NovelToon NovelToon
Farland Isekai

Farland Isekai

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Dunia Lain / Fantasi Isekai / Harem / Reinkarnasi / Fantasi Wanita
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: A Giraldin

Seorang pria bernama Boby Goloberg berusia 25 tahun, mati mengenaskan ditabrak oleh Truck-kun.

Bagaimana nasibnya selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon A Giraldin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 13.14 V2: Newspaper

Ketika ada di depan pundak kirinya, kepalanya lebih ke depan lagi, sedangkan tubuhnya menempel dibarengi pelukan.

Boby yang menerima hal itu, wajahnya tak memerah atau ketakutan, melainkan marah besar.

“Oyy!” tegasnya.

“Kenapa?” tanyanya. Suaranya penuh senyuman manis.

“Lepaskan aku!” perintahnya.

Misaki menjawab, “Nggak mau. Soalnya...” ia membuka lebar kedua matanya. “Boby-sama sekarang m-i-l-i-k-k-u.” Matanya terlihat menjadi sangat terobsesi padanya.

Perkataannya membuat kedua matanya menjadi marah besar. Dengan cepat, saat kedua tangannya menempel di bahu kiri-kanannya, di dalam hati Misaki berkata: “Hehh... jangan kasar padaku lho, Boby-sama.”

Saat Boby mau mendorongnya ke bawah, malah dia yang terdorong ke bawah.

Misaki tersenyum lebar sambil menutup rapat kedua matanya, sedangkan Boby ekspresi marah besarnya tak berubah di luar, namun di dalamnya sangat ketakutan.

“Ahahaha. Boby-sama jahat. Jangan menyakitiku!” pintanya.

Posisi keduanya tak senonoh. Boby di bawah dan Misaki di atas.

“Eeemm...” keringat dingin keluar begitu saja. karena dirinya punya sihir air, keringatnya tak akan hilang.

Boby tak memedulikannya dan di dalam hati sambil ketakutan ia berkata, “Found-jichan, apa yang harus ku lakukan?”

“Saat ada cewek yang mau melukaimu, lakukan tindakan kekerasan saja oke!” perintahnya.

“Oke.” Ia tersenyum tipis sambil menutup rapat kedua matanya. Saat dibuka, ia lanjut bertanya, “Saat ada cewek yang mau jahat kepadaku ku lakukan tindak kekerasan, tapi kalau tidak bisa harus bagaimana, Found-jichan?”

Pertanyannya membuatnya menundukkan kepalanya. Eksrepsinya tersenyum tipis sambil keringat dingin mengalir deras. “Te-terima saja, hahaha.”

“FOUND-JICHANNN!!!” teriaknya keras di dalam hati.

Ekspresi marahnya, langsung ia ubah dengan ekspresi datar.

“Ta-tak ada cara lain kah!”

Found-jichan terlihat sangat memikirkannya dan saat tahu jawabannya, kepalan tangan kanan ditempel di telapak kiri sekaligus dirinya langsung berkata, “Kalau dia orang baik dan kau tak sengaja menyinggungnya, maka buat saja ekspresi ketakutan.”

“Ketakutan?”

“Benar sekali. karena, dia pasti tak akan melukaimu.”

“O-oke. Akan ku lakukan.”

“Anak pintar.”

Selesai mengingat hal itu, Boby langsung mempraktekkannya. Dari datar berubah menjadi ketakutan. Ia berkata, “Ma-maafkan aku Mi-misaki!”

Ekspresinya membuatnya terhenti. Ia tersenyum lebar dan wajahnya memerah hebat. Dalam posisi ini, dirinya meletakkan kedua tangannya di masing-masing pundak.

“Eeettoo...” dirinya mendekatkan diri ke kepalanya. Rambut panjangnya agak terurai ke bawah. “Jangan membuat aku kesal lagi ya!” pintanya dengan mata berkaca-kaca.

Boby langsung mengangguk-anggukkan kecil kepalanya. Misaki yang melihatnya langsung menutup rapat kedua matanya dan perlahan mulai berdiri.

Saat sudah berdiri tegak, Boby ikutan. Baru saja ia berdiri, Misaki langsung berbisik di telinga kanannya. “Semua yang ku katakan, turuti ya!”

“O-oke.”

“Fufufu. Bagus sekali.” belum selesai sampai di sana, Misaki malah langsung berkata: “Pertama, coba katakan ‘Boby akan dilindungi Misaki selamanya begitupun sebaliknya’.”

“Bo-boby akan dilindungi Misaki selamanya begitupun Misaki akan dilindungi Boby sebaliknya.”

Wajahnya menjadi datar. Di dalam hati ia langsung berkata, “Gawat! Tak sama persis. Habis sudah riwayatku.”

Badannya gemetar kencang, sedangkan wajahnya memerah hebat. Di dalam hatinya dia berkata, “Di-dia baik sekali. gawat! Aku tak bisa berhenti ingin menggodanya.”

Setelah mengatakannya, ia tersenyum lebar dan lanjut berkata di dalam hati, yakni: “Hehehe. Ternyata yang selama ini aku nanti adalah dia. Aahh... sekarang aku harus menepatinya.”

Menepati? Sepertinya Misaki pernah membuat sebuah janji di masa lalu. Tapi apa ya?

Kurang lebih, saat dirinya di kurung di penjara kastil raja bodoh.

Saat itu...

“Om ganteng kan! Coba cium pipi kiriku! Nanti ku beri makan lho!”

Perkataannya membuatnya jengkel dan langsung menatapnya dengan mata kejam. “Mati sana, sialan.”

“Ahaha. Kasar sekali ya, gadis kecil ini.”

Setelah itu, dia disiksa habis-habisan. kepalanya dipukul terus menerus sampai salah satu giginya lepas.

“Hehh... darahmu banyak bercucuran ya, Bitch sialan!”

Kepalanya langsung ditonjok lagi oleh tangan kanannya, lalu dilanjutkan tangan kiri. semua itu membuatnya tak sadarkan diri cukup lama.

“Hahaha. Dasar dewi bocah. Bye, bye. Kalau mengatakan hal buruk lagi...” ia membalikkan badannya dan tatapannya menjadi sangat menakutkan. “Akan ku bunuh kau.”

Setelah itu, begitu salah satu dari penjaga hitam ini pergi, Misaki tak bisa berhenti ketakutan.

“Eee... eee... eee... eee...” saking ketakutannya, ia mencakar-cakar kedua pergelangan tangannya.

“Menakutkan. Benci. Aku benci pria.”

Seseorang dari sel sebelahnya tersenyum tipis. “Kalau suatu hari nanti ada pria yang baik padamu, apa yang akan kau lakukan?”

“Baik? Eeemm... entahlah. Mungkin akan kucintai dia seumur hidupku.”

“Tidak buruk. Oh iya, sosok sang air adalah pria baik. Kalau bertemu dengannya, coba cintai dia oke!”

“O-oke.”

Entah apa yang terjadi selanjutnya, orang yang mengajaknya bicara menghilang begitu saja entah ke mana.

Dia tidak tahu siapa dirinya, namun setelah itu, ia berbisik kecil, yakni: “Sosok sang air? Eemm... pria baik ya! Mama dengan pria jahat dan aku membencinya. Terus... kalau sosok sang air baik...”

Ia menundukkan kepalanya dan tersenyum kecil. “Aku benar-benar akan mencintainya seumur hidupku. Lalu...” air matanya berlinang deras. “To-tolong selamatkan aku, sang air!” mohonnya.

Begitu mengingat hal itu, ia tersenyum tipis dan di dalam hati lanjut berkata, “Pertama, Boby itu jelek. Sebenarnya dia agak tampan, tapi... semua pria jahat ku sebut jelek. Sifatnya juga tak ku sukai. Tapi... setelah melihat dia adalah sosok sang air, tak pernah menyakitiku, takut padaku...”

Kedua matanya menjadi merah memudar dan mata merahnya menjadi sangat menakutkan. Obsesi kuat tergambar dengan sangat jelas sekarang. Dengan senyum lebar, ia lanjut berkata di dalam hati, yakni: “Hahaha. Imut sekali. Berarti... harus ku tepati. Mungkin pertama... aku coba perlihatkan padanya aku ini wanita kuat.”

Ia agak menjauh dari Boby dan mengepal kedua tangannya. Dengan semangat, ia mengangkat kedua tangannya dan langsung berkata, “Boby-sama, aku benar-benar akan melindungimu. Kau juga sama, jadi... to-tolong jangan membenciku! Ja-jangan menyakitiku juga!”

Permohonan penuh rasa takut itu membuatnya sedikit menyadari Misaki. Hal itu membuatnya tersenyum tipis. “Misaki sudah mengalami banyak masa sulit. Walau kau menakutkan... selama ini kau selalu baik padaku. Jadi... mana mungkin aku akan membencimu.”

Perkataannya membuatnya tersenyum lebar sambil berlinang sedikit air mata. “Terimakasih, Boby-sama.”

Ia tersenyum tipis lagi. “Sama-sama.” Tiba-tiba teringat sesuatu. “Aaa... benar juga! Misaki, aku bisa mendapatkan 100.000 yen kan!” serunya memastikan.

“Tentu saja, Boby-sama. Haruskah ku panggilkan Clay-kun ke sini!” tawarnya.

Dirinya tersenyum lebar. “Silakan. Tolong ya, Misaki!” mohonnya.

Kedua matanya terbuka lebar. “Baik, laksanakan Boby-sama.”

Ia menjentikkan jari dan Clay-kun tiba-tiba muncul di tengah-tengah keduanya.

“Uwa!” kagetnya karena tiba-tiba berpindah tempat. Di depannya: “Boby-sama. Berarti...” ia melihat belakang. “Misaki-sama. Eeemm... bayarannya kah!” tebaknya.

“Kau benar sekali,” jawabnya. Dirinya tersenyum manis. “Cepat serahkan!” perintahnya. Dalam sekejap mata, tatapannya langsung menjadi sangat menakutkan.

“Ba-baik.” Karena ketakutan, jadinya ia dengan cepat langsung mengeluarkan uang sebanyak itu dari saku celana kirinya. “Si-silakan ambil, Bo-boby-sama.”

Dirinya tersenyum kecil. “Oke.”

Saat mau mengambilnya, uang itu hilang begitu saja.

“...”

1
woe.park
udah kak👍
Kaginobi: Makasih udah mampir kak 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!