Posesif Daddy

Agra berada di tepi jalan karena lelah akhirnya ia tidur di dalam mobil bersama Regan dan saat Agra terbangun ia melihat jam yang menunjuka pukul tiga pagi karena tidak mau membangunkan Regan yang sedang tertidur pulas Agra melaju mobilnya dan membawa Regan pulang 'vi kamu dimana aku khawatir' batin Agra ingin sekali menangis tetapi ia harus kuat dan mencari cara agar ia bisa menemukan Violet

Dave memperhatikan Violet yang tengah tertidur di sofa wajahnya sangat tenang dan mempesona sepertinya Violet sudah menjadi belahan jiwanya saat Violet naik ke pesawat dan duduk di sofa Violet tidak berbicara sama sekali ia hanya melihat ke arah luar jendela kecil bahkan saat Dave berusaha mengajak bicara pun Violet tak menjawab dan mengabaikan Dave "kou milikku seorang Violet tak ada yang boleh memilikimu selain aku atau orang itu akan mati di depanmu" Violet mendengar itu tapi apa yang bisa ia perbuat ia hanya bisa tenang dan berpura pura tidur karena mustahil Violet bisa tidur dengan kondisi yang seperti ini

Cup. Satu kecupan Violet terima di keningnya ingin rasanya Violet langsung membasuh mukanya tapi ia harus terus diposisinya Dave tau kalau Violet sudah bangun ia mendekatkan wajahnya membiarkan nafasnya mengenai wajah Violet yang mulai gelisah tinggal beberapa senti lagi bibir mereka saling bersentuhan Violet bangun dan mendorong Dave "brengsek!... Apakah kamu gak bisa biarin orang tidur?!.. aku cape mau istirahat!..." Dave menyeringai membuat takut Violet "ayo kita lakukan di pesawat" Violet membelalakkan matanya apakah Dave tak waras? Violet menggeleng lalu ia mundur perlahan saat Dave mencapai tangan Violet yang berusaha lari Violet mengambil bantal yang ada di atas sofa lalu ia bantingkan ke wajah Dave dan itu tak berefek sama sekali "kamu mau apa Vi? Ayo jangan menggoda Daddy..." Apakah Violet tak salah dengar Dave berkata bahwa Violet tengah menggodanya? Dave memang tak waras Dave menarik Violet hingga ia terbanting ke arah sofa Dave pun langsung menindih Violet dan menahan tubuhnya dengan tangan agar Violet tak terlalu menindih tubuh violet "semakin kamu menghindar maka semakin Daddy ingin menangkap kamu dan semakin kamu menolak semakin ingin Daddy memaksa ingat itu Vi!..." Violet berusaha melepas cengkraman Dave matanya sudah mulai berkaca-kaca "kenapa kakak seperti ini hikss...?" Dave menyeringai ia mendekatkan wajahnya "tidak ada kenapa Vi tapi kamu memang ditakdirkan menjadi milik Daddy dan kamu tidak ada alasan untuk menolak" air mata Violet sudah melewati pelipisnya ia mulai menangis "kakak jangan seperti ini kak hikss... Aku mohon ini gak wajar..." Violet berusaha mengulur waktu apapun yang terjadi jangan sampai Dave mengambil keperawanan Violet "lalu kamu maunya gimana sayang?" Sudah tak ada harapan bagi Violet untuk berontak pagi buta seperti ini ia menangis tenaganya habis untuk melawan Dave dan ini pilihan Violet "aku ikut kakak hikss... Aku akan tinggal lagi sama kakak tapi kakak janji gakan lakuin 'itu' sama aku hikss..." Dave mencium kening Violet lalu ia mengecup singkat bibir Violet "baiklah Vi dan itu ciuman pembuka untuk perjanjian kamu" dave turun dari tubuh violet ia duduk lalu tidur disamping Violet dan Dave langsung memeluk posesif Violet yang tengah menghadapnya betapa bahagianya Dave saat Violet menghadap ke arahnya dan menyenderkan kepalanya di dada bidang Dave "i love you honey" Violet tak menjawab ia berusaha memejamkan matanya ia sangat lelah Violet juga membutuhkan tenaga untuk kabur dari Dave

Regan membuka matanya ia terkejut karena ia tidur di mobil dan saat melihat sekeliling ternyata ia sedang berada di garasi rumahnya dan disampingnya juga ada Agra yang tengah tertidur Regan membangunkan Agra dengan menepuk tangan Agra dan Agra pun langsung bangun dan membenarkan posisi duduknya karena ia pegal semalaman duduk di mobil "kamu harus sekolah Agra nanti terlambat" Agra menggeleng ia tidak mau sekolah jika Violet saja belum ketemu "kamu tenang aja Dave gakan nyakitin Violet dan kita akan berusaha mencari Violet kembali sebaiknya kamu sekolah oke?" Agra mengangguk jika Regan yang meminta Agra tidak akan bisa menolak Regan pun turun dari mobil dan Agra langsung pulang ke rumahnya untuk bersiap pergi sekolah regan berjalan ke dalam kamarnya dan saat melewati kamar Violet ia tak sengaja melihat sebuah hp yang tergeletak di atas laci Regan langsung mendekat dan mengambil hp itu "ini pasti punya Violet" ujar Regan dan ia pun mencari kontak Dave dan Regan menemukannya ini bisa melacak keberadaan Dave tanpa menunggu lagi Regan langsung ke kantor polisi dengan motornya ia berdoa agar Violet ditemukan dan ia bisa berkumpul lagi dengan Violet

Setelah pesawat mendarat Dave langsung bersiap turun lalu Dave menggendong Violet ala bridal style menuju mobilnya ia harus membawa Violet menuju mansion miliknya dengan hati hati Dave membaringkan Violet dengan pahanya yang dijadikan sebagai bantalan "jalankan mobilnya dengan pelan jika Violet bangun akan ku potong jarimu" ujar Dave pada supir pribadinya karena kei ia belum sampai ke Prancis ia harus membuang mayat Sabina terlebih dahulu ke jurang dan supirnya pun membalasnya dengan anggukan dan Violet tidak benar benar tidur ia mendengar semua yang Dave katakan dan ia takan bangun Violet tidak mau jika Dave memotong jari supir pribadinya itu sangat tidak manusiawi Dave terus mengelus kepala Violet dan melihat ke luar jendela karena pegal Violet menggerakkan badannya terlihat sang supir yang mulai tegang takut akan bangunnya Violet tapi Violet kembali diam dengan memejamkan matanya sang supir pun kembali bernafas lega 'ya tuhan selamatkan jari jariku' batinnya lalu fokus kembali ke jalanan saat sampai di mansion Dave yang besarnya dua kali lipat dengan yang dulu Dave bingung bagaiman ia membawa masuk Violet dengan keadaan Violet yang masih tertidur padahal Violet tidak tertidur Violet ingin menyusahkan Dave dengan terus berpura pura tidur "kamu tau sayang Daddy selalu tau jika kamu berpura-pura" bisik Dave di telinga Violet entah mengapa Dave selalu tau jika Violet tidak benar benar tertidur "iya iya aku bangun" ujar Violet lalu mengubah posisinya menjadi duduk dan menatap kesal Dave "jangan menggoda Daddy sayang bibir kamu sangat menggoda jika kamu poutkan seperti itu" Violet memutar malas matanya lalu ia keluar mobil dengan heran dimana ia sekarang dan rumah siapa ini "ini rumah baru kita" ujar Dave yang sudah berada di samping Violet entah mengapa setiap yang Violet pikirkan selalu terbaca oleh Dave apakah dia penerawang "jangan berfikir yang aneh tentang Daddy nanti Daddy cium kamu" Dave tertawa kecil membuat Violet kesal dengan menghentak kaki Violet berjalan ke rumah tersebut saat Violet melewati gerbang ia terkejut karena banyak anak buah Dave yang sudah membungkuk memberi hormat bahkan para maid pun sama membungkuk Violet berjalan cepat masuk ke dalam rumah saat kenop dibuka Violet bingung kamarnya dimana rumah ini sangat besar dan terlalu besar untuk Violet "kamar aku mana?" Tanya Violet ketus pada Dave "nggak ada" Violet mengerutkan keningnya apa yang dimaksud oleh Dave "yang ada cuman kamar kita" lanjutnya tidak Violet tidak mau seranjang dengan Dave "kamar di rumah ini pasti banyak kenapa kita harus sekamar aku gak mau aku mau pisah kamar!..." Dave mendekat dengan memasang wajah dingin semakin mendekat hingga Violet mendongak menatap wajah Dave dan Violet mulai takut Dave langsung menggendong violet ala bridal style hingga Violet kaget dan refleks memeluk Dave "apa apaan kamu ini turunin sialan!..." Dave menatap tak suka apa yang barusan Violet ucapkan Dave terus berjalan dan Dave membawa Violet ke kamarnya yang terletak di lantai tiga dan dengan kesal Dave menjatuhkan Violet diranjang

"Sakit sialan dasar brengsek !!..." Dave marah ia kesal tapi ia tak mungkin melampiaskan pada violet ia mengambil vas bunga dan langsung ia banting ke lantai membuat Violet terdiam takut "apa perjanjiannya Violet?! Perjanjiannya Daddy gak boleh perkosa kamu iya kan?!!.... Lalu kenapa kamu masih berontak Violet apakah kamu ingin mati?!..

Deg!... Tangan violet bergetar hebat karena ucapan Dava apakah Dave akan benar benar membunuhnya? jika waktu itu Violet sendiri yang meminta Dave untuk membunuhnya itu karena ia tengah emosi "diam disini dan jangan kemana² jika kamu berniat kabur akan ku terkam kamu!..." Dave pergi meninggalkan violet sendiri di kamarnya entah akan kemana Dave pergi yang pasti ia pergi dengan keadaan marah 'kak Regan Vi mau pulang...' batin Violet dan Violet duduk di ranjang dengan memeluk lututnya isakan kecil terdengar memenuhi kamar betapa malangnya nasibnya itu yang Violet pikirkan

_____________&____$_________________________

-bonusnya foto Violet *0* see u next time :"