Ryn Moa, wanita dari tahun 2025, tiba-tiba saja mengalami kejadian aneh setelah mencoba sebuah jam tangan yang ada dipameran seni dan budaya. Ia terlempar kembali kemasa lalu, tepatnya saat musim dingin ditahun 2013 disebuah taman dikota seoul. disana ia bertemu dengan Namjoon dan Yoongi yang bersedia menolongnya. suatu hari, tanpa sengaja Yoongi menemukan catatan bahwa Ryn Moa datang dari masa depan dan selama ini dia selalu mencari cara agar bisa kembali ke masa depan. Namjoon yang mengetahui hal itu dari Yoongi, segera meminta penjelasan dan Ryn moa mengakui semuanya. Namjoon dan Yoongi memintanya untuk tetap tinggal, Namun Ryn Moa menolak, karena tidak ingin merubah garis waktu yang sudah ada. Setelah Ryn Moa kembali ke masa depan, Namjoon mulai mencari Ryn Moa yang ada dimasanya sekarang, dimana Namjoon berusaha meyakinkan wanita itu jika dia adalah jodohnya.
Bagaimana usaha Namjoon ? Dan apa yang dia lakukan agar Ryn Moa bisa terkoneksi dengan dirinya ?
ikuti ceritanya disini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rania Venus Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
Ryn Moa tersenyum dan membiarkan Namjoon memeluknya dengan erat. Namjoon juga meminta pada Ryn Moa untuk memberikannya level terbaik yang istrinya itu punya.
"Berikan aku level terbaikmu, sayang," bisik Namjoon dengan lembut ditelinga istrinya. "Aku ingin merasakan kesenangan yang paling tinggi denganmu."
Ryn Moa tersenyum dan memeluk Namjoon erat, membuat mereka berdua terjatuh ke dalam kesenangan yang paling tinggi. Mereka berdua terus mencium dan memeluk satu sama lain, membuat cinta mereka semakin kuat dan abadi.
Ryn Moa tersenyum dan membalas pelukan Namjoon, merasa bahagia dan nyaman di dalam pelukan suaminya. Mereka berdua kemudian tertidur bersama, dengan hati yang penuh kebahagiaan, dengan pelukan yang erat dan hati yang penuh cinta. Suasana di apartemen terasa tenang dan damai, hanya terdengar suara napas mereka yang sedang tertidur pulas setelah kelelahan yang tadi mereka alami.
Keesokan paginya, Ryn Moa terbangun lebih dulu dan melihat Namjoon yang masih tertidur di sampingnya. Dia tersenyum saat memandang wajah suaminya yang damai, ia merasa bahagia dan beruntung memiliki suami seperti Namjoon. Pria yang selalu berusaha untuk membuatnya bahagia.
Ryn Moa kemudian berdiri dan membuka tirai kamar agar udara segar dan sinar matahari yang hangat bisa masuk. Setelah itu ia memulai hari dengan membuat sarapan untuk mereka. Sebelum keluar dari kamar, Ryn Moa mencium dahi suaminya yang masih tertidur.
Saat sarapan sudah siap, Ryn Moa membangunkan Namjoon dengan lembut. "Honey, bangun. Sarapan sudah siap" kata Ryn Moa dengan suara yang lembut.
Namjoon terbangun dan memandang Ryn Moa dengan mata yang masih ngantuk. "Aku lapar," kata Namjoon
Ryn Moa tersenyum dan memeluk Namjoon. "Aku sudah membuat sarapan untuk kita," kata Ryn Moa dengan suara yang lembut.
Mereka berdua segera pergi ke meja makan. Tak lupa, mereka juga memanggil Yoongi untuk ikut sarapan bersama. tanpa waktu yang lama, Yoongi pun keluar dari kamar dan ikut sarapan bersama. Mereka sarapan dengan suasana yang hangat dan damai di isi dengan mendengarkan cerita satu sama lain.
...***...
...10. GANGGUAN DARI MANTAN...
Apartemen sederhana yang Ryn Moa tempati memiliki dua buah kamar, yang satunya adalah kamar untuk Yoongi dan Namjoon jika menginap disana, dan kamar lainnya untuk Ryn Moa. Namun, karena Namjoon sudah menikah dengan Ryn Moa, akhirnya kini, hanya Yoongi yang menempati kamar itu dan Namjoon ikut di kamar istrinya.
Kamar Ryn Moa yang sekarang menjadi kamar bersama dengan Namjoon, memiliki dekorasi yang sederhana namun elegan. Tempat tidur yang nyaman dan lembut, menjadi tempat favorit Namjoon dan Ryn Moa untuk beristirahat dan berbagi momen-momen intim. Yoongi, yang masih menempati kamar lain, sering kali mendengar suara-suara yang datang dari kamar Namjoon dan Ryn Moa. Namun, dia tidak pernah mengganggu mereka, karena dia tahu bahwa mereka sedang menikmati waktu-waktu bersama sebagai suami-istri. Apartemen sederhana ini, telah menjadi tempat yang nyaman dan hangat bagi Namjoon, Ryn Moa, dan Yoongi. Mereka telah membentuk sebuah keluarga yang harmonis dan penuh cinta, dan apartemen ini telah menjadi saksi atas kebahagiaan dan kesenangan mereka.
Mengingat kejadian kemarin, dimana Ryn Moa yang menangis karena merasa cemburu pada Namjoon, meski sebenarnya pria itu tak memiliki niat untuk menyakiti hati istrinya. Disela candaan mereka saat sedang sarapan bersama,
Yoongi menyeletuk pada Namjoon dengan kalimat yang santai namun serius.
"Jika kamu tidak bisa membahagiakan istrimu, maka aku bersedia membahagiakan Ryn Moa seumur hidupnya."
Kalimat ini bukanlah sekedar candaan, melainkan suatu peringatan dari Yoongi untuk Namjoon. Dia ingin memberitahu Namjoon bahwa pria itu harus menjaga cintanya kepada Ryn Moa dan membuatnya bahagia. Jika Namjoon tidak bisa melakukan itu, maka Yoongi siap untuk mengambil alih peran itu dan membahagiakan Ryn Moa seumur hidupnya.
Ryn Moa yang mendengar kalimat Yoongi, hanya tersenyum memahami peringatan tersebut. Ia tidak merasa terganggu oleh kalimat Yoongi, karena dia tahu bahwa Yoongi hanya ingin melindunginya dan membuatnya bahagia, juga tidak akan pernah melakukan sesuatu yang dapat menyakiti dirinya atau Namjoon.
Peringatan Yoongi membuat Namjoon merasa sedikit cemburu, tetapi juga membuatnya menyadari bahwa dia harus lebih menjaga cintanya kepada sang istri dan membuatnya bahagia.
"Tentu saja aku akan membahagiakan dia hyung ! Ryn adalah isriku". Namjoon memandang Ryn Moa dengan mata yang penuh cinta, dan Ryn Moa membalasnya dengan senyum yang manis.
Setelah selesai sarapan bersama, Namjoon dan Yoongi berpamitan dengan Ryn Moa untuk pergi ke agensi Bighit. Mereka berdua memakai pakaian yang rapi dan siap untuk menghadapi hari yang sibuk di agensi.
"Honey, aku dan Yoongi akan pergi ke agensi sekarang," kata Namjoon pada Ryn Moa. "Kami mungkin tidak akan pulang hari ini, jadi kami akan menginap di asrama Bighit."
Ryn Moa tersenyum dan memeluk Namjoon erat. "Baiklah, honey. Aku akan menunggu kabar darimu. Berhati-hatilah di jalan dan jangan lupa makan."
Yoongi juga berpamitan dengan Ryn Moa dan berkata, "Kami akan berusaha untuk selesai dengan cepat, jadi kami bisa pulang besok."
Ryn Moa tersenyum dan mengucapkan selamat jalan pada mereka berdua. Setelah Namjoon dan Yoongi pergi, Ryn Moa kembali ke aktivitasnya sehari-hari, menunggu kabar dari suaminya dan temannya.
sekitar tengah hari, dari balik kaca kantor, Yoongi tanpa sengaja melihat Namjoon sedang bicara dengan Yans Soo di halaman kantor agensi Bighit. Dia tidak bisa mendengar apa yang sedang dibicarakan mereka, tetapi dia bisa melihat bahwa Yang Soo terlihat sangat serius dan Namjoon terlihat sedikit terganggu.
Yang Soo berbicara pada Namjoon dengan suara yang lembut dan penuh harap, "Namjoon, aku menyadari semua kesalahanku dan aku ingin memulai dari awal lagi denganmu. Aku tahu aku telah menyakitimu dan aku sangat menyesalinya."
Namjoon memandang Yang Soo dengan mata yang penuh keraguan, tidak tahu apakah dia harus percaya pada Yang Soo atau tidak.
Yoongi memandang adegan tersebut dengan mata yang penuh perhatian. Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi, Yoongi merasa sedikit khawatir tentang apa yang akan terjadi selanjutnya, karena dia tahu bahwa Namjoon sudah menikah dengan Ryn Moa dan tidak bisa kembali pada Yang Soo lagi. Namun demikin, meski khawatir, Yoongi memutuskan untuk tidak campur tangan dan membiarkan Namjoon dan Yang Soo menyelesaikan masalah mereka sendiri. Dia kembali ke pekerjaannya, tetapi dia tidak bisa menghilangkan perasaan khawatirnya dan berharap semuanya akan baik-baik saja.
Namjoon terlihat lebih banyak diam saat mereka kembali latihan. Dia tidak seperti biasanya, yang selalu bersemangat dan berenergi. Yoongi memperhatikan perubahan ini , tetapi dia tidak bisa bertanya apa yang terjadi karena Namjoon tidak mau berbicara.
BERSAMBUNG....
mampir karyaku "DICINTAI OLEH RAJA MAFIA"
bahagia bgt pastinya, meski ujung2nya nyesek ya ryn /Chuckle/ /Joyful/