Transmigrasi Sistem Balas Dendam Di Dunia Novel

Status: sedang berlangsung

Genre:Reinkarnasi / Sistem / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam

 Popularitas:20.2k  1.3k

Nilai:      5 

Nama Author: less22

Garvesya seorang gadis nakal yang mendadak transmigrasi ke dalam sebuah novel di mana kisah pemeran utama wanita sangat tragis.

Sejak pemilik tubuh asli mengalami luka bakar di kulitnya hampir 70% karena insiden kebakaran di acara pertunangannya itu, pemeran utama wanita diabaikan keluarganya, dicampakkan tunangannya, di pecat dari pekerjaannya dan dijauhkan para sahabat dan akhirnya kesadaran pemeran utama wanita di nonaktifkan.

Garvesa mengambil alih tubuhnya dan dibekali sebuah kecerdasan buatan, sistem super canggih. Misi balas dendam ini harus berhasil, jika tidak ia mendapatkan hukuman, jika ia berhasil menyelesaikan misi balas. dendam pemilk tubuh asli itu, maka ia akan di kembalikan ke dunia nyata, jika tidak selamanya terperangkap di dunia novel.

Mampukah Garvesa menyelesaikan misi atau malah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

 Mulai lihat EP.1

19 Mengerjai Eron

...⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️...

...Happy Reading...

...⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️...

"Sistem, apa bisa aku menggunakan poin untuk mengerjai Eron?" tanya Garvila.

[Bisa, Anda bisa menggunakan apa saja dan tidak ada aturannya]

Garvila tersenyum, dengan poin ia bisa mengerjai Eron tanpa menyentuhnya.

[Gunakan 100 poin untuk mengerjai Eron, 1x10 poin. 10x mengerjai]

[Anda bisa mengerjai Eron sebanyak 10x]

"He he he he, waktunya di mulai," bisik Garvila.

Saat itu Eron sedang mengelus-elus tangan wanita itu sambil tersenyum. Tiba-tiba saja tangan Eron seperti ada yang menariknya sehingga tangan wanita itu. juga ikut tertarik sehingga pergelangan tanganya membengkok.

"Aaaaaaa!" teriak wanita itu histeris membuat para pengunjung di sana melihat ke arah mereka berdua.

"Eron! Apa-apaan kamu! Kamu mau mematahkan tangan ku!" ucap wanita itu setelah berteriak.

Eron terkejut dan berusaha menenangkan Kekasihnya itu. "Eh enggak-enggak sayang, mana mungkin aku ingin mematahkan tangan kamu yang lentik ini. Aku nggak sengaja sayang, maafkan aku ya. Aku juga nggak tahu kenapa tiba-tiba tangan ku tertarik seperti itu. Jangan marah yang Sayang, sebagai minta maaf kamu mau di beliin apa?" tanya Eron panik.

Wanita itu terdiam sejenak. "Aku mau di belikan tas," kata wanita itu cemberut.

"Oke oke, aku belikan untuk mu," bujuk Eron dan akhirnya wanita itu pun mengalah. Wanita itu yang tadinya cemberut berusaha untuk senyum.

[1x di gunakan sisa 9x]

Garvila tersenyum dalam diam.

"Sayang jangan marah lagi ya," ucap Eron denga suara lemah lembut.

"Janji jangan lakukan lagi," ucap wanita itu lagi memaafkan Eron. Tiba-tiba saja tangan Eron memegang dada wanita itu dan keluar 3 ekor kecoa dari dalam baju wanita itu.

"Aaaaaa!" wanita itu berdiri dan merasa geli

"Eron, kamu ini apa-apa sih! Masa kecoak kamu masukan ke dalam baju ku! Kamu sengaja mempermalukan aku!" Terima wanita itu lagi.

"Kecoak? Kecoak apa sih? mana ada aku masukan kecoak ke baju ku, jangan aneh-aneh deh," ucap Eron merasa tidak melakukannya.

"Terus kecoak itu datang dari mana?" tangan wanita itu lagi.

"Ya mana aku tahu, mungkin kecoaknya masuk ke baju kamu dari bawah," kata Eron.

Wanita itu menggerutu, tapi pagi-lagi Eron bujuk dengan berjanji membeli heels. Wanita itu pun kembali terbujuk.

[2x di gunakan sisa 8x]

Tak lama kemudian, makanan pun sampai, Erin tersenyum melihat makanan itu datang. Sementara wajah wanita itu cemberut.

"Sudahkah Sayang, ayo minum dulu sayang," kata Eron menyodorkan segelas anggur ungu, tapi anggur itu tidak menggandung alkohol.

Saat memberikan kepada wanita itu, gelas itu tumpah ke wajah kekasihnya membuat wajah dan baju wanita itu basah.

Wanita itu terkejut sejenak dengan mulut terbuka, ia melihat bajunya yang basah, mana pelayan restoran itu masih berdiri di sana yang menyajikan penasaran mereka.

"Erooooo! Kamu benar-benar keterlaluan!" teriak wanita itu benar-benar amat kesal dan ia langsung menampar wajah Erik dengan sekuat tenaga karena ia sudah tak kuat menahan malu lagi

Plakkkkk!

Tamparan itu membuat pipi Eron memerah dan rasanya sangat pedar.

"Mulai hari ini kita putus! Aku tak sudah punya kekasih kurang ajar pada ku! Dasar pria gila!" maki wanita itu dengan amat kesal, ia mengambil tas kecilnya lalu meninggal Eron.

[3x di gunakan sisa 7x]

...⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️...