Raelynn, Wanita Malang Tuan Logan!

Logan ingat dengan sangat jelas, Raelynn merupakan sosok wanita yang sangat cantik, pintar dan elegan dengan kepercayaan diri yang tidak bisa dibandingkan wanita manapun. Namun, melihat sosoknya yang kini terlihat begitu rapuh dengan sorot mata yang penuh kesedihan dan putus asa seperti semalam membuatnya merasa tidak nyaman. Hatinya seolah tidak terima, apalagi mengingat tentang luka-luka yang pasti sangat menyakitkan itu.

Logan begitu larut dalam pikirannya sendiri sembari pandangan matanya yang sama sekali tidak lepas dari sosok Raelynn. Sampai tak lama kemudian, layanan dan pesanan yang dia minta akhirnya datang. Namun, Logan tidak perlu repot-repot menghampirinya karena staff khusus itu sudah memiliki akses sendiri untuk memasuki kamarnya tapi tetap atas ijinnya. Logan hanya memerintahkan mereka untuk menyajikan semua makanan itu di atas meja.

Tidak sampai satu jam, bahkan 30 menit belum berlalu tapi orang-orang yang Logan perintahkan telah berhasil membawa Dr. Ava kehadapannya. Betapa takutnya Dr. Ava yang kini sudah berada di hadapan Logan dengan raut wajahnya sangat mengerikan seolah ingin menelan dirinya hidup-hidup.

Padahal Logan belum mengatakan apapun, apalagi menginterogasinya mata mereka hanya saling bertemu sesaat karena setelahnya Dr. Ava langsung menundukkan pandangannya.

“Tuan, kami telah menemukan dan membawa Dokter yang anda maksud.” Sang Kepala keamanan menyampaikan laporannya.

“Bawa dia masuk ke dalam!” perintah Logan yang segera mengalihkan tatapannya dari Raelynn, beranjak menuju ruang tamu yang jelas terpisah dari kamarnya.

Sang pengawal yang membawa Dr. Ava pun menyeretnya untuk semakin mendekat pada Tuannya yang kembali duduk di sofa yang ada di sana dengan santainya. Namun, tatapannya memang sangat tajam yang memancarkan kemarahan yang begitu jelas. Dr. Ava bahkan dipaksa untuk berlutut membuatnya semakin merasa ketakutan dengan nyawanya sendiri.

“Tinggalkan saja dia. Kalian boleh pergi sekarang!”

Logan kembali memerintah dengan nada dinginnya. Mereka pun segera membungkuk memberi hormat, sebelum benar-benar pergi dari hadapan Tuannya. Meninggalkan Dr. Ava sendirian di sana bersama dengan Logan yang jelas siap mengamuk kapan saja. Namun, tak lama kemudian pintu utama kembali terbuka menampilkan beberapa sosok pengawal yang menyeret Gavin bersama mereka.

“Tuan, kami juga telah menemukan Tuan Gavin. Dia bersembunyi di dalam mobilnya yang terparkir di Basement hotel ini.”

“Bawa dia kemari!” titah Logan dengan kemarahan yang tertahan, mendengar otak atau dalang dari kejadian semalam sudah pasti adalah Gavin.

Pengawal langsung menyeret Gavin mendekat, memposisikan untuk berlutut disamping Dr. Ava yang terus menundukkan wajahnya. Sama sekali dia tidak berani bertatapan langsung dengan Logan yang dalam mode senggol bacok itu. Inilah yang Dr. Ava khawatirkan sejak semalam sampai dia tidak bisa tidur sama sekali.

Sama halnya dengan Gavin, dia tertidur beberapa saat yang lalu di dalam mobilnya. Sampai akhirnya para pengawal kepercayaan Tuannya menemukan dirinya dan menyeretnya seperti yang kalian lihat sekarang. Jika Dr. Ava sama sekali tidak memiliki keberanian lagi untuk sekadar menatap Logan, maka berbeda dengan Gavin yang langsung membujuknya untuk bisa memaafkan perbuatannya yang diluar batas itu.

“Bo-boss, tolong maafkan saya kali ini saj—”

“Jadi benar, semua ini perbuatanmu, Gavino Hudson?”

Namun, belum sempat Gavin menyelesaikan ucapannya Logan sudah lebih dulu memotongnya. Memastikan dugaannya sejak semalam, karena Logan benar-benar tidak pernah membayangkan bahwa Gavin akan bertindak diluar batas seperti ini. Karena bukan hanya dirinya saja yang terjebak, tapi yang paling dirugikan di sini adalah Raelynn.

Sebagai seorang teman dan rekan bisnis sudah seharusnya Logan menolongnya di saat bahaya. Namun, karena kebodohan Gavin dia malah terjebak malam panas bersamanya semalam. Dimana kesuciannya telah hilang dan kini Logan sendiri tidak bisa menjanjikan pertanggung jawaban dalam bentuk pernikahan ataupun status.

“Sa-saya benar-benar minta maaf, Boss!”

Kali ini Gavin bahkan tidak berani menatap wajah Logan sama sekali, apalagi melihat kekecewaan yang begitu besar di mata Logan. Dia benar-benar sangat menyesal dengan perbuatannya dan hanya permintaan maaf yang dapat Gavin lontarkan dari mulutnya. Dia telah menyesali perbuatannya sepanjang malam, bahkan untuk seumur hidupnya.

Bugh ….

Tanpa mengatakan apapun lagi, Logan langsung melayangkan tinjunya ke wajah Gavin dengan sangat keras. Jujur saja, permintaan maaf dari mulut Gavin tidak dapat meredakan amarahnya sama sekali, apalagi mengulang kembali keadaan yang sudah menjadi seperti ini.

Logan dan Raelynn sudah terlanjur tidur bersama semalam, kata maaf itu tidak dapat membalikkan keadaaan seperti sebelumnya, bukan? Sama sekali tidak berguna.

“APA YANG KAU PIKIRKAN, HAH!”

Logan tak bisa lagi menahan amarahnya, dia langsung membentaknya setelah berhasil memukul wajah Gavin sekali. Logan bahkan kini mencengkeram kerah baju Gavin seolah bersiap untuk pukulan kedua dan pukulan selanjutnya.

“Saya hanya berpikir semua ini demi kebaikan—"

“Kebaikanku? Kau pikir perbuatanmu ini baik untukku dan juga Raelynn, Hah?” Logan semakin dibuat berang dengan pengakuan dari alasan Gavin, “Kau salah besar, Gavin! Itu bukan untuk kebaikan siapapun, tapi kau malah menghancurkan hidupnya. Kau tahu kenapa?” lanjut Logan menekankan pada Gavin.

“Karena aku selamanya hanya akan mencintai Viola!” ungkap Logan dengan penuh penegasan, “Kau pikir setelah aku tidur dengannya, aku akan menikahi dan mencintainya, begitu? Itulah kesalahan terbesarmu, karena aku tidak ada niatan untuk menikahi wanita mana pun atau mencintai wanita lain, selain Viola. Apa kau mengerti sekarang?!” lanjutnya.

Degh …

Betapa terkejut dan tidak percayanya Gavin serta Dr. Ava saat mendengar pengakuan Logan barusan. Jika Logan tidak akan menikahi wanita manapun kecuali dengan Viola yang disebutkan, maka bagaimana dengan nasib Raelynn setelah ini? Itulah yang Dr. Ava takutkan sejak awal, tapi Gavin selalu berhasil menyakinkan dirinya bahwa Logan tidak akan bertindak sekejam itu dan lepas dari tanggung jawabnya begitu saja.

“Boss! Bagaimana bisa anda berkata seperti itu, setelah apa yang anda—”

“Gavin, jangan bersikap seolah aku penjahatnya di sini! Karena kau ‘lah dan Dokter gadungan itu yang membuat semua ini terjadi. Dan aku yakin kalian tahu persis tentang itu, bukan?”

Gavin berusaha untuk protes, tetapi Logan langsung memotong perkataannya dan kembali menyalahkan Gavin tanpa peduli dengan alasan yang dia berikan. Logan tidak peduli tentang alasan apapun, dia hanya ingin tetap mencintai Viola dan setia kepada wanita yang sampai detik ini masih bertahta di hatinya. Ya, wanita yang meninggalkan Logan adalah Viola Evelyn, wanita yang sama dengan wanita yang dinikahi oleh Javier.

“Logan! Aku tahu persis bahwa ini adalah kesalahanku! Kesalahanku karena terlalu mengkhawatirkan dirimu dan sepertinya sekarang aku salah menilai tentang dirimu. Aku tentu bersedia bertanggung jawab atas kesalahan yang aku perbuat kali ini. Akan tetapi, kenyataannya yang tidur dengan Nona Raelynn adalah kau dan bukan aku? Kau telah merenggut kesuciannya dan kau tahu persis apa artinya itu, bukan?”

Bersambung ….

Tatapan Logan yang membuat Dr. Ava ketakutan sampai tidak berani mengangkat wajahnya.🤭😅😅