NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI GRAMEISYA

TRANSMIGRASI GRAMEISYA

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita
Popularitas:6.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: less22

EKSLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!

FB: Erna Liasman
IG: Erna Less22

Melisa adalah agen rahasia yang terkuat, sayangnya ia malah mati di tangan sang kekasihnya karena atas perintah ketua agennya.

Namun, ia di beri kesempatan kedua hidup di tubuh seorang wanita lemah yang mati akibat jatuh dari tangga.

Di saat kesempatan kedua ini lah ia pun membalaskan dendamnya kepada kekasih dan ketua agen rahasia itu, dan juga membalas mereka yang menyiksa pemilik tubuh yang ia tinggali itu.

Bagaimana kisah selanjutnya? Bagaimana hubungan ia dan sepupunya? Yuk simak kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19

"Bukan hanya itu, aku lebih dari yang kau tahu," jawab pria itu.

"Oo, lalu kenapa kau memanggilku ke sini?" tanya Grameisya.

"Aku ingin memberikan sebuah tanda terima kasih karena sudah menangkap pencuri itu," jawab pria itu.

"Untuk apa kau memberikan ku tapi pencurinya sudah kau lepaskan, tidak tahu apa yang kau pikirkan," ucap Grameisya melipat tangannya dengan wajah manyun.

"Aku melepaskan dia itu untuk mencari teman-temannya saja, nanti setelah mereka berkumpul baru di tangkap lagi. Jika satu di tangkap, yang lain pasti akan kabur jauh, kalau mereka berkumpul kan baru sekaligus di tangkap biar nggak repot menangkap yang lain juga, setelah itu baru mereka di kasih ultimatum," jawab pria itu tersenyum.

"Oohh, ku pikir beneran mau melepaskan mereka," ucap Grameisya baru paham maksud pria itu.

"Baiklah, karena kamu sangat berbaik hati karena menangkap mereka maka aku akan memberimu ini," ucap pria itu tersenyum.

Ia memberikan sebuah kotak perhiasan berwarna merah.

"Ayo di ambil," ucap pria itu saat melihat Grameisya melongo.

Grameisya pun mengambil kotak merah itu dan membukanya.

"Kalung?" Grameisya menekuk alisnya.

"Iya."

"Ini bahkan lebih mahal dari apa yang mereka curi, aku tidak bisa menerimanya," ucap Grameisya meletakkan kembali kalung itu ke dalam kotak.

Lalu kotak itu ia sodorkan kembali kepada pria itu lalu meninggalkan ruangan tersebut.

Pria itu tersenyum dengan menaikkan sudut bibirnya.

"Dia menolaknya? Apa kalung ini kurang mahal?" tanya Pria itu melihat kotak yang ada di tangannya.

Grameisya yang tadi belum sempat memilih baju ia pun kembali membeli baju.

"Aku harus cepat-cepat beli baju dan segera kembali," ucap Grameisya.

Setelah membeli baju, Grameisya pun masuk ke dalam mobil dan meluncur di jalanan.

Perjalanan yang tak begitu lama, ia pun sampai di rumah. Ia membawa paper bag yang cukup banyak itu dan masuk ke rumah.

"Wah wah wah, tidak di sangka ya, Grameisya kita sudah pandai belanja sendiri, biasanya minta di temani," ucap Mia sepupunya yang ke 4.

Tadi pagi ia terlambat sarapan, makanya tidak tahu Grameisya yang sekarang.

"Ini siapa lagi yang menghalangi jalan, kamu nggak punya kerjaan kah?" tanya Grameisya yang asing dengan Mia.

"Apa kamu bilang! Hey kamu sadar nggak sih, selama ini aku yang sering nemani kamu belanja, aku sudah berbaik hati padamu selama ini! Tapi kamu malah nggak sadar diri!" ucap Mina ketus.

"Heh! Menemaniku belanja? Lihat pakaianmu ini sangat bagus, tapi kau menemani ku belanja malah beli baju cupu yang pelayan aja nggak layak memakainya! Kau beli di pasar loak. Baik hati macam apa itu? Mulai sekarang aku tidak terima kebaikan hati mu, nggak guna juga kebaikan hatimu itu," ucap Grameisya meninggalkan Mia begitu saja.

"Dia ini kenapa sih? Kok nyebelin banget sih!" denggus Mia kesal.

"Kamu tidak tahu ya kalau dia itu hilang ingatan," ucap Gladis tiba-tiba datang.

"Apa! Hilang ingatan? Kamu tahu dari siapa?" tanya Mia terkejut.

"Aku tahu dari Yessy, itu pun dia belum pasti. Tadinya dia mau bawa Grameisya ke rumah sakit untuk memastikan apa dia benar-benar hilang ingatan atau tidak, hasilnya belum tahu," ucap Gladis.

"Grameisyaaaaaaaaaaaa! Kurang ajar kamu!" teriak Yessy yang baru saja turun dari taksi.

[Maaf nggak bisa balas komen kalian satu persatu, tapi makasih buat kalian semua udah mendoakan ku cepat sembuh]

1
Casudin Udin
Luar biasa
Deviana Safitri
semoga cepat sembuh ya
Ima Ika WarsidiKiki
lelah bacanya
Ima Ika WarsidiKiki
waduh dr awal sampai akhir sadis terus kapan si Gram hidup damai./Chuckle/
Eka karmisah
kok hmpir sama dgn di fizo,
Erna Less22: Transmigrasi Geona kan?? itu punya ku.
total 1 replies
Zieya🖤
keluarga Andes benar² keluarga gila, cuma Deval yang waras....
Zieya🖤
suda ku duga si bibi Ena, dehh bibik bibik....
Zieya🖤
jangan² kamu yg bi Ena yg jadi pengkhianat...
Zieya🖤
eh kenapa bukan si Heru yg mati... 😤😤😤

saham Deval turun pasti kerna ulah Adinda....
Ima Ika WarsidiKiki
tragis banget nasib kakek Andes
sukesti dwiastuti
salam kenal ... mampir dulu sepertinya cerita yg menarik
Zieya🖤
pesawat tempur tu agak berlebihan thor....
😁😁
Ima Ika WarsidiKiki
semoga segera pulih
Ima Ika WarsidiKiki
semoga cepat sehat aamiin 🤲
Zieya🖤
kau jangan cari mati...
Zieya🖤
Garmesya bukan separti agen rasiah tapi lebih mirip putri mafia 🤣🤣🤣🤣
Zieya🖤
adik beradik Deval kan ada 6, siapa lagi seorang...
Defgi, Deval, Hero, Hino, Dodo, ......... lagi seorang siapa?
Zieya🖤
😂😂😂😂
Zieya🖤
hasbunallah wani'mal wakil....
Zieya🖤
❤️❤️❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!