NovelToon NovelToon
Divine Gear: Nexus

Divine Gear: Nexus

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sci-Fi / Time Travel / Mengubah Takdir / Epik Petualangan / Penyelamat
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Aidiel Batagor

Masa depan yang bahagia telah tiada, Yuki dengan alat sihir yang diberikan oleh ayahnya kembali ke masa lalu untuk memperbaiki masa depan yang rusak.

Yuki terlempar ke tahun 2099 dimana dia dijual sebagai seorang budak dan dibeli oleh wanita dari keluarga bangsawan bernama Theresa Clorish dan diangkat menjadi penjaga keluarga Clorish.

Selain menjadi penjaga keluarga Clorish, Yuki juga harus menghentikan sesuatu yang akan menghancurkan masa depan dengan kekuatan mutan miliknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aidiel Batagor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anjing yang Bersandiwara

Setelah mendengar kebenaran yang diceritakan oleh Aldrian, semua orang terdiam, termasuk Codex yang selama ini menyalahkan segala hal pada Aldrian.

"Kenapa kau menyembunyikannya selama ini?." Tanya Codex.

"Karena aku takut kau tidak akan bisa menerima kenyataannya." Jawab Aldrian.

Codex hanya diam lalu berdiri menghampiri makam Velicia. Didepan makam tersebut, Codex meratapi apa yang terjadi selama ini pada Velicia, tanpa sadar dia mulai menangis.

"Pasti berat kan, hidup menanggung sebuah kutukan. Terlebih lagi kau terus berusaha untuk terlihat bahagia didepan orang-orang....juga....juga....pada akhirnya.....kau harus tewas didepan orang yang.....orang yang kau....." Codex tidak sanggup melanjutkan kalimatnya dan menangis terisak-isak.

Aldrian menghampirinya lalu berusaha untuk menenangkan Codex yang terbawa suasana. Aldrian menepuk pundak Codex agar dia tenang, sementara Yuki dan Mundo hanya bisa diam melihat kisah perjuangan dua orang sahabat yang penuh duka.

"Tuan Mundo apa kau pernah merasakan persahabatan sejati?." Tanya Yuki dengan spontan.

"Tidak, aku adalah seorang penyendiri." Jawab Mundo dengan singkat.

Setelah Codex tenang, mereka dua kembali dan berkumpul pada Yuki dan Mundo. Aldrian menatap Mundo sesaat, kemudian dia mengalihkan pandangannya dan ingin berbicara sesuatu.

"Ada yang ingin aku beritahu pada kalian, tentang tujuan kita kemari." Ucap Aldrian.

"Tujuan sebenarnya?." Tanya Yuki penasaran.

"Tujuanku sebenarnya kesini adalah.....untuk menjelaskan semuanya dan meminta maaf pada Codex tentang apa yang terjadi 20 tahun yang lalu." Jelas Aldrian.

Pernyataan ini membuat semua orang terkejut dan tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Aldrian. Semua hal gila yang mereka lakukan hanya untuk permintaan maaf yang sulit bagi Aldrian benar-benar membuat mereka kecewa.

"Apa maksudmu Aldrian? Kau bilang kita kemari untuk mendapatkan inti gerbang Nexus itu?." Mundo tampak tidak senang dengan apa yang dikatakan Aldrian.

"Bukankah sudah jelas Mundo? Semua inti gerbang Nexus telah digunakan, bahkan sebenarnya Veltoria Chavez bukanlah penemu batu itu, batu itu berasal dari meteor yang jatuh ke bumi dan mengandung energi sihir yang kuat. Sebaiknya hentikan akting burukmu itu, Mundo." Ucap Aldrian memojokkan Mundo.

Aldrian mengarahkan pistol yang dia keluarkan dari sakunya dan mengarahkannya pada Mundo. Yuki dan Codex berusaha menghentikan tindakan Aldrian.

"Hahahaha sejak kapan kau menyadarinya?." Tanya Mundo dengan nada licik.

"Sejak awal pertemuan kita, tentu saja. Bagaimana bisa ada orang yang mengenaliku di luar kota Nexus? Bukankah itu aneh? Sebaiknya katakan apa tujuanmu, anjing besar." Jelas Aldrian sambil mengancam Mundo.

"Persis seperti ceritamu, tuan muda Nexorian memerlukan batu itu untuk melanjutkan tujuan ayahnya, dan secara tidak sengaja aku bertemu denganmu di Moskow berbicara tentang batu itu. Karena itulah aku bekerja sama denganmu, tetapi yang kudapat disini hanyalah omong kosong yang bodoh tentang masa lalumu." Jelas Mundo murka.

"Baiklah, kalau begitu itu salam perpisahan kita." Ucap Aldrian.

Aldrian menarik pelatuknya dan menembaknya tepat ke dahi Mundo, namun peluru tersebut memantul dan terjatuh ke tanah.

Aldrian, Codex, dan Yuki terkejut menyaksikan apa yang baru saja terjadi. Yuki menjadi curiga jika Mundo sama seperti dirinya, karena kekuatan regenerasi Yuki berasal dari laboratorium keluarga Nexorian dan dia adalah subjek percobaannya.

"Apa-apaan kau ini?." Tanya Aldrian kebingungan.

"Sebaiknya kau tutup mulutmu tengkorak." Mundo berlari ke arah Aldrian membuat Yuki dan Codex terhempas karena tertabrak oleh Mundo. Aldrian yang tertangkap oleh Mundo pun dicengkeram kuat olehnya dan mulai kehilangan kesadarannya.

Yuki langsung bangkit dan melihat Aldrian yang dicengkeram kuat oleh Mundo. Dia berlari dan menampar punggung Mundo, namun yang didapatkan oleh Yuki adalah tulang tangannya patah setelah melayangkan pukulan pada Mundo.

"Itu sia-sia nak, seluruh tubuhku dilapisi oleh baja, serangan tangan kosong tidak akan berpengaruh padaku." Ejek Mundo.

"Begitukah? Kalau begitu bagaimana dengan serangan mental?." Codex kemudian berlari dan melompat ke pundak Mundo.

"Sialan apa yang kau lakukan?." Teriak Mundo berusaha melepaskan dirinya dari Codex.

Codex memegang kepala botak Mundo dan berusaha memfokuskan diri. Beberapa saat kemudian Mundo mulai kehilangan kendali dirinya, seolah pikirannya dikuasai oleh Codex, namun hal itu tidak berlangsung lama, Mundo berhasil mendapatkan kembali kesadarannya dan melempar Codex ke tanah.

Aldrian yang berhasil lepas dari cengkraman Mundo berusaha mengatur nafasnya lalu kembali melancarkan tembakan pada Mundo walaupun hal itu tidak berhasil.

"Semua usaha kalian sia-sia, hentikan dan biarkan aku menghabisi kalian!." Teriak Mundo.

Mundo menghantam tanah dan membuat tanah itu bergetar membuat keseimbangan mereka tidak stabil. Yuku berusaha untuk tetap seimbang dan kembali menyerang Mundo dengan tangan kosong meskipun tahu itu sia-sia.

Tulang Yuki yang baru saja beregenerasi kembali hancur kemudian pulih lagi, namun hancur lagi. Hal ini membuat Mundo kesal dan meminta Yuki untuk berhenti namun tidak dihiraukan oleh Yuki.

"Kubilang hentikan bocah!." Teriak Mundo.

"Tidak akan!." Balas Yuki.

Mundo yang sudah kehilangan kesabarannya mencekik Yuki dan mengangkat nya ke udara. Mundo mencengkram kepala Yuki dengan kuat lalu menghancurkannya.

Aldrian dan Codex yang melihat hal itu seakan tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Kepala Yuki hancur begitu saja ditangan Mundo, darah bercucuran dari tangan Mundo lalu Mundo langsung melempar tubuh Yuki yang sudah tidak berkepala itu ke dekat Aldrian seperti sebuah barang yang sudah tidak berguna.

"Baiklah Aldrian, mungkin aku gagal membawa batu itu tetapi tuan muda pasti akan senang jika aku membawa sang pembunuh ayahnya." Ucap Mundo menghampiri Aldrian.

"Menjauh kau brengsek, aku tidak akan pergi denganmu!." Tolak Aldrian.

Mundo memukul wajah Aldrian hingga pingsan lalu membawanya pergi meninggalkan Codex yang masih dalam keadaan sadar.

"T-tunggu....takkan kubiarkan kau membawa...." Codex kehilangan kesadarannya sebelum dapat menyelesaikan ucapannya.

Beberapa jam berlalu, Yuki membangunkan Codex yang tak sadarkan diri. Codex terbangun lalu berteriak ketakutan karena melihat Yuki kembali seperti sedia kala.

"Apa, apaan ini? Kenapa kau masih hidup? Aku melihat kepala mu....aghhhh aku bingung!." Teriak Codex.

"Tenang tuan Codex, hal itu sekarang tidaklah penting. Sekarang kita harus menemukan Aldrian." Ucap Yuki.

"Aldrian? Oh aku ingat, sebelum aku pingsan, Mundo mengatakan akan membawa Aldrian kepada tuan muda." Jelas Codex.

"Itu informasi yang sangat berguna, kalau begitu kita pergi." Ajak Yuki.

"Kemana? Kita bahkan tidak tau siapa tuan muda ini." Ucap Codex dengan lemas.

"Bukankah sudah jelas? Kita akan kembali ke Nexus." Jawab Yuki dengan percaya diri.

1
MirotaEN
Noelle cantik bangetzzzz
MirotaEN
lah gitu doang?😡
MirotaEN
woi author, nana karakter itu harus huruf besar woi
MirotaEN
NOELLE AH AH AH🥰🥰🥰🥰🥰
MirotaEN
TSUNDERE JANCOQ LANGSUNG NYATAIN AJA WOYYY
Aidiel Batagor: Perlu proses ygy
total 1 replies
MirotaEN
APASIH AUTHORNYA (AK JG MW😡😡😭😭😭😭)
MirotaEN
NOELLE MODUS ANYING MODUS
Aidiel Batagor: Hahahaha
total 1 replies
Adrian Koto
sampai bertemu dengan Dewi Aqua 😆
Adrian Koto
asem Masi becanda dh mau ajal
Aidiel Batagor: Kelakuan emang
total 1 replies
Adrian Koto
wih quotes nya powerful
Aidiel Batagor
Keren
MirotaEN
ah ah ah
MirotaEN
Kejam banget Yuki😭
MirotaEN
mimin sayangg mc nya umur berapa ya kalau boleh tau?
Aidiel Batagor: 18 tahun kalau gak salah
total 1 replies
MirotaEN
Pergi kau Tua
Ritsu-4
Gemes banget sih!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!