NovelToon NovelToon
My Posesif Husband

My Posesif Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: israningsa 08.

Setelah menikah, Laura baru tau kalau suaminya yang bernama Brian sangat posesif, bahkan terkadang mengekang, semua harus dalam pengawasannya.
Apakah Laura bahagia dengan Brian yang begitu posesif? akankah rumah tangganya bisa bertahan? sejauh mana Laura tahan dengan sikapnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon israningsa 08., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

My posesif husband. 19. Stop

Saat makan malam tiba, Laura dan semua teman kerjanya sudah berada disebuah restoran mewah.

"Ehm... Reservasinya ada disana!" Kata teman kantor Laura yang bernama Reno.

"Ya udah kita kesana sekarang!" Lanjut Melly sahabat sekaligus sekretaris Laura.

Mereka semua duduk di meja panjang, ada Melly dan Reno disamping kiri Laura.

Reno menarik kursi, "Silahkan duduk ibu boss!" Katanya pada Laura.

"Makasih Ren!"

"Ra... Bukannya kamu bilang, suamimu mau datang ya? Dia dimana sekarang?" Bisik Melly.

"Udah otw kesini kok!"

Ia dan teman-temannya keasyikan mengobrol, membicarakan keluh kesahnya selama bekerja, bahkan membahas masa lalu mereka ketika masih SD.

"Ehh kalian tau nggak pas kelas lima SD, ada adik kelas aku yang pup di celana ahahah... Sampai-sampai murid di kelas itu pindah ruangan pas belajar!" Ucap Reno.

"Terus siapa yang bersihin?" Tanya salah satu rekannya.

"Besoknya orangtua murid itu datang buat bersihin taiknya!"

"Kalau aku dulu pernah bolos lewat pagar belakang sekolah! Dan asal kalian tau kan aku pake rok kan? pagarnya itu setinggi orang dewasa, terus aku lompat ehh nggak taunya rokku nyangkut di paku yang ada diatas pagar, jadinya robek dehh!" Curhat Melly.

Ahahah....

Terdengar suara ketawa mereka menggema, Laura hanya tertawa kecil. Sebab ia merasa tak nyaman berada dikeramaian meskipun yang di hadapannya adalah bawahannya semua.

"Mell... Aku ketoilet bentar yah.... " Bisik Laura.

"Mau aku temenin?"

"Nggakpapa aku sendiri aja!"

Laura pergi ke toilet restoran. Mengurung diri disana sambil mengatur nafas, rasanya ia sudah kehabisan energi sekarang.

Pada saat yang sama, Brian sudah dalam perjalanan menuju restoran, ia meraih ponselnya lalu menelpon Laura.

Namun panggilannya tak dijawab, Brian mulai kesal. Segera ia menelpon untuk kedua kalinya hingga akhirnya di terima.

"Halo...."

Saat mendengarnya Brian langsung melongo, sebab yang menerima panggilan tersebut adalah laki-laki.

"Ini siapa? Kemana Laura?!"

"Maaf pak! Ibu Laura ketoilet, jadi saya yang angkat!" Jawab lelaki itu yang ternyata adalah Reno.

"Suruh dia telpon saya kalau sudah balik dari toilet!"

Tuttt....

Brian mematikan panggilan tersebut dengan kasar. Mencengkram kuat setir mobilnya dengan emosi.

"Bisa-bisanya dia nggak bawa hapenya ke toilet!! Padahal aku sudah peringati sebelumnya!!" Geram Brian.

Ia menginjak pedal gas, melewati beberapa mobil yang ada di hadapannya dengan kecepatan tinggi menuju restoran.

Tiba disana, barulah panggilan masuk dari Laura muncul di layar ponsel Brian, awalnya Brian menatap sangat lama hingga ia menerima panggilan tersebut.

"Halo mas! Maaf tadi aku abis dari toi.... "

"Aku ada di parkiran! Kamu keluar sekarang!"

Tutt...

Dengan dinginnya Brian berucap lalu mematikan panggilan itu.

Beberapa menit berlalu, Laura akhirnya datang dengan rambut yang sedikit berantakan, sepertinya dia baru saja mengacak rambutnya.

Laura langsung masuk kedalam mobil, suasana serasa mencekam, keduanya saling berdiam diri. Laura menggigit sudut bibirnya, ia gelisah beberapa kali melirik Brian dari ekor matanya yang masih tampak marah sambil memaikan ponselnya.

"Mass... maaf!" Ucap Laura tapi sayangnya Brian tak merespon.

"Mass.... "

Sekali lagi tak mendapat respon, Laura lalu mengambil ponsel itu dari tangan suaminya.

Tiba-tiba Brian menyalakan mesin mobi, Laura tercengang, ia tak habis fikir sekarang. Mobil kembali melaju dengan sangat amat cepat bahkan mobil yang mereka terobos sudah seperti bayangan.

"Mass... Pelan-pelan... Aku takut!" Pintanya sambil berpegangan pada sabuk pengamannya.

Brian tampak tak peduli dan hanya pura-pura tak mendengarnya.

Laura merem melek ketakutan, kakinya mulai lemas, ia gemetar, "Mas tolong pelan-pelan!"

Ahkk.... Laura menjerit ketika seorang pengendara tiba-tiba berbelok dan hampir tertabrak.

Krekkkk..... Brian juga langsung menginjak rem secara mendadak membuat Laura hampir jantungan. Ia sampai memegang dadanya merasakan denyut jantungnya yang cepat.

Ia menatap sinis pada Brian, "Mas!!! Kamu ini apa-apaan sih!? Kamu nggak peduli sama keselamatan kita? Aku tau kamu marah tapi nggak usah kayak gini..... Lagian aku juga udah minta maaf kan!! Please jangan kayak anak remaja dong mas!"

"Kalau kamu nggak mau aku marah harusnya kamu menurut sama aku Ra!"

"Nurut kayak gimana lagi sih mas?!"

"Kenapa kamu nggak bawa hape kamu ketoilet? Kenapa yang angkat panggilan aku itu cowok atau jangan-jangan yang kamu bilang makan sama teman kerjamu cewek-cowok itu bohong ya?"

"Astaga mas!" Laura hanya bisa menggelengkan kepalanya tak menyangka dengan fikiran Brian.

"Aku nggak tau lagi harus ngomong apa mas! Yang jelas, aku lupa bawa hape aku ketoilet terus pas balik teman-teman aku bilang kalau kamu tadi nelpon aku! Itu aja nggak ada yang lain!"

"Terus?" Seka Brian.

Laura mengerutkan dahinya, "Terus tas aku berdekatan sama kursinya Reno mas! Dia teman kerja aku! Udah punya istri, udah punya anak 2 juga, nggak mungkin lahh aku mau macam-macam sama dia!"

"Bisa aja kan kamu di belakang aku.... "

"Mass! Please STOP!!"

Brian langsung diam saat telapak tangan Laura berhasil membungkam mulutnya.

1
Lailaaaaa❤
Sok banget si Mila ini😒
Milenial
ditunggu next epsnya thoor
Milenial
lanjut thorr ceritanya seruuuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!