NovelToon NovelToon
CINTA TUAN MAFIA

CINTA TUAN MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: Aquarius97

Dalam pusaran dunia mafia yang gelap, Alex, putra mahkota dari klan Moralez, dihadapkan pada ultimatum ayahnya, Marco Moralez, seorang mafia kejam tanpa belas kasihan.

Untuk membuktikan dirinya layak memimpin klan, Alex harus menemukan adiknya yang bertahun-tahun hilang, sebagai syarat.

Namun, di tengah pencarian nya terhadap sang adik, Alex justru bertemu dengan seorang gadis yang menarik perhatiannya, gadis yang mampu menggetarkan hatinya setelah lama mati.

Akankah dia berhasil menemukan adiknya dan memimpin klan ? Dan bagaimanakah kisah cinta akan mengubah arah hidupnya?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aquarius97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SESUATU YANG TAK BIASA

Di bawah sorot lampu jalan yang samar dan cahaya bulan yang lembut, Elzatta berjalan semakin jauh dari mobil Alex, sesekali ia menghentakkan kakinya, menumpahkan kemarahannya atas ciuman tak terduga yang di lakukan Alex. Tanpa menoleh ke belakang, ia terus melangkah, tujuannya saat ini adalah rumah Leon.

Di rumah Leon, suasana duka masih terasa, di mana hari itu diadakan acara penghormatan untuk mengenang Bunda Almira. Tidak ada kerabat yang hadir, karena mereka hanya pendatang di kota itu. Hanya beberapa tetangga dan keluarga Tuan Mahardika yang datang memberikan penghormatan, serta turut berbagi kesedihan.

"Sebenarnya kemana anak itu, kenapa sampai sekarang belum juga pulang, Le?"Bisik Ibu Rosie kepada Leon.

"Tenanglah, Bu. Sebentar lagi, Elza pasti pulang kok." Leon berusaha untuk menenangkan Ibu Rosie, padahal dirinya sendiri juga resah menanti sahabatnya.

"Iya, tapi seharusnya dia pergi bukan di saat seperti ini, lihatlah nanti ibu akan memarahinya."

Dengan cepat Leon menggeleng, "Jangan, Bu. Tadi Leon yang sudah mengizinkannya pergi. Tolong jangan marahi Elza ya,"pintanya. Ibu Rosie menghela napasnya, kemudian mengangguk pasrah. "Hah, baiklah, kau selalu saja membelanya," bibirnya mengerucut. "Terimakasih, Bu,"ucap Leon sambil tersenyum.

Hingga saat ini, perasaan Leon masih gelisah menanti kabar dari anak buahnya. Tadi begitu selesai menerima telepon dari Alex, Leon segera menyusul Elzatta. Tapi begitu tiba di sana, Elzatta tidak ada, dan ia menemukan kunci mobilnya yang tergeletak di tanah. Kepanikan melanda hatinya.

Leon pun segera mencari Elzatta di area pemakaman, mengerahkan beberapa anak buahnya untuk berpencar dan mencari secara menyeluruh. Meski sudah beberapa kali menyisir area, mereka tetap tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Elzatta. Tidak adanya Cctv, membuat Leon kesulitan menemukan jejak sahabatnya. Di tambah, Elzatta tidak membawa ponselnya.

Tapi Leon yakin, Elzatta telah di culik oleh seseorang. Ia berpikir, apa mungkin gadis itu memiliki musuh?

Tapi bisa jadi, mengingat Elzatta yang beberapa pekan lalu kembali melakukan pekerjaan sampingannya yang beresiko tinggi.

Hari sudah larut, Ibu Rosie menelpon Leon, memintanya segera pulang. Karena di rumah pun ada acara penghormatan untuk kepergian Bundanya. Terpaksa, Leon pulang dan meminta anak buahnya tetap melanjutkan pencarian. Sesampainya di rumah, Leon mengatakan pada Tuan Mahardika dan Ibu Rosie bahwa Elzatta ada urusan mendadak yang sangat penting.

***

Saat ini, diam-diam, Elzatta masuk ke rumah Leon melalui pintu dapur, untuk menghindari perhatian banyak orang yang sedang berkumpul di ruang tamu.

Salah satu pembantu di rumah Leon, menyapanya. "Loh, Non Elza darimana saja? Ibu anda sedari tadi ngomel-ngomel menanyakan Non Elza pada tuan Leon," ujarnya.

Elzatta meringis lalu balik bertanya, "Lalu, Leon mengatakan apa pada Ibu, Bi?"

"Kata Tuan, anda ada urusan mendadak, itu saja, Non."

Elzatta mengangguk, "Hmm, itu memang benar, Bi. Maaf ya, Elza baru bisa datang," wajahnya di penuhi penyesalan.

"Tidak papa, Non. Nyonya Almira pasti mengerti,"ucap wanita paruh baya tersebut sambil mengusap lengan Elzatta.

Leon yang berniat ke toilet, terkejut saat melihat keberadaan Elzatta disana. Dengan cepat, ia meraih tangan Elzatta dan menariknya keluar.

"Astaga, akhirnya kau pulang juga, aku sangat mengkhawatirkan mu!" Kata Leon sambil memegang kedua pundak Elzatta. "Kau darimana saja, Za? Apa kau terluka?" tanyanya, sambil meneliti tubuh Elzatta secara rinci.

Elzatta menggeleng, "Tidak, aku tidak papa, Le, sungguh," ucapannya membuat Leon mendesah lega. "Syukurlah, kau darimana sih?" tanyanya lagi.

Elzatta menunduk, kembali mengingat kejadian tadi. "Aku tidak bisa menceritakannya sekarang,"katanya dengan suara lirih.

"Yasudah tidak papa, setidaknya kau sudah disini sekarang." Leon mengusap rambut Elzatta dengan lembut. "Mari kita masuk," ajaknya kemudian.

...💣💣💣💣💣...

Setelah Elzatta menghilang dari pandangannya, Alex memutar mobilnya dan kembali ke hotel. Saat tiba di depan kamarnya, ia mendapati Fedrick dan dua bodyguard sudah menunggu.

"Loh, Bos! Anda darimana?" tanya Fedrick, setelah memberi hormat. Alex mengernyit, "Ada apa?" balik bertanya.

"Saya pikir anda......" Fedrick menggaruk tengkuknya.

"Tidak perlu berjaga disini, kembalilah ke kamar kalian!"titah Alex.

"Ta..tapi Bos! Perempuan yang tadi?"

Alex yang sudah akan masuk, kembali menoleh ke arah Fedrick. "Ah, ya, cari tau tentang gadis yang kubawa tadi. Aku tidak mau tau, besok pagi kau sudah harus melaporkan hasilnya!"

"Bukankah anda sudah membunuhnya, Bos?!"

Alex menggeleng, "Tidak, baru saja aku mengantarnya pulang," jawabnya tanpa ekspresi.

Mata Fedrick hampir keluar mendengar penuturan Tuan nya.

"Akan ku congkel matamu, jika terus memandangku seperti itu!" Ujar Alex dingin.

Fedrick menggelengkan kepalanya, "Maaf Bos, tidak akan saya ulangi lagi," katanya sembari menunduk. "Baiklah, saya akan segera menyelidiki tentang perempuan tadi, Bos."

"Bagus, sekarang pergilah!"

Fedrick mengangguk, dan mengajak anak buahnya pergi. Tadi, ia pikir tuan nya telah membunuh gadis yang mereka culik tadi seperti biasanya. Untuk itulah, saat ini ia mengajak anak buahnya untuk mengambil mayat gadis itu di kamar Alex.

Tapi, Fedrick di buat tercengang, ketika melihat kedatangan bosnya dan mengaku baru mengantar gadis tadi pulang. Ini kejadian langka, apalagi bosnya sampai rela mengantarnya sendiri.

Alex duduk di tepi ranjang, lalu membuka jaketnya. Seketika, ia melihat lengannya yang masih memperlihatkan bekas gigitan Elzatta dengan jelas. Alex mengusap bekas gigitan itu, bibirnya tersenyum tipis. Tiba-tiba ia teringat saat bibirnya menyentuh bibir Elzatta. Ada rasa manis dan sesuatu yang tak biasa.

Ia meraba dadanya, merasakan jantungnya yang berdebar kencang hanya karena memikirkan kejadian tadi. Seharusnya, kecupan itu tak berarti apa-apa baginya, tapi rasa penasaran itu makin kuat. Alex semakin yakin ingin menjadikan Elzatta sebagai miliknya, tak peduli bahwa Elzatta sudah memiliki calon suami.

...----------------...

Kira-kira siapa yang akan memenangkan hati Elzatta ? Juan atau Alex ya 😱

Ikuti terus kelanjutan nya yuk, jangan lupa tinggalkan Like, coment, atau gift ya. Supaya othor semangatt terus update nya 🤗

Terimakasih 👋🏻

1
Lotus🌸
huhhhh, lega /Proud/
R 💤: Eeh /Facepalm/
total 1 replies
Lotus🌸
Bullshit
Lotus🌸
thor, serius nih ?/Scream/
R 💤: nggak kak hehe
total 1 replies
Abu Yub
Iklan buat thor
R 💤: tinkyu kak /Pray/
total 1 replies
Abu Yub
Terserah, kami ngak maksa kok
R 💤: hehehehehhehe, stop aja kalo gitu..lanjut kapan2
total 1 replies
Abu Yub
Oh, jadi kamu marah iya,
R 💤: marah lah
total 1 replies
Abu Yub
Kan aku sudah melakukannya. itulah jawabannya
Abu Yub
Dari pintu ke pintu
Abu Yub
Masak iya sih
R 💤: iyaaa
total 1 replies
Abu Yub
Gratis apa bayar nih
R 💤: bayarr lahh wkwk
total 1 replies
Author Sylvia
semangat berkarya Thor ☺️
R 💤: siap kak, semnagggtt jugaa ya 🙏🏻🥰
total 1 replies
Drezzlle
Bos, salah minum obatm?
R 💤: mungkin /Facepalm/
total 1 replies
Drezzlle
cie di tolak
Drezzlle
cewek mahal nih bos
R 💤: slebewwww /Chuckle/
total 1 replies
Aksara_Dee
like, komen dan iklan
R 💤: siap akak tinkyu, 🥰
total 1 replies
Aksara_Dee
seharusnya sebelum pernikahan di gagalin 🙂‍↕️ tapi namanya juga mafia ya, gak seru kalau gak ada adu jotos dan tembakan
R 💤: wkwk biar seru kak,, gara2 si Juan juga maju2in pernikahan, kan Alex masih di negaranya /Facepalm/
total 1 replies
Aksara_Dee
ehh si bapak dateng² bawa pisgor
Aksara_Dee
aku guling-guling di lapangan bola nih. Elza kenapa kamu...
NurAzizah504
kacau ini kacauuu
R 💤: mana Leon ga bisa nolongin /Whimper/
total 1 replies
NurAzizah504
nah kannn /Sob/
R 💤: ga mungkin diam aja si Alex hehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!