu muncul" gumam ibu nya Hana.
Usaha ayah Hana yang rindu sekali akan putrinya yang ia tinggalkan sewaktu masih balita. Kini sia-sia saja. Anaknya benar-benar sudah muak dan tidak mau memaafkan dirinya.
Ayah kandung Hana pergi dengan perasaan kecewa karena tak dapat memeluk anak kandungnya sendiri.