NovelToon NovelToon
Istri Untuk Tuan Kenan

Istri Untuk Tuan Kenan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / One Night Stand / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Lukacoretan

Kinara Aulia. Seorang gadis pilihan keluarga Dirgantara, yang akan menjadi istri Kenan, laki-laki tampan, sukses, yang mempunyai segalanya, namun nahasnya. Ia mengalami kecelakaan saat akan menikah dengan wanita pujaannya.

Setelah mengalami kecelakaan, sang wanita yang ia cintai malah meninggalkan dirinya, karena tidak mau mempunyai suami cacat.

Kenan merasa terpuruk, tidak percaya diri. Sampai dimana keluarganya mencarikan istri untuk dirinya.

"Jaga batasan, kamu cuman istri kontrak pilihan keluargaku!" bentak Kenan.

"Aku juga tidak tertarik denganmu, jangan terlalu percaya diri," jawab Kinara Ketus.

•••
Lalu bagaimana kisah mereka? Setelah melewati banyak hal dalam kehidupan mereka?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesal

Tak..

Tak..

Tak..

Banyak pasang mata yang menatap kedatangan Kenan dengan Kinara.

"Tuan Kenan sudah bisa berjalan."

Bisik-bisik dari semua orang karyawan, mereka semua terkejut dengan perubahan Kenan yang tiba-tiba sembuh.

"Selamat pagi." Kenan menyapa semua karyawannya.

Untuk yang pertama, Kenan tersenyum kepada orang lain.

"Wah, apa mataku sudah tidak waras, aku melihat tuan Kenan tersenyum."

"Aku juga melihat, tampan sekali."

"Jangan katakan itu, nanti tuan Kenan marah!"

Semua karyawan terkejut bukan hanya karena Kenan sembuh dan bisa berjalan, tapi sikap perubahan Kenan juga berubah, tidak ketus seperti biasanya.

"Ternyata bukan hanya aku yang aneh dan bingung dengan sikap Kenan, tapi semua pekerja disini juga, kayaknya aneh," gumam Kinara, ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kenapa kamu bengong?" tanya Kenan.

"Tidak," jawab Kinara.

"Sebentar lagi, saudaramu akan masuk kedalam ruangan ini," ucap Kenan.

"Kenan," panggil Kinara.

"Yes Love."

Seketika Kinara melototkan matanya, ia tak percaya dengan jawaban Kenan.

"Kenan, bagaimana kalo orang lain mendengarnya," ujar Kinara kesal.

"Biarin, biar semua orang tahu, kalo kita sudah menikah," jawab Kenan.

Kinara mencubit tangan Kenan, ia kesal dengan suaminya.

"Sakit!"

"Biarin, suruh siapa ngeselin," ucap Kinara.

Kenan membalikan tubuhnya, lalu mendekati Kinara.

"Memangnya kenapa, kalo suami kamu ini ngeselin?" tanya Kenan, ia menatap mata Kinara dengan sangat dekat.

"Kenan, jauhkan dirimu!"

"Kalo tidak mau, bagaimana?" tanya Kenan.

"Awas, Kenan!" ujar Kinara.

Namun Kenan tak mendengar ucapan istrinya, ia mencium leher istrinya dengan sangat agresif.

"Ah!" rintih Kinara.

Ia larut dalam permainan yang suaminya lakukan.

"Kita kekamar!"

Kenan membawa istrinya kedalam kamar khusus dirinya kalo sedang cape istirahat.

Kenan membuka kancing baju Kinara satu persatu.

"Oh, baby!"

Kenan terus melancarkan aksinya, ia tidak menyia-nyiakan kesempatannya.

"Aku diatas," pinta Kinara.

Dengan senang hati, Kenan mempersilahkan istrinya yang memimpin diatas.

"Oh yes, baby! Goyanganmu enak sekali."

Kinara tersenyum senang, suaminya menikmati permainan yang ia lakukan.

Setelah mereka melakukannya selama satu jam, Kinara menyudahi permainannya.

"Sejak kapan kamu tahu seperti itu?" tanya Kenan penasaran.

"Diamlah, aku malu!" ujar Kinara, ia sembunyi dibalik selimutnya.

"Untuk apa malu? Kita sudah sah menjadi suami istri, bahkan kita sudah melihat tubuh kita masing-masing," jawab Kenan.

"Kenan."

"Yes Love."

"Aku akan berusaha menjadi istri yang baik, untukmu," ucap Kinara tersenyum.

"Kita sama-sama berusaha," jawab Kenan, mengelus rambut istrinya.

"Bagaimana caranya aku mengganti pakaian?" tanya Kinara, karena pakaian yang ia pakai tadi, sudah kotor.

"Ada baju dilemari," kata Kenan.

"Baju siapa?" tanya Kinara heran.

"Bukan punya siapa-siapa, Alex menyiapkan kalo ada karyawan lain yang membutuhkan," jawab Kenan.

Kinara tak curiga apapun, karena memang ia sangat membutuhkan mengganti pakaiannya.

"Cantik sekali," puji Kenan.

"Sudah, ayok kita keluar," ajak Kinara.

Kenan mengangguk, lalu mereka keluar dari kamar itu, saat keduanya keluar, sudah ada Alex yang menunggu mereka.

"Alex, sejak kapan kamu disini?" tanya Kenan.

"Sejak tadi, saya menunggu kalian," jawab Alex.

"Yasudah, duduk!" titah Kenan.

"Kenapa nona Kinara memakai baju itu," gumam Alex heran.

"Lex, kenapa bengong?" tanya Kenan.

"Kau mempunyai hutang penjelasan denganku," bisik Alex.

Kenan paham, arah pembicaraan Alex kemana.

Tok..

Tok..

"Masuk."

"Selamat siang, tuan Kenan!"

Ucap seorang wanita yang berpakaian kurang bahan, dan rias wajah yang menor.

"Rista, aku tak menyangka, kau menjadi jalang," gumam Kinara tersenyum sinis.

"Selamat siang nona Rista, silahkan duduk!" titah Alex.

Rista duduk disebelah Alex, ia memperlihatkan belahan dadanya, kepada Kenan dan juga Alex.

Kinara melototkan matanya kearah Kenan, seolah akan memakan Kenan.

"Lex, langsung saja jelaskan!" ucap Kenan, yang tidak mau mengambil resiko.

"Nona Rista, anda sudah tahu kan, pekerjaan anda di bagian mana?" tanya Alex.

"Sudah tuan."

"Tapi kenapa saya tidak menjadi asisten tuan Kenan?" tanya Rista.

"Mata Lu buta atau bagaimana, sudah jelas ada aku," jawab Kinara, yang sudah tak bisa sabar melihat kelakuan sepupunya.

"Gadis miskin! Berani Lu nyolot sama gua!" bentak Rista.

"Kenapa tidak berani? Sekarang aku sudah bisa melawanmu!" jawab Kinara, ia tak mau kalah.

"Urus saja adikmu yang penyakitan! Jangan so soan mau bekerja!" cibir Rista.

"**Plak**"

Satu tamparan lolos diwajah Rista.

"Bajingan! Beraninya Lu nampar gua, hah!" bentak Rista.

"Lu memang pantas mendapatkan itu, bahkan lebih dari itu!" jawab Kinara.

Kenan tak berniat ingin menghentikan istrinya, ia hanya melihat, karena Kenan mau melihat, sejauh mana istrinya akan bertindak.

"Dikantor ini, jabatanku lebih tinggi darimu!" ejek Kinara.

"Kau!" tunjuk Rista.

Kinara langsung menepis jari Rista, "Jauhkan tangan kotormu, jalang!"

"Akan aku katakan dengan papa!" ucap Rista.

"Silahkan, aku tidak takut!" bentak Kinara.

Rista akan melayangkan tangannya kearah wajah Kinara, tapi Kenan berhasil menepis tangan Rista.

"Jaga batasanmu, Rista!" ucap Kenan, ia menatap tajam.

Melihat tatapan tajam Kenan, nyali Rista menciut.

"Tuan, dia duluan yang mulai," ucap Rista, ia beranggapan kalo Kenan akan membelanya.

"Sudah saya katakan! Jaga batasanmu! Anda disini cuman karyawan biasa, sedangkan Kinara? Dia asisten pribadi kedua saya," kata Kenan menegaskan.

Mendengar Kenan membela Kinara, perasaan Rista kesal.

"Seharusnya aku yang dia bela, bukan wanita miskin ini," gumam Rista.

"Cepat minta maaf dengan Kinara!" perintah Kenan.

"Tapi..." ucap Rista terpotong.

"Minta maaf, atau saya pecat sekarang juga!" bentak Kenan.

Dengan perasaan kesal, Rista menuruti perintah Kenan.

"Maafkan aku sudah lancang, nona Kinara," ucap Rista kesal.

"Sayangnya aku tidak akan memaafkanmu!" jawab Kinara, tersenyum sinis.

"Rista, ayok ikut saya!" ajak Alex.

Karena Alex tidak mau ada kegaduhan diruangan Kenan.

"Awas, kau!" bisik Rista.

Kinara hanya tersenyum, ia berhasil membuat Rista kalah.

"Aku suka gayamu," puji Kenan.

"Manusia seperti mereka, harus dimusnahkan!" jawab Kinara kesal.

"Minum dulu," ucap Kenan, memberikan satu gelas air putih.

"Tarik napas, tahan emosimu," lanjut Kenan, ia menenangkan istrinya yang kini sedang terbakar emosi.

"Sudahlah, sana bekerja!" titah Kinara.

Kenan kembali ke meja kerjanya, karena ia tidak mau mengganggu istrinya yang sedang tidak mood.

"Aku mau keluar dulu, haus!" ucap Kinara.

"Ini air ada," ujar Kenan.

"Bukan haus air," jawab Kinara, ia langsung meninggalkan suaminya.

Kinara menenarik napasnya, entah kenapa setelah ia mengetahui kebusukan keluarga ayahnya, ada perasaan dendam yang membara dalam hati Kinara.

"Bajingan! Seharusnya tadi aku langsung membunuh jalang itu!" geram Kinara, ia mengepalkan tangannya.

Kinara berdiri diatas balkon perusahaan.

"Aku ingin segera menghabisi mereka! Agar mereka tahu bagaimana sakitnya menjadi aku," ucap Kinara kesal.

"Disini rupanya!" ucap Rista yang mengikuti Kinara sedari tadi.

"Ada apa jalang! Kenapa kau mengikuti aku!" ucap Kinara, menatap tajam kearah Rista.

Rista tersenyum sinis, lalu mendekati Kinara.

\*

1
Zeni Supriyadi
sukurin tu Ken makanya sdh punya istri buang semua kenangan sm mantan jd salah paham kan skrg . mna ketemuan lg sm mantan dan apesnya Kinara malah mergokin mereka🤣 kira" yg ketabrak mobil siapa ya ... klo Kinara bisa keguguran itu kek nya Kinara hamil deh
Lina Ina
thor cuba extrakan ceritanya…ini setiap hari 1 esok 1 hmmmm
Lina Ina: sayang kami ❤️❤️❤️❤️🥰🥰🥰
Lukacoretan: Mulai sekarang, akan up 3x sehari ya, kak❤️
total 2 replies
🍏A↪(Jabar)📍
up crazy
Rafly Rafly
Luar biasa
Rafly Rafly
kena juga akhirnya /Tongue/
Rafly Rafly
Gunawan blm tau saja, siapa yg di belakang Nara
Rafly Rafly
sejak kpn nara jadi kekasih Lo Riko...halu saja jadi juragan
Rafly Rafly
barusan di kasihan cashback 1 M... kemana
Rafly Rafly
udah cacat masih saja arogan.... minimal maksimal tau diri lek ada yg ngurusin /Tongue/
Lina Ina
thor senyap aje up more yea sebb sudah berapa hari tak up
Lina Ina: up lebih sikit lah thor plsss🙏🙏🙏
Lukacoretan: Hallo, maaf sedang ada kesibukan di dunia nyata hehe, akan saya up hari ini❤️
total 2 replies
Lina Ina
❤️❤️❤️❤️
🍏A↪(Jabar)📍
lanjut tanggung
Lukacoretan: Hihi ditunggu kak❤️
total 1 replies
Bunga
Luar biasa
Bunga
Amit amit eh
Senja
Luar biasa
Senja
Salah sendiri, malah nyalahin orang lain😡
Senja
😠😡
Senja
Bagus Kinara, memang sudah harusnya di lawan😏
Senja
Ishh Kenan🤨
Anonymous
Luar biasa😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!