NovelToon NovelToon
King Of The Ocean

King Of The Ocean

Status: sedang berlangsung
Genre:Evolusi dan Mutasi / Misteri / Kelahiran kembali menjadi kuat / Epik Petualangan / Reinkarnasi
Popularitas:579
Nilai: 5
Nama Author: Jin kazama

Bara, seorang polisi yang mati karena dikhianati oleh temannya, bereinkarnasi menjadi ikan teri lalu mendapatkan Sistem Predator.

Dengan sistem yang ia miliki, Bara bertekad untuk menjadi yang terkuat. Ini adalah perjalanan penuh tantangan dari seekor ikan teri kecil dengan jiwa manusia yang berusaha menentang hierarki di dalam lautan dan berubah menjadi Raja Lautan.

Bagaimana kisah Bara selanjutnya?
Ikuti petualangan serunya hanya di King of the Ocean.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18. Bara Vs Marcus.

Bab 18. Bara Vs Marcus.

Setelah menutup panel statusnya, Bara menenangkan diri. Tetapi entah kenapa tiba-tiba pikirannya teringat pada Marcus yang sebelumnya menekannya bahkan hampir membunuhnya.

“Hehe... waktunya untuk membalas dendam. Hari ini semua hutang di masa lalu akan aku hitung dan dibayar dengan lunas,” gumamnya dengan seringai kejam di bibirnya.

Tanpa menunda waktu, sosoknya berkelebat dan hilang dalam sekejap mata. Dia sudah mengetahui di mana letak sarang Marcus berada.

Karena dia sudah akrab dengan semua orang dari ras ikan cupang, hanya pertanyaan acak darinya untuk mencari informasi sudah cukup untuk mengumpulkannya dengan sangat lengkap.

Sepuluh menit kemudian, sosoknya berhenti di sebuah tempat yang cukup gelap. Ada terumbu karang hitam yang sangat besar di hadapannya. Di sekelilingnya terdapat lumut-lumut hijau yang luasnya hampir mencapai 12 meter.

Sementara, lumpur hitam yang cukup tebal menggenang dan menyebar di bawah terumbu karang tersebut.

“Jadi di sini kah tempat tinggalnya? Cukup luas juga,” ucapnya sambil matanya mengamati sekeliling.

Setelah beberapa saat, dia berteriak dengan suara yang menggelegar.

“Marcus! Jangan bersembunyi seperti kura-kura! Keluarlah sekarang dan mati!”

Suaranya menyebar dan menggema ke seluruh penjuru laut. Semua penghuni dari berbagai ras yang mendengar teriakan itu sangat terkejut. Setelah sekian lama berkuasa dan bertindak dengan kejam, akhirnya ada satu sosok yang berani datang dan melayangkan tantangan.

Mereka semua mendekat dan ingin melihat siapa sebenarnya sosok yang berani melawan belut listrik raksasa dengan level 70. Seketika mata mereka semua terbelalak saat melihat seekor ikan teri kecil melayang dengan rasa percaya diri dan kesombongan yang tak tertandingi.

Seekor kepiting kecil berkata, “Ya ampun! Apa yang dilakukan oleh ikan terkecil itu? Apakah dia sudah bosan hidup?” ucapnya dengan mata terbelalak.

“Hei, apa yang kau tahu... meskipun dia hanya ikan teri, mengingat betapa percaya dirinya pasti dia memiliki sesuatu yang dia andalkan untuk melawan Marcus,” timpal seekor cumi-cumi di sampingnya.

“Ssst... diam! Kalian berdua terlalu berisik. Jika terus berbicara, aku akan membunuh kalian berdua!”

Tiba-tiba suara yang sangat dalam, galak, dan juga penuh dengan aura mendominasi keluar dari seekor ular air dengan level 27 yang perlahan mendekat.

Seketika keduanya langsung terdiam dan tidak berani berbicara. Mereka hanyalah makhluk kecil dengan level 12. Akan menjadi masalah besar jika memprovokasi seseorang dengan level 27.

“Haha! Luna... kenapa kau menjadi sangat galak dan menakut-nakuti makhluk yang lebih lemah darimu?” kata sebuah suara yang mendekat sambil terkekeh.

Detik berikutnya, seekor lobster besar dengan level 30 muncul dan melayang di sampingnya.

“Diamlah, Oscar! Atau aku akan merobek mulutmu!” kata Luna dengan galak.

Mendengar itu, Oscar hanya tersenyum geli. Entah kenapa mengerjai Luna seperti ini adalah sesuatu yang sangat membuatnya senang.

“Hei... aku perhatikan dari tadi kalian yang sangat berisik. Dengar, aku sangat malas mendengar drama dua kekasih dari ras yang berbeda saling berseteru... lebih baik saksikan saja apa yang akan dilakukan oleh ikan teri kecil itu melawan Marcus!” kata sosok yang baru saja datang.

Dia adalah seekor ikan hiu bernama Shark dengan level 32.

Luna dan Oscar seketika langsung mengalihkan pandangan mereka kepada Shark. Meskipun tidak mengatakan apa pun, tetapi dari tatapan mata keduanya jelas memberi isyarat jika Shark masih terus berbicara sembarangan, mereka akan bergabung untuk mengulitinya hidup-hidup.

Melihat keduanya yang langsung kompak dan berhenti bertengkar, Shark hanya mencibir.

“Ciih... dasar plin-plan!” gumamnya pelan yang hanya bisa didengar dirinya sendiri.

Tiba-tiba sebuah suara teriakan yang menggelegar penuh dengan amarah terdengar dari dalam terumbu karang.

“Bajingan mana yang berani datang dan menantangku tempat di wilayah kekuasaanku sendiri?”

Tidak lama kemudian, sesosok belut listrik dengan panjang 45 cm berenang dan akhirnya melayang di kehampaan tepat berhadap-hadapan dengan Bara yang jaraknya sekitar dua meter.

Seketika seberkas keterkejutan melintas di mata Marcus.

“Hmm... apakah itu kau? Ikan teri kecil yang waktu itu? Hahaha... nak, apa yang membawamu ke mari? Apa kau sudah tidak sabar ingin mati?” ucapnya dengan tatapan main-main.

Di seberang, Bara tidak menjawab, namun di kedalaman matanya ada niat membunuh yang tak ada habisnya.

Alih-alih menanggapi pertanyaan Marcus, Bara justru memberikan perintah kepada sistemnya. Di saat yang sama tulisan “Lv.70” terlihat sangat jelas.

Kemudian dia memberikan perintah kepada sistemnya.

“Sistem, pindai status milik Marcus.”

Tidak lama kemudian suara mekanis pemadam kepalanya.

Ding...

[Perintah diterima.]

Panel status.

Nama: Marcus

Ras: Belut listrik

Lv. 70

HP: 3.570 / 3.570 | MP: 1.540 / 1.540

EXP Drop: 1.500 | SP Drop: 150

Stat:

STR: 160 | END: 175 | AGI: 155 | INT: 180 | LCK: 90

Elemen: Listrik, Air

Skill Utama (Aktif):

Electric Shock → 480–520 dmg, MP 10

Spark Burst → 650–700 dmg (AoE kecil), MP 25

Quick Strike → 560–600 dmg (fisik + listrik), MP 15

Thunder Coil → 700 dmg + stun 60%, MP 30, -20 HP

Lightning Dash → 850 dmg, MP 40

Storm Discharge → 1.250–1.350 dmg (AoE besar), MP 80, -50 HP

Skill Pasif:

Electro Heal → +1% HP/MP tiap 10 detik | +3% di area berair | Serangan listrik → +5% HP

...◦~●❃●~◦...

Setelah melihat itu semua, jejak penghinaan melintas di matanya.

“Tsk... sama sekali tidak ada peningkatan. Aku kira meskipun levelnya tetap 70, akan tetapi akan ada peningkatan kekuatan pada beberapa skillnya. Ternyata... biasa-biasa saja,” ucapnya dengan acuh tak acuh.

Kemudian dengan tenang dia bergumam.

“Transformation From!”

“WUSH!”

Aliran energi mana berwarna biru terang langsung menyelimuti seluruh tubuhnya. Dalam sekejap, di bawah tatapan terkejut semua orang, sosoknya yang sebelumnya berwujud ikan teri kecil langsung berubah menjadi belut listrik dengan panjang 20 cm.

Semua orang terkejut; mata mereka terbelalak lebar tak percaya dengan apa yang mereka lihat.

Marcus sendiri, yang melihat ikan terkecil yang ada di depannya mengambil wujud anaknya yang dulu telah mati, memiliki niat membunuh yang sangat besar.

“Beraninya bajingan kecil sepertimu memakai wujud anakku tepat di depan mataku! Baiklah, karena kau sangat menginginkan kematian, aku akan membunuhmu!”

Ketik berikutnya, tubuh Marcus mulai bergetar dengan hebat. Tidak tanggung-tanggung dia akan mengerahkan skill terkuatnya yaitu “Storm Discharge.”

Auranya melonjak dengan hebat. Suara derak petir terdengar bersahut-sahutan. Area luas dalam radius 5 meter dipenuhi kilatan-kilatan yang bukan hanya melumpuhkan tubuh, tapi juga menghancurkan tulang dan organ.

Ada alasan kenapa dia menggunakan ini; entah kenapa tiba-tiba ada perasaan tidak nyaman yang menyusup di dalam hatinya. Hanya dalam waktu singkat, ikan terkecil yang ada di depannya sudah mencapai level 45. Perubahan seperti ini benar-benar tidak masuk akal. Umumnya untuk meningkatkan kekuatan sangatlah sulit, akan tetapi makhluk yang ada di depannya sangat tidak normal.

Apalagi lawan juga memiliki kemampuan yang dapat merubah bentuk menjadi makhluk lain. Dari segi hal ini saja membuat firasat nyaman yang ada di dalam dirinya menjadi semakin.

“Aku harus segera membunuhnya dengan kekuatan terkuatku. Jika dia dibiarkan tumbuh dan berkembang, maka dia akan mencapai level 70; dia akan menjadi lawan yang sangat merepotkan,” pikir Marcus dalam hati.

Semua penonton level rendah yang melihat pertarungan yang sebentar lagi akan pecah segera mundur untuk mencari jarak aman. Tubuh mereka gemetar, wajah mereka pucat, dan mata mereka diselimuti oleh teror dan bahaya kematian yang nyata.

Sementara itu, terjadi hal yang mengejutkan di mata semua orang.

Meskipun berada di dalam domain listrik milik Marcus, Bara sama sekali tidak terluka sedikit pun. Semua orang terkejut. Tubuhnya juga mulai diselimuti oleh listrik bertekanan dahsyat yang bergejolak dengan liar.

Bahkan, saking dahsyatnya, bukan hanya membubarkan pengaruh domain yang mengekangnya tetapi justru menekan balik makhluk besar dengan perbedaan level yang sangat tinggi yang ada di depannya.

Tak ayal, tubuh Marcus langsung tertekan. Semacam ada benang tak terlihat yang menguncinya sehingga dirinya tidak bisa bergerak sedikit pun.

“Sial! Apa-apaan ini!” ucapnya dipenuhi dengan keterkejutan.

Pikirannya langsung dipenuhi oleh berbagai pertanyaan yang tidak masuk akal.

“Apakah aku ditekan? Apakah aku ditunjukkan dan dikalahkan oleh makhluk yang levelnya jauh lebih rendah dariku! Sial... aku tidak terima ini!” raungnya dalam hati.

Sejurus kemudian, tekad kuat tertanam di kepalanya.

“Tidak bisa dibiarkan. Dia terlalu aneh, dan jika aku membiarkannya terus tumbuh, dia akan menjadi ancaman yang paling merepotkan di masa depan,” gumamnya dengan penuh kebencian.

Seketika, matanya berubah menjadi merah darah. Dirinya mencoba segala cara namun jeratan itu terlalu kuat.

Api amarah semakin menyala di dalam hatinya.

“Baik! Jika memang demikian tidak ada cara lain,” ucapnya.

Dan seolah tak menerima kekalahan, Marcus tanpa ragu langsung membakar esensi kehidupan, darah, dan juga inti energinya.

Fakta yang tidak diketahui olehnya adalah, tekanan dahsyat yang dikeluarkan oleh Bara merupakan efek dari peningkatan statusnya yang tinggi.

Namun tekanan itu segera dibubarkan karena saat ini aura Marcus meledak dan bergejolak dengan dahsyat. Kekuatannya melambung tinggi di luar batas kewajaran. Bahkan tubuh Bara sampai terlempar sejauh delapan meter ke belakang.

Gelombang dahsyat melanda lautan; teriak-teriak air bergejolak dengan hebat. Kekuatan yang begitu destruktif meledakkan segala sesuatu yang ada di jalurnya.

Tidak terkecuali tempat tinggalnya; itu hancur lebur menjadi bubuk di bawah pancaran kekuatan listrik yang begitu hebat.

“Hmm... apa yang terjadi?” seru Bara tak percaya setelah berhasil menstabilkan diri.

Lalu dia segera berkata kepada sistemnya.

“Sistem, apa yang terjadi?”

Suara mekanis pun menggema di kepalanya.

Ding...

[Menjawab pertanyaan Host. Kekuatan lawan melonjak drastis karena efek pembakaran darah, kehidupan, dan juga inti energi. Sebagai pengingat, diharapkan agar Host berhati-hati.]

Mendengar itu, Bara sangat terkejut. Bahkan sistem sampai memberikan peringatan kepadanya.

“Sistem, pindai statusnya!”

Detik berikutnya, suara mekanis pun menggema.

Ding...

[Perintah diterima.]

Panel Status:

Nama: Marcus (Mode: Esensi Pembakaran Darah / Final Blood Overdrive)

Ras: Belut Listrik

Level: 70.

Durasi hidup tersisa: ±60 detik

(Status setelah pembakaran esensi)

HP: 7.140 / 7.140  MP: 3.080 / 3.080

EXP Drop: 3000 SP Drop: 300

STR: 320  END: 105  AGI: 310  INT: 360  LCK: 60

Elemen: Listrik, Air

(Kekuatan Marcus melonjak di luar batas normal. Tubuhnya kini menjadi wadah bagi energi listrik murni yang tidak stabil. Kekuatan luar biasa namun dengan harga kehidupan sebagai taruhannya.)

Skill utama (Setelah Pembakaran)

Electric Shock → 1.872–2.028 dmg, MP 10

Listrik murni berkecepatan tinggi, menembus 20% resistensi listrik musuh.

Spark Burst → 2.535–2.730 dmg (AoE kecil), MP 25

Ledakan listrik memantul ke tiga target terdekat, menciptakan percikan berantai.

Quick Strike → 2.184–2.340 dmg (fisik + listrik), MP 15

Tebasan secepat kilat dengan peluang kritikal tambahan +15%.

Thunder Coil → 2.730 dmg + stun 90%, MP 30, -50 HP

Arus listrik membelit musuh, membuat mereka lumpuh hampir pasti.

Lightning Dash → 3.315 dmg, MP 40

Marcus berubah menjadi kilatan petir dan menembus musuh; menyerap 30% dari total damage sebagai HP.

Storm Discharge → 4.875–5.265 dmg (AoE besar), MP 80, -100 HP

Ledakan badai listrik masif yang dapat menghancurkan area luas dan menimbulkan kerusakan spiritual berat.

Skill Pasif (Terpicu Sepenuhnya)

Electro Heal: +10% HP/MP setiap 10 detik | +25% di area berair

Serangan listrik memulihkan +15% HP dari total damage dan menimbulkan efek Overload (target kehilangan -3% HP per detik selama 5 detik).

...◦~●❃●~◦...

Seketika mata Bara langsung terbelalak. Pantas saja sistem memberinya peringatan, ternyata peningkatannya sangat dahsyat dan tidak main-main. Akan tetapi senyum menyaring air pun terukir di sudut bibirnya.

“Menarik. Jika memang demikian, mari kita bertarung sampai akhir! Siapa yang mati di antara kita masih belum ditentukan,” gumamnya dengan tatapan berapi-api.

Di saat yang sama, niat bertempur yang ada di dalam tubuhnya langsung bangkit. Semangat pantang menyerah membanjiri seluruh tubuhnya.

Dia akan membuktikan jika dirinya bukan buah kesemak lembut yang bisa diremas seenaknya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!