Ruby Kanaya Adalah seorang mahasiswa semester akhir di sebuah perguruan tinggi negeri terbaik di ibukota,
pertemuannya dengan William membuat hidup nya kian berubah, apalagi melihat kenyataan bahwa William memiliki sebuah kelebihan yang membuatnya terlihat spesial.
Apakah Ruby akan menjauhi William setelah tahu jika William mengidap Autis, ataukah Ruby akan menerima baik kekurangan yang dimiliki William.so stay tune ya gengs...
Instagram eunhyeayu90
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eunhyeayu90, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
halaman 18
Ruby sedang duduk di ruang tamu, sedangkan William pun sama dengan tempat duduk yang bersebrangan.Mereka tampak canggung setelah berpelukan tadi.
William mencuri pandang dengan melihat kearah perut Ruby.dia sangat terharu dengan perkembangan janinnya yang kian membesar meski di usia kandungan 4 bulan.
Ruby yang seolah peka dengan pandangan mata William kemudian melingkarkan tangannya ke perut guna membatasi arah pandang William.
William kemudian mengarah pandangan nya ke Ruby dengan sendu,seoalah tau jika Ruby tidak menyukainya.
"usia kandungan ku 4 bulan,jadi sudah sewajarnya akan tumbuh membesar.." ucap Ruby
William mengangguk,seakan tahu sekali jalan pikirannya.
"Apa yang dikatakan kakakku, jangan pernah diambil hati.Tetap fokus dengan anakku.Aku sedang menyusun rencana,agar kamu bisa ke Canada saat kau melahirkan." ucap William
Ruby terkejut dengan apa yang diucapkan William, Canada?
"kenapa kamu tidak merundingkan nya dengan ku,aku berhak tahu jalan hidupku nanti termasuk anak ini !!" ucap Ruby marah
William terdiam seakan tahu apa yang terjadi dengan reaksi Ruby kepadanya.
"jangan, berpikir buruk.Aku ingin Tim medis terbaik yang akan memeriksa keadaan anak itu nanti setelah lahir.Aku sudah berkonsultasi dengan dokter di sana.Dan mereka menyarankan itu." ucap William dengan hati-hati
"Apa harus Canada? Apakah tidak ada dokter yang baik di sini? Kau merencanakan hal yang diluar dugaanku.kau meyakinkan aku untuk berpikir positif dengan anak ini ,tapi kau sendiri yang telah mengingkarinya dengan mebawaku kesana jauh dari sini untuk mengobservasinya.kau bisa saja membahayakanku karena membawa wanita hamil terbang tinggi dan jauh melewati berbagai benua!!" ucap Ruby dengan luapan emosional nya.
"aku tidak berpikir seperti itu,aku tidak mungkin membahayakan anak itu.Aku mengupayakan banyak hal untuk anak itu dan tidak mungkin merusaknya.kita akan kesana bulan depan,jadi masih banyak waktu untuk beristirahat di sana sebelum kelahiran bayi itu." ucap william dengan lirih
Ruby menghela nafasnya panjang, "kenapa hidup ku semakin rumit saat bertemu dengan mu...Aku hanya orang kampung yang mempunyai mimpi tinggi meraih kesuksesan di kota dengan banyak beasiswa yang kuterima di universitas terbaik.semejank aku bertemu denganmu, dunia ku berbeda.Aku bahkan melakoni adegan seperti di film-film yang bertemu dengan orang-orang penting dan kaya yang saling memperebutkan kekuasaan...Kalian semua merusak imajinasi ku untuk hidup baik disini!" keluh Ruby
William melihat kearah Ruby yang sedang terlihat sedih dengan jalan kehidupannya.
"janganlah bersedih..Aku tidak tahu harus berbuat apa.Aku juga bingung.aku tidak bisa berpikir saat mendengar kamu hamil anakku.Saat itu aku mengkonsumsi kembali obat keras yang sudah lama aku hentikan.Aku sangat cemas dan saat memikirkan kamu dan anakku.Apalagi mama ku meragukan keadaan anak itu nanti." jelas william.
Ruby melihat William yang tertunduk dengan sendu,bahkan tangan Wiliam terlihat bergerak terus saling meremas antara dua tangan.Kecemasan yang berlebih, membuat stimming pada tangannya.Ruby membatin jika William sangat tersiksa dengan keadaannya.
Ruby mendekati William dan memegang kedua tangan William yang tampak gelisah itu.
"kenapa di remas terus,tanganmu memerah.tenanglah.." ucap Ruby dengan perlahan.
William melepas nya dan menghindari tatapan Ruby.dia sangat malu dan rendah hati Ruby mengetahui sisik lain dari dirinya.
Ruby meraih tangan william kembalidan mengusapnya dengan lembut.
"kau harus menguranginya... mengurangi gerakan yang tidak wajar dilakukan..jika kegelisahan dan kecemasan itu datang kau bisa menarik nafasmu,dan hembuskan secara perlahan sambil kau mmbayangkan wajah anak mu nanti.Tekankan pikiran mu agar tenang dan rileks." ucap Ruby
William semakin malu dengan posisinya.Ruby pasti memandangnya Aneh Dan jijik kepadanya.Semakin gelisah ia melakukan gerakan itu,tapi Ruby mencegahnya dengan tatapan halusnya
"kau tidak boleh melakukan itu..kau tidak percaya dengan ku ...kau bisa merilekskan pikiran mu dengan apa yang aku ajarkan." ucap Ruby
William memandang Ruby dengan sendu,dia kembali mencoba mempraktekkan apa yang diucapkannya.
.
.
Hay gengs.. sedikit dulu.besok disambung lagi yakkk...🙏😴
Instagram eunhyeayu90
