Di daratan yang sangat luas, terbentang lima benua besar yang memiliki ratusan penguasa. Masa dimana peperangan antar kerajaan di mulai, masa dimana penguasa berambisi menguasai daratan. Perang, politik, birokrasi, kekuatan, kekuasaan, romance, dan sejarah peradapan menyatu dalam kisah ini.
ini hanya cerita fiksi belaka, imajinasi yang beradu dengan sejarah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps - 13
2 tahun kemudian, usia Rudy genap 12 tahun.
Untuk pertama kalinya dalam 5 tahun. Rudy berhasil mengalahkan Herry dalam adu sparing.
"huh huh huh" suara Rudy menghembuskan nafas dengan posisi menusukkan pedangnya kedepan.
"Arrg" Tubuh Herry sampai gemetar kesakitan. Padahal pedang yang di pakai Rudy hanyalah bongkahan Kayu, yang di dalamnya di berikan pemberat dari Besi.
"Ini pertama kalinya aku kalah dalam pertarungan sparing. Anda benar-benar sangat Luar Biasa Tuan Muda." kata Herry.
"Apa kau tidak apa-apa.?" tanya Rudy.
"Sepertinya tulang punggung ku patah." jawab Herry.
"Apa.?" teriak Rudy.
Alice pun membuka pintu belakang.
"Waktunya ma.... HAAAA.?" ia benar-benar terkejut melihat kondisi tanah yang gosong, bahkan terdapat retakan di tanah itu.
"Apa kau menggunakan kekuatan penuhmu Herry.?" teriak Alice.
"Sayang, sepertinya tulangku patah, bisakah kau menyembuhkan ku.?"
"U uum" sahut Alice dengan kebingungan.
WINGG. Alice pun memberikan Heal pada Herry.
"Apa yang terjadi.? kemarin tidak seperti ini." tanya Alice.
"Tuan Muda berhasil membuka potensinya. Dan itulah hasilnya. Sebenernya aku juga sudah mengeluarkan kekuatan penuh ku untuk menahan serangan itu, tapi aku tetap kalah." kata Herry.
"Apa kau bercanda.? bagaimana bisa anak seusianya melakukan hal seperti itu.? bahkan Tuan Gerald sekalipun, dia membuka potensinya di usia 22 tahun, sedangkan Tuan Rudy masih 12 tahun." sahut Alice.
"Aku sendiri tidak percaya. tapi inilah kenyataannya. Bahkan kemampuannya sudah melebihi kemampuan orang tuanya sendiri." kata Herry.
"Hm, apa dia bisa mengontrol kekuatan itu.? sepertinya kita harus mengirimkan Tuan Muda ke Akademi."
Tubuh Herry sudah disembuhkan sepenuhnya. Dan ia pun duduk disana sambil melihat Alice. Rudy hanya melihat mereka dari kejauhan.
"Kau bercanda ya, Guru mana yang bisa mengajari potensi seseorang.? tidak ada Akademi manapun yang bisa mengajari Tuan Muda." kata Herry.
"Lalu bagaimana.? Apa kita tetap membiarkan Tuan Muda seperti ini selamanya.?" tanya Alice.
"Itu adalah pilihannya sendiri, kita tidak bisa ikut campur dalam urusan pribadinya."
Rudy pun mulai mendekati mereka, dan suara pembicaraan nya pun terdengar jelas olehnya.
"Apa sebaiknya kita memberitahu identitas Aslinya.? sepertinya ini waktu yang pas."
"Tidak, Tuan Muda masih terlalu muda. Kita butuh waktu, sampai dia bisa memahami semuanya." sahut Herry
"Tapi, setiap saat dia selalu bertanya-tanya padaku, kenapa kita memanggilnya Tuan Muda, dan siapa dia sebenarnya. Aku juga tidak punya keberanian mengungkapkan semuanya." sahut Alice.
"Aku juga kebingungan sayang. Apa ini yang diinginkan Tuan Gerald, atau sebaliknya." kata Herry
Rudy yang mendengar nya, sangat terkejut bukan main. Bahkan wajahnya berubah seketika.
BRAK. pedangnya terjatuh dengan sendirinya. Herry dan Alice langsung menoleh kearah Rudy.
"Sial, sepertinya Tuan Muda mendengarkan pembicaraan kita." kata Herry.
"Gerald.? siapa dia.? dan kalian tau asal usul ku kan.? siapa aku sebenarnya.? Aku bukan anak buangan yang kalian temukan di pinggir jalan kan.?" kata Rudy dengan kecewa.
Herry hanya memejamkan matanya.
"Tuan Muda, kami bisa menjelaskan semuanya, kami tidak bermaksud menyembunyikan identitas Anda." kata Alice.
Rudy pun menghela nafas panjang untuk menenangkan dirinya.
"Aku merasa kecewa karena sudah di bohongi. Tapi kalian sudah aku anggap sebagai orang tuaku sendiri." kata Rudy.
"Jika sudah seperti ini, apalagi yang bisa kita lakukan. sebaiknya kita menjelaskan semuanya." kata Herry.
....
Didalam rumah. Rudy dan lainnya duduk di ruang depan untuk membicarakan semuanya, bahkan Lisa dan Celine pun ikut nimbrung di sana.
Pertama, Herry menceritakan asal usulnya dan Alice sebelum bertemu dengan Gerald. Ia juga menceritakan siapa sebenarnya Gerald itu, dan dari keturunan keluarga apa dia.
Rudy sudah pernah membaca asal usul Gerald, nama keluarga bangsawan Neverland, dan seorang tokoh terkenal di kalangan masyarakat. Tapi di buku sejarah, hanya di ceritakan kesuksesan penaklukan Jenderal Gerald saja, tidak menceritakan tentang kehidupan keluarga dan pemberontakan.
Lalu, Herry juga menceritakan penaklukan Kerajaan yang di pimpin oleh Gerald dengan versi Herry sendiri, mulai dari penaklukan Kerajaan pertama, sampai Gerald bertemu dengan Anna. Itu adalah penaklukan Kerajaan kelima.
Gerald memutuskan menikahi Anna secara diam-diam, karena Anna berasal dari negara musuh, itu adalah larangan bagi Kerajaan waktu itu. Meskipun Anna juga punya darah bangsawan.
Lahirlah seorang bayi laki-laki di kalangan bangsawan kelas atas. Anak seorang Jenderal yang memiliki gelar Duke, seseorang yang sangat berpengaruh bagi Kerajaan Neverland. Anak itu bernama Rudy Hosten.
Rudy, mulai mengepalkan tanganya. dan mencoba memahami setiap detail cerita itu. tapi semakin dia mendengar nya, semakin sakit hatinya.
Di usianya ke tiga bulan, ibunya Anna meninggal karena keracunan makanan. Seorang dokter mendiagnosis kematian Anna karena kelelahan fisik. Tapi sebuah laporan diagnosis lain, di berikan kepada Gerald di ruangannya, membuat Gerald sangat gelisah.
Selain Leo yang di perintahkan untuk mencari penyebab kematian Anna, Herry juga di perintahkan oleh Gerald. Disini, ada dua laporan yang saling bertentangan. Dan pada akhirnya, Gerald lebih percaya laporan yang di berikan oleh Herry.
Dari sinilah benih-benih pemberontakan mulai muncul. Gerald memutuskan untuk berangkat ke medan perang lagi, karena hanya itu satu-satunya cara untuk menyembuhkan penderitaan mental karena kematian istrinya.
Dan saat kembali dari medan perang, Laporan lain diberikan oleh Herry, dan isinya adalah penyebab kematian kedua orang tua Gerald. Tidak lain karena di bunuh oleh keluarga kerajaan.
Rudy yang mendengar cerita itu, langsung meneteskan air mata. Ia benar-benar tidak sanggup mendengar cerita selanjutnya, tapi ia juga penasaran.
"Jika Anda tidak ingin mendengar lanjutannya, sebaiknya kita berhenti disini dulu. Aku bisa melanjutkannya lagi di kemudian hari." kata Herry.
"Maafkan aku, aku menaruh curiga pada kalian. Aku tau, di usiaku sekarang, sangat sulit menerima kenyataan ini. Tapi aku juga penasaran, jadi lanjutkan saja." kata Rudy.
Herry pun menghela nafas. Lalu ia melanjutkan ceritanya.
Saat Gerald menemui sang Raja, ia baru menyadari kalau ia sudah dikhianati oleh orang kepercayaannya sendiri. Tapi sebelum Gerald pergi ke istana, ia mengirimkan surat kepada Herry dan Alice, untuk bersiap-siap jika terjadi sesuatu di istana.
Dan benar saja, pertempuran pun tidak bisa di hindari. Gerald mengalami luka yang sangat fatal dari pertempuran itu, bahkan ia kehilangan ribuan prajuritnya. Satu-satunya harapan yang harus di selamat kan adalah Anak kandungnya.
Gerald mengorbankan diri, dan menitipkan anaknya kepada bawahannya.
"Inilah kenyataannya sekarang, kenapa kami memanggil Anda Tuan Muda, dan kenapa kita tinggal di Kerajaan Andorra. Semua dimulai dari satu kejadian." kata Herry.
Rudy menangis disana, dan Lisa mencoba menenangkan nya. Alice pun memberikan sebuah Liontin yang di berikan oleh Gerald.
"Liontin ini adalah identitas Anda sebenarnya, kami sengaja menyembunyikan Liontin ini, sampai Anda tau kebenarannya."
"Hiks, terimakasih, terimakasih sudah menceritakan semuanya." kata Rudy sambil menggenggam erat liontin itu.
Hatinya sangat bergejolak, rasa benci mulai tumbuh, amarah, ambisi, balas dendam. Bercampur di kepalanya.
....