NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Kekasih Sahabatku

Mengandung Benih Kekasih Sahabatku

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / One Night Stand / Persahabatan / Tamat
Popularitas:244.4k
Nilai: 5
Nama Author: Linda manik

Menjadi orang baik dan tulus tidak lantas membuat seseorang terhindar dari masalah atau cobaan seperti yang dialami oleh wanita cantik bernama Regina. Karena kebaikan untuk membantu sahabatnya. Dirinya harus kehilangan hal berharga dalam hidupnya.

Tidak ada yang percaya dengan keterangan dari mulutnya. Dia mendadak disebut sebagai pembohong dan wanita murahan oleh pacarnya sendiri. Hingga laki laki yang telah mengambil kegadisannya menyelamatkan Regina dari kata pembohong. Penyelamatan itu hanya sementara waktu. Justru penyelamatan itu adalah awal penderitaan Regina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda manik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pergilah

Regina pasrah kemana dirinya akan dibawa oleh laki laki itu. Sepanjang perjalanan hampir dua puluh menit itu. Keduanya terdiam. Regina tidak tahu harus mengatakan apapun.

"Aku melakukan ini demi Melati. Jadi jangan besar kepala."

"Kamu belum melakukan apapun. Jadi jangan besar kepala dulu," jawab Regina ketus. Dia merasa apa yang dilakukan oleh Kevin saat ini belum seberapa dibandingkan dengan kesedihan dan penderitaan yang dia alami selama satu bulan ini.

"Berani kamu mengatakan itu wanita?" tanya Kevin geram. Dia mengharapkan sikap Regina penurut bukan bersikap melawan seperti saat ini. Regina tidak menjawab karena dia merasa tidak salah mengucapkan kata kata.

Regina memalingkan wajahnya. Meskipun dirinya menatap lurus ke depan. Dia mengetahui jika Kevin menatap dirinya dengan tajam. Meskipun tatapan itu sebentar tapi sanggup membuat Regina merasa tidak berharga.

"Apa yang kamu inginkan?" tanya Kevin dengan suara yang menggelegar di Mobil itu.

"Nikahi aku."

Kevin tertawa terbahak bahak. Perkataan Regina terdengar lucu di tellinganya. Berani sekali wanita itu mengatakan hal itu setelah menghancurkan hubungannya dengan Melati. Kevin tidak merasa jika Karena perbuatannya lah, hubungannya kandas. Menurut Kevin. Sebagai sahabat tidak seharusnya Melati memberitahukan kejadian itu kepada Melati. Awalnya Kevin berharap, selamanya Regina menyembunyikan kejadian itu..

"Hanya itu?" tanya Kevin.

"Iya."

"Baiklah. Aku akan menikahi kamu. Tapi aku tidak akan memberikan pernikahan seperti pernikahan yang sewajarnya. Kita menikah nantinya karena kecelakaan jadi jangan mengharap cinta di dalam pernikahan itu."

Kevin berkata seperti itu berharap Regina menyerah dan tidak mengharapkan pertanggungjawaban dari dirinya.

"Terserah," jawab Regina singkat. Saat ini yang dibutuhkan wanita itu hanya ikatan supaya keluarganya terhindar dari aib dan anak itu terlahir sah dari sebuah pernikahan. Terserah bagaimana nantinya pernikahan itu. Regina tidak perduli.

Regina tidak memikirkan pernikahan seperti apa yang akan dia jalani nantinya. Yang pasti dia hanya ingin terhindar dari rasa malu. Mengingat wajah lesu orangtuanya. Regina rela menjalani pernikahannya nanti walau dirinya menderita.

"Tega kamu ya sama Melati," kata Kevin lagi. Regina kembali terdiam. Jika berbicara soal tega, dirinya sungguh tidak tega melihat kehancuran sahabatnya. Dia terpaksa. Andaikan janin itu tidak Ada. Regina siap menutup mulut atas semua kejadian yang menimpa dirinya.

"Sebutkan alamat mu. Aku akan mengantarkan kamu ke rumah mu."

"Kalau kamu hanya sekedar mengantarkan aku ke rumah sebaiknya tidak perlu kamu lakukan. Kecuali kamu bersedia menemui papaku dan mengatakan untuk bertanggung jawab."

Kevin berdecak kesal. Dia benci dengan wanita yang duduk disebelahnya. Tidak ingin terlihat menurut pada wanita itu. Kevin membelokkan mobilnya ke sebelah kanan yang seharusnya berbelok ke kiri jika menuju ke rumah Regina.

Sedangkan Regina berpikir tidak akan melepaskan laki laki itu. Dia takut jika dirinya diantarkan ke rumahnya. Kevin pergi begitu saja dan tidak akan pernah menemui dirinya lagi. Bukan tidak mungkin Kevin melakukan hal itu mengingat apa yang dilakukan oleh Kevin saat ini hanya karena Melati.

"Turun," perintah Kevin tegas setelah mereka tiba di halaman sebuah rumah minimalis. Tentu saja Regina tidak mengetahui itu rumah siapa yang pasti ketika dirinya masuk ke dalam rumah itu. Sepertinya selama ini rumah itu kosong karena perabotannya sedikit berdebu.

"Rumah siapa ini?" tanya Regina memberanikan diri. Tidak ada foto keluarga di sana yang menandakan jika rumah itu adalah kediaman orang tua Kevin.

"Jangan banyak bertanya. Kamu bisa tinggal disini selama yang kamu mau."

"Apa maksud kamu Kak?" tanya Regina tidak mengerti.

"Tinggal lah di sini selama yang kamu mau. Aku memang bersedia akan menikahi kamu tapi tidak dengan waktu dekat ini. Aku butuh waktu berpikir satu bulan atau beberapa bulan ke depan. Aku ingin memastikan keputusan itu tepat atau tidak."

Regina berpikir dengan pengorbanan Melati dirinya akan terhindar dari aib secepatnya ternyata dirinya harus menunggu beberapa waktu lagi.

"Apa setelah perut ini membuncit kamu menikah aku kak. Dimana hati nurani mu kak?" tanya Regina. Dia sudah terlalu sopan memanggil laki laki itu tapi sepertinya itu bukan nilai plus di Mata Kevin.

"Kita bukan pasangan kekasih yang kamu bisa menuntut aku sesuka hatimu. Kamu ingin terhindar dari aib kan. Jadi di rumah ini. Kamu bisa bersembunyi selama yang kamu mau. Jangan khawatir. Aku akan membayar listrik dan air setiap bulannya."

Regina mengepalkan tangannya. Sungguh, Kevin ternyata sangat menyebalkan. Dia berpikir sebelumnya Kevin akan membawa dirinya ke hadapan orangtuanya tapi ternyata justru menyembunyikan dirinya di rumah itu..

"Kak, aku mohon. Jika kamu tidak memikirkan aku sama sekali. Tolong pikirkan janin ini kak. Ini darah daging mu."

"Darah daging yang tidak aku harapkan."

Regina kembali merasakan hatinya berdenyut nyeri. Sejahat itukah takdir kepada dirinya sehingga laki laki yang seharusnya pelindung untuk janin itu terang terangan mengatakan janin itu tidak diharapkan. Regina akan menerima jika dirinya dibenci tapi tidak terima jika janinnya mendapatkan penolakan seperti itu. Janin itu tidak berdosa dan tidak sepantasnya mendapatkan penolakan seperti itu.

Mendengar penolakan Kevin akan janinnya. Rasa bersalah Regina akan janin itu semakin dalam. Dirinya pernah menolak janin itu dan kini dirinya sudah merasakan sayang pada janinnya itu. Regina berharap, Kevin seperti dirinya. Awalnya menolak tapi akhirnya menyayangi janinnya.

"Kasihan kamu nak," kata Regina dalam hati. Saat ini Regina tidak memperdulikan luka hatinya yang ada dirinya sangat kasihan kepada janinnya itu.

"Pergilah kak. Kalau kamu butuh waktu berpikir untuk memantabkan hati untuk menikahi aku. Silahkan," kata Regina akhirnya. Dia siap ditinggalkan di rumah itu karena Regina berpikir tidak ada gunanya memaksa Kevin untuk menikahi dirinya. Setidaknya dengan tinggal di rumah itu. Dirinya terhindar dari rasa malu seperti perkataan Kevin. Para tetangganya tidak akan mengetahui kehamilannya itu.

Kevin tersenyum sinis kemudian membuka dompetnya. Mengambil beberapa lembar uang pecahan ratusan ribu dan meletakkan uang tersebut di atas meja yang berdebu.

Tanpa pamit. Kevin membalikkan badannya kemudian keluar dari rumah itu. Begini cara nya membalas dendam pada wanita penghancur hubungan nya itu. Kevin tidak benar benar ingin bertanggung jawab atas kehamilan Regina. Dia menurut dengan kata kata Melati karena Kevin tidak ingin dirinya terlihat buruk di mata kekasihnya itu.

Di dalam rumah. Regina memandangi uang pecahan ratusan ribu itu. Mengingat sikap Kevin. Ingin rasanya dia tidak mempergunakan uang itu. Tapi Regina masih berpikir normal. Tidak mungkin dirinya tidak makan. Dia tidak ingin mati konyol karena kelaparan.

"Nak, ini uang papa kamu. Kita pakai sama sama ya. Mama belum mempunyai penghasilan jadi untuk sementara kita makan dari belas kasihan papa kamu."

1
fiyol jelek
g dilanjutin
Wahyu Indriani
gak jelas endingnya
Ayuimuet
lanjuttt
Ayuimuet
lsnjutt5
Ayuimuet
lanjutttttt
Ayuimuet
lanjutttt
Sopiati Sopiati
lanjut
Sopiati Sopiati
nex 55
Sopiati Sopiati
kpn kelanjutan ny bab 27nya
Sopiati Sopiati
regina, km hrs kuat dan tegas
Dlaaa FM B
Lanjutannnnnn
Hasrie Bakrie
Dikit amat, update lama pas dah update cm 1 bab doank
Rapika Manurung
ee babilh ini orang
semoga ni orang mati
momnaz
nyesekkkk yg nanam benih gk ngerasa bersalah sama sekali
momnaz
Masih nyimak...tapi aku suka karya kak othorrr yang lain..
Agustin Indah Setiyaningsih
bukannya Kevin minggat gara² mulut regina ya!!duh mbulet banget..makanya tho,kalau hamil jangan ngomong aneh²,apalagi kalau masih cinta.
Nur Nuy
lama banget kemana aja thor double up lah kalau gini😃salah paham dah ini ujungnya hadeh
Mariana Hasibuan Riana Hasibuan
lanjut tour.
Sky Blue
Samngt berjuang🥰
Sky Blue
Samnt berjuang buaf Regina, jgan pntang mnuyerah. Kmu pntas mndaptkan kbahagiaan🥺🥺🥺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!