NovelToon NovelToon
Cinta Antar Dua Alam

Cinta Antar Dua Alam

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Spiritual / Romansa Fantasi / Cinta Beda Dunia / Kutukan
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Soraya Kusuma, Gadis Yang Akrab Di Sapa Raya Anak Dari Wijaya Kusuma Dan Naraya Sekar Sari, sejak Ia Lahir Hidupnya Sudah Penuh pantangan. Ada Beberapa Pantangan Yang Tidak Boleh Di Lakukan Oleh Raya Yaitu Pergi Ke Air Terjun.

Larangan Itu Sudah Di Beritahukan Oleh Ibunya Raya. Saat Usianya Genap Sepuluh Tahun.

Namun Saat Raya Menginjak Usia Sembilan Belas Tahun Ia Diam-Diam Pergi Ke Sebuah Curug Bersama Kedua Teman Nya. Karena Mereka Membangun Sebuah Komunitas Untuk Di Unggah Di Sosial Media Nya. Hanya Untuk Memecahkan Sebuah Misteri Yang Sudah Di percaya Oleh Ibunya.

"Yang Sudah Di Takdirkaan Akan terus Membersamai" Ujar Arya Narendra

Sosok Laki-Laki Tampan Yang Membuat Mata Raya Terazimat Saat Pertama Kali Melihat Nya.


( Sambungan Kisah dari Cinta beda Alam )

" Happy Reading "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19

Gerimis Turun Di Halaman Rumah Sakit, Beruntung Desta Dan Bibi Puspita Sudah Sampai Di Sana, Namun Saat Berada Di ruangan Mereka Semua Di Buat Syok, karena Kondisi Bu Nara Tidak Sadarkan Diri.

Hingga Sampai Dua Hari ini Beliau Juga Belum Sadar "Bude yang kuat Bude," Selepas Shalat Desta Selalau Mengaji Di Dekat Sang Bude, Karena Hanya Antar Manusia Dan Sang Pencipta Yang Tak Berjarak,

Tama Dan Maja Juga selalu berada di dekat bu Nara, mereka berdua hanya pergi jika berangkat kuliah, dan setelah pulang selalu Bu Nara yang mereka prioritaskan.

"Belum Sadar Juga Des?" Ucap Maja Saat Mereka Baru Saja Sampai.

"Belum Kak" Desta Menggeleng Layu.

"Apa Tidak Ada Jalan Lain Bi?" Ucap Tama, Yang Nampak Sudah Sangat Tidak Tega Melihat Kondisi Bu Nara.

Bibi Puspita pun, Merasa Bersedih Dengan Kejadian Yang Menimpa kaka iparnya, Namun Tidak Bisa Berbuat Banyak, Karena Semua Ini ada Kaitannya Dengan Makhluk Gaib.

"Bu Nara pernah Menyampaikan Sesuatu Sebelum Kejadian Ini Terjadi Tidak?" Ucap Tama

"Ada, jalan Satu-Satunya Raya Akan Di Nikahkan Setelah Dia Ketemu, Hanya itu Yang Bibi ingat" Bibi Puspita Menarik Nafas Dalam, Sesak Saat Mengingat Kaka iparnya.

"Di Nikahkan?" Tama dan Maja Sama-sama Tercengang Tidak Percaya Kalau Ternyata Raya Akan Di Nikahkan.

"Di Nikahkan Bagimana Bi... Maksudnya?" Maja Mengulang Kembali perkataan Nya.

"Di Nikahkan Jika Tidak Bisa menemukan Yang Bisa Memutuskan ikatan Antara Raya Dan Makhluk Gaib itu!" Jelas bibi Puspita

Tama Dan Maja Melongo, Tentu Saja Mereka Berdua Juga Baru Pernah Menyaksikan Langsung, Ada Manusia Yang Terikat dengan Mahluk Gaib.

"Tempo Hari Ustadz Danu Datang, Bukanya Beliu Bisa Menyembuhkan Raya" ucap Tama Sambil Duduk Santai Di Sofa Rumah Sakit.

"Bibi Juga Tidak Tahu, Karena dulu Saja Yang Negosiasi Bu Nara Dan Raja Arya Narendra Adalah Sepuh Yang bisa Melintasi Dua Alam, Namanya Abah Basir, Entah Kalian Percaya Atau Tidak Tapi Memang Beliau Bisa Membuat Bu Nara Tidak Lagi Hilang ke Alam Sana." Bibi Puspita Menceritakan Semuanya.

Tama Dan Maja Manggut-Manggut, Sementara Desta Masih Fokus melihat Mimik Wajah Bude nya, Yang Nampak pucat, Karena Dua Hari Bu Nara Tidak Makan, Hanya Ada Cairan infus yang Menempel Pada Telapak Tangan Nya.

.

.

Raya Berlari Ke Arah Kasur, Semua Nampak Gelap, Bulan Di Langit Hanya Terlihat Separuh, Raya ingin Menangis Namun Tidak Bisa. Semua Berubah Mencekam.

"Apa Yang Sinta Maksud Tadi Sore Adalah ini?" Raya Mendekap Lutut Nya. ia Mengingat Ucapan Sinta Sore Tadi.

Kalau Dirinya Harus Siap Dengan Segala Kesiapan nya! "Sebenarnya Aku Di Tempat Apa?" Raya Merintih Histeris, isak nya pelan Raya Ketakutan. Berda Di Tempat Luas Namun Sangat Gelap Seperti Berada Di Lorong Bawah Tanah.

"Haruskah Aku Terpejam?" Batin Raya, Namun Bola matanya Sangat Susah Untuk Di Pejamkan. Bahkan Nafasnya Juga terasa Sesak Karena Gelap.

Raya Berbaring, ia Merambah Selimut Namun tidak Ada, Raya Terdiam Di balik Kegelapan, Hanya Sedikit Nampak Cahaya Bulan Separuh Yang Menembus lewat Jendela Kamarnya.

Raya Mendengar Suara Deru Nafasnya Sendiri, di Tambah Saat Mendengar Suara Pintu kamarnya Terbuka Lebar, Raya Memejamkan Matanya Sekuat Tenaga Berteriak Pun Tidak Mampu.

"Siapa Yang Datang?" Batin Raya Dalam Diam.

Tidak Ada Suara Langkah Kaki, Hanya seperti Hembusan Angin Sehalus Sutra. Raya Diam-Diam Menyipitkan Matanya, Berusaha Melihat Sosok Yang Nampak Berdiri Di Depan Nya. Bau harum Menusuk Indra Penciuman Nya. Namun Raya tetap Diam Tubuhnya Sampai Kaku, Karena Rasa Takut Dan Gelisah Menjadi Satu.

"Selamat malam Permaisuri Ku...." Suaranya Lembut Seperti bisikan.

Raya Mengecilkan matanya, Mencari Sumber Suara Dalam Gelap, Namun Raya Tidak Melihat Siapa Pun.

Sebuah Tangan Kekar Jemarinya Mengelus Pipi Raya Yang Halus, Raya Masih diam Terpaku matanya Masih Pura-Pura Terpejam.

Sebuah tubuh Kekar Dengan Bulu-Bulu Halus Di Tangan Nampak Melingkar pada Perut Raya, memeluk Raya erat Sekilas Mencium Pipi Raya.

Jantung Raya Berdebar Kencang, Baru Pertama Kali Ia Merasakan pelukan Seorang Laki-Laki, "Siapa Dia? Apakan Arya Narendra (Sailendra)" Raya Hanya Bisa Menerka.

ia Pura-Pura Terpejam Kembali, Saat Tangan Kekar Mulai Melepaskan Tautan nya, Hingga Raya Merasa Sosok itu Telah Hilang.

Dan Raya Tertidur Pulas, Sampai Sang Surya Pagi Menyinari Nya. Dan Saat Raya Membuka Mata Suasana nya Sudah kembali Normal, tidak Ada Daun Kering yang ia Lihat, Tidak Ada Ular Yang Bergelantungan Hanya Bunga-Bunga, indah Yang Kembali Mekar Dengan Sempurna.

"Semalam Aku Sedang Bermimpi Atau Nyata?" Raya Berbicara Sendiri.

"itu Semua Nyata, Dan Kau Akan Menyaksikan nya Nanti Setiap Malam," Tiba-Tiba Sinta Datang Dari Arah Belakang Membawa Wedang Serbad.

"Sinta....." Raya Menoleh Kaget

"iya Raya.... Bagaimana Semalam Tidur Mu, Nyenyak?" Sinta Bertanya Namun Dengan Nada Yang Nampak Meledek.

"Tidak Sinta, Sebenarnya Apa Yang Terjadi Di Sini?" Raya Mulai Penasaran.

Raya Memasang Raut Wajah Sedikit Kesal, Namun Tidak Bisa Dipungkiri Kejadian Semalam Begitu Menakutkan.

"Nanti kau Akan Tahu Dirimu Yang Sebenarnya, Dan Aku Tidak Bisa Memberi mu Banyak Jawaban, Jika Kau ingin Tahu Banyak Keluarlah Setelah Matahari Tengelam Besok, Dan ingat Jangan percaya Pada Siap pun Disini!"

Kemudian Sinta Melangkah Pergi Meninggalkan Raya Di Dalam Kamar Seorang Diri, Sekepergiannya Sinta Lagi-Lagi Raya Di Buat Bingung. "Apa Aku juga tidak Boleh Percaya Pada Arya Narendra (Sailendra) Dan Juga Istana ini! Sebenarnya ini tempat Apa, Dan Aku Siapa?"

Mata Raya Berbinar Hampir Menangis Namun Segera ia Tahan, Raya Merasa Gundah Namun Raya Juga Merasakan Ada Sebuah Misteri Yang Harus Ia Pecahkan.

.

.

sesui janji nya Sinta Mendatangi Gubuk Tua Di Tengah Hutan, Disana Ada Jiwa Bu Nara yang Tersesat. Sinta Berjalan Dengan Langkah Gama, Melewati Jalan Berkabut yang Di Tumbuh rumput Gajah, Dan Juga Tanaman Merambat.

Sesampainya Di Gubuk Tua, Sinta Langsung Mengajak Bu Nara pergi Dari Sana. "Kemana Kau Akan Membawa Ku pergi Nyai Sanak?" Bu Nara Nampak Kebingunan.

"ke istana Linggar Sari, Yang Sekarang Sudah Berganti Nama Menjadi istana Brawijaya" ucap Sinta, Meminta Bu Nara ikut Dengan Nya

Mendengar Kata Linggar Sari, ingatan Bu Nara Seketika Langsung Berkelana Pada Dua Puluh Tahun Yang Lalau.

"Apa Raja Arya Narendra Masih Ada Disana?" Ucap Bu Nara, Menunduk Pilu.

Sinta terdiam Sejenak, Melihat Wajah Bu Nara Menunduk Pilu. "Tidak Ada, Beliau Sekarang Menjadi Seorang Petapa," Sinta Menarik Nafas Dalam.

"Jadi tujuan Mu Apa Membawa Ku Ke Istana?"

"Bukankah Ibu ingin Melihat Anak ibu, Maka Ikutlah Dengan Ku, Dan Secepatnya Ibu Akan Melihat Nya." Sinta Sudah Menyusun rencana Pertemuan Bu Nara Dan Raya.

1
Malihatu Rahma
karena
Queen Ara
lanjut kk, ceritanya seru 💪
Mom Young: makasih kak❤ tunggu yh
total 1 replies
Maliha Ayu
up
Mom Young: makasih kak
total 1 replies
Maliha Ayu
semangat
Maliha Ayu
🤗🤗🤗
M Subahan Sahil
Luar Biasa
Ayu Rahma
Bagus banget
Mutia Frhn
menarik
Mutia Rmdhani
keren
RaNia Annisa
Luar Biasa
Msubhan Sahil
satu End Langsung Up karyya baru semoga Berhasil Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!