NovelToon NovelToon
Cinta Karang Samudra

Cinta Karang Samudra

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Misteri
Popularitas:295
Nilai: 5
Nama Author: bidadari

- Jati diri ? -
"Lex,rose kalian adik -kaka !"
"Apa dia sungguh rose?"
"Yap dia rose!"
"Bukan ...aku bukan rose ..aku zenny!"
"Dek kamu kenal pak jaya?"
"Tidak bang aku tak kenal !"



-Cinta atau berbelas kasih?-

"Kenapa Abang menginginkan ku ,menikah dengan Abang?"
"Karna Abang cinta kamu!"
"Aku tak percaya !"
"Abang akan membuat mu percaya akan cinta Abang!"
"Aku butuh bukti!"
"Abang akan tunjukkan!"
"Aku tunggu!"
"Abang siap membuktikan!"




_Cinta karang samudra _

"Kalau cinta itu tak seindah karang
Di samudra! "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bidadari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 18. "hilang? "

Irsyad berulang kali, menelefon nomor zenny namun tidak ada jawaban hingga sebuah. Keajaiban nomornya kesambung ia segera mengangkat nya disana ada suara bising jalan raya.

" 𝗦𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴, 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗱𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮? "Tanya irsyad terdengar suara nya bergetar " 𝗦𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴, 𝗸𝗼𝗸 𝗱𝗶𝗮𝗺 𝘀𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴? " Arista yang berada di samping irsyad pun turut mendengar kan ponsel tersebut. Yang speaker nya diaktifkan sehingga semuanya bisa. Mendengar,

"𝗠𝗮𝗮𝗳, 𝗽𝗮𝗸 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗻𝗲𝗺𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗽𝗼𝗻𝘀𝗲𝗹 𝗶𝗻𝗶 𝗱𝗶 𝗷𝗮𝗹𝗮𝗻, 𝗽𝗼𝗻𝘀𝗲𝗹 𝗶𝗻𝗶-- 𝗮𝗽𝗮𝗸𝗮𝗵 𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿 𝗽𝗲𝗺𝗶𝗹𝗶𝗸-- 𝗶𝗻𝗶 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗼𝗯𝗶𝗹𝗻𝘆𝗮--𝗺𝗲𝗹𝗲𝗱𝗮𝗸 𝗱𝗶 𝗷𝗮𝗹𝗮𝗻 𝘀𝗮𝗻𝗮? " Perkataan itu membuat semuanya, terdiam wajah panik menyelimuti satu per satu orang yang. Ada di dalam ruang tamu termasuk--para bodyguard Tirtayasa "𝗺𝗮𝗸𝘀𝘂𝗱 , 𝗯𝗮𝗽𝗮𝗸 𝗮𝗽𝗮 𝘀𝗶𝗮𝗽𝗮?.. 𝗠𝗼𝗯𝗶𝗹 𝘀𝗶𝗮𝗽𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗹𝗲𝗱𝗮𝗮𝗸? " Tanya arista panik suaranya parau

"𝗕𝘂, 𝗯𝗲𝗴𝗶𝗻𝗶 𝗽𝗮𝗿𝗮 𝘄𝗮𝗿𝗴𝗮 𝘁𝗮𝗱𝗶 𝗺𝗲𝗻𝗲𝗺𝘂𝗸𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗯𝘂𝗮𝗵 𝗺𝗼𝗯𝗶𝗹 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗵𝗮𝗯𝗶𝘀 𝘁𝗲𝗿𝗯𝗮𝗸𝗮𝗿 𝗸𝗮𝗿𝗻𝗮 𝘁𝗮𝗻𝗴𝗸𝗶 𝗯𝗮𝗵𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗸𝗮𝗿𝗻𝘆𝗮-- 𝗯𝗼𝗰𝗼𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗼𝗯𝗶𝗹 𝗶𝘁𝘂 𝗺𝗲𝗹𝗲𝗱𝗮𝗸-- " Jelas sang warga "𝗧𝗲𝗿𝘂𝘀, 𝗮𝗱𝗮 𝗸𝗼𝗿𝗯𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮? 𝗞𝗼𝗿𝗯𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗱𝗶 𝗿𝗮𝘄𝗮𝘁 𝗱𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮? 𝗣𝗮𝗸? 'Tanya radit

" 𝗦𝗮𝘆𝗮 𝗸𝘂𝗿𝗮𝗻𝗴, 𝘁𝗮𝗵𝘂 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗮𝗱𝗮 𝗯𝗲𝗯𝗲𝗿𝗮𝗽𝗮 𝗽𝗼𝗹𝗶𝘀𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗺𝗮𝗱𝗮𝗺 𝗸𝗲𝗯𝗮𝗸𝗮𝗿𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝘁𝘂𝗿𝘂𝗻. 𝗞𝗲 𝗹𝗼𝗸𝗮𝘀𝗶 𝘁𝗲𝗿𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁. 𝗣𝗮𝗹𝗶𝗻𝗴 𝗸𝗼𝗿𝗯𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗹𝗮𝗴𝗶 𝗱𝗶 𝗲𝘃𝗮𝗸𝘂𝗮𝘀𝗶! " Sahut warga tersebut "𝗼𝗸𝗮𝘆 𝗱𝗶 𝗷𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗮𝗽𝗮? 𝗦𝗮𝘆𝗮 𝗸𝗲 𝘀𝗮𝗻𝗮 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴! " Tanya irsyad cepat "𝗝𝗹𝗻 𝗺𝗲𝗿𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗻𝗼𝗺𝗼𝗿 𝟭𝟮 𝗽𝗮𝗸.. " Sahut warga tersebut dengan sigap irsyad mengasih ponselnya ke arista ia bergegas mengambil kunci mobil dan pergi terbirit-birit "𝘁𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵 𝘆𝗮 𝗽𝗮𝗸, 𝗮𝘁𝗮𝘀 𝗶𝗻𝗳𝗼𝗿𝗺𝗮𝘀𝗶𝗻𝘆𝗮! " Ucap arista "𝘀𝗮𝗺𝗮-𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗯𝘂, 𝘀𝗲𝗺𝗼𝗴𝗮 𝘀𝗮𝗷𝗮 𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗶𝗯𝘂-- 𝗱𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗽𝗮𝗸 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗸𝗼𝗿𝗯𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗸𝗲𝗰𝗲𝗹𝗮𝗸𝗮𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗿𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁! " Doa bapak tersebut

"𝗧𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵.𝗽𝗮𝗸 𝗮𝘁𝗮𝘀 𝗱𝗼𝗮𝗻𝘆𝗮! "

"𝗦𝗮𝗺𝗮 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗯𝘂! " Arista mematikan telefon nya radit segera menelefon ambulans. -- tempat dimana rumah sakit milik keluarga besar Tirtayasa ..

*... *

Di sebuah hutan yang cukup. jauh dari kota alex termangu. Menatap sang istri bosnya sedang tertidur pulas bahkan. Ia sengaja menyelimuti gadis tersebut dengan, Jaket kulit nya agar gadis itu tidak kedinginan. Berulang kali alex mencoba. Menghubungi, irsyad-- reno, dan lainnya namun tak kunjung ke angkat.

Kedua manik alex menatap-- gadis tersebut yang terkadang menggeliat kecil. Lalu tertidur lagi, ia memperhatikan setiap inci wajah gadis sederhana tersebut.

"Benar-benar bocil, si irsyad benar-benar menikah dengan bocil! " Ia memberanikan diri mengacak surai gadis tersebut yang. Terkuncir kuda seperti biasanya, membuat gadis itu terbangun-- alex segera membuang muka ke arah lain, gadis itu mengucek kedua matanya, sembari menguap,

"Pak, alex kita udah nyampe? " Tanya zenny dengan kesadaran di bawah rata-rata, seketika matanya terbelalak saat mengetahui dirinya. Berada di hutan yang rimbun, bahkan gadis itu langsung beranjak dari duduk nya,

"Pak, alex mau buang aku? Pak alex tega! .... Aku salah apa sama pak alex?.. Apa karna aku suruh pak alex bohong ke abang, apa bang alex punya dendam sama abang aku yang jadi pelampiasan nya? " Ceracau zenny panik ketika melihat dirinya tetiba ada di hutan. Alex menahan senyuman nya, dalam hatinya berbisik "𝘒𝘦𝘴𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘦𝘮𝘢𝘴, 𝘣𝘰𝘩𝘰𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘢𝘩! "

Zenny, bergedik ngeri saat melihat alex tersenyum seperti malaikat maut. Mata alex mengarah ke dirinya.

"Ya saya, mau buang ibu! Ke hutan! " Sahut alex membuat zenny tertawa canggung padahal hatinya-- terasa takuy sekali

" Hmm.. Pak alex sangat pintar bercanda! " Terlihat jelas di wajahnya kekhawatiran yang mendalam "saya, tidak bercanda buktinya kita ada di hutan kan! " Oh tidak, zenny terasa nyawanya akan melayang. Pandangannya tertumbuk pada ranselnya.

Ia segera berjalan menghampiri ranselnya. Mencari sebuah benda.. Pemberian Irsyad namun sayangnya. Tidak ada. Tanpa alex ketahui saat membawa gadis itu kabur dari mobil tersebut, Ponselnya jatub dari kantung saku seragam gadis tersebut.

Irsyad , mengendarai mobil nya dengan kecepatan yang maksimal, hatinya bergemuruh ia berdoa agar bisa ketemu sang istri lagi, -- bayang bayang masa lalunya. yang kelam begitu juga wajah manis sang istri turut hadir dapam bayang- bayang tersebut.

Kalau benar sang istri yang, jadi korban ia tidak akan pernah memaafkan dirinya sendiri. Ia sangat membenci dirinya sendiri bahkan ia rela mati demi gadis itu bahagia, belum sempat membuat gadis itu tersenyum seperti dulu, saat mereka masih kanak-kanak ,

"Tuhan!!.... Jangan sampai istriku!. Aku belum menjadi suami yang baik, untuknya. " Doanya seraya memfokuskan dirinya kepada kemudi,

Jantungnya berdetak tidak. Normal wajah tampannya di hiasi peluh dingin tangan nya bersimbah peluh, bayang-bayang sang istri yang berteriak namanya membuatnya. Semakin di selimuti penyesalan-- andai dirinya tidak menyuruh gadis tersebut pulang. Dengan alex andai ia meninggalkan perkerjaan nya demi sang gadis -- ia bakal merasa seperti pembunuh sekali kalau gadis itu benar-benar lenyap dari muka bumi ini,

Mobilnya terhenti tepat, di jalan yang sudah di berikan oleh warga tersebut, mata elangnya menyapu siapa pun yang ada di depan sana sudah banyak mobil polisi. Dan bahkan dikasih garis polisi mobil yang sudah padam. Tersebut ada beberapa petugas pemadam kebakaran. irsyad segera memarkir mobilnya di tepi , lalu ia bergegas turun dari mobil matanya menyapu siapa pun, di depan sana .

Dengan langkah gontai Irsyad. Menghampiri pihak berwajib tersebut yang sedang menyelidiki, awal mula mobil tersebut bisa meledak. Deg! Hati Irsyad seperti tersayat sayat lalu di banting, saat melihat mobil yang di kendarai alex sudah. Porak -poranda pasti karna meledak! ,

"Selamat malam, pak saya dari keluarga korban yang mempunyai mobil ini, apakah di dalam sana ada korban?" Tanya irsyad dengan menggebu

"selamat malam, pak dari hasil penyelidikan, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Menurut tim kami korban sudah berhasil melarikan diri dan menyelamatkan diri! " Sahut salah satu polisi

Deg! Ada rasa lega. Sekaligus khawatir bersatu. Menjadi satu seperti es campur! ia termangu sejenak kepalanya berdenyut sakit, belum juga selesai masalah ada lagi masalah.

"Setelah kami, selidiki penyebab kebakaran tersebut karna kebocoran tangki bahan bakar. jadi pasti sebelum meledak nya. Mobil tersebut korban pasti sudah menyadari dan pergi dari sini" Terawang polisi tersebut

"Kemungkinan.kalau korban itu lari.. Dia lari kemana ya pak? " Tanya Irsyad dengan suara parau , polisi itu tidak menggubris ia melirik temannya. Yang baru saja mengecek keadaan di titik lokasi tersebut. menghampiri dirinya

"Lapor dan, di samping jalan sana. Ada hutan kemungkinan, korban masuk ke dalam hutan rimbun tersebut! " Lapor sang bawahan polisi itu mangut-mangut "Hutan ? " Tanya irsyad dalam hati pikirannya kalut sekali dengan. Sang istri kecil nya dan --sahabat nya

"Kerahkan, semuanya ke dalam hutan tersebut! Kita cari korban nya! " Perintah polisi tersebut "baik dan! "

"Kemungkinan.korban tersebut melarikan diri ke hutan tersebut. Pak kalau boleh tahu. Berapa orang yang menumpangi, mobil tersebut? " Selidik polisi yang bernama Brigadir Rendy. Tersebut "ada.. Dua orang sahabat saya dan istri saya. Pak saya mohon bantuannya mencari sahabat dan istri saya! "Ucap irsyad dengan suara penuh kekhawatiran

" Tentu saja pak, sudah menjadi ke wajiban kami, selaku polisi! " Sahut Brigadir Rendy tersebut "kalau boleh, tahu adakah korban terakhir menghubungi bapak atau keluarga? " Selidik Brigadir tersebut dengan, mata elangnya "terakhir saya, telefon sahabat saya Jam lima sore. Katanya dia masih di jalan. Kalau terakhir saya hubungi istri saya, sekitar jam tiga sore pak " sahut Irsyad

Brigadir tersebut sibuk. menulis sesuatu di buku catatan nya. Sementara yang lain sibuk mempersiapkan diri untuk masuk dan menelusuri hutan rimbun yang, berada di samping jalan tersebut.

Dua mobil berhenti tepat. dimana adanya garis. Polisi arista. langsung menerobos polisi line tersebut. Ia segera berlari ke arah mobil yang sudah porak-poranda tersebut. Radit menyusul di belakang arista ia sedang. Berbicara pada bawahan Brigadir Rendy ,

Sreet! Remuk hati Arista melihat. Keadaan mobil yang tragis-- ia langsung terdiam. Sejenak dadanya terasa nyeri sekali, ia meratapi mobil tersebut, bayang bayang masa lalu yang kelam terputar kembali di benaknya membuat dirinya menarik rambutnya kuat. Berharap kenangan buruk itu tidak datang menghampiri nya.

"𝘗𝘢... 𝘈𝘯𝘢𝘬 𝘬𝘪𝘵𝘢!.. 𝘈𝘯𝘢𝘬 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘢? "

"𝘔𝘢.. 𝘛𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵! "

"𝘗𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘬𝘪𝘵𝘢. 𝘕𝘨𝘨𝘢 𝘯𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴 𝘱𝘢? "

"𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘢, 𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘯𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴 𝘱𝘢? "

"𝘔𝘢.. 𝘈𝘯𝘢𝘬 𝘬𝘪𝘵𝘢, 𝘬𝘶𝘢𝘵 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘯𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴! "

Gaungan suara tersebut, membuatnya merintih kesakitan di area uluh hatinya. Irsyad menyapu pandang nya ke arah arista yang sedang duduk di Jalanan. Ia segera menghampiri nya radit yang melihat itu pun langsung bergegas menghampiri arista.

"Ma.. Mama ngga kenapa kenapa kan? " Tanya radit seraya merangkul sang istri. Yang sudah lemah dan tatapannya kosong "pa.. Zenny alex... Gimana? Mereka selamat kan pa? "Tanya arista dengan suara parau.

Irsyad mengigit dalam bibirnya. Lalu ia menceritakan apa yang, di sampai kan Brigadir tersebut. Membuat arista dan radit menghela napas lega , namun juga mereka masih khawatir karna zenny dan alex belum di ketahui titik keberadaan nya sekarang. Malah hilang di hutan rimbun,

Aca -- terdiam. Saat ia melihat mobil yang terakhir kali, mengantarnya sudah tidak berbentuk mobil lagi, bayang-bayang sahabatnya. Teringat jelas di benak nya suaranya dan senyuman zenny dan satu hari dimana yang menyakitkan untuk zenny-- membuatnya merasa seperti pendosa besar. Di hari tersebut.

Ia menatap kosong, ke arah mobil tersebut pikirannya menerawang jauh sebelum akhirnya reno. datang dan menyampaikan kepadanya kalau, kemungkinan alex dan zenny masuk ke dalam hutan jadi ia disuruh arista untuk. mengantarkan ketiga gadis tersebut pulang aca paling pertama menggeleng

"zenny, sahabatku! Aku yang ajak dia merantau! Aku juga. Harus ikut nyari walaupun harus . .. Masuk ke hutan! " Suaranya memecahkan keheningan

"Benar kata aca bagaiamana pun, kita sahabatnya Zenny. Kita ngga bisa tinggal diam aja dong pak! " Cetus lia "aku.bakal, minta ke abang irsyad untuuk. Cari zenny! " Tegas aca langsung melangkah ke arah Irsyad

Reno. Memandang pungung gadis itu

Gadis yang keras kepala tersebut, mirip. Seperti alex keras kepala nya. Ia terkekeh walau sebentar.

Aca -- melirik ke arah irsyad kedua mata irsyad memerah. Tatapannya kosong dan sendu. Ia juga melihat Arista yang sudah agak. Membaik dari tadi,

"Kamu, pulang ya dek! Kalau.. Kamu ikut nanti takutnya kamu dan yang lain kepencar! " Cakap irsyad dengan suara serak

"Aku ikut! " Sahut aca

"Pulang! "

Aca menatap. Irsyad penuh kebencian ia mengepal kedua tangannya. -- menatap Irsyad saat ini menjadi kan nya ingat saat hari dimana hari yang menyakitkan. Bagi zenny ia menatap irsyad bukan lagi seorang pahlawan kini seperti melihat seorang iblis,

"ABANG!, SAHABAT AKU ITU UDAH CUKUP TERLUKA KARENA ABANG. DAN KELUARGA ABANG!..... AKU TIDAK MAU DIA TERLUKA LAGI BANG! BIARKAN AKU. BERTANGGUNG JAWAB KARNA BAGAIMANA PUN AKU YANG AJAK DIA KE JAKARTA DEMI APA BANG! DEMI MELUPAKAN ADIK ABANG! " Suaranya meninggi ada sebuah rasa bersalah di hatinya

Aca menangis sejadi-jadinya. Bayangan di hari pernikahan zenny yang gagal. Membuatnya terlihat sebagai monster kecil,

"ABANG, TAU SEBERAPA BERSALAHNYA AKU SAAT AKU BOHONG KE DIA. WAKTU ITU! DIAM DIAM KELUARGA ABANG MENJADI KAN AKU MONSTER! " Suaranya memecahkan keheningan tersebut irsyad hanya menunduk. "Biar aku tanggung jawab, atas kesalahan aku! .. Bang izinkan aku untuk..cari zenny juga" Suaranya memelan Radit menghela napas kasar "Kamu, boleh ikut ca! Tapi.. Teman kamu sebaiknya di rumah saja " Sahut radit segera diangguki oleh aca,

Selepas reno mengantarkan, kedua gadis itu ke rumah ia kembali lagi. di TKP sudah banyak orang termasuk tim sar , yang sudah di hubungi sebelumnya. Ada beberapa bodyguard. Keluarga Tirtayasa, dan termasuk aca reno segera menghampiri kerumunan orang tersebut.

"Kita, akan mulai mencari korbannya sekarang saya harap kalian semua ikuti prosedur nya" Ucap ketua tim sar bernama dimas

"Baik pak! " Sahut Radit

"Kita mulai dan sebaiknya kita berdoa dulu sebelum masuk ke dalam hutan tersebut, dan ingat! Jangan sampai ada yang terpencar ataupun mencari jalan sendiri! " Cakap Dimas

Semua mengangguk patuh. Beberapa bodyguard Tirtayasa tidak, ikut terjun mereka menunggu di TKP, hanya reno. Dewa. Wisnu, rifat saja . Ada lima tim sar. Yang ikut terjun termasuk ketua dan. Lima polisi. yang turun

Selepas berdoa. Mereka semua masuk ke dalam hutan tersebut irsyad menyalakan senter. di ponselnya ia terus mengarahkan pada setiap sudut begitu pun. Tim sar yang lain.

'Sepertinya. Kalau kita seperti ini terus. Tidak akan keburu waktunya !.. Demi menghemat waktu kita berpencar! " Tegas Brigadir Rendy

"Saya setuju! " Sahut ketua tim sar

Brigadir Rendy. Membagi kelompok menjadi tiga, reno dewa, dan irsyad serta satu rekan satu rekan dari tim sar dan polisi mencari. Ke arah timur, sementara Radit. Arista aca, serta Wisnu dan dua rekan dua rekan dari polisi dan tim sar tersebut ke arah selatan dan sisanya ke arah barat. Mereka berpencar dan sebelum itu brigadir tersebut sudah membagikan alat komunikasi , agar tidak ke pencar

1
bidadari
Minasan ni gokai o nasaru koto no nai you ni, watashi no sakuhin o yorokonde moraeru to ureshii desu
🙏
ginevra
bagus
Dòng sông/suối đen
Ceritanya keren, teruslah menulis thor!
Izuku
Bikin baper nih!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!