NovelToon NovelToon
Forgotten Dreams

Forgotten Dreams

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem
Popularitas:475
Nilai: 5
Nama Author: Buluk

Seorang pria berusia sekitar kurang lebih 25 tahun, ia memiliki pekerjaan sebagai seorang petani dalam sebuah game mmorpg yang setiap hari ia bekerja mencari nafkah dalam game dengan menjual berbagai item


di saat malam hari ia lupa untuk mematikan layar komputer dan terjadilah peristiwa yang mengejutkan bahwa terdapat pesan aneh yang secara tiba-tiba muncul di layar komputer dengan bahasa asing

dan disitulah pemuda tersebut mengalami hal mistis yang secara aneh ketika ia membuka matanya kembali ia sudah berada di dunia yang berbeda

Catatan : ini karya novel pertama saya dan saya langsung membuatnya langsung dari inspirasi yang muncul jadi jika ada kata yang kaku atau mungkin aneh tolong beritahu saya, saya akan sebaik mungkin untuk memperbaikinya

dan mohon maaf jika terjadi sebuah revisi yang secara tiba-tiba, untuk sampul hanya sementara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buluk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ordo kuno

Selesai membeli potion energi, Huska melanjutkan leveling level, target kali ini adalah mencapai level 20 untuk mencoba melawan bos, ia tidak bisa mencapai wilayah lain sebelum menyelesaikan quest utama melawan bos monster karena kebanyakan map masih terkunci, untuk membukanya ia perlu menyelesaikan quest utama ini.

Jadi tanpa pikir panjang Huska mulai melakukan leveling yang membosankan.

8 jam pun berlalu dengan cepat.

Huska telah mencapai level 21, naik 4 level dalam 8 jam karena sudah mudah membunuh monster dengan instan dan cukup mempercepat proses leveling walaupun penambahan 4 level terbilang kecil hanya dalam 8 jam.

Perolehan item Huska pun tidak terlalu buruk, ia mendapatkan 3 set item class penyihir yang langsung menyelesaikan misi log item.

[Penambahan Magic Attack +50

Akurasi Serangan 1%].

Setelah melihat notifikasi ini Huska tersenyum, ia akhirnya mendapatkan hal baru yang berhubungan dengan magic dan serangan jarak jauh.

Masih terlalu banyak misi log item yang harus di selesaikan, terutama beberapa yang sudah mendapatkan item tapi belum terkumpul semua.

Ia baru menyelesaikan sekitar 3 atau 4 misi log item dan power Huska pun bertambah menjadi 3.300.

Setelah selesai melihat informasi ini Huska kembali berniat untuk mencoba melawan bos monster.

Di sekitar hutan yang sunyi di sebuah batu besar, Huska sedang duduk, angin sejuk berhembus menggoyangkan pepohonan dan mengibarkan jubah serta tudungnya, Huska menatap langit sambil bergumam.

"Cuaca yang indah"

Lalu Huska kembali berdiri meloncat dari atas batu dengan pijakan mantap sambil mengelus jubahnya.

"Saatnya melakukan tantangan"

Huska berjalan menuju ke arah bos monster yang sudah di tandai dan secara otomatis ia bergerak ke arah tujuannya yang berjarak 100 meter.

Beberapa menit kemudian ia sampai di sebuah tempat bos monster yang dimana tempat tersebut cukup tertutup.

Ada sebuah reruntuhan kuno bergaya surgawi, semua bersifat suci mulai dari arsitektur bangunan, tidak ada patung.

Walaupun sudah menjadi reruntuhan aura sucinya masih terpancar seperti sebuah keabadian, di depannya ada sebuah gerbang setinggi 2 meter dengan banyak tulisan yang tidak di mengerti.

Huska berjalan mendekati pintu tersebut dan berniat membukanya, tapi ada sesuatu yang tidak ia duga, ternyata ada sebuah sistem teleportasi yang langsung membawanya menuju kedalaman reruntuhan.

Ia tepat berada di sebuah aula singgasana yang hancur yang terlihat penuh kemewahan serta atap di hiasi seperti langit yang nyata yang sebagian retak dan hancur menampilkan sebuah dinding, yang menurutnya pasti kedalaman reruntuhan ini ada di dalam sebuah gua.

[Anda memasuki reruntuhan Ordo kuno]

Huska melihat notifikasi tersebut, apa maksudnya ordo kuno?, Apakah dunia ini memiliki dewa dewi, tapi dalam penjelasan game ini tidak di jelaskan tentang dewa dan dewi.

Sungguh menarik bahwa cerita dunia ini penuh misteri.

Setelah melihat sekeliling sejenak Huska mulai berjalan menuju arah singgasana yang bobrok dan ada sebuah notifikasi muncul di atasnya.

[Hitung mundur hingga bos respawn 3 menit 20 detik]

Melihat hitungan mundur yang tersisa 3 menit, Huska yakin bahwa bos tersebut cukup kuat karena di beri hitungan mundur agar player bersiap-siap.

Jadi Huska ingin melakukan enchanment kembali terhadap perlengkapan armor, karena ia tidak percaya diri terhadap pertahanannya yang rentan.

Ia masih mempunyai material enchanment armor sekitar 10 biji cukup menaikkan menjadi level 5.

Huska menunggu duduk di sekitar ruangan di reruntuhan ruang singgasana.

[Armor ksatria magang]

Deffense +15

Apakah Anda ingin melakukan enchanment?

(Ya) (Tidak)

Peringatan : Semakin tinggi anda melakukan enchanment semakin tinggi pula kegagalan

Tingkat keberhasilan saat ini : 100%]

Tanpa pikir panjang Huska melanjutkan ya sebanyak 5 kali hingga meningkatkan level armornya menjadi +5.

Huska melihat kembali informasi armornya

[Armor ksatria magang+5]

Deffense +75

Apakah Anda ingin melakukan enchanment?

(Ya) (Tidak)

Peringatan : Semakin tinggi anda melakukan enchanment semakin tinggi pula kegagalan

Tingkat keberhasilan saat ini : 100%]

Juga power Huska bertambah menjadi 3.300

3 menit pun berlalu dengan cepat.

Selama ini sehabis melakukan enchanment Huska hanya berdiam menunggu waktu habis dan tak lama kemudian waktu pun habis.

Tiba-tiba di sekitar singgasana muncul sebuah retakan di udara yang semakin melebar serta mengeluarkan aura kegelapan yang pekat hingga membuat indera mahluk hidup akan terblokir sepenuhnya.

Huska yang berada beberapa meter dari area bos terkena semburan aura kegelapan hingga membuat darahnya terkikis walaupun hanya sedikit, tetapi tetap saja itu membuat Huska tertegun sejenak.

Hanya terkena sedikit aura kegelapan saja sudah membuat darah terkikis, bagaimana jika terkena seluruhnya? Akankah ia akan langsung mati seketika.

Sesosok muncul dari dalam celah, memakai perlengkapan perang lengkap ber-set warna biru dan di helmnya ada 2 buah sayap kecil di kiri dan kanan seperti sebuah telinga.

Membawa pedang panjang di pinggangnya di tutupi oleh sarung pedang bewarna putih yang indah.

Berjalan perlahan keluar dari celah hingga suara derak zirahnya pun terdengar saat berjalan layaknya akan melakukan duel ksatria sejati, memancarkan aura yang menindas.

Tatapan Huska tertuju di sebuah celah yang masih di penuhi aura kegelapan, tetapi ia bisa melihat bahwa di balik aura tersebut ada sesosok seorang yang memakai zirah yang indah layaknya prajurit bangsawan dengan derak zirahnya ketika melangkah hingga terdengar di telinga Huska.

"Sial mengapa bos pertama terlihat begitu sulit"gerutu Huska.

Tak lama kemudian sosok itu keluar dari celah dan celah pun tertutup sendiri hingga aura kegelapan pun ikut menghilang.

Sosok itu berdiam di sebelah singgasana tidak melakukan gerakan apapun.

Sepertinya sebelum Huska melakukan damage pertama ksatria itu tidak akan bergerak.

Jadi sebelum melancarkan serangan pertama Huska ingin melihat statistik musuhnya.

[Ksatria Ordo kuno

Nama : Ruste Oliver

Gelar : Wakil Kapten Ksatria

Power : 4.000

Informasi : Seorang ksatria yang berasal dari Ordo kuno yang merupakan salah satu Ordo kuno terkuat ke 4 dari seluruh dunia, Ia dulunya adalah seorang bangsawan yang memiliki gelar Baron di suatu wilayah dan merupakan seorang penguasa yang baik hati terhadap rakyatnya, sayangnya ia meninggal ketika perang besar terjadi saat melawan kekuatan asing yang menyerbu dunia tersebut.]

Informasi tersebut hanya menampilkan power dan asal usul, tidak menampilkan hal lain seperti skill dan kemampuan lainnya yang membuat Huska bingung harus bagaimana jika ia tidak tahu kemampuan lawan, juga powernya lebih tinggi di bandingkan dirinya.

Huska tidak terlalu mementingkan sebuah informasi terlebih dahulu, ia mengfokuskan bagaimana cara mengalahkan musuhnya yang terlihat sangat kuat, apakah benar bisa membunuh bos tersebut.

Ia ingin berhenti melawan bos terlebih dahulu dan menaikkan powernya sesuai dengan bos, tetapi itu pasti akan memakan waktu yang lama, mungkin berhari-hari.

Huska penuh dilema memikirkan sebuah startegi yang memungkinkan.

1
Khvaous
he-he-he pertama
nalxyt
Ceritanya sangat menyentuh hati, jangan berhenti menulis thor!
Khvaous: Terima kasih atas kunjungan anda serta membaca karya saya.

Jangan lupa beri bintang untuk membuat saya lebih termotivasi
total 1 replies
Iris
Beneran, deh, cerita ini bikin aku susah move on. Ayo bertahan dan segera keluarkan lanjutannya, thor!
Khvaous: Terima kasih atas kunjungan anda serta membaca karya saya.

Jangan lupa beri bintang untuk membuat saya lebih termotivasi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!