Dia bernama Althea Martin, seorang gadis yang selalu ceria dan ramah kepada siapa pun. Panggil saja Thea, dia juga terkenal dengan kepintarannya yang membuat dia mendapatkan beasiswa sehingga membuat kakak tirinya merasa iri. Tapi semua itu berubah setelah ibunya meninggal dunia, 4 tahun yang lalu. Kehidupannya berubah 180 derajat, mempunyai ibu tiri dan saudara tiri membuat Thea di sisihkan oleh sang ayah yang lebih menyayangi kakak tirinya dengan alasan wanita yang dia nikahi sekarang adalah cinta pertamanya.
Ternyata ayahnya sudah mengkhianati sang ibu, sejak lama sehingga perselingkuhan ayahnya menghasilkan kakak tirinya. Karena perjodohan ia terpaksa menikahi ibunya Althea, Althea diam-diam bergabung dengan kelompok mafia bawah tanah tanpa sepengetahuan keluarganya. Althea sering mendapatkan kekerasan di dalam rumahnya, baik dari ayah kandungnya maupun ibu tirinya. Althea dipaksa oleh ayahnya untuk menikahi seorang pria yang kejam dan dingin untuk menikah. Simak ceritanya yuk !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18 Melahirkan
Di Rusia, hari ini Thea tengah berjuang karena sakit yang dialami tanda-tanda melahirkan sering timbul. Thea akan melahirkan dengan cara caesar, karena Thea tidak mungkin melahirkan secara normal karena disaat di USG saat kandungannya menginjak 5 bulan terlihat anaknya kembar lima. Untuk jalan yang paling aman, dokter disana menyarankan Thea untuk sebaiknya melahirkan secara ceacar.
“Anak mommy baik-baik saja kan ?” Tanya Laura
“Oke mommy, tidak usah khawatir aku kan anak mommy yang hebat” Jawab Thea
“Daddy akan selalu mendoakan yang terbaik untuk kamu, sayang” Ucap Jeason
“Terima kasih daddy” Ujar Thea
“Maaf tuan Wilson, nona Thea harus kami bawa ke ruang operasi” Ucap Dokter yang menangani Thea
“Tolong lakuakn yang terbaik untuk putri kami” Ujar Jeason
“Baik, kami akan melakukan yang terbaik mungkin” Jawab Dokter
Setelah 2 jam melakukan persalinan, dan sekarang anak-anak Thea sudah lahir ke dunia. Sesuai yang di prediksi, semua jumlah anak Thea lima orang. 4 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Setelah selesai dari ruang operasi, kini Thea di bawa ke ruang inap di ruang VVIV.
Semua keluarga Wilson sudah berkumpul, di ruangan tersebut mereka sangat senang dengan kelahiran bayi-bayi mungil dna menggemaskan terutama Rose.
“Mommy adik bayinya sangat lucu sekali, boleh aku gendong satu aja ?” Ucap Rose
“Adik bayinya masih sangat kecil sayang, belum bisa diangkat-angkat” Jawab Laura memberitahu
“Baiklah, tapi kalau cium bolehkan ?” Tanya Rose yang tidak kehilangan akal untuk mendekati bayi-bayi mungil itu
“Boleh, tapi pelan-pelan” Ujar Laura
“Oke mommy” Jawab Rose lalu mencium mereka satu persatu
“Mommy yang seperti Lose Cuma satu ya ?” Tanya Rose
“Iya, yang perempuan Cuma satu itu yang ada di depan kamu” Jawab Laura
“Aku juga mau cium adik bayinya juga mommy” Ucap Wiliam
“Boleh” Jawab Laura lalu Wiliam pun sama seperti Rose
Jeason mendekati Thea, lalu bertanya keadaannya.
“Bagaimana keadaan kamu sayang ?” Tanya Jeason
“Aku sangat baik daddy, terima kasih atas perhatian, cinta dan kasih daddy serta kalian semua berikan kepadaku yang tadinya bukan siapa-siapa kalian. Bahkan kasih sayang kalian yang tidak pernah aku dapatkan dari keluarga kandungku sendiri” Jawab Thea
“Sayang kamu itu nak mommy, walau pun kamu tidak lahir dari rahim mommy. Mommy sangat bersyukur bisa di pertemukan sama kamu dan memiliki anak seperti kamu” Jawab Laura lalu memeluk Thea
“Daddy gak mau lagi denger keluhan kamu, kamu itu anak kedua daddy sama mommy” Ucap Jeason
“Aku sama Rose juga sangat menyayagi kakak” Ucap William
“Iya, kamu sayang kakak sama adik bayi” Timpal Rose
“Terima kasih semuanya” Kata Thea
“Sudah kamu sekarang tidak usah berpikir yang macam-macam, sekarang daddy mau tahu nama-nama cucu-cucu daddy ini. Aduh senangnya daddy, sekarang sudah di panggil grandpa” Jawab Jeason
“Sebaiknya kalian saja yang kasih nama buat mereka, aku binung memikirnya” Ucap Thea
“Baiklah kalau begitu dengan senang hati” Jawab Jeason
“Anak pertama namanya Aarash King Wilson, kedua Arnold King Wilson, ketiga Arend King Wilson, keempat Asher King Wilson dan yang paling canti Alea queen Wilson” Lanjut Jeason
“Wah dad, nama yang bagus aku suka” Ucap William
“Terima kasih dad, nama bagus aku menyukainya dan terima kasih karena anak-anakku menyandang nama Wilson di belakang nama mereka” Ujar Thea
“Tentu saja nak, mereka itu kan cucu-cucu kami” Jawab Laura
“Nanti adik bayi panggil akua pa mommy ?” Tanya Rose
“Mereka akan panggil kamu dengan sebutan aunty dan William akan di panggil uncle, bagaimana bagus kan ?” Ucap Laura
“Hallo semua aku aunty cantik Lose, salam kenal ya” Ucap Rose
“Hallo, kalau aku uncle William” Ucap William
“Sekarang kalian ikut daddy pualng, kasihan kakak kamu mau istirahat dulu nanti malam ke sini lagi” Titah Laura
“Baiklah mommy, kita pulang dulu. Dadah kak Thea, dadah adik bayi” Jawab Rose sambil melambaikan tangan lalu di gendong oleh Jeason
*****
Di Indonesia, seharian Gibran di tangani oleh dokter karena keluhan perutnya dan pinggangnya begitu sangat sakit, Gibran sampai 4 kali pingsan karena merasa tidak kuat menahan rasa sakitnya.
“Bagaimana keadaan tuan sekarang ?” Tanya Dokter
“Saya sudha tidak merasakan apa pun lagi dok, ini sungguh membingungkan” Jawab Gibran
Sedangkan dokter hanya mengangguk paham karena tidak mau salah bicara, apalagi dia sudah tahu apa penyebabnya dari Bagas dan Nabila. Walau pun dia juga bisa mengetahui atas apa yang dialami pasiennya itu.
“Baiklah tuan Gibran, saya izin keluar dulu mau periksa pasien yang lain” Ucap Dokter yang diangguki oleh Gibran
“Kalau kamu sudah tidak apa-apa mama mau lihat butik dulu, ada yang mau mama urus” Ucap Nabila
“Kenapa mama cuek sih lihat anaknya lagi sakit ?” Tanya Gibran
“Ya mama mau bagaimana lagi, itulah hukuman untuk kamu yang tidak pernah menghargai orang lain. Bahkan istri sendiri tidak dianggap,hingga dia memilih untuk pergi. Sekarang kamu istirahat saja, kalau sudah baikkan Bagas akan mengantarkan kamu pulang. Bagas tolong antar anak yang tidak tahu diri ini” Ucap Nabila
Mendengar ucapan Nabila membuat Bagas menagguk sambil menahan tawanya. Setelah Nabila pergi, pecah sudah tawa Bagas.
“Mama dna kamu benar-benar sangat menyebalkan” Ucap Gibran
“Apak amu mau makan sesuatu Gib ?” Tanya Bagas
“Tidak, aku hanya ingin beristirahat saja, dan untuk beberapa hari kamu handle semua pekerjaan karena aku harus mengurus sesuatu” Jawab Gibran
“Baiklah, asalkan gajinya 4 kali lipat” Ucap Bagas yang mendapatkan pelototan dari Gibran
“Kamu mau bekerja atau mau memerasku ?” Tanya Gibran
“Ya, kurasa tidak masalah kan uang yang di berika oleh nona Thea bahkan lebih dari yang kamu berikan jadi cukuplah untuk membayarku” Jawab Bagas sambil menaik turunkan halisnya
“Uang itu sampai kapan pun, tidak akan pernah aku sentuh sedikit pun” Ucap Gibran
“Kamu serius Gib ?” Tanya Bagas
“Aku serius” Jawab Gibran
Tak lama kemudian, 3 teman Gibran baru masuk ke ruangan.
“Hallo semua” Ucap Arka
“Oke baik, ngomong-ngomong kalian bertiga tahu darimana aku ada disini ?” Ujar Gibran
“Aku yang memberitahu kepada mereka” Kata Bagas
“Dimana pembantu cantikmu itu kok beberapa hari ini kok gak ngurusin kamu Gib ?” Tanya Farhan
“Dia itu istriku bukan pembantu” Jawab Gibran ketus membuat mereka berempat tertawa
“Istri kamu ? yang benar saja Gib. Kita semua tahu kali kalau kamu itu belum menikah dan kami juga tau, bagaimana kamu bucinya seorang Gibran Alverik terhadap seorang Rania Wicaksono” Ucap Niko
“Tapi itula kenyataannya, kalau kalian tidak percaya tanyakan saja pada Bagas” Jawab Gibran
“Kami percaya kok, karena kami dari awal sudah tahu siapa sebenarnya wanita itu. Bagas sudah menceritakan semuanya kepada kami, untuk itulah kami sengaja memanas-manasi kamu untuk pura-pura menyukai istrikamu. Kami ingin melihat kamu cemburu atau tidak di saat ada laki-laki lain menggodanya. Dan kami membuktikan sendiri kalau kamu secara tidak sadar peduli bahkan merasa cemburu, tapi semua tertutup oleh egomu” Ucap Farhan
“Tapi soal cantik, kamu berempat akui dia sangat cantik dan mempesona” Ucap Arka
“Dan kalau kami memuji masakannya, karena dia pantas untuk itu karena masakannya memang sangat enak” Ucap Bagas
“Kamu sangat beruntung bisa menemukan wanita seperti dia, setelah apa yang terjadi pada dirinya di keluarganya dan seharusnya kamu melindunginya bukan menambah lukanya. Bahkan itu bisa saja membuat dia trauma atau depresi berat” Ucap Farhan
“Aku saat itu hanya ingin main-main saja sama dia, karena bagiku ranua adalah wanita terbaik untukku. Tapi semuanya salah, dia juga sekarang sudah pergi entah kemana” Jawab Gibran
“Terus bagaiman dengan hubungan kamu dengan wanita murahan itu ?” Tanya Arka
“Akan aku buat dia merasakan sakit yang tidak bisa dia bayangkan, karena kebodohanku mencintainya membuaku menjadi monster berkedok manusia” Jawab Gibran menunduk
“Sudahlah semua sudah terjadi, ekarang kamu harus fokus pada perusahaan kamu dan hidupmu. Untung-untung kamu bisa bertemu dengan Althea dan meminta maaf padanya” Ucap Niko
“kami akan selalu mendukung kamu” Timpal Farhan
“Terima kasih semuanya” Ujar Gibran
*****
Di tempat lain, Rinka sedang bersenang-senang dengan teman-temannya.
“Rin, bagaiman dengan keadaan perusahaan keluarga kamu ? Aku dengar perusahaan ayah kamu bangkrut ya ?” Tanya Teman Rinka
“Wah Rin, kalau ayah kamu bangkrut kita tidak bsia jalan-jalan lagi dong sama shoping lagi” Ucap yang lain
“Kalau punya ayah bangrkrut, tapi kami masih banyak asset berharga lainnya” Jawab Rinka berbohong
“Oh ya Rin, aku dengar-dengar katanya di rumah kamu itu anak kandung ayah kamu. Apa benar ?”
“Kata siapa ? Aku ini anak tunggal dari keturunan Martin, mana mungkin bisa ada anak lain” Ucap Rinka
“Ya juga sih, secarakan kamu sama di aitu sangat berbeda”
“Itu kamu tahu, yuk kita pulang sudah malam ini”
*****
Di Rusia, Thea sedang menyusia kepada anak-anaknya.
“Kenapa wajah dua anak laki-laki ku, mewarisi wajah laki-laki biadab itu” Ucap Thea
Ya, wajah Aarash dan Arend sangat mirip dengan Gibran persi mini. Yaitu anaknya yang pertama dan yang ketiga, sedangkan anak yang kedua dan yang keempat mirip Thea sedangkan anak bungsunya perpaduan antara Thea dan Gibran. Dia memiliki mata agak sipit seperti Gibran, dan hidung kecil mandung serta pipi temben mirip Thea.
“Sayang, kenapa kamu melamun ?” Tanya Laura
“Kenapa mereka tidak mirip aku semua mom ? Kenapa harus ada yang mirip sama laki-laki bajingan itu mom ?” Tanya Thea
“Walau bagaimana pun wajah mereka, kamu jangan pernah membenci mereka karena mereka darah daging kamu juga. Mereka tidak tahu masalah kalian, sayangi mereka dan bimbing mereka menjadi anak yang terbaik seperti yang kami ajarkan kepada kalian” Jawab Laura
“Iya mom” Ucap Thea lalu memeluk Laura
semangat thorr 💪💪