NovelToon NovelToon
Skandal Madu Presdir

Skandal Madu Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Balas Dendam / Selingkuh / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:51.2k
Nilai: 5
Nama Author: ntaamelia

Menjadi istri kedua hanya untuk melahirkan seorang penerus tidak pernah ada dalam daftar hidup Sheana, tapi karena utang budi orang tuanya, ia terpaksa menerima kontrak pernikahan itu.


Hidup di balik layar, dengan kebebasan yang terbatas. Hingga sosok baru hadir dalam ruang sunyinya. Menciptakan skandal demi menuai kepuasan diri.

Bagaimana kehidupan Sheana berjalan setelah ini? Akankah ia bahagia dengan kubangan terlarang yang ia ciptakan? Atau justru semakin merana, karena seperti apa kata pepatah, sebaik apapun menyimpan bangkai, maka akan tercium juga.

"Tidak ada keraguan yang membuatku ingin terus jatuh padamu, sebab jiwa dan ragaku terpenjara di tempat ini. Jika bukan kamu, lantas siapa yang bisa mengisi sunyi dan senyapnya duniaku? Di sisimu, bersama hangat dan harumnya aroma tubuh, kita jatuh bersama dalam jurang yang tak tahu seberapa jauh kedalamannya." —Sheana Ludwiq

Jangan lupa follow akun ngothor yak ...
Ig @nitamelia05
FB @Nita Amelia
Tiktok @Ratu Anu👑

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ntaamelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18. Rahasia Felicia

Felicia menghabiskan waktunya di sebuah restoran, tepatnya di ruangan VVIP. Rasa frustasi membuatnya terduduk sambil termenung sejak tadi. Namun, tak berapa lama kemudian seseorang yang menjadi teman dekatnya sejak dulu datang.

"Kali ini apa? Ruben atau mertuamu yang menyebalkan?" tanya Tasya, sahabat dekat Felicia yang mengetahui seluruh rahasia wanita itu. Termasuk tentang Sheana yang akan mengandung benih Ruben.

"Bukan keduanya," jawab Felicia dengan wajah lesu.

"Ku tebak lagi, pasti madumu ya?" Tebakan Tasya tepat sasaran, dan membuat Felicia langsung berdecih.

Melihat itu Tasya pun terkekeh. "Kenapa sih? Padahal kalian tidak tinggal bersama tapi bisa-bisanya ribut."

"Wanita miskin itu gagal hamil lagi. Padahal ini sudah kedua kalinya. Dan dari awal aku sudah menduga dia sengaja mempermainkan aku dan Ruben. Akhirnya tadi aku ancam saja dia, kalau dia tidak hamil di bulan ketiga, aku akan menghancurkan hidupnya!" papar Felicia, tak sengaja tangannya menggenggam erat gelas, seakan gelas itu adalah Sheana.

"Tapi siapa tahu memang belum rejeki, Fel," balas Tasya, yang justru membuat mata Felicia memicing tajam.

"Aku memintamu kemari bukan untuk membela wanita itu, Tasya!" cetus Felicia seakan ingin melahap tubuh Tasya hidup-hidup.

Glek!

Wanita itu menelan ludahnya dengan kasar. Dia tersadar bahwa dia telah salah bicara. Untuk mencairkan situasi ini, Tasya pun akhirnya tertawa.

"Hahaha maafkan aku, Fel. Menurutku langkahmu sudah bagus, wanita itu pasti akan lebih berhati-hati setelahnya," ujar Tasya berusaha menyelematkan diri dari amukan Felicia.

Mendengar itu, Felicia pun langsung tertawa keras. Memang seharusnya begitu, dia telah membayar Sheana dengan mahal, jadi Sheana harus memberikan timbal balik yang setara. Supaya dia pun lekas membekap mulut ibu mertuanya yang suka nyinyir itu.

"Setelah aku punya anak. Aku pastikan dia tidak akan bisa merendahkanku lagi," ucap Felicia sambil menarik salah satu sudut bibirnya membentuk senyum sinis.

Padahal dia bisa hamil sendiri, karena sebenarnya surat pernyataan bahwa dia mandul itu hanyalah rekayasa. Karena dia berpikir, mengandung dan melahirkan akan sangat merepotkan, sekaligus membuat bentuk tubuhnya menjadi tidak cantik lagi.

Jadi biarlah Ruben punya anak dari wanita lain. Tanpa harus dia repot-repot melakukan semuanya.

***

Seharian ini Felicia benar-benar menghabiskan waktu di luar rumah. Dia baru pulang saat semua orang telah menyelesaikan makan malam. Ruben sampai dihujani banyak pertanyaan oleh ibunya, tapi dia hanya mengatakan bahwa tak ada masalah, sebab Felicia juga butuh kebebasan.

"Sebagai istri itu harusnya melayani suami, bukan keluyuran tidak jelas, apalagi memikirkan diri sendiri!" seru Sandra saat Felicia hendak masuk ke kamar dengan dibantu oleh pelayan. Ruben yang sudah bisa menebak apa yang akan terjadi langsung memberi kode supaya sang istri tidak menanggapi ucapan tersebut.

"Kamu tidak perlu mendengarkan apa kata Mama," bisik Ruben, tapi Felicia justru menepis tangannya. Hal tersebut disaksikan oleh semua orang yang tinggal di sana, termasuk Tuan Tares yang tidak tertarik dengan semua ini. Jadi dia memilih untuk melenggang ke ruang kerja. Biarlah Sandra menghadapi menantunya yang keras kepala itu.

"Selagi Ruben tidak melarangku, sepertinya tidak ada masalah, Ma," jawab Felicia sambil tersenyum mengejek dan melipat kedua tangannya di depan dada. Muak? Sudah tentu, tapi dia akan pastikan bertahan sampai akhir dengan Ruben. Di sisi lain karena Ruben mencintainya, dia juga butuh pria itu untuk kelangsungan hidupnya yang serba glamor.

"Itu karena kamu yang terlalu membangkang! Coba saja kamu itu seperti Luna yang patuh, lemah lembut pada suami, mertua. Kendalikan dirimu, Felicia! Keluarga kita bukanlah keluarga sembarangan. Kalau kamu terus berkeliaran di luar sana. Apa kata orang nanti?" cerocos Sandra, tak ingin kalah dia bicara sambil berkacak pinggang dan menunjuk-nunjuk Felicia.

Saat itu Felicia mengeratkan giginya untuk menahan emosi supaya tidak meledak.

"Ma, sudah cukup!" tegur Ruben yang tak ingin perdebatan ini bertambah panjang.

"Suruh istrimu bersikap lebih baik. Bagaimana mau hamil, kalau hal sepele saja dia tidak bisa memahaminya!" cetus Sandra semakin menyudutkan Felicia. Dia tidak suka menantu pertamanya itu, karena Felicia tak pernah mendengarkan kata-katanya seperti Luna.

"Sebentar lagi aku akan hamil!" seru Felicia, suaranya bergetar, matanya berkaca-kaca.

"Mana? Sudah dua bulan lebih, tapi kamu belum bisa membuktikannya kan? Makanya jadi wanita jangan terlalu sombong!" balas Sandra, intonasi suaranya begitu tinggi, hingga para penghuni rumah bisa mendengar jelas keributan itu.

Sementara Felicia merasakan sesuatu yang bercokol di tenggorokannya. Sakit sekali hingga dia tak bisa berkata-kata. Akan tetapi semua itu tak lantas membuat dia ingin menyerah untuk menghadapi ocehan ibu mertuanya.

"Kita ke kamar saja yuk, Ma," ajak Charlie yang mendapat kode dari kakaknya supaya mengajak wanita paruh baya itu pergi.

Sandra sempat menolak, karena dia belum puas memarahi Felicia yang selalu menantangnya. Namun, rengkuhan Charlie semakin erat, membuat Sandra perlahan luluh.

Sebelum pergi Sandra menatap Felicia dengan sinis. Dan Felicia tak mau kalah, dia balas dengan delikan mata. Dia benar-benar benci ibu mertuanya, dan Luna—sang adik ipar yang suka cari muka.

"Sayang," panggil Ruben. Namun, wanita itu sudah lebih dulu meminta pelayan untuk mengantarnya.

"Pergi!" seru Felicia setelah sampai, kemudian membuang tasnya ke sembarang arah.

"Argh! Aku benci semua ini, aku benci!" pekik Felicia sambil menangis. Di rumah besar ini, kamar adalah satu-satunya tempat yang digunakan Felicia untuk bebas mengutuk ibu mertuanya.

Crank!

Benda-benda yang terlihat di mata Felicia langsung diluncurkan ke arah tembok maupun lantai. Dalam sekejap ruangan itu sudah seperti kapal pecah.

"Felicia, tenanglah!" ucap Ruben sambil memegangi tangan istrinya yang ingin mengambil sesuatu lagi. Felicia menatap Ruben dengan tergugu, dan masih ada sisa api kemarahan di sana.

"Kenapa Mama selalu pilih kasih padaku? Kenapa aku selalu salah di matanya, Ben, kenapa?!" pekiknya tepat di depan wajah Ruben.

****

Yang masih punya vote, lempar yaaa 💋

1
Ruwi Yah
rahasia apa yg disimpan rapat oleh tuan tares
Ass Yfa
tuan Tares apakah dia ankmu kok kagetnya ampe segitunya
Ikaaa1605
Lanjutttt
Winie Na Budi
wah jangan" selama ini ibunya Luan masih hidup dan disembunyikan tuan tares
Niͷg_Nσͷg🕊
jreng jreng ..kenapa anda kaget saat melihat wajah luan, tuan teres? apakah anda mengingat wajah seseorang yang pernah bersemayam di hati. jika anda mengingatnya? kira2 kemana orang itu? anda sembunyikan atau malah istri anda yang sudah menyingkirkan wanita itu?

selamat luan, akhirnya kamu bisa masuk rumah utama. ingat luan? kamu harus selalu melindungi Shiena, karena di dalam rumah utama ada seseorang yang pastinya akan mencelakai Shiena.

Sukurinn kamu fel? pelan2 keberadaanmu pasti tersingkirkan, kamu yang memulai dan akhirnya kamu juga yang pasti tereliminasi. yang pasti nyonyah Sandra akan berada di pihak shiena 😂😂
Dien Elvina
keputusan Ruben dan Felicia bakal jadi bumerang buat mereka ..nyonya Sandra kyk nya akan berpihak sama Sheana .
apalagi kalo nti dia bisa memberikan cucu dari Ruben ..s Felicia bakal d tendang dari istana yg selama ini buat d nyaman 🤭
Hanifah 76
semangat ka...
*Septi*
wow wow apakah ada kejutan lain di rumah ini..
🍌 ᷢ ͩ 👏Mojito🏚️²²¹º
wakwaaawww ga tau nya Tn. Tares seliputan sama c Felicia.. duuuaarrrr meleeddaaaag
emejing bgt klo bgitu🤭🤣🤣🤣
phity
waaa bertambah 1 teka teki dr tuan tares....
Annabelle
aku curiga Tuan Tares ada fair dengan salah 1 penghuni apakah dengan Felicia 🫣😅
Annabelle
Semoga saja Nyonya Sandra berpijak ke Sheana dan menyuruh Ruben untuk segera memceraikan Felicia 😅
mamah fitri
curiga tuan tares bermain dengan salah satu pembantu atau yg jd berita besarnya adalah tuan tares bermain dengan salah satu menantunya 🤭
vivinika ivanayanti
Shenaa....Luan...kalian yang saling berdekatan kok aku yg dag Dig dug🤭🤭🤭
Niͷg_Nσͷg🕊
Yaa jelas Tuan teres bodo amat, dia sendiri kan juga punya SIMPEDES tuh buktinya smapai menghasilkan Luan 🤭 tapi entah di mana posisi wanita kedua tuan Teres 🤔 makanya luan ingin sekali masuk ke rumah utama, untuk mencari keberadaan ibunya . apa mungkin ibunya luan masih ada di rumah utama? 🤔 atau malah sudah di singkirkan.
Ikaaa1605
Lanjuttt
Ruwi Yah
atau ada kemungkinan luan anak tuan tares dengan wanita lain
Dien Elvina
aku curiga kyk nya tuan Tares juga punya simpanan..tapi nyonya Sandra gak tau..makanya tuan Tares sangat dingin k istri nya..Krn sdh ada wanita lain d hatinya 🤭
Maria Kibtiyah
masih misteri apa hubungan si luan ma keluarga si ramon
vivinika ivanayanti
Berharap nyonya Sandra memihak sheina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!