Alexa Hazelyn Smith adalah siswi cantik, jenius dan humble, cuek bagi orang asing. Dia bahkan banyak menciptakan obat-obatan dan tekhnologi baru, meskipun anak orang terkaya nomer dua di negaranya dia tidak pernah berperilaku sombong ataupun membully teman-temannya.
Semuanya bisa dicapai olehnya namun tidak dengan hati seseorang yang merupakan anak dari yang mempunyai yayasan, terkaya nomor Satu di Negaranya, Samuel Walton, Selain Tampan dan dingin dia menjadi Mafia yang berkedok ketua OSIS.
"Aku mencintaimu, sangat. Mulai dari dulu sampai sekarang rasa itu sama. Sama-sama membuatku senang, rindu dan luka dalam waktu bersamaan, sampai kapan? Kau bahkan tak melirik ku sama sekali. Apakah rasa ini akan ku pendam selamanya?" Lirih Alexa.
Yukk jangan lupa mampir di ceritaku ya! jangan lupa Tinggalkan komen....!!?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rzz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
As
Sampai di ruang kerja Samuel, mereka berempat masih mendiskusikan tentang Alisha.
"Menurut gue, pasti ada orang yang mempunyai kekuatan besar di balik bungkamnya Alisha" ucap Raka
"Benar, dia tidak akan berbicara pongah seperti itu, jika tidak ada orang yang kekuasaannya tinggi di belakangnya" ujar Leon
"Terus kita harus bagaimana Sam"
"Cari cara lain, dia sudah berani mati untuk tuannya," ucap Samuel dingin
"Ya, dia benar-benar kokoh" ujar Leon.
****
Hari demi hari berganti begitu juga waktu terus bergulir bulan pun terus berotasi dengan siklusnya. Pagi yang cerah membuat burung-burung berkicau dengan matahari yang terus menyinarinya, sama dengan seorang perempuan yang kini duduk di atas hamparan rumput menikmati angin sepoi dan matahari yang begitu cerah sambil mengelus perutnya yang sudah membuncit.
"Ibu akan menjagamu nak" ucapnya lirih sambil mengelus perutnya.
"Apa kabar, ma, pa Lexa rindu, rindu mama dan papa, rindu kakek,...rindu Becca__"
"Apa kabar Kak Sam, maaf kak Lexa masih menyimpan perasaan itu, tapi Lexa berjanji akan membuang perasaan itu" gumam Alexa lirih.
"Lexa benar-benar rindu rumah"
Ucapnya sambil berfikir keras agar bisa kembali ke negaranya.
"Hazel" ucap Yasmin
"Iya Bu" jawabnya
"Ayo pulang nak, ingat kandunganmu loh nak" ucapnya lembut
"Aku baik-baik saja kok buk" ucapnya, namun setelah itu dia merasakan sakit yang luar biasa.
"Bu ini kenapa sakit" meringis pelan
"Ayok kita langsung ke rumah" gusar Yasmin karena dia tahu tanda-tanda akan melahirkan.
"Ibu sakit" isaknya
"Iya nak tenang" Yasmin langsung membawanya ke rumah sakit, Alexa langsung dibawa ke ruangan dengan Yasmin di sampingnya disana dokter berusaha semaksimal mungkin.
"Bu sakiiiit..___"
"Ambil nafas nak" ujar Yasmin menenangkan dengan kata-kata yang sama.
"Oke oek oek " suara bayi terdengar. Alexa dan Yasmin menghela akhirnya menghela nafasnya.
"Selamat anak anda laki-laki nyonya" ucap sang dokter
"Terimakasih dok" ucap Alexa. Kemudian dokter dan perawat yang bertugas membersihkan semuanya.
"Ibu terimakasih sudah menemani Alexa, dan juga untuk semuanya" ucap Alexa memeluk Yasmin
"Iya nak, ibu juga terimakasih karena sudah menemani ibu" mereka saling berpelukan.
"Permisi nyonya, bayi harus melakukan skin to skin setelah dibersihkan" ucap Sang dokter, kemudian dokter menempatkan anak Alexa diatas dada Alexa"
"Namanya siapa nak?" Ucap Yasmin
"Axelo kylian Smith" ucap Alexa
"Nama yang bagus" ucap Yasmin tersenyum
"Panggilannya siapa nak"
"Axelo" ucap Alexa tersenyum sambil mengusap lembut anaknya yang sedang skin to skin dengannya. Keesokan harinya Alexa akhirnya bisa dibawa pulang, sampai di rumah Yasmin menyiapkan semua keperluan Alexa dan anaknya, untung dulu saat dia melahirkan anaknya baju-baju bayinya tidak di buang melainkan di simpan dengan rapi. Yasmin yang kasihan terhadap keadaan Alexapun turut merawat Alexa dan Axelo dengan hati-hati.
"Bu aku gak tahu cara merawatnya " ucap Alexa bingung
"Ibu akan membantu jangan khawatir nak Hazel" ucapnya. Alexa tersenyum sambil mengucapkan terimakasih.
****
"Sudah sembilan bulan Lexa, Lo sebenarnya ada dimana" gumamnya
"Gue rindu Lo Lex"
"Gue yakin Lo sekarang sudah lahir, gimana keadaan ponakan gue Lex" gumamnya sedih.
"Sayang" panggil Mama Becca
"Iya ma"
"Kamu kenapa sayang kok menangis" ucap Maria
"Gak kok ma"
"Ayo cerita sama mama, kapan lagi kamu akan cerita mumpung mama sekarang ada di sini sayang"
"Hu hu Lexa masih belum di temukan ma" ujarnya menangis kejer
"Tenang ya sayang keluarga Smith udah berusaha, suatu hari nanti pasti Alexa di temukan sayang" ucap Maria menepuk pundak Becca
"Tapi Ma, Alexa sendiri, Becca takut terjadi apa-apa sama Lexa"
"Kamu tenang ya, bantu berdoa semoga Lexa gak kenapa-kenapa dan segera di temukan" ucap Maria menenangkan. Pasalnya kedua orang tua Alexa sudah sering berada di rumahnya setelah mendengar tentang menghilangnya Alexa, mereka takut anaknya larut dalam kesedihan. Becca yang mendengar ucapan mamanya hanya mengangguk sambil mengusap air matanya.
****
"Salah aku apa kak sama kamu"
"Salah Lo, karena berani mengusik batas terakhir gue" Ucap Samuel tajam
"Apa yang dimaksud___"
"Lo masih gak ngerti Alisha, batas terakhir Samuel adalah Alexa" ucap Stev
"Lo benar-benar menjijikan Alisha" lanjut Stev
"Lo kenapa sih, kenapa tidak tinggal bilang saja keberadaan Alexa dimana" ujar Leon kesal
"Gue gak akan pernah bilang, dan gue bersumpah kalian gak akan menemukan Alexa" ucapnya kukuh
"Lo benar-benar ya___" ucap Stev geram
"Orang tua gue gak akan biarin gue tinggal disini lebih lama" ucapnya gigih
"CK, Lo nge halu atau gimana, ini sudah 9 bulan, dan Lo tetap saja berada disini, mental baja bener Lo" ucap Raka Sinis
"Siapa dalang di balik Lo," ucap Samuel dingin. Alisha yang mendengar hanya membeku.
"Gu,..gue sendiri yang melakukannya" ucapnya
"Gue yakin Lo gak sendiri Alisha, buktinya Lo terlihat yakin akan bebas dari penjara bawah tanah ini" ujar Stev.
"Kalau Lo gak mau ngaku, besok Lo akan di eksekusi" ucap Stev serius. Kemudian mereka langsung meninggalkan Alisha.
****
"Sayang, kamu ada dimana" ucap Cassy sambil mengusap foto Alexa waktu kecil yang berada di nakas meja samping tempat tidurnya
"Mama sangat merindukanmu" ucapnya sambil terisak
"Semoga ada orang baik yang menolongmu nak" paraunya.
"Sudah dulu ya ma, ayo makan waktunya minum obat" Ucap Ares lembut. Pasalnya setelah Alexa dikabarkan hilang Cassandra susah yang mau makan, kesehatannya pun menurun hampir bolak-balik ke rumah sakit memeriksa kesehatan terutama lambungnya. Cassandra hanya menoleh pada Ares tidak berniat membalas ucapannya.
"Ma kalau mama kayak gini, kasihan nanti Alexa saat melihat mama yang kayak gini" bujuk Ares.
"Makan ya sayang" ucap Ares sambil menyuapi Cassy. Dan akhirnya Cassy menurut.
"Gimana perkembangannya pa?" Tanya Cassy. Ares ya di beri pertanyaan sama setiap harinya hanya menghela nafas.
"Mama sabar dulu ya" ucapnya sambil mengelus pundak istrinya.
****
Disisi lain Alexa sedang menjemur bayinya sambil melamun.
"Gimana kabar Mama dan papa" lirihnya
"Alexa sudah lahir ma, pa, bayinya cowok," gumamnya sambil membenarkan takdirnya yang terpisah dari keluarganya dengan keadaan hamil tanpa tahu siapa yang menghamilinya dan Alexa bersyukur tentang hal itu namun yang membuat dia bersedih dia terpisah dari segalanya.
"Bec, gue udah move on dari kak Sam tapi gue udah jatuh cinta lagi sekarang" ucapnya bahagia namun terselip kesedihan disana.
"Semoga Lo gak ngelupain gue, gue kangen banget sama Lo, kangen celotehan Lo, kangen belanja bareng, dan kangen semua kebersamaan kita, semoga Lo juga kangen sama gue,"
"Keponakan Lo Udah lahir Bec, cowok, enaknya manggil apa ya ke kamu" ucapnya berbicara sendiri sambil mengingat kisah persahabatannya. Tiba-tiba suara Yasmin menyentak lamunannya.
"Hazel Udah makan nak" tanya Yasmin.
"Belum ibu,"
"Yaudah selesai berjemur langsung makan ya"
"Iya Bu"
Mereka makan bersama dalam diam setelah menidurkan Axelo.
"Anak ibu bekerja hampir lima tahun gak pulang-pulang nak" tiba-tiba suara Yasmin bersuara
"Kerja di negara mana Bu" tanya Alexa, Alexa memang hampir tidak pernah menanyakan atau mengungkit masalah anak Yasmin, karena saat Yasmin berbicara tentang anaknya ada kesedihan di dalam matanya yang kelam.
"Bilangnya ke ibu, di negara A"
"Sabar ya Bu, kalau nanti Alexa bisa menemukan jalan pulang, Alexa pasti bantu ibu menemukannya"
"Terimakasih ya nak"
"Iya bu, Kalau boleh tahu siapa namanya?"
"Namanya adalah Jonathan"
"Hu'um akan saya ingat Bu"
"Makan yang banyak ya nak, agar kamu dan bayimu tetap Sehat"
"Terimakasih Bu" ucap Alexa sambil tersenyum.
"Alexa gak tahu harus dengan cara apa lagi berterima kasih kepada ibu," ucapnya
"Sudah jangan memikirkan hal itu, ibu senang akhirnya ibu merasa tidak kesepian lagi" ucap Yasmin tersenyum.